SK Persyaratan Penyimpanan Obat
SK Persyaratan Penyimpanan Obat
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTA
Jl. Elang No. 23 A Kel. Pallantikang Kab. Bantaeng, 92411
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS KOTA
NOMOR : /SK/UKP/I/2017
TENTANG
PERSYARATAN PENYIMPANAN OBAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS KOTA,
Menimbang: a. Bahwa untuk menjamin mutu obat, maka perlu diperhatikan bentuk
dan sediaan obat agar terhindar dari cahaya dan kelembaban,
b. Bahwa agar mutu obat di puskesmas dapat dipertahankan maka perlu
diperhatikan tentang penyimpanan obat,
c. bahwa untuk memenuhi kepentingan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan b, perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala Puskesmas
Kota tentang persyaratan penyimpanan obat;
MEMUTUSKAN :
Stabilitas Obat
Selain berdasarkan jenis dan bentuk sediaan, penyimpanan obat juga perlu
memperhatikan suhu penyimpanan untuk menjaga stabilitas obat.suhu penyimpanan dapat dibagi
menjadi menjadi 4 kelompok, yaitu;
1. Penyimpanan suhu beku (-20oC dan -10oC) yang umumnya digunakan untuk
penyimpanan vaksin,
2. Penyimpanan suhu dingin ( 2 – 80C)
3. Penyimpanan suhu sejuk (8-150C) dan
4. Penyimpanan suhu kamar (15-250C).
Contoh lain penerapan catatan pada label dengan suhu penyimpanan yang dianjurkan (
catatan tabel)
Pengelompokan berdasarkan kestabilan suhu ruangan ini harus disesuaikan dengan
instruksi penyimpanan yang tertera dikemasan obat. Untuk obat yang stabilitasnya dipengaruhi
oleh cahaya, maka harus disimpan ditempat yang terlindung dari cahaya matahari langsung. Obat
yang bersifat hogroskopis harus disimpan dengan menggunakan absorben/desiccators.