Anda di halaman 1dari 33

X

Kurikulum 2013

s
Kela
matematika WAJIB
KUADRAN SUDUT

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.
1. Memahami besar sudut di setiap kuadran.
2. Memahami perbandingan trigonometri sudut-sudut di setiap kuadran.
3. Memahami nilai perbandingan trigonometri untuk sudut istimewa.
4. Dapat menentukan sudut-sudut yang berelasi.
5. Dapat menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan perbandingan trigonome-
tri di setiap kuadran.

A. Besar Sudut pada Setiap Kuadran


Dalam satu putaran (360°), sudut dikelompokkan menjadi empat kuadran/wilayah, yaitu
sebagai berikut.
π
1. Kuadran I : 0° < a < 90° atau 0 < a <
2
π
2. Kuadran II : 90° < a < 180° atau < a <π
2

3. Kuadran III : 180° < a < 270° atau π < a <
2

4. Kuadran IV : 270° < a < 360° atau < a < 2π
2
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
90o

Kuadran II Kuadran I
90o < a < 180o 0o < a < 90o

180o 0o

Kuadran III Kuadran IV


180o < a < 270o 270o < a < 360o

270o

Besar Sudut pada Setiap Kuadran

1. Sudut yang Terletak pada Kuadran I


Letak sudut pada kuadran I ditunjukkan oleh gambar berikut.
Y

A(x, y)

r
y

a
X
0 x

Sudut pada Kuadran I

Berdasarkan gambar tersebut, nilai perbandingan trigonometri pada kuadran I


adalah sebagai berikut.

2
y r 1
a. sin a = d. cosec a = =
r y sin a
x r 1
b. cos a = e. sec a = =
r x cos a

c. y x 1
tan a = f. cotan a = =
x y tan a

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada kuadran I, semua perbandingan trigonometri


bernilai positif.

Contoh Soal 1

1
Diketahui sin A = , dengan A adalah sudut lancip. Nilai dari sec A = ....
2
Pembahasan:
Oleh karena A adalah sudut lancip, maka sudut A terletak pada kuadran I. Dengan demikian,
nilai sin A dapat kita nyatakan dengan segitiga bantu berikut.

SUPER "Solusi Quipper"

sin = DEMI (depan dibagi miring)

2
1

A X
0 x

3
Dengan teorema Pythagoras, didapat x 2 + 12 = 22 , sehingga:

x = 22 - 12
⇔ x = 3 satuan

Selanjutnya, tentukan nilai cos A.

SUPER "Solusi Quipper"

cos = SAMI (samping dibagi miring)

3
cos A =
2
Dengan demikian, diperoleh:
1 2 2
sec A = = = 3
cos A 3 3

2
Jadi, nilai secA = 3.
3

2. Sudut pada Kuadran II


Untuk menentukan perbandingan trigonometri dari sudut yang melebihi 90° dan kurang
dari 270°, kamu tidak bisa menggunakan sumbu-X positif. Hal ini karena sumbu-X positif
tidak dapat membentuk segitiga siku-siku dengan sudut tersebut. Oleh karena itu,
dibuatlah definisi baru untuk menentukan perbandingan trigonometrinya, yaitu dengan
menggunakan sumbu-X negatif. Untuk lebih jelasnya, perhatikan letak sudut pada
kuadran II berikut.
Y


A (–x, y)
y

a
β

-x O X

Sudut pada Kuadran II

4
Sudut a memiliki besar sudut 90° < a < 180°. Untuk menentukan perbandingan
trigonometrinya, digunakan sudut b dengan ketentuan berikut.

b = 180° - a

Berdasarkan gambar tersebut, nilai perbandingan trigonometri pada kuadran II


adalah sebagai berikut.

y r
a. sin a = sin b = d. cosec a = cosec b =
r y
-x r
b. cos a = cos b = e. sec a = sec b =
r -x
y -x
c. tan a = tan b = f. cotan a = cotan b =
-x y

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada kuadran II, hanya sinus dan kosekan yang
bernilai positif.

Contoh Soal 2
π
Diketahui sin a = a , dengan < a < π . Nilai dari tan a = ....
2
Pembahasan:
π
Oleh karena < a < π , maka sudut a terletak pada kuadran II. Dengan demikian,
2
diperoleh:
sin a = a
a
⇔ sin b = dengan a > 0
1

5
Y

1
a
a

b X

Dengan menggunakan teorema Pythagoras, diperoleh:

b = r2 - y2
= 12 - a2
= 1- a2 satuan
Selanjutnya, tentukan nilai dari tan a.

