0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
44 tayangan2 halaman
Natasha merasa sedih harus pisah dari orang tuanya untuk kuliah kedokteran di Jakarta. Dia belajar hidup mandiri dan beradaptasi dengan baik di kampus. Natasha termotivasi untuk menjadi dokter berkat inspirasi dari dokter muda dan alumni sukses. Dia memilih organisasi TBMT untuk membantu korban bencana dan memperluas pengalaman medis. Natasha belajar cara belajar yang efektif dari senior dan berusaha mengikuti tutorial dengan
Natasha merasa sedih harus pisah dari orang tuanya untuk kuliah kedokteran di Jakarta. Dia belajar hidup mandiri dan beradaptasi dengan baik di kampus. Natasha termotivasi untuk menjadi dokter berkat inspirasi dari dokter muda dan alumni sukses. Dia memilih organisasi TBMT untuk membantu korban bencana dan memperluas pengalaman medis. Natasha belajar cara belajar yang efektif dari senior dan berusaha mengikuti tutorial dengan
Natasha merasa sedih harus pisah dari orang tuanya untuk kuliah kedokteran di Jakarta. Dia belajar hidup mandiri dan beradaptasi dengan baik di kampus. Natasha termotivasi untuk menjadi dokter berkat inspirasi dari dokter muda dan alumni sukses. Dia memilih organisasi TBMT untuk membantu korban bencana dan memperluas pengalaman medis. Natasha belajar cara belajar yang efektif dari senior dan berusaha mengikuti tutorial dengan
Nama saya Natasha devieta siregar saya mahasiwa baru di fakultas
kedokteran trisakti .awalnya saya merasa sangat sedih karna saya harus pisah dengan kedua orang tua saya ,sejak kecil saya belum pernah pisah dengan kedua orang tua saya ..ketika saya diterima di fakultas kedokteran trisakti dua harinya saya berangkat kejakarta untuk daftar ulang dan mencari kost karna saya harus hidup mandiri ,mereka hanya dua hari menemani saya ketika saya mengantarkan mereka kebandara saya menangis karna saya belum bisa pisah dengan orang tua saya .Pada keesokan harinya saya mulai menjalani hidup mandiri yaitu harus melaksanakan nya sendiri dari biasanya bangun pagi dibangunkan orang tua sekarang saya harus mulai terbiasa bangun sendiri. saya sangat senang bisa masuk fakutas kedokteran karena itu cita cita saya sejak kecil.saya masuk fakultas kedokteran karna kemauan saya bukan di paksa orang tua saya ,saya sangat senang masuk fakultas kedokteran trisakti saya baru seminggu di fakultas kedokteran trisakti di sini saya banyak diajarkan banyak hal oleh dosen dan kakak senior yang baik hati.saya sudah merasakan banyak hal di fakultas kedokteran salah satunya adalah saya di ajarkan bagaimana cara belajar yang baik bagaimana cara beradaptasi dan berinteraksi dengan benar ,saya kira itu sangat lah tidak penting tetapi pada saat saya mempelajari nya itu sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara belajar saya dan beradaptasi dengan baik agar hasil nya memuaskan dan disana saya juga diajarkan bagaimana mengatur jadwal saya dengan sebaik baiknya. Dan sekarang saya merasa gaya belajar atau cara belajar saya sudah baik dari sebelumnya .pada hari pertama saya masuk kuliah di mengadakan kuliah perdana di kampus saya .di kampus saya mengundang dokter alumni dari trisakti yaitu dokter nova disana dia mengajarkan cara bagaimana belajar dan mengatur jadwal belajar ,cara bagaimana bisa sukses di usia muda dari situ saya termotvasi dengan pengalamannya saya ingin seperti dia bisa menjadi dokter sukses di usia muda selain dokter muda banyak dokter dokter yang hebat yang membuat saya termotivasi menjadi dokter hebat seperti mereka dan saya juga ingin sekali membahagiakan kedua orang tua saya .di fakultas kedokteran trisakti juga banyak organisasi yang sangat menyenangkan yaitu ada BEM ,TBMT ,TRIMEDIKA ,SATGAS ,PARLEMEN ,AMSA,SKI dll.saya sangat bingung harus memilih organisasi apa karna menurut saya semua organisasi tersebut sangat menyenangkan tetapi disisi lain saya juga bingung kalo saya mengikuti organisasi organisasi saya takut tidak dapat membagi waktu dengan baik. Akhirnya saya meminta saran kepada kakak senior saya bagaimana cara mengatur waktu dengan baik . saya banyak belajar dengan kakak senior bagaimana bisa mengatur waktu seperti mereka. Dan akhirnya saya memutuskan untuk masuk organisasi TBMT, karena saya ingin membantu orang-orang yang terkena musibah dan menambah pengalaman dalam dunia medis walaupun saya masih semester awal. Pada hari ketiga setelah jam dokter lie, diskusi tutoriapun dimulai. Awalnya saya merasa tegang karena saya belum pernah melakukan diskusi tutorial sebelumnya. Saat fasilitatornya memasuki ruangan, ketengangan saya bertambah. Saya merasa gugup untuk bicara ketika ditanyai pendapat tetapi saya bisa menjawabnya walaupun dalam keadaan gugup. Fasilator mengasih pertanyaan kepada saya dan saya pun hanya bisa menajwab sepengetahuan saya .akhirnya sadar bahwa saya harus lebih baik lagi dan kelompok kami meletakkan 5 learning issue untuk dibahas 2 hari berikutnya. keesokan harinya setelah pulang kuliah saya pun berkumpul dengan teman kelompok saya di kosnya kiki. di kosnya kiki saya langsung membahas learning issue untuk keesokan harinya. Pada hari jumaat setelah makan dan shalat saya pun memulai tutorial pertama sesi kedua dan pada saat itu saya lancar karna saya sudah menguasainya dan saya berharap semoga hasil tutorial nya baik. Pada hari minggu nya saya dan kelompok saya ngumpul lagi di kost nya kiki buat mengerjakan ppt seminar agar besok pada saat kelompok kami di panggil kami dapat mempresentasikan nya dengan baik.keesokan harinya kelompok saya tidak di panggil seminar tetapi yang di panggil seminar adalah kelompok 5 dan 11 . saya dapat mengambil pelajaran dari kelompok yang sudah maju seminar kelompok kami harus lebih baik lagi agar dapat nilai yang memuaskan