SINTESIS PROTEIN
Biologi
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas Biologi (Ilmu Dasar Keperawatan)
Disusun oleh :
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Sintesis Protein”. Adapun maksud penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Biologi (Ilmu Dasar Keperawatan).
Makalah ini menjelaskan tentang sintesis protein. Dalam penyusunannya, kami memperoleh
banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan yang begitu
besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit
kebahagiaan pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun kami berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun
selalu ada yang kurang. Maka dari itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif
dari pembaca, untuk membangun perbaikan makalah ini.
Penulis
Kata pengantar...............................................................................................................................1
Daftar isi.........................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................3
A. Latar belakang..................................................................................................................3
B. Tujuan penulisan...............................................................................................................3
A. Sintesis protein........................................................................................................................4
B. Pengertian kode genetik..........................................................................................................5
C. Penemu kode genetik...............................................................................................................6
D. Mekanisme kode genetik.........................................................................................................6
E. Macam-macam asam amino...................................................................................................7
F. Tinjuan umum sintesis protein.................................................................................................7
A. Kesimpulan..................................................................................................................................9
Daftar Pustaka..............................................................................................................................10
A. Latar Belakang
Sintesis protein terjadi di dalam sel, yaitu di dalam ribosom. Struktur dan aktivitas
protein ditentukan oleh urutan asam amino yang menyusunnya. Setiap macam protein
mempunyai urutan asam-asam amino yang spesifik.
Asam amino yang satu dengan asam amino yang lain dihubungkan dengan suatu ikatan yang
disebut ikatan peptida.
Protein adalah bagian dari sel makhluk hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh
sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, setengahnya ada dalam otot, seperlima
ada dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluhnya ada di dalam kulit, selebihnya ada di
dalam cairan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat –zat gizi
dan darah, matriks intraselular dan sebagainya adalah protein. Di samping itu asam amino
yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor (senyawa yang mendahului senyawa
laindalam jalur metabolisme) sebagian besar koenzim hormon, asam nukleat, dan molekul-
molekul yang esensial untuk kehidupan. Protein memiliki fungsi khas yang tidak dapat
digantikan oleh zat gizi lain, yaitu pembangun serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh.
Protein merupakan satu-satunya makronutrien yang mengandung unsur nitrogen (N). Selain
itu apabila dibandingkan dengan makronutrien lain seperti lemak dan karbohidrat, protein
jauh lebih kompleks karena selain mengandung karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O)
adapula sebagian protein yang mengandung S. Bahkan terkadang ada pula yang mengandung
P,Fe, dan Cu.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan makalah ini adalah :
1. Mengethui pengertian sintesis protein dan tahap-tahap sintesis protein
2. Mengetahui maksud dari Replikasi DNA dan proses replikasi DNA
3. Mengetahui pengertian transkripsi, tahap-tahap transkripsi dan proses transkripsi.
4. Mengetahui pengertian Translasi, tahap-tahap translasi dan proses translasi.
A. Sintesis protein
1. Transkripsi
Transkripsi merupakan pembentukan atau sintesis RNA dari salah satu rantai DNA,
sehingga terjadi proses pemindahan informasi genetic dari DNA ke RNA. Fungsi ini
disebut fungsi heterokatalis DNA karena DNA mampu mensintesis senyawa lain yaitu
RNA. Transkripsi terjadi di inti sel (nukleus).
Ada tiga tahah dalam transkripsi:
a. Inisiasi
RNA polymerase melekat dan mengawali transkripsi pada promoter. Promoter
mencakup titik awal (start point) transkripsi yaitu adanya nukleotida yang
menunjukkan dimulainya sintesis protein (kodon start). Promoter berfungsi untuk
menentukan tempat dimulainya transkripsi dan menentukan satu rantai DNA yang
akan digunakan sebagai cetakan.
b. Elongasi
Pemanjangan DNA menjadi RNAd yang akan di transkripsi.
c. Terminasi
Selesainya tahap transkripsi dengan menempelnya terminator. Terminator adalah
urutan DNA yang berfungsi menghentikan transkripsi (kodon terminasi).
2. Translasi
Translasi adalah penerjemahan kode-kode genetik oleh RNA transfer, berupa urutan
asam-asam amino yang dikehendaki. RNA transfer adalah molekul yang
menginterpretasikan pesan genetic berupa serangkaian kodon disepanjang molekul
mRNA dengancara mentransfer asam-asam amino ke ribosom dalam proses translasi.
Translasi terjadi di ribosom.
Keterangan:
A: Aminosil, tempat pengikatan RNAt
P : Peptidil, tempat pengikatan RNAt
E : Exit, tempat kelkuar RNAt
Metionin = star kodon untuk memulai translasi
2) Elongasi
Elongasi adalah merangkai asam amino menjadi polipeptida.
3) Terminasi
Elongasi akan berhenti setelah ribosom mencapai kodon stop. Triplet basa kodon stop
yaitu UAA, UAG, atau UGA. Kodon stop bertindak sebagai sinyal untuk
menghentikan translasi. Selanjutnya , polipeptida yang terbentuk lepas ribosom.
A. Kesimpulan
1. Proses sintesis protein terbagi atas transkripsi dan translasi. Seperti kita ketahui
DNAsebagai media untuk proses transkripsi suatu gen berada di kromosom dan
terikat oleh protein histon. Saat menjelang proses transkripsi berjalan, biasanya
didahului signaldari luar akan kebutuhan suatu protein atau molekul lain yang
dibutuhkan untuk proses pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan fungsi lain
di tingkat sel maupun jaringan.
2. DNA terdiri dari dua sulur
a. utas polinukleotida yang bersifat antiparalel. Antar sulur
b. utas nukleotida berikatan pada basa N Ikatan H3.
3. Agar dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi, DNA harus melakukan
replikasiatau penggandaan DNA.
4. Gen merupakan fragmen DNA yang menyandikan protein
enzim. Ekspresi genmeliputi proses transkripsi dan translasi.5. Informasi dalam
gen dicetak ke dalam molekul messenger Rio Nucleic Acid (mRNA ) melalui proses
trankripsi, mRNA membawa cetakan informasi ke ribosom dalamsitoplasma,
Ribosom kemudian melakukan proses penerjemahan (translation)
denganmenggunakan informasi cetakan tersebut untuk mensintesis protein.
5. Sintesa protein adalah penyusunan amino pada rantai polipeptida. Replikasi adalah
proses duplikasi DNA secara akurat . Replikasi terjadi dengan proses semikonservatif
karena semua DNA double helix. Transkripsi merupakan sintesis RNA berdasarkan
arahan DNA. Translasi merupakan sintesis polipeptida yang sesungguhnya, yang
trejadi berdasarkan arahan mRNA. Siklus urea merupakan bagian dari siklus nitrogen,
yang meliputi reaksi konversi amonia menjadi urea.