SUPER "Solusi Quipper"

tan = DESA (depan dibagi samping)

Oleh karena pada kuadran II nilai x negatif, maka:


a a a
tan a = tan b = = =- .
-b - 1- a 2
1- a 2
.
a
Jadi, nilai dari tan a = - .
1- a 2

6
3. Sudut pada Kuadran III
Letak sudut pada kuadran III ditunjukkan oleh gambar berikut.

-x β
X

-y
A(-x, -y)

Sudut pada Kuadran III

Berdasarkan gambar tersebut, nilai perbandingan trigonometri pada kuadran III


adalah sebagai berikut.
-y r
a. sin a = sin b = d. cosec a = cosec b =
r -y
-x r
b. cos a = cos b = e. sec a = sec b =
r -x
-y -x
c. tan a = tan b = f. cotan a = cotan b =
-x -y

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada kuadran III, hanya tangen dan kotangen yang
bernilai positif.

Contoh Soal 3
5 3
Diketahui cos a = - , dengan π < a < π . Tentukan nilai dari tan a!
13 2

7
Pembahasan:
3
Oleh karena π < a < π , maka sudut a terletak pada kuadran III. Dengan demikian,
2
diperoleh:
5
cos a = -
13
- x -5
⇔ =
r 13

Dengan menggunakan segitiga bantu, diperoleh:

5
-x β O X

y 13
-y
A(-5, -y)

Untuk menentukan panjang sisi y digunakan teorema Phytagoras berikut.


y = r2 - x2

⇔ y = 132 - ( -5 )
2

⇔ y = 144
⇔ y = 12 Satuan
Selanjutnya, tentukan nilai dari tan a
SUPER: tan = DESA
Oleh karena pada kuadran III nilai x dan y negatif, maka:
-12 12
tan a = =
-5 5
12
Jadi, nilai dari tan a = .
5

8
4. Sudut pada Kuadran IV
Letak sudut pada kuadran IV ditunjukkan oleh gambar berikut.

X
β

-y

A(x, -y)

Sudut pada Kuadran IV

Berdasarkan gambar tersebut, nilai perbandingan trigonometri pada kuadran IV


adalah sebagai berikut.

-y r
a. sin a = sin b = d. cosec a = cosec b =
r -y
x r
b. cos a = cos b = e. sec a = sec b =
r x
-y x
c. tan a = tan b = f. cotan a = cotan b =
x -y

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada kuadran IV, hanya kosinus dan sekan yang
bernilai positif.

Contoh Soal 4
3π 9
Diketahui < a < 2π dan nilai cotan a = - . Tentukan nilai dari sin a + cos a !
2 12

9
Pembahasan:

Oleh karena < a < 2π , maka sudut a terletak pada kuadran IV. Dengan demikian,
2
diperoleh:
9
cotan a = -
12
9
cotan b =
-12
Dengan menggunakan segitiga bantu, diperoleh:

Y 9
β
12
a r

9
O X
β

-12
A(9, -12)

Panjang sisi terpanjang r tersebut dapat ditentukan dengan teorema Pythagoras berikut.
r = x2 + y2

⇔ r = 92 + ( -12 )
2

⇔ r = 81+ 144
⇔ r = 225
⇔ r = 15 satuan
Dengan demikian, diperoleh:
sin a + cos a = sin b + cos b
-12 9
⇔ sin a + cos a = +
15 15
1
⇔ sin a + cos a = -
5
1
Jadi, nilai dari sin a + cos a = - .
5

10
Contoh Soal 5
3
Diketahui b sudut di kuadran IV dan cos b = . Tentukan nilai dari sec b - tan b !
4
Pembahasan:
Oleh karena sudut b terletak pada kuadran IV, maka:
3
cos b =
4
x 3
⇔ =
r 4
Dengan menggunakan segitiga bantu, diperoleh:
Y 3
cos b = .
a 4
y
β 4

3
cos b = .
O 4 X
a
4

-y A( 3 ,-y)
cos b = .
4
Panjang sisi y dapat ditentukan dengan teorema Pythagoras berikut.

y = r2 - x2

( 3)
2
⇔ y = 42 -

⇔ y = 16 - 3
⇔ y = 13 satuan

Dengan demikian, diperoleh:


sec b - tan b = sec a - tan a
r -y
⇔ sec b - tan b = -
x x
r+y
⇔ sec b - tan b =
x
4 + 13
⇔ sec b - tan b =
3

