PROPOSAL PERMOHONAN

BANTUAN SEMINAR INTERNASIONAL MAHASISWA

DI LUAR NEGERI

3rd Asia Future Conference 2016

Kitakyushu University, Kokura Station Hotel, dan Kitakyushu International Conference Center

YUSUF KHOLIS HENDIAN 13205241010/ PENDIDIKAN BAHASA DAERAH/2013

SURYA JATMIKA 13306141034/ FISIKA

SARAH SEKAR LANGIT 13306154321/ PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2016
 PROPOSAL USULAN KEGIATAN DAN RENCANA BIAYA

Pengajuan : Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (RISTEK DIKTI)

Program : Seminar Internasional. Konferensi Internasional dan Lomba Kompetisi Ilmiah

Internasional

Kegiatan : Bantuan Seminar Internasional Mahasiswa di Luar Negeri

A. Latar Belakang/ Rasional

1. Pentingnya 3rd Asia Future Conference
Asia Future Conference adalah konferensi yang bertujuan untuk
menyediakan platform bagi mereka yang telah belajar di Jepang dan mereka yang
tertarik di Jepang untuk bertemu dan membahas masa depan Asia. Konferensi ini
menjadi wadah bagi publik dunia terutama Asia untuk bertukar pikiran guna
membangun masa depan Asia yang lebih baik. Konferensi ini memberikan
kontribusi bagi perkembangan Asia dimasa depan dengan beberapa pikiran ilmiah
dari para peneliti yang dituangkan didalam paper mereka. Banyak tema yang
dituangkan pada paper dalam konferensi ke tiga ini, antara lain

Natural Environment 318

Social Environment 233

Coexistence 112

Peace 16

Human Rights 41

Sustainability 278

Diversity 67

Growth 55

Equity 21

Health 151

Happiness 32

Thoughts 34
 Education 157

History 40

Globalization 79

Communication 66

Media 56

Innovation 183

Konferensi ini juga menghadirkan pikiran-pikiran ilmuwan dunia (para

profesor) terutama ilmuwan Jepang yang menjadi salah satu tolok ukur pemikiran
perkembangan ilmu pengetahuan dunia. Oleh karena itu, konferensi ini menjadi
sangat penting, karena konferensi ini mampu memberikan informasi mengenai
proses perkembangan ilmu dibeberapa negara melalui delegasi-delegasi yang
dikirim. Selain itu, kami juga dapat melihat secara langsung perkembangan ilmu
dan prosesnya di Jepang dan negara lain yang dapat kami informasikan kepada
pihak UNY untuk menjadi sumber rujukan.

Disisi lain, tujuan konferensi ini juga menjalin hubungan kerjasama

dengan berbagai negara di berbagai belahan dunia. Sehingga, relasi internasional
semakin luas dan menjalin hubungan dengan negara-negara maju dan besar salah
satunya Jepang. Hal ini tentu menjadi dasar pertimbangan mengingat Universitas
Negeri Yogyakarta memiliki visi menjadi World Class University. Oleh karena
itu, acara ini sangat penting karena bisa menjadi pijakan peneliti (mewakili
Universitas Negeri Yogyakarta) untuk mengenalkan almamater peneliti ke kancah
internasional melalui program yang sangat besar seperti ini. Proses pengenalan
UNY ke kancah internasional melalui konferensi ini tentu tidak berat. Pasalnya,
peserta konferensi berasal dari berbagai Negara di dunia ( 18 negara).

2. Deskripsi 3rd Asia Future Conference

Konfrensi dan seminar internasional dalam 3rd Asia Future Conference

adalah konferensi ke-3 yang dilaksanakan oleh Sekiguchi Global Research
Association bekerja sama dengan Universitas Kitakyhusu, Jepang dan beberapa
kolega di Jepang dan luar Jepang antaralain.
a. Former Undersecretary-General of United Nations
b. Atsumi International Foundation
c. Kajima Coorporation
d. Hitotsubashi University
e. Japan College of Social Work
f. Kajima Corporation, Tsukuba University
g. University of Tokyo
h. Mitsui & co. Ltd
i. SMBC Nikko Securities Inc
j. Temple University Japan
k. IBC eTravel
l. Dheli University
m. Rikkyo University
n. Kokushikan University
o. Ritsumeikan University
p. Waseda University
q. The Academy of Korean Studies
r. Myongji University,
s. Vietnam Academy of Social Science
t. Chulalongkom University
u. Royal Lwin Medical Center
v. University of Kitakyushu
w. University of Hyogo
x. J.F.Oberline University
y. Showa Women's University
z. Soochow University
aa. Inha University
bb. Hokuriku University
cc. Academia Sinica (Taiwan)
dd. Peking University
ee. Pennsylvania State University
 ff. National Central University (Taiwan)
(daftar kolega konferensi terlampir)

