Halaman
BAB I PENDAHULUAN
F. PatogenesisPneumotoraks................................................................................. 14
G. PatofisiologiPneumotoraks .............................................................................. 15
I. Prognosis Pneumotoraks.................................................................................... 19
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpilan ....................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... LVIX
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Paru-paru merupakan unsur elastis yang akan mengempis seperti balon dan
mengeluarkan semua udaranya melalui trakea bila tidak ada kekuatan untuk mempertahankan
gerakan naik turunnya diafragma untuk memperbesar atau memperkecil rongga dada, dan (2)
dengan depresi dan elevasi tulang iga untuk memperbesar atau memperkecil diameter antero-
Pneumothoraks adalah keadaan terdapatnya udara atau gas dalam rongga pleura. Dengan
adanya udara dalam rongga pleura tersebut, maka akan menimbulkan penekanan terhadap
biasanya ketika bernapas. Pneumotoraks dapat terjadi baik secara spontan maupun traumatik.
Pneumotoraks spontan itu sendiri dapat bersifat primer dan sekunder. Sedangkan
pneumotoraks traumatik dapat bersifat iatrogenik dan non iatrogenik.2 Oleh karena
Radiologi pada Pneumothorax” sebagai judul refrat di bagian Radiologi Rumah Sakit
Pembahasan refrat ini dibatasi pada jenis pemeriksaan radiologi pada thorax dan
Penulisan refrat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan penulis dan pembaca
mengenai pneumothorax dan juga sebagai salah satu syarat dalam menjalani kepaniteraan
klinik senior di bagian Radiologi Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung
Pembuatan refrat ini menggunakan tinjauan pustaka yang merujuk kepada berbagai
literatur.