11
4 + 13
Jadi, nilai dari sec b - tan b =
3

SUPER "Solusi Quipper"


Untuk memudahkan mengingat tanda perbandingan trigonometri pada setiap
kuadran, cukup ingat sudut yang bernilai positif saja. Pada kuadran I, semua bernilai
positif, kuadran II hanya sinus (kosekan), kuadran III hanya tangen (kotangen), dan
kuadran IV hanya kosinus (sekan).
Semua Siswa Tahu Quipper Positif

Kuadran I Kuadran II Kuadran III Kuadran IV

B. Sudut Istimewa
Sudut istimewa adalah sudut yang perbandingan trigonometrinya dapat ditentukan
secara langsung, tanpa menggunakan kalkulator atau tabel matematika. Sudut-sudut
istimewa ini adalah 0°, 30°, 45°, 60°, dan 90°. Untuk mencari nilai perbandingan trigonometri
sudut-sudut istimewa, dapat digunakan lingkaran satuan x2 + y2 = 1 seperti pada gambar
berikut.

1. Sudut 30°
Perhatikan gambar berikut!

1 1
30° 2
-1 O C 1 1 X
1 2
B

-1

12
Jika besar sudut AOC adalah 30°, sudut AOB adalah 60°. Ini berarti, segitiga AOB
1
adalah segitiga samasisi dan panjang AC adalah setengahnya AB, yaitu . Dengan
2
menggunakan teorema Pythagoras, panjang OC dapat ditentukan sebagai berikut.

OC = OA 2 − AC2
2
 1
⇔ OC = 12 −  
2
3
⇔ OC =
4
1
⇔ OC = 3
2
Untuk sudut AOC = α = 30°, koordinat titik A pada gambar adalah sebagai berikut.
Y

1
1 1
A 3, 
2 2
1
1
30° 2
-1 O 1
3
C 1 X
2

-1

Dengan demikian, didapat nilai perbandingan trigonometri untuk sudut 30o sebagai
berikut.

a 30°
1
sin a
2

1
cos a 3
2

1
tan a 3
3

13
2. Sudut 45°
Perhatikan persegi OABC pada lingkaran satuan berikut.

1
B
C

45°

-1 O A 1 X

-1

Panjang OA = AB dapat dicari dengan teorema pythagoras, yaitu sebagai berikut.

OA 2 + AB2 = OB2

⇔ OA2 + OA2 = 12
⇔ 2OA2 = 1
1
⇔ OA =
2
1
⇔ OA = 2
2

14
Untuk sudut AOB = a = 45°, koordinat titik B pada gambar adalah sebagai berikut.

1 1 
B 2, 2 
2 2 

1
1
2
45° 2

-1 1 A 1 X
2
2
O

-1

Dengan demikian, didapat nilai perbandingan trigonometri untuk sudut 45o sebagai
berikut.

a 45°
1
sin a 2
2

1
cos a 2
2
tan a 1

15
3. Sudut 600
Perhatikan segitiga samasisi OAB, dengan BC sebagai garis tinggi berikut.

1 B

60°

-1 C A 1 X

-1

1 1
Oleh karena panjang OC = OA = , maka panjang BC adalah sebagai berikut.
2 2
BC = OB2 − OC2
2
 1
⇔ BC = 12 −  
2
3
⇔ BC =
4
1
⇔ BC = 3
2

16
Untuk sudut BOC = a = 60°, koordinat titik B pada gambar adalah sebagai berikut.

1 1 
1 B , 3
2 2 

1
3
60° 2

-1 1 C A 1 X
2

-1

Dengan demikian, didapat nilai perbandingan trigonometri untuk sudut 600 sebagai
berikut.

a 60°
1
sin a 3
2

1
cos a
2

tan a 3

17
4. Sudut 0° dan 90°
Nilai-nilai perbandingan trigonometri untuk sudut 30°, 45°, dan 60° dapat digabungkan ke
dalam satu lingkaran satuan. Perhatikan gambar berikut.
Y
1 1 
 , 3
1 2 2 
1 1 
 2, 2 
2 2 

1 1
 3, 
2 2

60°
30° 45°
-1 O 1 X

-1

Dengan melihat pola nilai sinus, kosinus, dan tangen untuk sudut-sudut tersebut,
didapatkan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut 0° dan 90° sebagai berikut.
Y
1 1 
(0,1)  , 3
2 2 
1 1 
 2, 2 
90° 2 2 
1 1
 3, 
2 2
60°
30° 45° 0° (1, 0)
-1 1 X

-1

18
a 0° 90°
sin a 0 1
cos a 1 0
tan a 0 tak terdefinisi

Keterangan:
• absis titik selalu menjadi nilai kosinus sudutnya;
• ordinat titik selalu menjadi nilai sinus sudutnya; serta
• pembagian ordinat dan absis selalu menjadi nilai tangen sudutnya.