(dimana konfrensi ke-1 pada 8-10 Maret 2013 di Central Plaza Ladprao,
Bangkok, Thailand, dengan 322 partisipan dari 20 negara dan ke-2 di Universitas
Udayana Bali dan Hotel Inna Grand Bali Beach, Indonesia pada 22-24 Agustus
2014 dengan 380 partisipan dari 17 negara). Konferensi ini sangat besar karena
melibatkan beberapa universitas di Jepang dan di Asia, bahkan seluruh dunia.
Selain itu, partisipan konfrensi ini tidak hanya mahasiswa strata-1 (S1) melainkan
mayoritas para mahasiswa under graduate (S2 dan S3) dan para professor dan
pakar yang ahli dalam bidangnya (partisipan pada konferensi ke-1 dan ke-2). Hal
ini terlihat dari salah satu peraih best paper pada konferensi pertama yaitu Prof.
Dr. Mohd Hamdan Ahmad and Assoc. Prof. Dr. Syed Iskandar dari Universitas
Teknologi Malaysia. Konferensi ini juga terbukti meyakinkan karena telah
melaksanakan konferensi dan seminar yang sejenis sebanyak 3 kali di tiga tempat
(negara) yang berbeda.

3. Keterkaitan Penulis dengan Tema 3rd Asia Future Conference

Tema yang diangkat untuk 3rd Asia Future Conference adalah
environment and coexistence. Peneliti mengambil sub tema social environment
and history dengan judul paper peneliti Merti Kali: A Culture Form Harmony
between Human and Nature. Peneliti mengangkat judul ini karena peneliti tidak
hanya ingin mengenalkan almamater peneliti di kancah internasional. Akan tetapi,
peneliti juga ingin mengenalkan budaya leluhur peneliti dari Jawa (Yogyakarta)
yaitu Merti Kali untuk diketahui oleh masyarakat internasional. Budaya Merti
Kali adalah budaya mengingat sungai guna menciptakan harmonisasi antara
manusia dan alam. Budaya Merti Kali merupakan budaya khas tanah Jawa
(Yogyakarta) yang mulai punah. Budaya ini kembali dipopulerkan oleh
masyarakat tepi Sungai Code atas dasar kondisi sungai yang mulai
mengkhawatirkan.
Sesuai dengan bidang ilmu peneliti (Pendidikan Bahasa Jawa), peneliti
ingin mengulas makna dan dampak dari kegiatan Merti Code bagi masyarakat.
 Ulasan tersebut selanjutnya akan dipresentasikan dihadapan partisipan dan para
pakar penelitian AFC dalam konferensi 3rd Asia Future Conference untuk
menunjukan kepada dunia bahwa peradaban salah satu suku di Indonesia (Jawa)
sangatlah tinggi.
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini antaralain sebagai berikut.
1. Mewujudkan tri dharma perguruan tinggi, yaitu : pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat.
2. Menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berperan dalam menganalisis dan memberi solusi
terhadap masalah yang dialami negara terkhusus isu-isu internasional.
3. Menyediakan platform untuk fakultas, praktisi, mahasiswa dan pihak lain yang
berkepentingan untuk membahas perkembangan terbaru dalam sosial.
4. Menciptakan mahasiswa yang mampu bekerja sama dalam tim dan bersaing secara fair-
play dalam mempresentasikan karya.
5. Melatih mahasiswa untuk bersosialisasi dengan peserta lain yang berasal dari universitas
yang berbeda.
6. Membuka wawasan mahasiswa dan para peserta tentang kondisi masyarakat dari
berbagai belahan dunia.
7. Mewujudkan visi Universitas Negeri Yogyakarta sebagai World Class University dengan
mengenalkan almamater dalam konferensi internasional dengan skala konferensi yang
tergolong besar dan mencakup partisipan dari berbagai wilayah.
8. Mengenalkan keluhuran dan keagungan budaya negeri sendiri (Indonesia) (Merti Kali),
terutama tanah kelahiran (Jawa : Yogyakarta) kepada dunia internasional.
9. Membawa nama baik bangsa dan Negara
10. Menambah relasi bagi diri sendiri dan universitas dalam kancah internasional, terutama
dengan negara-negara besar di Asia.
11. Mengimplementasikan ilmu yang dimiliki guna melahirkan karya yang bermanfaat bagi
masyarakat.
C. Sumber Daya yang Dibutuhkan (Inputs)
1. Susunan Panitia
Susunan panitian 3rd Asia Future Conference (terlampir)
2. Peserta

