Kuadran Sudut - Bagian 1 0 PDF
Kuadran Sudut - Bagian 1 0 PDF
Kurikulum 2013
s
Kela
matematika WAJIB
KUADRAN SUDUT
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.
1. Memahami besar sudut di setiap kuadran.
2. Memahami perbandingan trigonometri sudut-sudut di setiap kuadran.
3. Memahami nilai perbandingan trigonometri untuk sudut istimewa.
4. Dapat menentukan sudut-sudut yang berelasi.
5. Dapat menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan perbandingan trigonome-
tri di setiap kuadran.
Kuadran II Kuadran I
90o < a < 180o 0o < a < 90o
180o 0o
270o
A(x, y)
r
y
a
X
0 x
2
y r 1
a. sin a = d. cosec a = =
r y sin a
x r 1
b. cos a = e. sec a = =
r x cos a
c. y x 1
tan a = f. cotan a = =
x y tan a
Contoh Soal 1
1
Diketahui sin A = , dengan A adalah sudut lancip. Nilai dari sec A = ....
2
Pembahasan:
Oleh karena A adalah sudut lancip, maka sudut A terletak pada kuadran I. Dengan demikian,
nilai sin A dapat kita nyatakan dengan segitiga bantu berikut.
2
1
A X
0 x
3
Dengan teorema Pythagoras, didapat x 2 + 12 = 22 , sehingga:
x = 22 - 12
⇔ x = 3 satuan
3
cos A =
2
Dengan demikian, diperoleh:
1 2 2
sec A = = = 3
cos A 3 3
2
Jadi, nilai secA = 3.
3
A (–x, y)
y
a
β
-x O X
4
Sudut a memiliki besar sudut 90° < a < 180°. Untuk menentukan perbandingan
trigonometrinya, digunakan sudut b dengan ketentuan berikut.
b = 180° - a
y r
a. sin a = sin b = d. cosec a = cosec b =
r y
-x r
b. cos a = cos b = e. sec a = sec b =
r -x
y -x
c. tan a = tan b = f. cotan a = cotan b =
-x y
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada kuadran II, hanya sinus dan kosekan yang
bernilai positif.
Contoh Soal 2
π
Diketahui sin a = a , dengan < a < π . Nilai dari tan a = ....
2
Pembahasan:
π
Oleh karena < a < π , maka sudut a terletak pada kuadran II. Dengan demikian,
2
diperoleh:
sin a = a
a
⇔ sin b = dengan a > 0
1
5
Y
1
a
a
b X
b = r2 - y2
= 12 - a2
= 1- a2 satuan
Selanjutnya, tentukan nilai dari tan a.
6
3. Sudut pada Kuadran III
Letak sudut pada kuadran III ditunjukkan oleh gambar berikut.
-x β
X
-y
A(-x, -y)
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada kuadran III, hanya tangen dan kotangen yang
bernilai positif.
Contoh Soal 3
5 3
Diketahui cos a = - , dengan π < a < π . Tentukan nilai dari tan a!
13 2
7
Pembahasan:
3
Oleh karena π < a < π , maka sudut a terletak pada kuadran III. Dengan demikian,
2
diperoleh:
5
cos a = -
13
- x -5
⇔ =
r 13
5
-x β O X
y 13
-y
A(-5, -y)
⇔ y = 132 - ( -5 )
2
⇔ y = 144
⇔ y = 12 Satuan
Selanjutnya, tentukan nilai dari tan a
SUPER: tan = DESA
Oleh karena pada kuadran III nilai x dan y negatif, maka:
-12 12
tan a = =
-5 5
12
Jadi, nilai dari tan a = .
5
8
4. Sudut pada Kuadran IV
Letak sudut pada kuadran IV ditunjukkan oleh gambar berikut.
X
β
-y
A(x, -y)
-y r
a. sin a = sin b = d. cosec a = cosec b =
r -y
x r
b. cos a = cos b = e. sec a = sec b =
r x
-y x
c. tan a = tan b = f. cotan a = cotan b =
x -y
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada kuadran IV, hanya kosinus dan sekan yang
bernilai positif.
Contoh Soal 4
3π 9
Diketahui < a < 2π dan nilai cotan a = - . Tentukan nilai dari sin a + cos a !
