Anda di halaman 1dari 24

BAHASA

ARAB ITU
GAMPANG!
Ketahui Sebab Banyak Orang
Gagal Belajar Bahasa Arab &
Bagaimana Menguasainya
dengan Cepat dan Mudah

Ditulis Berdasarkan Pengalaman


Selama Lebih dari 15 Tahun Mengajar
Orang Lain Lebih Terampil Berbahasa Arab

Muhammad Ihsan Zainuddin


IhsanZainuddin.com
KENAPA ANDA HARUS
MEMBACA BUKU INI?
Assalamu 'alaikum...

Perkenalkan, nama saya Muhammad Ihsan Zainuddin.


Anda mendapatkan buku ini karena Anda sudah berkunjung ke
weblog saya: IhsanZainuddin.com.

Alhamdulillah, saya sudah lebih dari 20 tahun belakangan ini


banyak berinteraksi dengan banyak hal yang berkaitan dengan
Bahasa Arab. Mulai dari belajar di Islamic University of Madina,
Saudi Arabia, mengajarkan Bahasa Arab, menerjemahkan lebih dari
20 buku berbahasa Arab ke Bahasa Indonesia, hingga menjadi
editor terjemahan Bahasa Arab.

Tentang siapa saya lebih jauh, Anda bisa membaca lebih


lengkap di sini: h ps://IhsanZainuddin.com/about.

2 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
Buku ini saya susun berdasarkan pengamatan yang saya
lakukan selama lebih dari 15 tahun membantu orang lain belajar
Bahasa Arab. Cukup banyak yang akhirnya berhasil menguasainya
(minimal secara pasif untuk membaca teks-teks kitab gundul),
meskipun ada juga yang belum berhasil. Dan dari mereka yang
belum berhasil, saya belajar: kenapa mereka gagal?

Dan saya yakin Anda


termasuk orang yang sangat
ingin menguasai Bahasa
Arab.

Tentu saja, kalau dak


berminat, saya yakin Anda
dak akan pernah meminta
saya untuk membagikan E-
book ini kepada Andal. Dan itulah sebabnya Anda akhirnya
mendownload buku ini. Dan sekarang, Anda sudah membacanya!

Saya harap Anda menikma buku ini, sekaligus melihat: kira-


kira apa yang menyebabkan Anda masih saja belum berhasil
menguasai Bahasa Arab. In sya'aLlah, saya siap membantu Anda.

Sukses untuk Anda!


Muhammad Ihsan Zainuddin

3 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
KESALAHAN #1:
BERHENTI DI
TENGAH JALAN
Kesalahan ini sebenarnya terjadi dalam semua bidang yang
kita jalani.
Yaitu bahwa penyebab utama kegagalan kita adalah bukan
karena kita dak pantas dan layak untuk berhasil, tapi karena kita
memilih berhen di tengah jalan!
Yang paling parah adalah ke ka 1 kali kegagalan sudah cukup
untuk membuat kita putus asa, lalu akhirnya memutuskan untuk
berhen . Bahkan menyatakan dalam diri:
“Ah, saya memang nggak bakat belajar Bahasa Arab!”
“Sudahlah, Bahasa Arab memang bukan bidang saya…”
“Ya mau bagaimana lagi, Bahasa Arab memang bukan rezeki
saya…”
Dan Anda bisa menyebutkan dan menderetkan puluhan,
bahkan ratusan alasan pembenaran bahwa Anda memang pantas
gagal dalam belajar Bahasa Arab!

