Anda di halaman 1dari 2

FISIOLOGI NYERI

Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosi yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan
kerusakan jaringan (International Association for the Study of Pain {IASP , 1979)
Ketika suatu jaringan mengalami cedera atau kerusakan , menyebabkan dilepaskannya suatu
mediator kimia (neurotransmiter) yang akan merespon nyeri .

Reseptor :
Ektoreseptor = Reseptor yang menerima respon dari luar tubuh .
Krause : Reseptor dingin
Ruffini : Reseptor panas
Paccini : Reseptor tekan
Meissner dan Merkel : Reseptor perabaan
Nosiseptor : Reseptor rasa nyeri

Reseptor Nyeri dan Rangsangannya


Merupakan ujung saraf bebas (Nosiseptor) yang tersebar luas pada permukaan superfisial kulit dan
juga di jaringan dalam tertentu , misalnya periosteum, dinding arteri, permukaan sendi, dan falks
serta tentorium tempurung kepala . Nosiseptor bertanggung jawab atas kehadiran stimulus noksius .
Nyeri dapat disebabkan oleh berbagai rangsangan , terdapat 3 stimulus yang merangsang reseptor
nyeri yaitu rangsangan nyeri mekanis , suhu dan kimiawi .

Mediator kimiawi :
Bradikinin
Serotonin
Histamin
Ion kalium
Asam
Asetilkolin
Enzim proleolitik
Prostaglandin
Substansi P

Jenis Nyeri dan Kualitasnya

Dibedakan menjadi :
1. Nyeri cepat (rangsangan mekanis dan suhu)
a. Memiliki banyak nama lain , seperti nyeri tajam , nyeri tertusuk , nyeri akut , dan
nyeri tersentrum .
b. Transmisi impuls saraf <1 detik .
c. Serabut tipe Aδ(kecepatan pengiriman antara 6-30m/detik)
d. Melewati jaras traktus NEOSPINOTHALAMIKUS
e. Neurotransmiter : Glutamat
f. Sifat nyeri terlokalisir dan atau dapat merasakan nyeri tidak sampai ke jaringan
dalam tubuh .
Contoh : Tersentrum listrik, jarum ditusukkan kedalam kulit, kulit tersayat pisau, kulit
terbakar secara akut.

2. Nyeri lambat (rangsangan mekanis, suhu, kimiawi)


a. Memiliki banyak nama lain ,sepertinyeri tebakar lambat, nyeri tumpul, nyeri
berdenyut, nyeri mual, dan nyeri kronis.
b. Transmisi impuls saraf 1 atau >1 detik .
c. Serabut tipe C(kecepatan pengiriman impuls 0,5-2 m/detik)
d. Melewati jaras traktus PALEOSPINOTHALAMIKUS
e. Neurotransmiter : Glutamat dan Substansi P
f. Sifatnya berlangsung lama dan biasanya timbul dari dalam atau organ dalam tubuh
dan berkaitan dengan kerusakan jaringan .
Contoh : Luka bakar

Mekanisme Terjadinya Nyeri

Nyeri merupakan mekanisme perlindungan .

Stimulus nyeri – kerusakan jaringan – pengeluaran mediator kimiawi – merangsang nosiseptor – nyeri
.
Perjalanan nyeri (Nociceptive Pathway) terjadi dalam 4 proses :
1. Transduksi : proses di ubahnya stimulus menjadi impuls listrik pada ujung saraf .
2. Transmisi : Proses penyaluran impuls sebagai proses lanjutan dari transduksi melalui serabut
A atau C dari perifer ke medulla spinalis .
3. Modulasi : Proses perubahan transmisi nyeri yang terjadi di SSP
4. Persepsi : Hasil akhir dari proses interaksi yang kompleks dari ketiga proses sebelumnya yang
akhirnya akan menghasilkan proses subjektif yang dikenal dengan persepdi nyeri .

Anda mungkin juga menyukai