Peserta konferensi berasal dari berbagai negara di Asia dan luar Asia
berikut ini adalah rincian peserta 3rd Asia Future Conference:

No Negara Partisipan
1 Australia 4
2 China 5
3 Perancis 1
4 Jerman 2
5 India 3
6 Indonesia 526
7 Italia 1
8 Jepang 56
9 Macau 1
10 Malaysia 2
11 Filipina 38
12 Korea Selatan 6
13 Sri Lanka 1
14 Taiwan 2
15 Thailand 2
16 United Kingdom 1
17 United States 1
18 Vietnam 11
JUMLAH 733
 3. Anggaran yang Diperlukan

Anggaran yang diperlukan dalam mengikuti konferensi ini adalah sebagai

berikut.

No Keperluan Satuan (1 orang) Jumlah Total

1 3 Tiket Keberangkatan Rp 3.500.000 Rp 10.500.000 Rp 10.500.000
(Jogja-Fukuoka) via Air
Asia
2 3 Biaya registrasi Rp 3.474.000 Rp 10.442.000 Rp 10.442.000
3 3 Tiket Pulang (Fukuoka- Rp 3.125.000 Rp 9.375.000 Rp 9.375.000
Jogja) via Air Asia
4 Penginapan 4 hari 3 malam Rp 3.907.764 Rp 3.907.764 Rp 3.907.764
5 Akomodasi 4 hari (3 Rp 723.660 Rp 2.169.000 Rp 2.169.000
Orang)
Total Rp 14.730.000 Rp 35.037.000
(Terbilang : empat belas juta tujuh ratus tiga puluh ribu rupiah)

4. Sumber Dana
Sumber dana untuk kegiatan ini adalah DIPA UNY melalui RKPT Kantor
Urusan Internasional Tahun 2016 sebesar Rp 7500000,00
(Terbilang: Tujuh juta lima ratus ribu rupiah.)

D. Mekanisme dan Rancangan

1. Tahapan dan Langkah-Langkah Kegiatan

May 1, 2015 Call for abstracts (“English only”, or “English and Japanese” if oral
presentation is in Japanese)
August 31, 2015 Deadline for abstracts submissions (Eligible for AFC Scholarships
and Best Paper Awards)
Before October 31, 2015 Announcement of selection results of abstracts.
(In the acceptance notice, application procedures for AFC
 Scholarship are included.)
Before December 20, 2015 Release of selection results of AFC Scholarship.
February 1 to April 30, Early Bird Registration as a participant (20 % discount on fee)
2016
June 31, 2016 Deadline for full papers (English or Japanese )
May 1 to July 20, 2016 General Registration as a participant (full registration fee)
June 30, 2016 Release of selection results of Best Paper Award
August 10, 2016 Release of parallel session schedule for adjustments
September 30 and October AFC Scholarships and Best Paper Awards will be presented during
1 the Conference.

2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

When: Thursday September 29th – Monday October 3rd, 2016 (Including arrival and
departure dates)
Where: Kitakyushu International Conference Center and the University of Kitakyushu,
Kitakyushu, Japan

