TUGAS I

METODE PENELITIAN DAN PENULISAN ILMIAH

Oleh :
Bagus Galih Ramamahayana
NIM: 1519151003

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
Soal :
1. Membuat topik tugas akhir sebanyak 5 topik (masing-masing topik mengandung relevansi antara satu dengan yang lainnya/saling
berkaitan!
Jawaban :

NO JUDUL JURNAL PERMASALAHAN METODE HASIL

1 ANALYSIS OF Melakukan analisa dan
ACCIDENT identifikasi tentang
CHARACTERISTICS hal-hal yang menjadi penyebab
AND CAUSING dari kecelakaan yang
FACTORS terjadi di Kota Kayu Agung
ACCIDENT IN BLACK yang nantinya dapat
SPOT LOCATION IN dilakukan penanganan yang
sesuai dengan kajian dari
KAYU AGUNG CITY
permasalahankecelakaan lalu
lintas yang terjadi.
Metode frekuensi
Dengan metode ini dapat
diketahui besarnya
jumlah kecelakaan yang terjadi
dalam setahun untuk
setiap kilometernya, sehingga
akan diperoleh ruas
mana yang merupakan ruas
tertinggi atau terendah
tingkat kecelakaannya
(blackspot).
Persamaan untuk menghitung
tingkat
kecelakaan dengan metode
frekuensi kecelakaan
(Accident Frequency Method)
adalah:
AF= A/(L x T)
Keterangan;
AF= accident frequency
(kecelakaan/km/th)
A= jumlah kecelakaan
L= panjang segmen/ruas (km)
T= periode (tahun)
Dijelaskan bahwa hasil
penelitian
menunjukkan jumlah
kecelakaan yang terjadi
tiap
bulan dengan ditotal
dalam kurun waktu tiga
tahun
sesuai dengan data yang
diperoleh. maka dapat
disimpulkan bahwa pada
tiap tahunnya korban
jiwa yang meningkat
yaitu
korban luka ringan dan
korban terendahnya
yaitu
korban meninggal dunia.

Metode tingkat kecelakaan

Menggabungkan frekuensi
kecelakaan
dengan keberadaan kendaraan
(yakni, volume lalu
lintas) dan dinyatakan sebagai
“kecelakaan per juta
 kendaraan untuk
persimpangan” atau
“kecelakaan per
juta kendaraan – mil
perjalanan” untuk bagian jalan
raya. Tempatnya kemudian
diperingkat dalam urutan
tingkat kecelakaan yang
menurun. Sistem jalan raya
yang panjangnya 10.000 mil
atau kurang dapat
menggunakan metode ini.

ANALYSIS OF COST Kecelakaan lalu lintas berdampak Dengan dua metode yaitu Mengetahui factor
AND BLACK SPOT terhadap sampai saat ini belum penyebab kecelakaan,
2 MANAGEMENT OF peningkatan kemiskinan karena diketahui apakah peringkat menentukan lokasi titik
TRAFFIC ACCIDENTS menimbulkan lokasi rawan rawan kecelakaan lalu
biaya perawatan, kehilangan kecelakaan antara kedua lintas (black spot) pada
IN
ruas jalan yang
THE CITY OF DENPASAR produktivitas, metode tersebut berbeda.
diklasifikasikan sebagai
kehilangan pencari nafkah dalam Selain itu belum juga diketahui lokasi
keluarga yang biaya kecelakaan black site di Kota Denpasar.
menyebabkan trauma, stress dan dan upaya penanganan di Dan mengetahui besar
penderitaan yang lokasi titik rawan biaya kecelakaan
berkepanjangan. Penanganan kecelakaan (black spot) di lalulintas yang melibatkan
lokasi Kota Denpasar yang korban meninggal
rawan kecelakaan lalu lintas di dapat dilakukan. Perhitungan dunia dan luka-luka pada
jalan raya dewasa biaya kecelakaan lalu ruas jalan dan
ini memerlukan perhatian yang lintas menggunakan metode persimpangan di Kota
serius guna The Gross Output Denpasar pada 5 (lima)
tahun terakhir.
mengurangi angka korban (Human Capital).
kecelakaan dan kerugian
 materi yang ditimbulkan.
3 ANALISIS TERHADAP Kecelakaan merupakan kasus
FATALITAS rawat inap
KECELAKAAN DAN terbanyak ketiga di Rumah Sakit.
MENGIDENTIFIKASI Kabupaten Gunungkidul (dikenal
LOKASI RAWAN dengan
TERJADINYA pegunungan seribu) memiliki
KECELAKAAN topografi wilayah perbukitan
sehingga kondisi jalan
di wilayah tersebut berisiko
terhadap terjadinya kecelakaan
Penelitian ini merupakan
penelitian observasional
analitik dengan
menggunakan desain studi
cross-sectional. Sampel
adalah seluruh kejadian
kecelakaan yang tercatat
dalam register kecelakaan
kepolisian Gunungkidul
periode 1 Januari - 31
Desember 2015. Fatalitas
kecelakaan akan dianalisis
menggunakan uji poisson
regression untuk
mengestimasi nilai Prevalence
Ratio
(PR). Lokasi terjadinya
kecelakaan akan dianalisis
secara spasial menggunakan
software ArcGIS 10.4.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
kecelakaan lalu lintas
yang terjadi
pada pukul 06.00-11.59
(PR 0,31; 95% CI 0,144-
0,687) atau 12.00-17.59
(PR 0,40;
95% CI 0,184-0,865),
pada jalan
menanjak/menurun (PR
2,16; 95% CI 1,144-
4,094) atau jalan
menikung (PR 1,80;
95% CI 1,013-3,213)
serta tipe kecelakaan
tunggal (PR 3,59; 95%
CI 1,953-6,592)
merupakan faktor yang
signifikan
mempengaruhi fatalitas
kecelakaan lalu lintas.
Ruas jalan yang
memiliki tingkat
kerawanan kecelakaan
lalu lintas mengelompok
di beberapa ruas jalan,
antara lain
 Jalan Yogyakarta-
Wonosari, Jalan
Karangmojo-Semin,
Jalan Wonosari Semanu
dan Jalan Wonosari
Baron.
4 ANALISIS Jalur ini termasuk jalur Metode yang digunakan mengetahui lokasi
KECELAKAAN LALU tengkorak di wilayah Jawa berupa pengumpulan data terjadinya rawan
Timur bagian selatan. Tingkat (data primer dan data skunder) kecelakaan,
LINTAS keselamatan transportasi jalan kemudian data diolah dan mengetahui faktor
PADA RUAS JALAN yang relatif masih rendah pada dianalisis agar mendapatkan penyebab terjadinya
ARTERI PRIMER wilayah ini, memperburuk hasil dan kesimpulan kecelakaan,
(STUDI KASUS kondisi, sehingga memicu memberikan
JALAN MAOSPATI – bertambahnya jumlah kejadian rekomendasi teknis
SOLO, kecelakaan tiap tahunnya. untuk penanganan
daerah rawan
SEGMEN 28.029, STA 11 kecelakaan.
+020 – 18+020)
5 Pengelompokan Kecelakaan lalu lintas sudah Data yang digunakan dalam Pengelompokan
merupakan masalah global yang penelitian ini adalah data kecelakaan berdasarkan
Kejadian bukan semata-mata masalah sekunder yang diperoleh dari cuaca, berdasarkan
Kecelakaan Lalu transportasi saja, tetapi sudah Badan Reserse Kriminal fungsi jalan,
menjadi permasalahan sosial Polres Karawang tahun 2010- berdasarkan status jalan
Lintas Karawang 2015. Variabel yang
pada masyarakat. WHO
Menggunakan memprediksi bahwa rangking digunakan dalam penelitian
Latent Class Cluster kecelakaan fatal di jalan sebagai
penyebab kematian akan
meningkat dalam periode 20
tahun mendatang, dari peringkat
sembilan menjadi peringkat tiga