Oleh :
UNIVERSITAS UDAYANA
2018/2019
AKUNTANSI UNTUK INVESTASI DALAM SAHAM
umum untuk mengukur biaya saham biasa yang diperoleh dalam penggabungan usaha
secara pembelian juga dapat diterapkan untuk investasi saham biasa yang kurang dari
50 persen saham biasa berhak suara perusahaan lain.Biaya investasi termasuk kas
yang dikeluarkan, nilai wajar aktiva lain yang diserahkan atau surat berharga yang
biaya-biaya pencatatan dan penerbitan surat berharga yang dicatat sebagai tambahan
modal disetor.
Satu dari dua metode dasar akuntansi untuk investasi saham biasa tidak
lancar yang umum digunakan adalah metode biaya atau metode ekuitas.Kedua
metode ini dijelaskan dalam PSAK No 15, “Akuntansi untuk Investasi dalam
Perusahaan Asosiasi.”
1. Metode Biaya (Cost Method)
Metode biaya (cost method) adalah metode pencatatan investasi yang pada awal
accounting), dividen maupun distribusi laba dicatat sebagai penghasilan, namun apabila
dividen yang diterima melebihi bagian investor atas laba investee dipandang sebagai
Investasi. Secara akuntansi, metode biaya harus diterapkan oleh investor yang memiliki
saham berhak suara pada perusahaan lain (investee) baik secara langsung maupun
Berdasarkan metode biaya, investasi dalam saham biasa dicatat pada biayanya,
dan dividen dari laba berikutnya dilaporkan sebagai pendapatan dividen. Ada suatu
pengecualian, dividen yang diterima melebihi bagian laba investor setelah saham
diperoleh, dianggap sebagai pengembalian modal (atau likuidasi dividen) dan dicatat
Metode ekuitas adalah metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan
investor mencatat investasi sebesar biayanya, dividen maupun distribusi laba dicatat
yang menjadi keuntungan perusahaan investi sebagai pendapatan investasi dan bagian
yang harus digunakan oleh investor tergantung dari porsi kepemilikan pada perusahaan
investee. Pemilihan metode akuntansi terhadap investasi jangka panjang ini dikaitkan
a. Pemilikan saham dalam jumlah kecil, yaitu dibawah 20% disarankan untuk
anak, yaitu pemilikan lebih dari 50% dapat menggunakan kedua metode
konsolidasi.
diperlukan baik dalam menentukan ekuitas pokok pada saat akuisisi maupun dalam
tanggal pelaporan terakhir kepada ekuitas pemegang saham awal dan mengurangkan
deviden yang diumumkan pada tanggal pembelian.Asumsi dasar yang digunakan pada
akuntansi untuk akuisisi interim adalah bahwa pendapatan perusahaan investi diperoleh
secara proporsional sepanjang tahun, jika tidak ada bukti yang menyatakan sebaliknya.
digunakan dan akun investasi maupun laba ditahan disesuaikan secara berlaku surut.
membeli saham dari pemegang saham perusahaan investi.Pada situasi ini, kepemilikan
yang diperoleh sama dengan saham yang diperoleh dari saham-saham yang
kepemilikan investor ditentukan oleh saham yang diperoleh dari saham-saham yang
komponenekuitas preferen dan biasa atas akuisisi, untuk menentukan nilai buku
saham biasa.
investor yang memiliki saham menghitung bagian pendapatan atau kerugiannya setelah
menguranginya dengan deviden preferen, baik ada atau tidak deviden preferen yang
diumumkan.