2 12
9
Pembahasan:
3π
Oleh karena < a < 2π , maka sudut a terletak pada kuadran IV. Dengan demikian,
2
diperoleh:
9
cotan a = -
12
9
cotan b =
-12
Dengan menggunakan segitiga bantu, diperoleh:
Y 9
β
12
a r
9
O X
β
-12
A(9, -12)
Panjang sisi terpanjang r tersebut dapat ditentukan dengan teorema Pythagoras berikut.
r = x2 + y2
⇔ r = 92 + ( -12 )
2
⇔ r = 81+ 144
⇔ r = 225
⇔ r = 15 satuan
Dengan demikian, diperoleh:
sin a + cos a = sin b + cos b
-12 9
⇔ sin a + cos a = +
15 15
1
⇔ sin a + cos a = -
5
1
Jadi, nilai dari sin a + cos a = - .
5
10
Contoh Soal 5
3
Diketahui b sudut di kuadran IV dan cos b = . Tentukan nilai dari sec b - tan b !
4
Pembahasan:
Oleh karena sudut b terletak pada kuadran IV, maka:
3
cos b =
4
x 3
⇔ =
r 4
Dengan menggunakan segitiga bantu, diperoleh:
Y 3
cos b = .
a 4
y
β 4
3
cos b = .
O 4 X
a
4
-y A( 3 ,-y)
cos b = .
4
Panjang sisi y dapat ditentukan dengan teorema Pythagoras berikut.
y = r2 - x2
( 3)
2
⇔ y = 42 -
⇔ y = 16 - 3
⇔ y = 13 satuan
11
4 + 13
Jadi, nilai dari sec b - tan b =
3
B. Sudut Istimewa
Sudut istimewa adalah sudut yang perbandingan trigonometrinya dapat ditentukan
secara langsung, tanpa menggunakan kalkulator atau tabel matematika. Sudut-sudut
istimewa ini adalah 0°, 30°, 45°, 60°, dan 90°. Untuk mencari nilai perbandingan trigonometri
sudut-sudut istimewa, dapat digunakan lingkaran satuan x2 + y2 = 1 seperti pada gambar
berikut.
1. Sudut 30°
Perhatikan gambar berikut!
1 1
30° 2
-1 O C 1 1 X
1 2
B
-1
12
Jika besar sudut AOC adalah 30°, sudut AOB adalah 60°. Ini berarti, segitiga AOB
1
adalah segitiga samasisi dan panjang AC adalah setengahnya AB, yaitu . Dengan
2
menggunakan teorema Pythagoras, panjang OC dapat ditentukan sebagai berikut.
OC = OA 2 − AC2
2
1
⇔ OC = 12 −
2
3
⇔ OC =
4
1
⇔ OC = 3
2
Untuk sudut AOC = α = 30°, koordinat titik A pada gambar adalah sebagai berikut.
Y
1
1 1
A 3,
2 2
1
1
30° 2
-1 O 1
3
C 1 X
2
-1
Dengan demikian, didapat nilai perbandingan trigonometri untuk sudut 30o sebagai
berikut.
a 30°
1
sin a
2
1
cos a 3
2
1
tan a 3
3
13
2. Sudut 45°
Perhatikan persegi OABC pada lingkaran satuan berikut.
1
B
C
45°
-1 O A 1 X
-1
OA 2 + AB2 = OB2
⇔ OA2 + OA2 = 12
⇔ 2OA2 = 1
1
⇔ OA =
2
1
⇔ OA = 2
2
14
Untuk sudut AOB = a = 45°, koordinat titik B pada gambar adalah sebagai berikut.
1 1
B 2, 2
2 2
1
1
2
45° 2
-1 1 A 1 X
2
2
O
-1
Dengan demikian, didapat nilai perbandingan trigonometri untuk sudut 45o sebagai
berikut.
a 45°
1
sin a 2
2
1
cos a 2
2
tan a 1
15
3. Sudut 600
Perhatikan segitiga samasisi OAB, dengan BC sebagai garis tinggi berikut.
1 B
60°
-1 C A 1 X
-1
1 1
Oleh karena panjang OC = OA = , maka panjang BC adalah sebagai berikut.
2 2
BC = OB2 − OC2
2
1
⇔ BC = 12 −
2
3
⇔ BC =
4
1
⇔ BC = 3
2
16
Untuk sudut BOC = a = 60°, koordinat titik B pada gambar adalah sebagai berikut.
1 1
1 B , 3
2 2
1
3
60° 2
-1 1 C A 1 X
2
-1
Dengan demikian, didapat nilai perbandingan trigonometri untuk sudut 600 sebagai
berikut.
a 60°
1
sin a 3
2
1
cos a
2
tan a 3
17
4. Sudut 0° dan 90°
Nilai-nilai perbandingan trigonometri untuk sudut 30°, 45°, dan 60° dapat digabungkan ke
dalam satu lingkaran satuan. Perhatikan gambar berikut.
Y
1 1
, 3
1 2 2
1 1
2, 2
2 2
1 1
3,
2 2
60°
30° 45°
-1 O 1 X
-1
Dengan melihat pola nilai sinus, kosinus, dan tangen untuk sudut-sudut tersebut,
didapatkan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut 0° dan 90° sebagai berikut.
Y
1 1
(0,1) , 3
2 2
1 1
2, 2
90° 2 2
1 1
3,
2 2
60°
30° 45° 0° (1, 0)
-1 1 X
-1
18
a 0° 90°
sin a 0 1
cos a 1 0
tan a 0 tak terdefinisi
Keterangan:
• absis titik selalu menjadi nilai kosinus sudutnya;
• ordinat titik selalu menjadi nilai sinus sudutnya; serta
• pembagian ordinat dan absis selalu menjadi nilai tangen sudutnya.
1 1 1
0 2 3 1
2 2 2
1 1 1
cos a 1 3 2 0
2 2 2
1
tan a 0 3 1 3 tak terdefinisi
3
C. Relasi Sudut
Sudut-sudut berelasi adalah sudut-sudut yang memiliki hubungan satu sama lain, seperti
jumlah atau selisih. Suatu sudut a dapat berelasi dengan sudut-sudut yang besarnya
( 90° ± a ) , (180° ± a ) , ( 270° ± a ) , ( k .360° ± a ) , dan ( -a ) .
1. Kuadran I
π
Untuk memahami sudut a yang berelasi dengan (90° _ a) atau - a , perhatikan
2
gambar berikut.
19
Y
y1
r1
r
P(x, y)
(900 - α) y
a
X
O x1
Dari gambar tersebut, diketahui titik P1(x1, y1) adalah bayangan dari titik P(x, y) akibat
pencerminan terhadap garis x = y. Dengan demikian, diperoleh:
a. ∠XOP = a dan ∠XOP1 = ( 90° - a ) ; serta
b. x1 = y , y1 = x , dan r1 = r .
Dengan menggunakan hubungan tersebut, diperoleh:
y x
a. sin( 90° - a ) = 1 = = cos a
r1 r
x1 y
b. cos ( 90° - a ) = = = sin a
r1 r
y1 x
c. tan( 90° - a ) = = = cotan a
x1 y
20
Contoh Soal 6
b.
π π π π
cos = cos - = sin
4 2 4 4
Contoh Soal 7
sin ( 90o - 2a )
Sederhanakanlah bentuk !
cos ( 90o - 2a )
Pembahasan:
Berdasarkan rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut ( 90° - a ) , diperoleh:
2. Kuadran II
Untuk memahami sudut α yang berelasi dengan (180° - a ) atau (π - a ) , perhatikan
gambar berikut!
21
Y
22
Contoh Soal 8
Contoh Soal 9
3. Kuadran III
Untuk memahami sudut a yang berelasi dengan (180o + α) atau (π + α), perhatikan gambar
berikut!
Y
P(x, y)
r
(180° + a) y
a
x1 x X
y1
r1
P1(x1, y1)
Sudut Berelasi di Kuadran III
23
Dari gambar tersebut, diketahui titik P1 ( x1 , y1 ) adalah bayangan dari titik P ( x , y )
akibat pencerminan tehadap garis y = - x . Dengan demikian, diperoleh:
a. ∠XOP = a dan ∠XOP1 = (180° + a ) ; serta
b. x1 = - x , y1 = - y , dan r1 = r .
Contoh Soal 10
24
• cos 225° = cos (180° + 45° ) = - cos 45°
• cos 225° = cos ( 270° - 45° ) = - sin 45°
4. Kuadran IV
Untuk memahami sudut a yang berelasi dengan (360° – a) atau ( 2π - a ) , perhatikan
gambar berikut.