SUPER "Solusi Quipper"

Untuk memudahkan mengingat nilai perbandingan trigonometri sudut istimewa,


cukup ingat nilai untuk sinus. Sementara itu, nilai kosinus adalah urutan kebalikan
dari sinus, dan nilai tangen adalah hasil bagi nilai sinus dengan kosinus.

a 0° 30° 45° 60° 90°


1 1 1 1 1
sin a 0 1 2 3 4
2 2 2 2 2

1 1 1
0 2 3 1
2 2 2

1 1 1
cos a 1 3 2 0
2 2 2

1
tan a 0 3 1 3 tak terdefinisi
3

C. Relasi Sudut
Sudut-sudut berelasi adalah sudut-sudut yang memiliki hubungan satu sama lain, seperti
jumlah atau selisih. Suatu sudut a dapat berelasi dengan sudut-sudut yang besarnya
( 90° ± a ) , (180° ± a ) , ( 270° ± a ) , ( k .360° ± a ) , dan ( -a ) .

1. Kuadran I
π 
Untuk memahami sudut a yang berelasi dengan (90° _ a) atau  - a  , perhatikan
2 
gambar berikut.

19
Y

P1(x1, y1) y=x

y1
r1
r
P(x, y)

(900 - α) y

a
X
O x1

Sudut berelasi di kuadran I

Dari gambar tersebut, diketahui titik P1(x1, y1) adalah bayangan dari titik P(x, y) akibat
pencerminan terhadap garis x = y. Dengan demikian, diperoleh:
a. ∠XOP = a dan ∠XOP1 = ( 90° - a ) ; serta
b. x1 = y , y1 = x , dan r1 = r .
Dengan menggunakan hubungan tersebut, diperoleh:
y x
a. sin( 90° - a ) = 1 = = cos a
r1 r
x1 y
b. cos ( 90° - a ) = = = sin a
r1 r
y1 x
c. tan( 90° - a ) = = = cotan a
x1 y

Jadi, rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut (90° - α ) adalah sebagai


berikut.

a. sin ( 90o - a ) = cos a d. cosec ( 90o - a ) = sec a


b. cos ( 90o - a ) = sin a e. sec ( 90o - a ) = cosec a
c. tan ( 90o - a ) = cotan a f. cotan ( 90o - a ) = tan a

20
Contoh Soal 6

Tentukan relasi sudut berikut ini dengan sudut (90° - α ) !


a. sin 75°
π
b. cos
4
c. tan 35°
Pembahasan:
Berdasarkan rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut (90° - α ) , diperoleh:
a. sin 75° = sin ( 90° - 15° ) = cos 15°

b.
π π π  π
cos = cos  -  = sin
4  2 4  4

c. tan 35° = tan ( 90° - 55° ) = cotan 55°

Contoh Soal 7
sin ( 90o - 2a )
Sederhanakanlah bentuk !
cos ( 90o - 2a )
Pembahasan:
Berdasarkan rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut ( 90° - a ) , diperoleh:

sin ( 90o - 2a ) cos 2a


= = cotan 2a
cos ( 90 - 2a )
o
sin 2a

Jadi, bentuk sederhananya adalah cotan 2α.

2. Kuadran II
Untuk memahami sudut α yang berelasi dengan (180° - a ) atau (π - a ) , perhatikan
gambar berikut!

21
Y

P1(x1, y1) P(x, y)


r1 r
y1 (180° - α) y
α
x1 x X

Sudut Berelasi di Kuadran II

Dari gambar tersebut, diketahui titik P1 ( x1 , y1 ) adalah bayangan dari titik P ( x , y )


akibat pencerminan tehadap sumbu-Y. Dengan demikian, diperoleh:
a. ∠XOP = a dan ∠XOP1 = (180° - a ) ; serta
b. x1 = - x , y1 = y , dan r1 = r .

