Pengukuran MDA dilakuan dengan metode yang telah dideskripsikan oleh Wills E.D (1987). Pengukuran kadar MDA dilakukan dengan menganalisis serum darah yang diambil pada sampel responden. Darah yang diambil dalah darah vena mediana cubiti sebanyak lebih kurang 10 ml per sampel. Prosedur pengambilan darah dilakukan oleh tenaga medis dari laboratorium kesehatan daerah Sumatera Utara. Responden yang terpilih sebagai sampel diberikan inform consent untuk memperoleh persetujuan terlibat dalam penelitian dan diambil sebagian materi dari tubuhnya.
1. Prosedur pengambilan darah
Prosedur pengambilan darah vena (vena mediana cubiti) dilakukan sesuai dengan prosedur keperawatan yang dideskripsikan oleh Asmadi (2008) : a. Darah responden diambil dalam ruang tertutup, nyaman, dan bersih. b. Kulit lokasi tusuk dibersihkan dengan alkohol 70% dan dibiarkan sampai mengering. c. Lokasi penusukan harus bebas dari luka dan bekas luka/sikatrik. d. Darah diambil dari vena mediana cubiti pada lipat siku. e. Ikatan pembendungan (Torniquet) dipasang pada lengan atas dan responden diminta untuk mengepal dan membuka telapak tangan berulang kali agar vena jelas terlihat. f. Lokasi penusukan didesinfeksi dengan kapas alkohol 70% dengan cara berputar dari dalam keluar. g. Spuit disiapkan dengan memeriksa jarum dan penutupnya. h. Setelah itu vena mediana cubiti ditusuk dengan posisi sudut 45 derajat dengan jarum menghadap keatas. i. Darah dibiarkan mengalir kedalam jarum kemudian jarum diputar menghadap kebawah. Agar aliran darah mengalir dengan lancar, responden diminta untuk membuka kepalan tangannya. Darah kemudian diambil sebanyak 10 ml. j. Torniquet dilepas setelah pengambilan darah, kemudian jarum ditarik dengan tetap menekan lubang penusukan dengan kapas alkohol (agar tidak sakit). k. Bekas penusukan jarum ditekan dengan kapas alkohol hingga tidak ada darah yang keluar. l. Bekas tusukan jarum ditutup dengan plester. m. Darah yang telah diambil kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit untuk memisahkan serum. Serum yang telah terpisah dipindahkan ke tabung fial kosong. Serum kemudian disimpan di laboratorium untuk dianalisis.