4 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
Konon, ada seorang penambang. Suatu waktu, ia
mendapatkan informasi bahwa di sebuah desa ada sebuah sumber
emas yang berlimpah dan belum banyak diketahui orang.
Penambang itu pun dengan penuh semangat menyiapkan
peralatan dan perkakas tambangnya. Ia putuskan untuk segera
mendatangi desa itu untuk mencoba peruntungannya:
mendapatkan sebanyak mungkin emas, sebelum orang lain
mendahuluinya.
Akhirnya, ia ba di desa itu. Setelah memas kan lokasi yang
menurutnya “paling ranum” mengandung emas, ia pun mulai
menggali. Keringat berpeluh, tapi Si Penambang itu dengan penuh
semangat menggali dan menggali.
Dalam pikirannya kini yang terbayang adalah emas berkilau
yang berlimpah. Ia membayangkan betapa ia akan menjadi seorang
kaya-raya dalam waktu dak lama lagi.
Singkat kisah, sudah berhari-hari lamanya ia menambang dan
menggali dengan penuh semangat. Tapi kini sudah genap 2 minggu
ia menggali, tapi jangankan sebongkah emas, se k emas pun
belum juga ditemukannya.
Sekarang, ia mulai ragu. Ia mulai meragukan: apakah di tempat
itu memang ada emas. Semangatnya mulai melemah. Kekuatan
penggaliannya dak lagi seper beberapa hari yang lalu. Ia tetap
menggali, tapi ha nya mulai ragu…
Sampai akhirnya, di suatu malam yang sunyi…ia memutuskan untuk
berhen .
“Aku lelah. Semua ini pas hanya sebuah omong kosong! Tidak
ada emas di sini…” begitu gumamnya. “Besok aku akan pergi dari
sini!” ujarnya meneguhkan tekadnya untuk meninggalkan semua
kerja kerasnya di tambang itu.

5 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
Keesokan harinya, Penambang yang malang itupun benar-
benar membuk kan tekadnya. Ia pergi meninggalkan tambang
yang sudah dirin snya sendiri.
Anda tahu sudah berapa jauh yang ia gali?
Ia sudah menggali sejauh 1459 meter.
Dan Anda tahu fakta yang sebenarnya?
Faktanya adalah: emas yang dicari Sang Penambang itu berada
pada k 1460 meter!
Anda benar! Ia hanya perlu menggali 1 meter lagi untuk
mewujudkan impiannya selama ini: menjadi kaya-raya dengan
emas.
Tapi ia terlanjur putus asa. Terlanjur lemah semangat.
Terlanjur melabeli dirinya sebagai “penambang yang gagal”.
Keputusasaan itulah yang menggagalkan dan menghancurkan
impiannya.

***

Bukankah kisah kita bersama Bahasa Arab juga seringkali sama


dengan kisah Sang Penambang itu?
Merasa sudah belajar sekian lama, berpindah dari satu kursus
ke kursus yang lain. Tapi kok tak kunjung berhasil.
Sudah pake metode ini dan itu, tapi kenapa belum bisa
membaca teks berbahasa Arab? Belum bisa menger maknanya?
Lalu atas “kegagalan sementara” itu, kita pun memutuskan untuk
berhen . Dan bukan hanya berhen , kita menyematkan semua cap
dan label kegagalan pada diri sendiri: bahwa kita memang nggak
bakat belajar Bahasa Arab!

6 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
Nah, karena itu, sekarang Anda perha kan satu TIPS dari saya.
Tips ini pen ng untuk memo vasi Anda agar dak berhen dan
terus melanjutkan perjalanan Anda dalam belajar Bahasa Arab.
Tips ini berdasarkan pengalaman pribadi saya, dan juga dari apa
yang saya ama selama lebih dari 15 tahun belakangan ini pada
mereka yang belajar Bahasa Arab.
Apa psnya?

TiPS:
“Belajar Bahasa Arab itu menunggu kapan kita
klik dengannya. Karena saat Anda akhirnya klik
dengannya, kemampuan Bahasa Arab Anda
akan berlimpah-limpah datangnya. Seringkali
Anda sendiri tak menduganya!

Hanya saja, saat terjadinya klik itu berbeda-


beda pada se ap orang. Maka bersabarlah, in
sya'aLlah jika tekad Anda kuat, saat terjadinya
klik itu dak lama lagi.”

7 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
KESALAHAN #2:
TERLALU LAMA
MENCARI METODE
TERBAIK!
Nah, ini juga salah satu “penyakit” kebanyakan
orang yang belajar Bahasa Arab.
Hari ini belajar dengan menggunakan metode
A, tapi karena dak sabar dan mau instant, begitu
mendengarkan ada metode B yang (konon) bisa
dikuasai dalam 48 jam, maka kita pun berhen dari
metode A dan beralih kepada metode B.
Akibatnya yang sering terjadi adalah: kegagalan dan
kegagalan.

