Anda di halaman 1dari 2

Perhitungan kebutuhan energi sintesa CaO dari CaCO3

Reaksi bolak balik pembentukan CaO dan Ca(OH)2  CaCO3 + 183 kJ/mol ---- CaO + CO2

Masa Molar CaCO3 = 100,0869 g/mol

Kebutuhan energi (minimal) = 183kJ/mol

100,0869 g/mol

= 1,82641111 kJ/g

= 0,4370007 kcal/g

= 437kcal/kg

Perhitungan diatas dgn asumsi efisiensi konversi energy = 100%

Dari data LK2 4 bulan terakhir didapat kebutuhan konsumsi energi rata2 adalah 975,75 kcal/kg CaO dgn
kemurnian rata2 CaO 92,48%

Kebutuhan energy konversi CaO LK2 = 975,75 kcal/kg

92,48%

= 1055,09 kcal/kg

Efisiensi konversi energy rata2 LK 2 = 437 kcal/kg x 100%

1055,09 kcal/kg

= 41.41 %
Perhitungan kebutuhan energi sintesa CaO dari Ca(OH)2

Reaksi bolak balik pembentukan CaO dan Ca(OH)2  CaO + H2O ---- Ca(OH)2 + 104,4 kJ/mol

Ca(OH)2 + 104,4 kJ/mol ---- CaO + H2O

Masa Molar Ca(OH)2 = 74,09268 g/mol

Kebutuhan energi (minimal) = 104,4 kJ/mol

74,09268 g/mol

= 1,4090459 kJ/g

= 0,336770424 kcal/g

= 336,770424 kcal/kg

Kebutuhan energi /kg Ca(OH)2 (minimal) = 336,770424 kcal

Kebutuhan energi minimal adalah asumsi efisiensi konversi energi alat = 100%

Perhitungan kebutuhan energi sintesa CaO dari Ca(OH)2 asumsi peralatan yang digunakan efisiensi
sama/mendekati LK2 (41,41%) :

336,77 kcal/kg x 100% = 813,257 kcal/kg

41,41%

Hasilnya bisa berbeda tergantung efisiensi energi dari alat yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai