Sulastri, S.Kep.,NS
KELOMPOK 9 :
AKPER PELAMONIA
KESDAM XIV/HASANUDDIN
T.A 2017-2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Diagnosis Keperawatan?
2. Tujuan Diagnosa Keperawatan ?
3. Langkah-langkah menentukan diagnosa?
4. Tahap Validasi data?
5. Cara perumusan Diagnosa Keperawatan ?
6. Unsur Penulisan Diagnosa Keperawatan ?
7. Diagnosa Keperawatan tentang nutrisi ?
PEMBAHASAN
A. Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan
dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima
makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-
bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan zat
sisa.
Nutrien adalah suatu unsur yang dibutuhkan untuk proses dan fungsi tubuh.
Gizi adalah substansi organic dan non organic yang ditemukan dalam makanan
dan dibutuhkan oleh tubuh agar dapat berfungsi dengan baik (kozier,2004). Nutrisi
adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu energi,
membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan
(Soenarjo,2000).
1. Mulut
2. Esofagus
3. Lambung
4. Usus halus
Usus halus yang terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum yang
panjangnya kira-kira 6 meter dengan diameter 2,5 cm. Usus besar terdiri dari
rectum, colon dan rectum yang kemudian bermuara pada anus. Panjang usus
besar sekitar 1,5 meter dengan diameter kira-kira 6 cm. Usus menerima
makanan yang sudah berbentuk chime (setengah padat) dari lambung untuk
mengabsorbsi air, nutrient, potassium, bikarbonat dan enzim.
Bayi : 2,5-3,8 cm
Toddler : 4 cm
Sekolah : 10 cm
Dewasa : 10-15 cm
1. Karbohidrat
Zat karbohidrat merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan
manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sebagaian besar karbohidrat
di absorbsi dalam bentuk glukosa. Rumus umum dari glukosa adalah
CnH2nOn. Kemudian unit paling sederhana dari karbohidrat adalah Sakarida.
Selain itu karboidrat memiliki beberapa fungsi yang sangat bermanfaat bagi
tubuh kita. Berikut ini adalah manfaat dari karbohidrat :
2. Lemak
Lemak (lipid) adalah senyawa organik yang larut dalam alkohol dan
dalam larutan organik lainnya, tetapi tidak larut dalam air. Lemak
mengandung karbon , hidrogen dan oksigen. Lemak dalam sistem
perncernaan di serap dalam bentuk yang paling sederhana, yaitu asam lemak
dan gliserol. Asam lemak merupakan bentuk utama lemak yang ada di dalam
darah. Sedangkan jenis lemak esensial yang sangat di butuhkan oleh tubuh
adalah linoleat dan lenoleat. Zat ini dapat digunakan sebagai sumber energi
oleh jaringan dan mudah disimpan sebagai trigliserida di jaringan adiposa.
Kemudian berikut ini akan di jelaskan beberapa jenis lemak, yaitu :
a.Trigleserida
b. Lemak Trans
c. Fosfolipid
d. Sterol
Sumber lemak trans yang utama dalam makanan antara lain kentang
goreng, donat dan makanan goreng lainnya yang dijual. Sumber lemak
trans lainnya meliputi kue kering, kraker, dan makanan panggang lain.
b. Kelompok padi-padian
d. Kelompok susu
Selain itu lemak juga memiliki beberapa manfaat yang berguna untuk
menjaga fisiologis tubuh tetap normal dan stabil. Berikut ini merupakan
manfaat lemak :
e. Penyekat tubuh
3. Protein
a. Sebagai enzim
c. Pertahanan tubuh
d. Alat pengangkut.
Selain fungsi yang dituturkan oleh Winaro tersebut terdapat juga beberapa
fungsi protein yang mencakup beberapa aspek, berikut ini merupakan fungsi
protein tersebut :
a. Sebagai enzim
c. Pengatur pergerakan
d. Penunjang mekanis
Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang disebabkan adanya
kolagen, suatu protein berbentuk bulat panjang dan mudah membentuk
serabut.
e. Pertahanan tubuh/Imun
g. Pengendalian pertumbuhan
1) Vitamin A
Sumber :
Fungsi :
2) Vitamin D
Sumber :
Fungsi :
Homeostasis
Kofaktor bagi enzim-enzim.
3) Vitamin E
Sumber vitamin E yaitu: minyak gandum/ jagung, sayuran, hati,
telur, mentega, susu, daging, dan terutama dari tauge. Fungsi utama
vitamin E adalah sebagai antioksidan. Selain fungsi-fungsi utamanya
terdapat juga beberapa fungsi penunjang dari vitamin E, yaitu :
4) Vitamin K
1) Vitamin C
2) Vitamin B
f) Pembentukan antibodi
g) Metabolisme energi
h) Respirasi sel
D. Diagnosa Keperawatan
Objektif
Transisi yang cepat melebihi persentil pertumbuhan pada bayi atau anak
Melaporkan atau menunjukkan badan dasar yang lebih tinggi pada setiap
awal kehamilan
c. Faktor Yang berhubungan
Ketergantungan pada bahan kimia
Penurunan kebutuhan metabolic (misalnya, sekunder akibat program
tirah baring)
Norma adat dan budaya
Peningkatan selera makan
Kurang pengetahuan dasar tentang nutrisi
Obat-obatan yang merangsang selera makan
Penggunaan makanan sebagai penghargaan diri atau tindakan
kenyamanan
Obesitas pada salah satu atau kedua orang tua
Penggunaan makanan padat sebagai sumber makanan utama sebelum
usia lima bulan
Pemilihan makanan yang tidak memenuhi kebutuhan sehari-hari
Penggantian pemanis untuk adiksi
4. Nutrisi, Ketidakseimbangan: Lebih Dari Kebutuhan Tubuh,Risiko
a. Definisi : Berisiko untuk mengalami asupan nutrisi yang melebihi kebutuhan
metabolic.
b. Faktor Risiko
Subjektif
Objektif
KESIMPULAN
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Kebutuhan nutrisi berkaitan erat dengan aspek-aspek yang lain dan dapat
dicapai jika terjadi keseimbangan dengan aspek-aspek yang lain. Nutrisi
berpengaruh juga dalam fungsi-fungsi organ tubuh, pergerakan tubuh,
mempertahankan suhu, fungsi enzim, pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak.
Dan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tubuh manusia, maka akan
terhindar dari ancaman-ancaman penyakit.
B. Saran