***

Seper yang (mungkin) Anda ketahui, bahwa


metode mempelajari Bahasa Arab akan selalu
berkembang, dari dulu hingga sekarang, dan tentu
saja nan .
Dari khazanah klasik, kita misalnya mengenal
metode menggunakan matan (semacam referensi

8 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
dasar yang bersifat ringkasan). Sebutlah misalnya Matan al-
Ajurrumiyah, Matan Mutammimah al-AJurrummiyah, Matan
Mulhah al-I'rab dan Matan Alfiyyah Ibn Malik.
Jika dari khazanah modern, kita misalnya mengenal metode
al-'Arabiyyah li al-Nasyi'in, metode al-'Arabiyyah baina Yadaika dan
metode Durus al-Lughah al-'Arabiyyah; ke ganya digagas dan
digunakan oleh beberapa kalangan kampus di Saudi Arabia.
Saya yakin ada di antara Anda yang mungkin sudah pernah
mengecap semua metode ini. Yah, hanya sekedar mengecap.
Belajar 6 bulan atau setahun, tapi dak puas, lalu pindah lagi ke
metode yang lain…
Benar sekali, kita jadi “tukang icip-icip” dalam belajar Bahasa Arab.
Padahal ada satu fakta yang harus Anda ketahui dengan baik:

FAKTA:
Sebenarnya dak ada satu pun metode belajar
Bahasa Arab yang dapat diklaim sebagai metode
terbaik, atau bahkan lebih baik daripada metode
lainnya.
Semua metode pada dasarnya –in sya'aLlah- baik
dan bagus. Yang menjadi masalah adalah: apakah
Anda bisa bersabar menjalaninya hingga selesai
atau dak?

***

9 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
Nah, dari sekian banyak metode yang bisa Anda gunakan
untuk belajar Bahasa Arab, di sini SECARA KHUSUS saya ingin
memberikan pencerahan kepada Anda tentang salah satu metode
klasik yang terbuk cespleng dan berhasil dalam belajar Bahasa
Arab.
Metode yang saya maksud adalah “Metode Matan al-
Ajurrummiyah”.
Metode al-Ajurrummiyah ini bisa dikatakan sebagai metode
paling popular di seluruh Dunia Islam. Disusun pertama kali oleh
Ibnu Ajurrum yang lahir pada tahun 1273 M.
Sejak berabad-abad lamanya, dari ujung Timur hingga ujung
Barat, nyaris Metode al-Ajurrumiyah ini menjadi metode andalan
para ulama dan pengajar Bahasa Arab dalam mengajarkan Bahasa
Arab. Termasuk di banyak pesantren di Indonesia.
Saya sendiri ke ka mengawali belajar Bahasa Arab,
mengawalinya dengan metode ini.
Dan selama saya berkuliah hingga akhirnya selesai dari Islamic
University of Madina (Universitas Islam Madinah) telah beberapa
kali membagikan dan mengajarkan metode ini dan –alhamdulillah-
saya dapat melihat hasilnya pada kawan-kawan yang
mempelajarinya.
Tidak sedikit di antara mereka yang akhirnya bisa melanjutkan
studi ke Timur Tengah. Ada yang tetap di Indonesia, menjadi da'i
dan ustadz tapi dengan skill dasar dapat membaca dan menelaah
kitab-kitab gundul atau kitab-kitab kuning.
Metode al-Ajurrumiyah memang dak serta-merta membuat
Anda menguasai semua sisi Bahasa Arab yang memang sangat luas,
tapi Metode al-Ajurrumiyah akan menjadi k tolak yang
mengquantumkan alias melejitkan skill Bahasa Arab Anda.

10 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
Dengan menguasai Metode al-Ajurrumiyah, Anda in sya'aLlah
akan lebih mudah dan lebih cepat menapaki langkah-langkah
berikutnya dalam melejitkan kemampuan Bahasa Arab Anda.

TIPS:
So, problem BELAJAR BAHASA ARAB bukan
pada metode apa yang Anda gunakan, tapi
problemnya ada pada:
­ Sikap mental kita yang selalu mau cepat dan
instant. Maka jangan jadi “kutu loncat”
atau “tukang icip-icip”. Jalani satu metode
hingga tuntas, dan bersabarlah untuk itu.
­ Bagaimana metode itu diajarkan. Metode
apapun yang Anda pelajari, pada akhirnya
sangat ditentukan oleh “Bagaimana” ia
diajarkan. Seringkali sebuah metode
secara konsep dan teori sangat hebat, tapi
karena faktor “siapa” dan “bagaimana” ia
d i a j a r ka n , m e to d e i t u ke h i l a n ga n
kedigjayaannya!

11 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
KESALAHAN #3:
MALAS BERLATIH DAN MENCOBA
Belajar Bahasa apapun di dunia ini –termasuk Bahasa Arab-
sebenarnya sama dengan belajar berenang.
Meskipun Anda telah melahap semua buku dan referensi terbaik
dalam ilmu berenang, bahkan sebagiannya mungkin ditulis oleh
para juara olimpiade dan pela h renang terbaik; tapi semua itu
takkan ada gunanya tanpa la han dan percobaan.

Anda harus berani menceburkan diri ke air.


Anda harus siap tenggelam.
Anda harus siap menelan air.
Anda butuh la han yang terus-menerus.
Anda butuh keberanian untuk mencoba.
Dan selalu siap salah dan salah lagi.
Bukankah kita akan selalu belajar dari kesalahan?

12 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
Dari pengalaman berbagi tentang Bahasa Arab, saya
menemukan bahwa mereka yang penuh semangat belajar Bahasa
Arab umumnya dak terlalu kesulitan dalam memahami kaidah-
kaidahnya. Tapi mereka seringkali terbentur pada k ini: malas
berla h dan enggan mencoba.

Mereka biasanya bermental “harus benar dan dak boleh


salah di langkah pertama”. Mental ini akan menjadi penghalang
besar ke ka Anda mempelajari apapun. Dengan mental payah
seper itu, Anda akan diam di tempat dan dak akan ke mana-
mana!
Mentalitas seper ini sebenarnya disebabkan oleh 2 faktor saja:
1. Rasa malu: malu melakukan kesalahan dan malu mencoba.
2. Rasa sombong: yang ini sebenarnya “beda pis” dengan
pertama. Karena “rasa dak pantas terjatuh dalam kesalahan”
akan selalu dilandasi rasa malu.

Dahulu para ulama mengatakan:


“Ilmu itu dak akan diraih oleh 2 jenis manusia:
manusia pemalu dan manusia yang takabur (sombong).”

Jadi, jika Anda ingin sukses dan berhasil menguasai Bahasa


Arab, lakukan ps- ps berikut ini (semuanya adalah hasil
pengalaman pribadi dalam belajar Bahasa Arab):

Jadilah “kodok tuli”.


Tuli terhadap komentar-komentar nega f dari siapapun
–termasuk orang dekat Anda- ke ka Anda belajar Bahasa Arab.

13 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
Para komentator biasanya hanya bisa mengomentari kesalahan
Anda. Tapi saat Anda berhasil, mereka juga akan tetap
berprasangka buruk tentang keberhasilan Anda. Mungkin mereka
akan bilang: “Dia pas pake dukun sampai bisa sukses seper itu!”

Ambil satu kitab kecil berbahasa Arab


(jumlah halamannya antara 20-50 halaman). Jadikan kitab itu
sebagai sasaran la han Anda.
Se ap kali Anda usai mempelajari sebuah kaidah tata Bahasa
Arab, maka ambil kitab kecil itu, lalu “berlagaklah” menjadi seorang
ahli Bahasa Arab. Baca dengan suara agak keras lalu coba
terjemahkan. Salah dak masalah. Berikan baris harakat dan
tuliskan terjemahannya. Setelah itu, konsultasikan pada guru atau
tentor Anda untuk mengetahui letak kesalahannya.

Ambil satu ceramah seorang ulama atau syekh


yang berbahasa Arab.
Jadikan juga ceramah itu sebagai sasaran la han Anda.
Dengarkan satu kali, dan coba pahami isinya. Jika ada kata yang
dak Anda pahami, bukalah kamus atau bertanyalah pada guru
atau tentor Anda.
Ulangi sampai Anda merasa sudah bisa memahami minimal 70
% ceramah itu. Biasanya jika Anda bisa melakukan hal yang sama
pada 5-6 ceramah berbahasa, in sya'aLLah Anda sudah berada pada
level good dalam skill Bahasa Arab Anda.