3. Jadwal Lengkap Kegiatan

Thursday, September 29 : Arrival and Registration

Friday, September 30 @ Kitakyushu International Conference Center
9~ Round Table Discussion / Forums
12.30 Japan Studies ASEAN Science and People Economy
“ Dialog of “Human “Convivial Society “Future of East
National Ecology”- of People and Asian Economy”
Histories” 50-100 religious responses Robots” (Being Palnned).
participants to changing social (interdisciplinary)
simultaneous environment in 50-100 participants
Translation Southeast Asia 50- English
between 100 participants
 Japanese, English
Chinese, Korean
14.00 ~ Opening Ceremony (Chair, Yasushi Akashi)
17.30 Keynote Speech
Toyota Challengees In The Development Of The Fuel Cell Vehicle And The
Building Of A Hydrogen Energy Society
Chief Engineer Of Toyota Motor Corporation
AFC Symposium
Sustainable Development and Asian Civil Society
Toward the Hydrogen Energy Society
18.00 Welcome party
At Kitakyushu International Conference Center
400 participants
Saturday October 1, @The University of Kitakyushu, Kikata Kampus
09.00 ~ Parallel Sessions and Poster Presentations
17.00 Presentations of full paper and short papers and discussion
200 paper, 30-40 sessions
Poster Presentation
18.00 ~ Farewell Party @Kokura Station Hotel
Award Presentation (Best Papers, Best Presentations, and Best Posters)
400 participants
Sunday October 2
Study Tours
Options : Visit companies in Kitakyushu that have been dealing with environment issue:
Or Japanese cultural and historical sites and sightseeing spots
Monday October 3 : Departure
 4. Tema Kegiatan

Name : The Third Asia Future Conference

Theme : “Environment and Coexistence”
E. KELUARAN

Uraian Rencana
Dapat terlaksananya proses publikasi Publikasi diharapkan dapat berjalan
paper ilmiah berskala Internasional pada lancar dengan keikutsertaan seluruh
konferensi luar biasa 3rd Asia Future anggota penelitian ke Kitakyushu Jepang
Conference di Kitakyushu University,
Kitakyuhu International Conference
Center, dan Kokuru Station Hotel, Jepang

F. HASIL

Uraian Rencana
1. Tim penelitian dapat mempublikasikan 1. Masyarakat dan peneliti lain yang
hasil penelitian ini di seminar relevan dengan penelitian ini dapat
internasional, hasil penelitian dapat mengetahui manfaat dari hubungan
dimuat dalam proceeding internasional antara budaya dan manusia untuk
dan hasil dari peneltian ini dapat memelihara kelestarian alam khususnya
dijadikan sebagai data primer untuk sungai sebagai salah satu sumber
penelitian selanjutnya; kehidupan.
2. Bertambahnya wawasan dan 2. Penelitaian ini mampu menjadi
pengetahuan mahasiswa tentang rujukan bagi peneliti sendiri atau yang
kebudayaan leluhur yang mampu lain untuk mengkaji lebih dalam
menjadi solusi permasalahan yang kebudayan leluhur yang mulai punah
berhubungan dengan alam dan ditengah arus globalisasi. Penelitian ini
manusia, serta mengetahui manfaat dapat menjadi rujukan sebagai solusi
dari alam, budaya, dan manusia. Atau, mengatasi permasalahan sungai di kota-
peneliti dapat memahami relasi antara kota besar
 alam, manusia, dan budaya. 3. Penelitian ini menjadi jembatan untuk
3. terbinanya hubungan kerjasama antara meningkatkan kesadaran masyarakat
UNY dengan universitas dan menganai kelestarian alam.
organisasi lain dalam konferensi
internasional. Selain itu, mengibarkan
nama UNY ke kancah internasional
melalui 3rd Asia Future Conference

G. INDIKATOR

Indikator dari keberhasilan program ini adalah dipublikasikannya hasil penelitian

yang dilakukan oleh peneliti ke dalam jurnal/proceeding internasional yaitu oleh
Sekiguchi Global Research Association dan akan diarsipkan di oleh pihak.
Proceeding untuk 3rd Asia Future Conference akan diterbitkan dalam format digital.

karya-karya yang masuk dan dipresentasikan akan dimasukkan ke dalam "Toward

Asia Future: My Proposal Vol.3" diterbitkan setelah konferensi. Selain itu, hasil
konfrensi berupa paper akan diberikan nomor ISBN internasional dan akan dikomersilkan
ke seluruh penjuru dunia melalui berbagai metode.

H. KEBERLANJUTAN

Keberlanjutan dari program ini adalah akan diadakannya kerjasama dengan disiplin
ilmu lain yang relevan seperti bidang ilmu budaya, sejarah, dan social komunikasi untuk
melanjutkan penelitian ini sehingga data yang diperoleh dalam penelitian dapat
dioptimalkan. Kerjasama antar bidang ilmu mampu memberikan data yang akurat dan
hasil yang mampu menjadi solusi permasalahan yang ada, yaitu ketimpangan hubungan
antara manusia dan alam. Oleh karena itu, keberlanjutan penelitian dengan melibatkan
berbagai pihak sangat diperlukan.