Anda di halaman 1dari 15

MODEL

PENUGASAN(ASSIGNMENT)
KELOMPOK 4 :
I Komang Juni Antara (1505514077)
Bagus Galih Rama Mahayana (1519151003)
I Wayan Nova Iswara Wiguna (1519151023)
Model Penugasan (ASSIGNMENT)

Model Penugasan merupakan kasus khusus dari model


program linier yang serupa dengan model transportasi.
Perbedaannya adalah dalam model penugasan dimana sejumlah m
sumber ditugaskan kepada sejumlah n tujuan (satu sumber, satu
tujuan) sedemikian sehingga didapat ongkos total yang minimum.
Formulasi Penugasan

Model Penugasan dapat dipecahkan dengan cara transportasi, apabila terlebih


dahulu diseimbangkan antara sumber dan tujuan, apabila tidak seimbang perlu
ditambahhkan dummy tergantung dari m > n atau n > m. Dengan demikian
diasumsikan bahwa m = n.

Minimumkan: 𝑍=෍ 𝑛෍ 𝑛 𝐶𝑖𝑗 𝑋𝑖𝑗


𝑖=1 𝑗=1
Soal :
Selesaikan masalah penugasan yang optimal dari lima orang manajer proyek, untuk
ditugaskan ke empat proyek dengan lokasi yang berbeda, dengan menggunakan metode
penugasan (assignment). Ongkos masing-masing tertera pada tabel berikut.
Lokasi Proyek
A B C D

1 80 75 90 85

2 95 90 90 97
Manager Proyek
3 85 95 88 91

93 91 80 84
4

5 91 92 93 88
Penyelesaian
Karena model contoh soal tersebut belum seimbang, maka diseimbangkan dengan
menambahkan dammy (m=n), dimana m = 5 dan n = 4, maka harus diseimbangkan

Lokasi Proyek

A B C D Dummy

1 80 75 90 85 0

2 95 90 90 97 0
Manager Proyek
3 85 95 88 91 0

4 93 91 80 84 0

5 91 92 93 88 0
Penyelesaian
Langkah 1 :
Menentukan nilai p pada masing-masing baris, dimana nilai p merupakan
ongkos terkecil pada setiap baris.

Lokasi Proyek
A B C D Dummy
Nilai p;
1 80 75 90 85 0 0

2 95 90 90 97 0 0
Manager Proyek
3 85 95 88 91 0 0

4 93 91 80 84 0
0

5 91 92 93 88 0 0
Penyelesaian
Hasil Iterasi 1
Karena nilai p = 0, maka hasil iterasi 1 sama dengan model langkah 1

Lokasi Proyek

A B C D Dummy

1 80 75 90 85 0 Garis Biru merupakan


garis hubungan antara
2 95 90 90 97 0 Manager Proyek dan
Manager Proyek Lokasi Proyek yang
sudah bernilai “0”
3 85 95 88 91 0
Garis Merah merupakan
4 93 91 80 84 0 garis yang menutup
secara Horisontal dan
5 Vertikal pada cell yang
91 92 93 88 0
sudah memiliki nilai “0”
antara m dan n
Karena belum didapat semua pasangan nilai 0 untuk manager proyek dan lokasi
proyek, maka dilakukan langkah ke 2.
Penyelesaian
Langkah 2 :
Menentukan nilai q pada masing-masing kolom, dimana nilai q merupakan
ongkos terkecil pada setiap kolom.
Lokasi Proyek
A B C D Dummy

1 80 = 0 75 = 0 90 = 10 85 = 1 0

2 95 =15 90 = 15 90 = 10 97 = 13 0
Manager Proyek
3 85 =5 95 = 20 88 = 8 91 = 7 0