14 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
Coba Anda ingat-ingat: sejak berapa tahun yang lalu Anda
sudah mencoba untuk mulai belajar Bahasa Arab?
Sudah tentu jawaban Anda akan bervariasi.
Tapi saya kira saya dak salah jika mengatakan: bahwa di
antara Anda ada yang mungkin sudah mulai atau sekedar
merencanakan belajar Bahasa Arab sejak lebih dari 10 tahun yang
lalu!
Lalu bagaimana hasilnya sekarang?
Dari dulu hanya muter-muter dalam pembahasan isim, fi'il dan
harf saja. Tidak pernah berhasil sampai di ujungnya.
Kenapa bisa demikian?
Salah satu penyebabnya adalah: Anda terlalu pandai
menciptakan alasan untuk menunda dan menunda lagi.
Menunda untuk praktek.
Menunda untuk mengulangi.
Menunda untuk bertanya jika ada yang kurang dimenger .
Semuanya akan berujung pada Kesalahan #1: Berhen di Tengah
Jalan!
Akhirnya, menguasai Bahasa Arab nggal menjadi angan-
angan yang tak pernah tercapai.

Dahulu ada ungkapan syair Arab yang bertutur:


“Jika terik musim panas,
dan dingin musim dingin
memerihkan dan menyaki mu,
Lalu kesejukan musim semi yang indah
meninabobakanmu,
maka katakan padaku: kapan engkau akan belajar?”

15 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
Ini adalah ungkapan syair tentang siapa saja yang selalu punya
alasan untuk menunda kebaikan di musim manapun ia berada.
Musim panas kepanasan. Musim dingin kedinginan. Musim semi
saatnya rehat. Jadi dak ada waktu yang tersisa untuk komitmen
kebaikan, seper : belajar Bahasa Arab.

***

Menunda –sebagaimana juga kesalahan-kesalahan


sebelumnya- sebenarnya berasal dan berakar dari dak adanya
komitmen yang kuat dari Anda untuk menguasai Bahasa Arab. Nah,
di sini Anda mungkin perlu mereview dan melihat ulang: apa
ALASAN TERKUAT Anda untuk menguasai Bahasa Arab?
Coba tanyakan kembali pada diri Anda:
“Mengapa aku harus menguasai Bahasa Arab?”

Note: Anda bisa membaca ar kel yang tulis tentang itu di sini:
h p://ihsanzainuddin.com/5-alasan-kenapa-anda-harus-
belajar-bahasa-arab-bagian-1/
Semoga itu bisa menyegarkan komitmen Anda kembali.

***

16 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
TIPS:
Jadi ps kali ini sederhana saja:
­ Segarkan alasan dan komitmen Anda, hingga
Anda berada pada k kebulatan ha :
“Apapun alasannya, aku harus menguasai
Bahasa Arab!”
­ Tetapkan komitmen waktu Anda untuk
menyediakan waktu belajar Bahasa Arab
se ap hari. Semua berpulang pada
kemampuan Anda, namun saran saya adalah
plotkan minimal 1 jam se ap hari untuk:
mengulangi, mempraktekkan, dan mela h diri
dengan apa yang sudah Anda pelajari.
Dengan begitu, in sya'aLlah dalam waktu 2 tahun,
sekurang-kurangnya Anda akan berada pada level
good dalam skill Bahasa Arab Anda.

17 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
KESALAHAN #5:
TIDAK PAHAM KUNCI
RAHASIA BAHASA ARAB:
Bahasa Arab adalah lautan ilmu yang sangat luas. Saya dak
tahu dan belum pernah melakukan peneli an terhadap bahasa-
bahasa lain di dunia. Tapi sejauh yang saya ketahui, Bahasa Arab
memiliki cabang ilmu yang begitu luas.
Begitu Anda memasukinya, Anda akan bertemu dengan
antara lain:
ilmu Nahwu,
ilmu Sharaf,
ilmu Balaghah,
ilmu 'Arudh dan Qawafy,
dan yang lainnya.