Dengan menggunakan hubungan tersebut, diperoleh:


y y
a. sin(180° - a ) = 1 = = sin a
r1 r
x1 - x
b. cos (180° - a ) = = = - cos a
r1 r
y1 y
c. tan(180° - a ) = = = - tan a
x1 - x

Jadi, rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut (180° - α ) adalah


sebagai berikut.

a. sin (180o - a ) = sin a d. cosec (180o - a ) = cosec a


b. cos (180o - a ) = -cos a e. sec (180o - a ) = -sec a
c. tan (180o - a ) = -tan a f. cotan (180o - a ) = -cotan a

Sementara itu, rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut ( 90° + a )


π 
atau  + a  adalah sebagai berikut.
2 
a. sin ( 90o + a ) = cos a d. cosec ( 90o + a ) = sec a
b cos ( 90o + a ) = -sin a e. sec ( 90o + a ) = -cosec a
c. tan ( 90o + a ) = -cotan a f. cotan ( 90o + a ) = -tan a

22
Contoh Soal 8

Tentukan relasi sudut berikut ini dengan sudut (180° - a ) !


a. sin 125°
b. cos 110°
c. tan 165°
Pembahasan:
Berdasarkan rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut (180° - a ) , diperoleh:
a. sin 125° = sin (180° - 55° ) = sin 55°
b. cos 110° = cos (180° - 70° ) = - cos 70°
c. tan 165° = tan (180° - 15° ) = - tan 15°

Contoh Soal 9

Tentukan relasi sudut berikut ini dengan sudut ( 90° + a ) !


a. sin 120°
b. tan 135°
Pembahasan:
Berdasarkan rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut ( 90° + a ) , diperoleh:
a. sin 120° = sin ( 90° + 30° ) = cos 30°
b. tan 135° = tan ( 90° + 45° ) = -cotan 45°

3. Kuadran III
Untuk memahami sudut a yang berelasi dengan (180o + α) atau (π + α), perhatikan gambar
berikut!
Y
P(x, y)
r

(180° + a) y
a
x1 x X
y1
r1

P1(x1, y1)
Sudut Berelasi di Kuadran III

23
Dari gambar tersebut, diketahui titik P1 ( x1 , y1 ) adalah bayangan dari titik P ( x , y )
akibat pencerminan tehadap garis y = - x . Dengan demikian, diperoleh:
a. ∠XOP = a dan ∠XOP1 = (180° + a ) ; serta
b. x1 = - x , y1 = - y , dan r1 = r .

Dengan menggunakan hubungan tersebut, diperoleh:


y -y
a. sin(180° + a ) = 1 = = - sin a
r1 r
x1 - x
b. cos (180° + a ) = = = - cos a
r1 r
y1 - y
c. tan(180° + a ) = = = tan a
x1 - x

Jadi, rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut (180° + a ) adalah


sebagai berikut.

a. sin (180o + a ) = -sin a d. cosec (180o + a ) = -cosec a


b. cos (180o + a ) = -cos a e. sec (180o + a ) = -sec a
c. tan (180o + a ) = tan a f. cotan (180o + a ) = cotan a

Sementara itu, rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut ( 270° - a )


 3π 
atau  - a  adalah sebagai berikut.
 2 

a. sin ( 270o - a ) = -cos a d. cosec ( 270o - a ) = -sec a


b. cos ( 270o - a ) = -sin a e. sec ( 270o - a ) = -cosec a
c. tan ( 270o - a ) = cotan a f. cotan ( 270o - a ) = tan a

Contoh Soal 10

Tentukan relasi cos 225° dengan sudut (180° + a ) dan ( 270° - a ) !


Pembahasan:
Berdasarkan rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut (180° + a ) dan
( 270° - a ) , diperoleh:

24
• cos 225° = cos (180° + 45° ) = - cos 45°
• cos 225° = cos ( 270° - 45° ) = - sin 45°

4. Kuadran IV
Untuk memahami sudut a yang berelasi dengan (360° – a) atau ( 2π - a ) , perhatikan
gambar berikut.
Y

P(x, y)

r
(360° - a) y
a x
O -a x1 X

r1 y1

P1(x1, y1)

