Ethylen adalah salah satu bahan kimia organic penting di industri yang dapat dihasilkan dari reaksi cracking

(pemutusan
gas hidrokarbon yaitu propana atau etahane. Reaksi termal cracking gas prpane menghasilkan gas ethylen dan methane
𝐶_3 𝐻_(8(𝑔))→𝐶_2 𝐻_(4(𝑔))+ 〖𝐶𝐻〗 _(4(𝑔))
Apabila propane masuk ke reaktor pada temperature 700 C at dengan laju alir 5,0 Kg/s dan energi panas yang di transfe
12800 KJ/s apabila konveksi reaksi adalah 80 %, hitunglah temperature akhir gas yang keluar dari reaktor.
Penyelesaian :
C3H8 22,73 kmol/s
C3H8 113,64 kmol/s C2H4 90,91 kmol/s
Converter 80%
T1 973,15 K CH4 90,91 kmol/s
T2 ?
T1 700 C
973.15 K
m 5000 g/s
Q 12800 kJ/s
konversi 80 %
Neraca massa: Neraca energi:
𝐶_3 𝐻_(8(𝑔))→𝐶_2 𝐻_(4(𝑔))+ 〖𝐶𝐻〗 _(4(𝑔)) 𝑄+𝑊_𝑠=∆𝐻+ 〖∆𝐸〗 _𝑘+ 〖∆𝐸〗 _𝑝
Mula" 113.64 𝑄=∆𝐻
Bereaksi 90.91 90.91 ∆𝐻=12800 kJ/s
Sisa 22.73 90.91 90.91 T1 973.15 K
BM Massa T2 298.15 K
C3H8 44 1000 R 8.314 J/mol K
C2H4 28 2545.45 t 0.306376
CH4 16 1454.55 Konstanta Ketetapan kapasitas panas Cp:
A B C
massa masuk = massa keluar C3H8 1.213 0.028785 -8.82E-06
5000 = 5000 C2H4 1.424 0.014394 -4.39E-06
CH4 1.702 0.009081 -2.16E-06
〖∆𝐻〗 _𝑅^𝑜= 〖 (Σ𝑛𝑖(𝐶 〗 _𝑝^𝑜)𝐻)(𝑇_2−𝑇_1)
nilai Cp/R :
C3H8 = 15.61
ΔHr = -9954.709 kJ

𝑇_2=( 〖∆𝐻〗 _𝑝^𝑜)/

( 〖 Σ𝑛𝑖(𝐶 〗 _𝑝^𝑜)𝐻)
+𝑇_1
T2 Cp/R
T1 ΣCp ΔHp (KJ) T2 Hasil
Tebakan C2H4 CH4 C3H8
973.15 1000 11.35 8.55 21.02 19016.3 15239.25 973.95 K
973.15 973.95 11.27 8.49 20.87 18883.84 15239.25 973.96 K
973.15 973.95 11.27 8.49 20.87 18883.84 15239.25 973.96 K
973.15 973.95 11.27 8.49 20.87 18883.84 15239.25 973.96 K
 aksi cracking (pemutusan rantai)
gas ethylen dan methane seperti berikut :

ergi panas yang di transfer ke reaktor mempunyai laju sebesar

dari reaktor.

22,73 kmol/s
90,91 kmol/s
90,91 kmol/s

Data dari Apendix C4:

〖∆𝐻〗 _298^𝑜
C3H8 -104680 J/mol
C2H4 52510 J/mol
CH4 -74520 J/mol
〖∆𝐻〗 _298^𝑜
7515.455 kJ
∆𝐻= 〖∆𝐻〗 _𝑅^𝑜+ 〖∆𝐻〗 _298^𝑜+ 〖∆𝐻〗 _𝑝^𝑜
〖∆𝐻〗 _𝑝^𝑜=15239.25 kJ
D
0
0
0
 5 mol kalsium karbida (CaC2) direaksikan dengan 10 mol air di dalam suatu tangki bertekanan tinggi yang mempunyai volum
750 cm3, tertutup rapat yang dijaga kondisinya. Reaksi tersebut menghasilkan gas asetilene yang diproduksi melalui reaksi:
〖𝐶𝑎𝐶〗 _(2(𝑠))+ 〖 2𝐻 〗 _2 𝑂_((𝑙))→𝐶_2 𝐻_(2(𝑔))+ 〖𝐶𝑎 (𝑂𝐻) 〗 _(2(𝑠))
Reaktan awal mempunyai temperature 25 oC dan tekanan 1 bar, dan ketika reaksi berakhir, temperature akhirnya adalah 1
a. Tekanan akhir proses
b. Hitung jumlah panas yang dihasilkan pada temperature 125 oC dengan volume molar Ca(OH)2 adalah 33,0 cm3/mol. (aba
Penyelesaian:
n CaC2 5 mol mol C2H2 terbentuk
n air 10 mol mol Ca(OH)2 terbentuk
V CaC2 750 cm3 Volume terisi oleh Ca(OH)2
T1 25 C 298.15 K 1 cm3=1 mL
T2 125 C 398.15 K Volume C2H2
P 1 bar
V Ca(OH)2 33 cm3/mol

a. PV=nRT
V 5.85.E-04 m3
n 5 mol
R 8.314 J/mol K
T 398.15 K

P 283 bar

b. ∆𝑈=𝑄+𝑊
Q
gi yang mempunyai volume
iproduksi melalui reaksi:

rature akhirnya adalah 125 oC. Hitunglah:

dalah 33,0 cm3/mol. (abaikan effect dari kehadiran gas mula-mula)

5 mol
5 mol
165 cm3/mol

585 mL