Y
P(x, y)
r
(360° - a) y
a x
O -a x1 X
r1 y1
P1(x1, y1)
25
Jadi, rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut ( 360° - a ) adalah
sebagai berikut.
Contoh Soal 11
26
SUPER "Solusi Quipper"
tan tan
Keterangan:
1. Nilai perbandingan trigonometri sudut ( 90° ± a ) atau ( 270° ± a ) sama dengan nilai
perbandingan trigonometri sudut a. Syaratnya, jenis perbandingan trigonometrinya
harus berubah dari sinus menjadi kosinus atau tangen menjadi kotangen, dan
sebaliknya. Tanda nilai perbandingan dapat dilihat dari fungsi asal dan letak kuadran
sudutnya.
2. Nilai perbandingan trigonometri sudut (180° ± a ) atau ( 360° ± a ) sama dengan nilai
perbandingan trigonometri sudut a. Syaratnya, jenis perbandingan trigonometrinya
harus tetap. Tanda nilai perbandingan dapat dilihat dari fungsi asal dan letak kuadran
sudutnya.
y
a x
O -a x1 X
y1
P1(x1, y1)
27
Dari gambar tersebut, terlihat bahwa ketika sudut α diubah arahnya searah jarum
jam menjadi -α diperoleh:
a. ∠XOP = a dan ∠XOP1 = ( -a )
b. x1 = x , y1 = - y , dan r1 = r .
a = ( k.360° + a )
Rumus-rumus perbandingan trigonometri untuk sudut α yang lebih besar dari 360°
adalah sebagai berikut.
28
Contoh:
sin 750° = sin ( k ⋅ 360° + a )
⇔ sin 750° = sin ( 2 ⋅ 360° + 30° )
⇔ sin 750° = sin 30°
Contoh Soal 12
Pembahasan:
a. sin 145°
Oleh karena 90° < 145° < 180° , maka sudut 145° terletak di kuadran II, sehingga nilai
sin 145° bertanda positif.
b. cos 230°
Oleh karena 180° < 230° < 270° , maka sudut 230° terletak di kuadran III, sehingga
nilai cos 230° bertanda negatif.
c. tan 125°
Oleh karena 90° < 125° < 180° , maka sudut 125° terletak di kuadran II, sehingga nilai
tan 125° bertanda negatif.
Contoh Soal 13
29
d. sec 310°
Pembahasan:
a. sin 60° berada pada kuadran I. Oleh karena pada kuadran I nilai sinus positif, maka:
sin 60° = sin( 90° − 30° ) = cos 30°
b. tan 145° berada pada kuadran II. Oleh karena pada kuadran II nilai tangen negatif,
maka:
tan145° = tan( 90° + 55° ) = tan(180° − 35° )
⇔ tan145° = −cotan55° = − tan35°
c. cos 225° berada pada kuadran III. Oleh karena pada kuadran III nilai kosinus negatif,
maka:
cos 225° = cos (180° + 45° ) = cos ( 270° − 45° )
⇔ cos 225° = − cos 45° = − sin 45°
d. sec 310° berada pada kuadran IV. Oleh karena pada kuadran IV nilai sekan positif,
maka:
sec 310° = sec ( 270° + 40° ) = sec ( 360° − 50° )
⇔ sec 310° = cosec 40° = sec 50°
Contoh Soal 14
Y
A(-12, 5)
13
α
O X
x -12
30
Berdasarkan teorema Pythagoras, diketahui panjang sisi terpanjang r = 13 . Dengan
demikian, diperoleh:
5
• sin a =
13
5
• tan a = -
12
b. Koordinat titik B (15,−8 ) terletak pada kuadran IV, karena x = 15 dan y = -8 . Dengan
menggunakan segitiga bantu, diperoleh:
15 x
O θ X
-8
17
B(15,-8)
Contoh Soal 15
4 3
a. Jika cos θ = - dengan π < θ < π , tentukan nilai cosec θ dan cotan θ .
5 2
16 3
b. Jika tan b = - dengan π < b < 2π , tentukan nilai sin b dan cos b .
12 2
Pembahasan:
4
a. Sudut θ terletak di kudran III, sehingga cos θ = - dapat digambarkan sebagai
5
berikut.
31
Y
θ
-4
θ X
-3
5
12
O b X
-16
20
32
Nilai 20 didapat berdasarkan tripel Pythagoras.
33