Sudah pas mustahil dan dak mungkin menjadi ahli di semua


bidang itu ilmu Bahasa Arab itu. Jika Anda seorang pemula, sudah
pas itu akan cukup menggegarkan otak Anda. Anda tentu akan
bingung mau memulai dari mana dan harus menguasai yang mana.

18 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
Maka dak terhitung jumlah orang yang berusaha
mempelajari Bahasa Arab, dan mereka akhirnya gagal, karena dak
mengetahui “kunci rahasia utama” yang harus mereka kuasai
terlebih dahulu. “Kunci rahasia utama” ini akan menjadi k pijak
untuk melejitkan kemampuan Bahasa Arab Anda.

Apa saja “Kunci Rahasia Utama” itu?


KUNCI RAHASIA #1: KUASAI RAHASIA 3
JENIS KATA DALAM BAHASA ARAB:
Jika Anda membaca teks-teks al-Qur'an dan Hadits Nabi, atau
membaca teks Bahasa Arab dalam kitab setebal apapun, kata-kata
yang terangkai di sana (apapun itu) hanya berpulang pada 3 jenis
saja: jika kata itu bukan Isim, maka ia adalah fi'il. Jika bukan kedua-
duanya, maka ia adalah harf.
Maka apapun metode yang Anda gunakan dalam belajar
Bahasa Arab, fokus utama Anda segera adalah menguasai
kemampuan membedakan antara ke ga jenis kata tersebut.
Lagi-lagi kuncinya adalah la han dan la han. Mencoba dan
mencoba. Terus mengasah kemampuan Anda untuk membedakan
antara isim, fi'il dan harf.
Jika Anda mempelajari Matan al-Ajurrumiyah, Anda akan
mengetahui beberapa tanda dari ke ga jenis kata ini. Tapi itu
–sekali lagi- dak cukup. Anda harus terus bereksperimen.
Saat membaca al-Qur'an misalnya, coba prak kkan untuk
membedakan antara ke ganya. Ingat, ini skill yang sangat pen ng
dan paling dasar.

19 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
KUNCI RAHASIA #2: KUASAI RAHASIA 3 HURUF:
Yah, ini kunci rahasia berikut yang harus Anda tahu. Bahwa
mayoritas kata dalam Bahasa Arab itu umumnya berasal dari 3
huruf dasar. Sebagai contoh:

Kita memiliki 4 kata:


‫( ﻣﻜﺘﺐ‬Maktab) yang bermakna “meja” atau “kantor”; dimana
keduanya adalah “tempat menulis”;
‫( ﻣﻜﺒﺘﺔ‬Maktabah) yang bermakna “perpustakaan” atau “tempat
dikumpulkannya hasil tulisan (buku)”;
‫( ﻛﺘﺎب‬Kitaab) yang bermakna “kitab/buku” atau “hasil tulisan”;
‫( ﻛﺎﺗﺐ‬Kaa b) yang bermakna “penulis, atau juru tulis”;
Nah, keempat kata ini secara fisik tampak berbeda.
Tapi sebenarnya kempat-empatnya berasal dari 3 huruf dasar saja,
yaitu:
‫ك – ت – ب‬, yang kemudian diringkas menjadi ‫ ﻛﺘﺐ‬yang secara
dasar bermakna “proses menulis atau mengumpulkan huruf
menjadi kata dan kalimat”.

Dalam prakteknya, jika Anda menguasai “Rahasia 3 Huruf” ini,


Anda secara otoma s akan menguasai banyak kosa kata dalam
Bahasa Arab HANYA dari melihat format bagaimana kata itu
dibentuk.
Nah, secara spesifik ini bisa Anda kuasai dengan mempelajari
dasar-dasar ilmu Sharaf.
Tapi ingat, di sini lagi-lagi dibutuhkan kesabaran Anda berla h
mengotak-a k se ap kata yang Anda temukan dalam teks-teks
berbahasa Arab. Coba saja dan jangan takut salah.

