Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK MUHAMMADIYAH PEKALONGAN


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sistem Kelistrikan Kendaraan Ringan
Program Keahlian : Teknik Kendaran Ringan
Kelas/Semester : XI / 3
Pertemuan ke- :1
Alokasi Waktu : 8 JP@ 45 Menit
Topik : Pemeliharaan Sistem Pengapian Konvensional

A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut.
KI-2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsive,
dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, dalam bidang kerja pemeliharaan
kelistrikan kendaraan ringan untuk memecahkan masalah.
KI-4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri dan mampu melaksanakan tugas pemeliharaan kelistrikan
kendaraan ringan dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Lingkungan hidup dan sumber daya alam sebagai anugrah Tuhan yang
maha Esa harus dijaga keletarian dan kelangsungan hidupnya.
1.2. Pengembangan dan penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar harus
selaras dan tidak merusak dan mencemari lingkungan, alam dan
manusia
2.1. Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menginterpretasikan dan
mengidentifikasi pemeliharaan sistem kelistrikan, sistem pengapian,
2.2 Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam memahami dan membaca
simbol-simbol sistem kelistrikan, system pengapian.
2.3. Menunujukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam mengikuti
langkah-langkah kerja sesuai dengan SOP
2.4. Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang
berhubungan dengan pemeliharaan sistem pengapian kendaraan ringan
3.2. Memahami sistem Pengapian Konvensional
4.1. Pemeliharaan sistem Pengapian Konvensional
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Dapat menggamalkan nilai –nilai ajaran agama dalam memahami
pemeliharaan system Pengapian Konvensional .
2. Dapat berperilaku jujur, disiplin, teliti, kritis dan tanggung jawab dalam
memahami pemeliharaan system Pengapian Konvensional.
3. Dapat bekerjasama , toleransi, sopan santun dan peduli dalam proses
kegiatan belajar mengajar sesama teman maupun guru.
4. Dapat menunjukkan sikap responsif, pro aktif , konsisten dan mampu
berinteraksi, dengan komunitas kelasnya dalam proses pemecahan
masalah yang berbeda, mempunyai solusi cerdas dan kreatif serta
menjunjung tinggi azas demokratis.
5. Mengetahui dan memahami komponen komponen system Pengapian
Konvensional.
6. Dapat menggunakan peralatan dan kelengkapan untuk melakukan
merawat mesin secara berkala dengan rapih, bersih, baik dan benar
sesuai aturan dalam memahami prosedur pemeliharaan system
Pengapian Konvensional.

D. Tujuan Pembelajaran:
Setelah proses pembelajaran, siswa memiliki kompetensi dasar tentang
Pemeliharaan Sistem pengapian Konvensional dengan aspek kognitif tingkat
aplikasi, psikomotor tingkat respon kompleks, dan afektif tingkat merespon.

1) Sikap Kerja
a. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan
prosedur kerja.
b. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah
sesuai dengan prosedur kerja.
c. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti.
2) Hasil Kerja
a. Baterai bertegangan 12 V.
b. Berat jenis air baterai 1,26 – 1,28.
c. Tahanan kumparan primer koil sebesar 1,3 – 1,6 Ω.
d. Tahanan kumparan sekunder koil sebesar 10,7 – 14,5 kΩ.
e. Celah platina 0,4 – 0,5 mm.
f. Tahanan maksimum kabel tegangan tinggi, sebesar 25 kΩ setiap kabelnya.
g. Jarak celah elektroda busi sebesar 0,7 - 0,8 mm
h. Sudut dwell sebesar 52 ± 6o.
i. Saat pengapian berada pada 5 – 8o.
d. Afektif
a. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan
prosedur kerja.
b. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah
sesuai dengan prosedur kerja.
c. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti.
2. MATERI PEMBELAJARAN

SISTIM PENGAPIAN KONVENSIONAL

Pada motor bensin, campuran bahan bakar dan udara yang dikompresikan
didalam silinder harus dibakar untuk menghasilkan tenaga.

Jadi sistim pengapian berfungsi untuk membakar campuran udara dan bensin
didalam ruang bakar pada akhir langkah kompresi.