4 93 = 13 91 = 16 80 = 0 84 = 0 0

5 91 = 11 92 = 17 93 = 13 88 = 4 0

Nilai q ; 80 75 80 84 0
Penyelesaian
Hasil iterasi 2
Lokasi Proyek
A B C D Dummy

1 0 1-B 0 10 1 0

2 15 15 10 13 2-Dummy 0
Manager Proyek
3 5 20 8 7 0

4-C
4 13 16 0 0 0

5 11 17 13 4 0

Karena solusi belum juga didapat (bernilai “0”) antara Manager Proyek 3,5 dengan
lokasi proyekA,D, maka dilanjutkan langkah ke-3 dan 4
Penyelesaian
Langkah 3 dan 4
Plot graris-graris vertikal dan horizontal terhadap nilai “0” dengan jumlah garis paling
sedikit, kemudian tentukan nilai r
Lokasi Proyek
A B C D Dummy
Syarat:
1 0 0 10 1 0
■ Yang tidak terkena garis dikurang r
2 15 15 10 13 0 ■ Yang terkena dua haris ditambahkan r
Manager
■ Yang terkena satu garis nilai tetap
Proyek
3 5 20 8 7 0

4 13 16 0 0 0

5 11 17 13 4 0

Nilai r merupakan nilai terkecil yang tidak di plot oleh garis, sehingga diperoleh r = 4
Penyelesaian
Hasil iterasi 3

Lokasi Proyek
A B C D Dummy
Garis Biru merupakan
1 0
1-B
0 10 1 4 garis hubungan antara
Manager Proyek dan
2 11 11 6 9
1-B
0
Lokasi Proyek yang
Manager sudah bernilai “0”
Proyek 3 1 16 4 3 0 Garis Merah merupakan
garis yang menutup
4-C
4 13 16 0 0 4 secara Horisontal dan
Vertikal pada cell yang
sudah memiliki nilai “0”
5 7 13 9 5-D 0 0 antara m dan n

Karena solusi belum juga didapat, maka dilanjutkan untuk mecari iterasi berikutnya.
Penyelesaian
Langkah 3 dan 4

Lokasi Proyek
A B C D Dummy
Syarat:
1 0 0 10 1 4
■ Yang tidak terkena garis dikurang r
2 11 11 6 9 0 ■ Yang terkena dua haris ditambahkan r
Manager
■ Yang terkena satu garis nilai tetap
Proyek 3 1 16 4 3 0

4 13 16 0 0 4

5 7 13 9 0 0

Nilai r merupakan nilai terkecil yang tidak di plot oleh garis, sehingga diperoleh r = 1
Penyelesaian
Hasil iterasi 4

Lokasi Proyek
A B C D Dummy

1 0 1-B 0 10 1 5

2 10 10 5 8 2-Dummy 0
Manager
Proyek 3 3-A
0 15 3 2 0

4 13 16 4-C
0 0 5
5-D
5 7 13 9 0 1

Dari hasil iterasi 4 didapat solusi (hubungan) untuk masing-masing manajer proyek
dengan lokasi proyek.
Jadi pasangan yang dihasilkan adalah sebagai berikut
Lokasi Proyek
Lokasi Proyek
A B C D Dummy A B C D Dummy
1-B
1 0 0 10 1 5 1 80 75 90 85 0
1
2-Dummy
2 10 10 5 8 0 2 95 90 90 97 0
Manager 3-B
Manager
3 0 15 3 2 0 Proyek 3 85 95 88 91 0
Proyek
4-C
4 13 16 0 0 5 4 93 91 80 84 0
5-D
5 7 13 9 0 1 5 91 92 93 88 0

1. Manajer proyek 1 untuk proyek B, dengan ongkos 75


2. Manajer proyek 2 untuk proyek Dummy, dengan ongkos 0
3. Manajer proyek 3 untuk proyek A, dengan ongkos 85
4. Manajer proyek 4 untuk proyek C, dengan ongkos 80
5. Manajer proyek 5 untuk proyek D, dengan ongkos 88

Z = 75+0+85+80+88
= 328
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai