2.

1 Ringkasan pustaka
Tabel 3. Ringkasan pustaka
No Peneliti Lokasi Desain Subyek Variabel Lama Hasil
studi
1. Irine C, SMU Cross- 97 orang Bebas : Status 2 bulan Tidak ada hubungan antara status
Mohammad H, Sejahtera sectional gizi,asupan zat gizi gizi baik dengan kejadian sindroma
Toto S.(18) Surabaya mikro(kalsium premenstruasi.Hasil sebesar
magnesium) (p=0.86, : OR=2.278: 95% Cl =
Tergantung : 0,980-5.295), pada asupan kalsium
Sindroma terhadap sindrom premenstruasi
Premenstruasi. (p=0.032; OR=2.910; 95% Cl =
1,176-7.200) Magnesium terhadap
sindrom premenstruasi (p=0.012;
OR= 3.319; Cl= 1.269-8.043 ada
hubungan bermakna antara asupan
kalsium,magnesium dengan
sindroma premenstruasi.
2. Tri AS, Mahasiswi Cross- 73 orang. Bebas : Asupan 6 bulan Subyek yang mengalami PMS
Wirawani Y.(34) Prodi S1 Ilmu sectional vitamin B6, sebesar 27,4% . Rerata skor PMS
Gizi Undip kalsium,magnesium adalah 2,5±0,58. Rerata asupan
Semarang Tergantung :Kejadian
vitamin B6, kalsium, dan
Premenstrual
Syndrome magnesium sebesar 1,3±0,75
mg/hari, 510,2±33,71 mg/hari, dan
282,7±150,57 mg/hari. Sebanyak
60,3%, 82,2%, dan 46,6% subyek
memiliki asupan vitamin B6,
kalsium, dan magnesium dalam
kategori defisit. Tidak terdapat
hubungan asupan vitamin B6,
kalsium, dan magnesium dengan
 kejadian PMS ( p=0,270; p= 0,700;
p=0,489)

3. Arum ST. (30) Mahasiswi Cross- 9 sampel dari Bebas : asupan zat 3 bulan hubungan bermakna antara
UNS sectional masing- gizi asupan karbohidrat (p=0,006),
masing Tergantung : lemak (p=0,008), vitamin B6
Fakultas yang Sindrom (p=0,006), vitamin E
ada di UNS premenstruasi (p=0,269), magnesium (p=0,490),
dan kalsium (p=0,271) dengan
kejadian PMS.