Anda di halaman 1dari 2

Keterangan :

Doa Setelah Sholat Nisfu Sya'ban - Malam Nisfu Sya'ban jatuh pada tanggal 15 bulan ke delapan (bulan
Sya'ban) dari kalender agama islam. malam nisfu Sya'ban juga dikenal Laylatul Bara'ah (bahasa arab) yang
berarti malam pengampunan dosa, malam berdoa dan malam pembebasan. seringkali umat islam
memperingati malam nisfu sya'ban dengan berjaga sepanjang malam untuk beribadah. bulan sya'ban adalah
bulan yang mulia, terletak sebelum bulan ramadhan diantara keistimewaan malam nisfu sya'ban yaitu di
naikan amalan perbuatan.
Membaca doa Nisfu Sya'ban dilakukan setelah mengerjakan sholat sunah dua rakaat yang di laksanakan
setelah sholat Maghrib, Pada rakaat pertama sesudah membaca surat Al-Fatihah kemudian membaca surat
Al-Kafirun. sedangkan pada rakaat ke dua sesudah membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca
surat Al-Ikhlas, dilanjutkan dengan mengucapkan salam. Setelah sholat sunah nisfu sya'ban selesai di
anjurkan untuk membaca surat Yaasin sebanyak tiga kali (3x) dengan niat sebagai berikut.
Baca juga : Niat sholat nisfu sya'ban dan tatacara melaksanakannya
1. Pada bacaan Yaasin pertama diniatkan untuk memohon umur panjang yang semata-mata hanya beribadah
kepada Allah Swt.
2. Pada bacaan surat Yaasin yang ke dua diniatkan untuk memohon rezeki yang banyak dan halal untuk
bekal beribadah kepada Allah Swt.
3. Pada bacaan Yaasin yang ketiga diniatkan memohon keteguhan iman.
Setelah itu kemudian membaca doa Nisfu Sya'ban

Bacaan Doa Nisfu Sya'ban

‫الط ْول‬ َّ ‫علَي َْك يَاذَا اْل َجالَل َواْال ْك َرام يَاذَا‬ َ ‫اَللّٰ ُه َّم يَاذَا ْال َمن َوالَ يَ ُمن‬
َ‫ار ْال ُم ْستَجيْريْنَ َوا َ َمان‬ َ ‫ظ َه َر الالَّجيْنَ َو َج‬ َ ‫ت‬ َ ‫َواْال ْنعَام الَا ٰلهَ االَّ ا َ ْن‬
َ‫اْلخَائفيْن‬
‫ت َكت َ ْبتَنى ع ْندَ َك ف ْي اُم اْلكتَاب شَقيًّا ا َ ْو َم ْح ُر ْو ًما ا َ ْو‬ َ ‫اَللّٰ ُه َّم ا ْن ُك ْن‬
ْ َ‫ى فى الر ْزق ف‬
‫ام ُح‬ َّ َ‫عل‬َ ‫ط ُر ْودًا ا َ ْو ُم ْقت َ ًّرا‬ ْ ‫َم‬
َ َ ‫ط ْردي َوا ْقت‬
‫ار‬ َ ‫شقَ َاوتي َوح ْر َماني َو‬ َ ‫اَللّٰ ُه َّم بفَضْل َك ف ْي اُم اْلكتَاب‬
‫سع ْيدًا َم ْر ُز ْوقًا ُم َوفَّقًا ل ْل َخي َْرات‬ َ ‫ر ْزقي َواَثْبتْن ْى ع ْندَ َك في اُم اْلكتَاب‬
‫سل يَ ْم ُح ْو‬ َ ‫علَى نَبي َك ْال ُم ْر‬ َ ‫ت َوقَ ْولُ َك اْل َحق فى كتَاب َك ْال ُم ْنزَ ل‬ َ ‫فَإنَّ َك قُ ْل‬
‫ت َوع ْندَهُ اُم اْلكتَاب‬ ُ ‫للاُ َما يَشَا ُء َويُثْب‬
‫ش ْعبَانَ ْال ُم َك َّرم الَّت ْي‬ َ ‫ش ْهر‬ َ ‫صف م ْن‬ ْ ‫ظم في لَ ْيلَة الن‬ َ ‫ا ٰله ْي بالت َّ َجلى اْالَ ْع‬
‫عن ْي منَ اْلبَالَء َما ا َ ْعلَ ُم َو َما‬ َ ‫ف‬ ْ ‫صر‬ ْ ‫يُ ْف َر ُق ف ْي َها ُكل ا َ ْمر َحكيْم َو يُب َْر ُم ا‬
َ‫الراحميْن‬ َّ ‫عالَّ ُم اْلغُيُ ْوب ب َر ْح َمت َك يَا ا َ ْر َح َم‬ َ ‫ت‬ َ ‫الَ ا َ ْعلَ ُم َوا َ ْن‬
‫سلَّ َم‬
َ ‫ص ْحبه َو‬ َ ‫علَى اَله َو‬ َ ‫سيدنَا ُم َح َّمد َو‬ َ ‫علَى‬ َ ُ‫صلَّى للا‬ َ ‫َو‬
Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa
dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin,
1
Wa amaanul khaa ifiin,

Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman
aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu

Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-


bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat. Fa
innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal
mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.

Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii
yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa
maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama.

Artinya: "Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi
anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang
mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah
kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung
bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang
yang ketakutan."

"Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh
Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau di
sempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan."

"Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal
diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya
Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang
yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala
kebaikan. karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu
adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, "Allah menghapuskan
apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab."

"Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam
pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan
dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala
bencana yang aku ketahui dan yang tidak kuketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari
diriku), dan Engkau Mahan Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang
maha penyayang diantara para penyayang."

"Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta
keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)."

Anda mungkin juga menyukai