20 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
KUNCI RAHASIA #3: KUASAI RAHASIA BACAAN AKHIR KATA:
Bahasa Arab memang unik. Tanda-tanda baca yang ada di
dalamnya memberikan pengaruh yang besar dalam memahami
makna se ap teks. Termasuk tanda baca yang digunakan pada akhir
se ap kata. Sebagai contoh:
‫اﻟﺨﺒﺰ‬
َ ‫ﻣﺤﻤﺪ‬ٌ ‫أﻛﻞ‬
Kalimat ini dibaca: Akala Muhammadun al-khubza.
Ar nya: Muhammad telah memakan ro .
Perha kan kata “Muhammad” dibaca dengan dhammah pada
akhirnya. Sementara kata “al-Khubza” dibaca dengan fathah pada
akhirnya.
Jika cara baca kedua kata ini dibalik: “Muhammad” dibaca
fathah di bagian akhirnya, dan “al-Khubza” dibaca dhammah pada
akhirnya, maka maknanya akan berubah menjadi: Ro telah
memakan Muhammad!

Coba bayangkan betapa dras snya makna kalimat ini


berubah!
Nah, untuk itu, Anda harus menguasai rahasia ke ga ini. Rahasia
yang diis lahkan oleh para ulama Bahasa Arab dengan is lah I'rab.

Sulitkah menguasai ilmu I'rab ini?


Menurut pengalaman saya pribadi, sama sekali dak sulit. Anda
hanya perlu menguasai 4 jenis i'rab: (1) Rafa', (2) Nashab, (3) Jazm,
dan (4) Jar.

Jika Anda mempelajari Metode al-Ajurrumiyyah, maka Anda


akan temukan pembahasan ilmu i'rab ini dengan sangat sederhana

21 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
diulas di sana. Dan itu sudah cukup untuk mengantar Anda ke level
good, bahkan very good dalam Bahasa Arab.
Yang pen ng: Anda dak bosan untuk la han dan la han!

KUNCI RAHASIA #4: PERKAYA DIRI ANDA DENGAN KOSA KATA:


Saya kira sangat wajar dalam mempelajari bahasa manapun.
Semakin banyak kosa kata yang Anda tahu, semakin cemerlang
kemampuan Anda dalam bahasa tersebut.
Kemampuan grama kal atau penguasaan tata bahasa harus
berjalan seiring dengan penambahan kosa kata Anda. Keduanya
harus seimbang. Jangan pincang sebelah.

Di pesantren, biasanya para santri diwajibkan menghafalkan


sejumlah kosa kata tertentu se ap hari. Anda boleh mencoba cara
itu jika cocok. Anda menuliskan 5 kosa kata di papan tulis se ap hari
untuk Anda hafalkan.
Cara lain adalah “menghafal tanpa sadar”. Caranya dengan
banyak membaca teks-teks berbahasa Arab dan membuka kamus
saat dak memahami ar nya. Dengan cara begitu, Anda akan
menghafalkan kosa kata tanpa Anda menyadarinya.
In nya: cara apapun yang Anda pilih, dak ada cara yang
instan dalam hal ini. Dibutuhkan komitmen yang kuat.

22 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
LAST, BUT NOT LEAST...
Yah, akhirnya saya selesai juga membagikan pengalaman
selama kurang lebih 15 tahun berbagi ilmu Bahasa Arab kepada
banyak sahabat.
Tentu saja ini hanya awal. Saya berharap dapat terus berbagi
dan sharing pengalaman dan ilmu dengan Anda, baik yang
berkaitan dengan Bahasa Arab atau pembelajaran Islam lainnya.
Sudah pas Anda dak bisa otoma s mahir menguasai Bahasa Arab
hanya dengan membaca E-book ini.
Jika Anda berminat, saya bersama m ke depan akan
menyiapkan pola pembelajaran Bahasa Arab yang dapat lebih
mengondisikan Anda untuk menguasai Bahasa Arab secara
sistema k dan dak dalam waktu yang lama.
Sampai bertemu nan , in sya'aLlah...

Muhammad Ihsan Zainuddin

23 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi
ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi

NB:
Untuk lebih akrab, sekarang juga Anda bisa bergabung di:
telegram saya: t.me/mihsanzainuddin
Atau di Facebook: Muhammad Ihsan Zainuddin
Atau di grup Facebook: Kuliah Islam Online

24 ihsanzainuddin .com
arti hidup pada memberi

Anda mungkin juga menyukai