Sistim pengapian yang digunakan adalah sistim pengapian listrik, dimana


untuk menghasilkan percikan api digunakan tegangan listrik sebagai
pemercik api.

KOMPONEN-KOMPONEN SISTIM PENGAPIAN


1 Baterai
2 Sikring (fuse)
3 Kunci kontak (switch)
4 External resistor
5 Ignition coil
6 Distributor
7 Busi
8 Kabel tegangan tinggi

1 BATERAI

Fungsi :

Sebagai sumber tenaga listrik

2 FUSE / SIKRING

Fungsi :
Sebagai pengaman arus listrik

3 KUNCI KONTAK / IGNITION SWITCH

Fungsi :

Untuk memutuskan dan


menghubungkan aliran listrik dari
baterai ke coil.

4 EXTERNAL RESISTOR
Fungsi :

Mengurangi penurunan tegangan pada


kumparan primer saat mesin berputar
pada putaran tinggi
5 IGNITION COIL / COIL PENGAPIAN
Fungsi :

Untuk mempertinggi tegangan listrik,


dari 12 Volt menjadi 20.000 – 30.000
Volt
Untuk dapat mempertinggi tegangan
listrik tersebut, pada ignition coil
terdapat 2 (dua) kumparan.
1 Kumparan primer
- Menciptakan medan magnet
- Penampang kawat besar
- Jumlah gulungan sedikit ±
400

2 Kumparan sekunder
- Merubah induksi menjadi
tegangan tinggi
- Penampang kawat kecil
- Jumlah gulungan banyak
± 30.000
3. METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Penugasan
d. Tanya jawab

4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
a.Pendahuluan Apersepsi : 15 menit
1. Menyampaikan salam tadarus qur’an dilanjutkan
kultum oleh siswa sesuai gilirannya.
2. Presensi kehadiran siswa
3. Mereview materi sebelumnya.

b. Inti Menstimulasi 330 menit


1. Guru menyampaikan tayangan tentang
pemeliharan system pengapian konvensional
pada mobil.
2. Siswa menyimak tayangan pemeliharan system
pengapian konvensional.
3. Siswa secara berkelompok mendiskusikan
tayangan tersebut.

Mengindentifikasi
4. Guru memberikan teks pemeliharaan system
pengapian konvensional
5. Siswa membaca teks system pengapian
nkonvensional yang diberikan oleh guru
6. Secara berkelompok siswa mensdiskusikannya.
7. Siswa menjelaskan cara pemeliharaan system
pengapian konvensional.

Pengumpulan data
8. Guru memberikan komponen – komponen
system pengapian konvensional
9. Siswa mempelajari komponen system
pengapian konvensional
10. Guru menjelaskan langkah pemeliharaan system
pengapian konvensional
11. Siswa mendiskusikan langkah pemeliharaan
system pengapian konvensinal

Pembuktian ( eksperimen )
12. Guru memberikan contoh melakukan
pemeliharaan system pengapian konvensional
13. Siswa melakukan pemelharaan system
pengapian konvensional

Generalisasi ( Menyajikan )
14. Guru meminta siswa secara berkelompok
mempresentasikan hasil diskusi dan eksperimen
pemeliharan system pengapian konvensional
15. Siswa secara berkelompok mempresentasikan
hasi diskusi dan eksperiman pemeliharaan
system pengapian konvensinal

c. Penutup 1. Mereview hasil presentasi siswa 15 menit


2. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
3. Memberikan tugas rumah untuk materi
berikutnya
4. Menutup Pelajaran

5. ALAT / MEDIA dan SUMBER BELAJAR


a. Alat / Media
- LCD Projector
- Laptop
- Bahan tayang ( Power Point ) tentang Sistem Pengapian Konvensional

b. Sumber Belajar
- Pedoman reparasi mesin Toyota.

6. PENILAIAN
a. Tes Lisan (dilakukan saat proses KBM)
b. Post Test
c. Test Praktek

Mengetahui Pekalongan, 22 Maret 2015


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. GHOZALI OMAR KHANYYAM EL ARIEF SPd

Anda mungkin juga menyukai