Oleh:
PINGKY DEWI ANGGARENI
030.14.155
Pembimbing :
dr. Suriptiastuti, DAP&E.,MS.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA, JUNI 2017
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
• Pada umumnya, remaja perempuan yang telah pubertas mengalami
menstruasi setiap bulannya (4). Beberapa saat sebelum mulai menstruasi,
sejumlah wanita biasanya mengalami rasa tidak nyaman biasanya
merasakan satu atau beberapa gejala yang disebut sebagai kumpulan gejala
sebelum menstruasi atau dikenal juga dengan terminologi Premenstrual
Syndrome (PMS)(5)
• Sindrom pramenstruasi adalah sekelompok gejala yang terkait dengan
siklus menstruasi.Gejala tersebut terjadi 1 sampai 2 minggu sebelum
menstruasi, yang di kenal sebagai fase luteal dari siklus menstruasi
• Hingga kini belum ada data yang resmi mengenai prevalensi sindrom
pramenstruasi di Indonesia(7) namun penelitian di Amerika menunjukan
80% wanita usia reproduksi mengalami sindrom pramenstruasi
• Asupan makanan berpengaruh pada sindrom pramenstruasi. Ketidak
seimbangan zat mikro antara lain kalsium magnesium merupakan penyebab
sindrom pramenstruasi
Perumusan Masalah
Etiologi :
Etiologi sindrom pramenstruasi hingga kini belum jelas diketahui.
Sindrom Pramenstruasi
Patofisiologi :
Ovarian Steroid Diet dan faktor nutrisi
Faktor Resiko:
Umur Gaya Hidup Obesitas
Gejala :
PMS-A PMS-C PMS-D
(Anxiety) (Craving) (Depression)
PMS-H
PMS-O (Other)
(Hydration)
Asupan Gizi
Definisi Asupan Gizi
Asupan zat gizi merupakan jumlah zat gizi yang masuk melalui konsumsi
makanan sehari-hari untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik
sehari-hari.
Magnesium
• merupakan elemen esensial yang
Kalsium terdapat dalam sel,serta dengan
• merupakan mineral yang enzim yang bertindak sebagai
banyak terdapat di dalam katalisator biologis, misalnya pada
tubuh reaksi penggunaan atau pelepasan
• Sumber kalsium yang baik Energi
adalah bahan pangan • Sumber magnesium adalah sayuran
hewani,terutama susu hijau,biji-bijian dan kacang-
kacangan,daging,susu serta coklat
Ringkasan Pustaka
Ringkasan Pustaka
Kerangka Teori
- Disregulasi ca,
- Hormon paratiroid
Gaya hidup,Faktor meningkat
sosial,aktivitas fisik dan
olahraga
Neurotransmiter
Asupan zat gizi(kalsium
magnesium ) Hipotalamus
Hormon Ovarium
Sindrom Pramenstruasi
BAB III
KERANGKA KONSEP
DAN DEFINISI
OPERASINAL
Kerangka Konsep
Variabel • Sindrom
Tergantung Pramenstruasi
Definisi Operasional
BAB IV
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Cross sectional
Tempat Penelitian
SMK ISLAM PERTI Grogol Petamburan Jakarta Barat
Waktu Penelitian
Juli-November 2017
Sampel Penelitian
Subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi
Populasi Penelitian
Siswi SMK ISLAM PERTI Grogol Petamburan Jakarta Barat
Jumlah sampel ditambah 15% dari nilai n yang di dapatkan. Maka jumlah
sampel keseluruhan yang seharusnya di butuhkan menjadi 118 sampel.
Pemilihan Sampel Analisa Data
Probability sampling yaitu Bivariat
Univariat
simple random sampling
Kuesioner
72-hour Shortened
dietary Premenstrual
recall
Assessment
Form (SPAF)
Alur kerja penelitian
Etika Penelitian
Penelitian meminta kepada siswi untuk turut ambil bagian pada penelitian mengenai
hubungan asupan zat gizi mikro (kalsium magnesium) dengan sindrom pramenstruasi yang
bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan asupan zat gizi mikro (kalsium
magnesium) dengan sindrom pramenstruasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi
informasi kepada para siswi tentang asupan zat gizi mikro (kalsium magnesium) dengan
sindrom pramenstruasi.
Oleh karena itu peneliti mengharapkan siswi untuk ikut serta dalam penelitian ini. Bila
bersedia maka peneliti akan melakukan wawancara melalui pengisian kuesioner yang akan
menanyakan tentang asupan makanan dengan sindrom pramenstruasi., hasil penelitian ini
akan di informasikan kepada siswi dan data penelitian ini semata-mata hanya digunakan
untuk penelitian sehingga semua data yang didapat akan dirahasiakan.
Bila siswi ada pertanyaan sehubungan dengan penelitian ini,siswi dapat menghubungi
peneliti(Pingky Dewi Anggraeni) di nomor telepon 08562692313.
Siswi bebas untuk menolak ikut dalam penelitian ini. Bila siswi bersedia ikut dalam
penelitian ini peneliti mohon untuk membubuhkan tanda tangan pada formulir persetujuan
dibawah ini.
Tanda tangan :
Tanggal :
Lampiran 2. Contoh Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
Hubungan asupan zat gizi mikro(kalsium magnesium) dengan sindrom pramenstruasi
pada Siswi SMK Islam Perti Grogol Petamburan Jakarta Barat
Nama :
Tanggal pengambilan data :
Hari 2
Tanggal wawancara
Tanggal asupan makanan
Jam Nama makanan/minuman sumbernya Jumlah(porsi)
Hari 3
Tanggal wawancara
Tanggal asupan makanan
Untuk menilai setiap gejala pramenstruasi yang dialami dari 10 gejala yang
tercantum di kuesioner dengan skala 1-6 dari tidak ada perubahan (skor 1)
sampai munculya gejala yang menggangu dan signifikan (skor 6). Beri tanda
() pada salah satu angka yang menurut anda mewakili perasaan yang anda
alami selama tujuh hari menjelang menstruasi
Keterangan skor:
1: Tidak ada gejala atau perubahan sama sekali
2: Perubahan sangat kecil atau gejala sangat ringan
3: Perubahan kecil atau gejala ringan
4: Perubahan sedang atau gejala sedang
5: Perubahan berat atau gejala berat
6: Perubahan signifikan atau gejala sangat berat
Total skor:
10 : Tidak ada gejala
11-35 : Gejala sedang
36-60 : Gejala parah
No Gejala PMS
9 Pembengkakan 1 2 3 4 5 6
10 Merasa kembung 1 2 3 4 5 6
Terima Kasih