Sudut Berelasi di Kuadran IV


Dari gambar tersebut, diketahui titik P1 ( x1 , y1 ) adalah bayangan dari titik P ( x , y )
akibat pencerminan tehadap sumbu-X. Dengan demikian, diperoleh:
a. ∠XOP = a dan ∠XOP1 = ( -a ) ; serta
b. x1 = x , y1 = - y , dan r1 = r .
Dengan menggunakan hubungan tersebut, diperoleh:
y -y
a. sin ( -a ) = 1 = = - sin a
r1 r
x1 x
b. cos ( -a ) = = = cos a
r1 r
y1 - y
c. tan ( -a ) = = = - tan a
x1 x

25
Jadi, rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut ( 360° - a ) adalah
sebagai berikut.

a. sin ( -a ) = -sin a d. cosec ( -a ) = -cosec a


b. cos ( -a ) = cos a e. sec ( -a ) = sec a
c. tan ( -a ) = -tan a f. cotan ( -a ) = -cotan a

Relasi sudut a dengan -a tersebut identik dengan relasi ( 360° - a ) . Misalnya


sin ( 360° - a ) = sin ( -a ) .

Sementara itu, rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut ( 270° + a )


adalah sebagai berikut.

a. sin ( 270o + a ) = -cos a d. cosec ( 270o + a ) = -sec a


b. cos ( 270o + a ) = sin a e. sec ( 270o + a ) = cosec a
c. tan ( 270o + a ) = -cotan a f. cotan ( 270o + a ) = -tan a

Contoh Soal 11

Tentukan relasi tan 300° dengan sudut ( 270° + a ) dan ( 360° - a ) !


Pembahasan:
Berdasarkan rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut ( 270° + a ) dan
( 360° - a ) , diperoleh:
• tan 300° = tan ( 270° + 30° ) = -cotan 30°
• tan 300° = tan ( 360° - 60° ) = - tan 60°

26
SUPER "Solusi Quipper"

Rumus Sudut Berelasi


sin cos
cos  90o ± a  sin
  = (α)
 270 ± a 
o
tan cotan
cotan tan
sin sin
 180o ± a 
cos   = cos (α)
 360 ± a 
o

tan tan

Keterangan:
1. Nilai perbandingan trigonometri sudut ( 90° ± a ) atau ( 270° ± a ) sama dengan nilai
perbandingan trigonometri sudut a. Syaratnya, jenis perbandingan trigonometrinya
harus berubah dari sinus menjadi kosinus atau tangen menjadi kotangen, dan
sebaliknya. Tanda nilai perbandingan dapat dilihat dari fungsi asal dan letak kuadran
sudutnya.
2. Nilai perbandingan trigonometri sudut (180° ± a ) atau ( 360° ± a ) sama dengan nilai
perbandingan trigonometri sudut a. Syaratnya, jenis perbandingan trigonometrinya
harus tetap. Tanda nilai perbandingan dapat dilihat dari fungsi asal dan letak kuadran
sudutnya.

5. Relasi Sudut Negatif


Perhatikan gambar berikut!
Y
P(x, y)

y
a x
O -a x1 X

y1

P1(x1, y1)

Relasi Sudut Negatif

27
Dari gambar tersebut, terlihat bahwa ketika sudut α diubah arahnya searah jarum
jam menjadi -α diperoleh:
a. ∠XOP = a dan ∠XOP1 = ( -a )
b. x1 = x , y1 = - y , dan r1 = r .

Dengan menggunakan hubungan tersebut, diperoleh:


y -y
a. sin ( -a ) = 1 = = - sin a
r1 r
x1 x
b. cos ( -a ) = = = cos a
r1 r
y1 - y
c. tan ( -a ) = = = - tan a
x1 x

Jadi, rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut (-a) adalah sebagai


berikut.

a. sin ( -a ) = -sin a d. cosec ( -a ) = -cosec a


b. cos ( -a ) = cos a e. sec ( -a ) = sec a
c. tan ( -a ) = -tan a f. cotan ( -a ) = -cotan a

6. Relasi Sudut α Lebih Besar dari 360°


Untuk sudut α yang lebih besar dari 360°, berlaku:

a = ( k.360° + a )

dengan k adalah bilangan bulat.

Rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut α yang lebih besar dari 360°
adalah sebagai berikut.

a. sin ( k ⋅ 360o + a ) = sin a d. cosec ( k ⋅ 360o + a ) = cosec a


b. cos ( k ⋅ 360o + a ) = cos a e. sec ( k ⋅ 360o + a ) = sec a
c. tan ( k ⋅ 360o + a ) = tan a f. cotan ( k ⋅ 360o + a ) = cotan a

28
Contoh:
sin 750° = sin ( k ⋅ 360° + a )
⇔ sin 750° = sin ( 2 ⋅ 360° + 30° )
⇔ sin 750° = sin 30°

D. Persoalan yang Berhubungan dengan Perbandingan Trigonometri di


Setiap Kuadran

Contoh Soal 12

Tentukan tanda dari setiap perbandingan trigonometri berikut!


a. sin 145°
b. cos 230°
c. tan 125°

Pembahasan:
a. sin 145°
Oleh karena 90° < 145° < 180° , maka sudut 145° terletak di kuadran II, sehingga nilai
sin 145° bertanda positif.
b. cos 230°
Oleh karena 180° < 230° < 270° , maka sudut 230° terletak di kuadran III, sehingga
nilai cos 230° bertanda negatif.
c. tan 125°
Oleh karena 90° < 125° < 180° , maka sudut 125° terletak di kuadran II, sehingga nilai
tan 125° bertanda negatif.

Contoh Soal 13

Nyatakan perbandingan trigonometri berikut ini dalam perbandingan sudut relasinya!


a. sin 60°
b. tan 145°
c. cos 225°

29
d. sec 310°

Pembahasan:
a. sin 60° berada pada kuadran I. Oleh karena pada kuadran I nilai sinus positif, maka:
sin 60° = sin( 90° − 30° ) = cos 30°
b. tan 145° berada pada kuadran II. Oleh karena pada kuadran II nilai tangen negatif,
maka:
tan145° = tan( 90° + 55° ) = tan(180° − 35° )
⇔ tan145° = −cotan55° = − tan35°
c. cos 225° berada pada kuadran III. Oleh karena pada kuadran III nilai kosinus negatif,
maka:
cos 225° = cos (180° + 45° ) = cos ( 270° − 45° )
⇔ cos 225° = − cos 45° = − sin 45°
d. sec 310° berada pada kuadran IV. Oleh karena pada kuadran IV nilai sekan positif,
maka:
sec 310° = sec ( 270° + 40° ) = sec ( 360° − 50° )
⇔ sec 310° = cosec 40° = sec 50°

Contoh Soal 14

Misalkan diketahui titik dan sudut berikut.


a. A ( −12, 5 ) dan ∠XOA = a .
b. B (15,−8 ) dan ∠XOA = θ .
Tentukanlah nilai sin a dan tan a , serta cos θ dan tan θ .
Pembahasan:
a. Koordinat titik A ( −12, 5 ) terletak pada kuadran kedua, karena nilai x = -12 dan
y = 5 . Dengan menggunakan segitiga bantu, diperoleh:

Y
A(-12, 5)

13

α
O X
x -12

30
Berdasarkan teorema Pythagoras, diketahui panjang sisi terpanjang r = 13 . Dengan
demikian, diperoleh:
5
• sin a =
13
5
• tan a = -
12

b. Koordinat titik B (15,−8 ) terletak pada kuadran IV, karena x = 15 dan y = -8 . Dengan
menggunakan segitiga bantu, diperoleh:

15 x
O θ X

-8
17

B(15,-8)

Berdasarkan teorema Pythagoras, diketahui panjang sisi terpanjang r = 17 . Dengan


demikian, diperoleh:
15
• cos θ =
17
8
• tan θ = -
15

Contoh Soal 15
4 3
a. Jika cos θ = - dengan π < θ < π , tentukan nilai cosec θ dan cotan θ .
5 2
16 3
b. Jika tan b = - dengan π < b < 2π , tentukan nilai sin b dan cos b .
12 2
Pembahasan:
4
a. Sudut θ terletak di kudran III, sehingga cos θ = - dapat digambarkan sebagai
5
berikut.

31
Y

θ
-4
θ X
-3
5

Nilai -3 didapat berdasarkan tripel Pythagoras.

Dengan demikian, diperoleh:


1 5 5
cosec θ = = =-
sin θ -3 3
1 -4 4
cotan θ = = =
tan θ -3 3
16
b. Sudut b terletak pada kuadran IV, sehingga tan b = - dapat digambarkan sebagai
12
berikut.

12
O b X

-16
20

32
Nilai 20 didapat berdasarkan tripel Pythagoras.

Dengan demikian, diperoleh:


16 4
sin b = - =-
20 5
12 3
cos b = =
20 5

33

Anda mungkin juga menyukai