Anda di halaman 1dari 17

PANDUAN

JENJANG KARIR PERAWAT


RS. BAPTIS BATU TAHUN 2013

RS BAPTIS BATU
JL RAYA TLEKUNG NO 1
JUNREJO – BATU

DAFTAR ISI
Latar belakang

Definisi perawat

Definisi pengembangan karir

Tujuan jenjang karir

Manfaat jenjang karir

Langkah-langkah jenjang karir di RSBB

Lampiran
1. Latar belakang

Rumah sakit merupakan salah satu organisasi pelayanan kesehatan yang


memberikan pelayanan preventif, promotif, rehabilitative dan kuratif. Dalam
pelayanan di rumah sakit ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi
keberhasilan pelayanan, salah satu factor yang menentukan keberhasilan
pelayanan rumah sakit adalah faktor sumber daya manusia (SDM).

Sumber daya manusia keperawatan merupakan salah satu faktor strategis


dalam menentukan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sehingga
pengelolaannya harus dilakukan dengan baik. Pelayanan perawat merupakan
ujung tombak keberhasilan pelayanan rumah sakit. Dalam memberikan
pelayanan, perawat bertanggung jawab terhadap pasien dan harus
memberikan asuhan keperawatan sesuai kompetensinya. Jenjang karir
dibutuhkan mengingat perawat merupakan sumber daya yang paling banyak
di rumah sakit dan yang berinteraksi lebih banyak dengan pasien.

2. Definisi perawat

Menurut Internasional council of nursing (1965), perawat adalah seseorang


yang telah menyelesaikan program pendidikan keperawatan, berwenang di
Negara bersangkutan untuk memberikan pelayanan dan bertanggung jawab
dalam peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta pelayanan kepada
pasien. Dalam Undang-Undang kesehatan no 23 tahun 1992 perawat adalah
mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui
pendidikan perawatan. Menurut PPNI perawat professional adalah tenaga
keperawatan yang berasal dari jenjang pendidikan tinggi keperawatan (ahli
madya, Ners, Ners spesialis, Ners konsultan) sedangkan perawat vokasional
adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan sekolah perawat
kesehatan (SPK) yang diakui pemerintah dan diberi tugas secara penuh oleh
pejabat berwenang.

3. Definisi pengembangan karir

Karir merupakan suatu deretan posisi yang yang diduduki oleh seseorang
selama perjalanan usianya (Robbins, 2006). Karir merupakan suatu jenjang
yang dipilih oleh individu. Komitmen terhadap karir dapat dilihat dari
motivasi dan sikap perawat terhadap profesinya. Pengembangan karir
merupakan suatu kesempatan bagi perawat untuk mengembangkan kinerja
dan profesinalismenya sesuai dengan kompetensi yang ada . Pengembangan
karir perawat merupakan suatu perencanaan dan penerapan rencana karir
yang dapat digunakan untuk penempatan perawat pada jenjang yang sesuai
dengan keahliannya, serta menyediakan kesempatan yang lebih baik sesuai
dengan kemampuan dan potensi perawat.

3.1 Tujuan pengembangan karir

Tujuan diadakannya jenjang karir perawat di rumah sakit adalah:


1. Menjamin pemberian asuhan keperawatan yang professional
2. Memotivasi perawat untuk mengembangkan pengetahuan dan
kompetensi
3. Terdapatnya pedoman jenjang karir perawat di rumah sakit
4. Terdapatnya pengelompokkan perawat sesuai dengan jenjang karir.

3.2 Manfaat jenjang karir


a. Mendorong para karyawan untuk mengembangkan pengetahuan,
kemampuan dan ketrampilannya.
b. Mencegah terjadinya keresahan dikalangan karyawan yang selama ini
kurang diperhatikan
c. Mengurangi turn over karyawan.
d. Mengisi lowongan yang tersedia, akibat ada karyawan yang mutasi
atau promosi.
e. Dengan system jenjang karir manajemen rumah sakit dapat
memberikan penghargaan kepada perawat lewat tugas kerja mereka
baik penghargaan financial maupun promosi jabatan.
f. System jenjang karir perawat memberikan pengakuan dari profesi lain
kepada perawat akan peran dan wewenang perawat di rumah sakit.

3.3. Prinsip pengembangan jenjang karir


1. Kualifikasi: Dimulai dari lulusan D-3 keperawatan
2. Penjenjangan: mempunyai makna tingkatan kompetensi untuk
melaksanakan asuhan keperawatan yang akuntabel dan etis sesuai
batas kewenangan
3. Penerapan asuhan keperawatan: memberikan asuhan keperawatan
langsung sesuai standar praktik dank ode etik pengembangan karir
perawat
4. Kesempatan yang sama: setiap perawat klinik mempunyai
kesempatan yag sama untuk meningkatkan karirnya
5. Standar profesi: dalam pemberian asuhan keperawatan mengacu
pada standar praktik keperawatan dank ode etik keperawatan
6. Komitmen pimpinan: pimpinan harus memiliki komitmen terhadap
peningkatan pelayanan melalui peningkatan SDM.

Jenjang karir menurut DEPKES 2006


Jenjang karir professional perawat terdiri dari:
1. Perawat klinik (PK)
2. Perawat manajer (PM)
3. Perawat pendidik (PP)
4. Perawat peneliti / riset (PR)
Model jenjang karir perawat, DEPKES RI 2006

Pola penjenjangan karir perawat klinik

Fungsi Pelaksanaan Pengelolaan Pendidikan Penelitian


Level
PK I Pelayanan Pengelolaan Pendidikan Membuat
keperawatan pelayanan keperawatan laporan kasus
dasar dan umum keperawatan terhadap pasien sederhana
terhadap seorang dengan masalah
pasien keperawatan
sederhana
PK II Pelayanan Pengelolaan Pendidikan Mengumpulkan
keperawatan pelayanan kesehatan data penelitian
dasar untuk keperawatan pada kepada dan laporan
setiap bidang sekelompok pasien sekelompok kasus
keahlian di unit ruang rawat pasien dengan berdasarkan
masalah bukti
keperawatan
sederhana
PK III Pelayanan Pengelolaan Pendidikan Melakukan
keperawatan pelayanan kesehatan penelitian
spesialis lanjut keperawatan pada kepada terbatas dan
organisasi sekelompok membuat
fasyankes dasar pasien dan laporan kasus
(RS tipe C/D) peserta didik
PK IV Pelayanan Pengelolaan Pendidikan Melakukan
keperawatan pelayanan keperawatan penelitian dan
spesialis dan keperawatan pada kepada pasien evidence based
advanced organisasi dengan masalah nursing practice
fasyankes terbatas keperawatan (EBNP) di bidang
(RS tipe B) spesifik dan keahliannya
peserta didik
dibidang
keahlian
PK V Pelayanan Pengelolaan Pendidikan Mengelola,
keperawatan pelayanan keperawatan memimpin
kompleks spesialis keperawatan kepada pasien penelitian
dan sub spesialis ditingkat organisasi dengan masalah keperawatan dan
fasyankes luas (RS kompleks dan terpadu
tipe A) peserta didik

Jabatan fungsional dan angka kredit menurut peraturan menteri


pemberdayagunaaan aparatur Negara nomor : 94/KEP/M.PAN/112001 dan
keputusan menteri kesehatan nomor: 1280/Menkes/SK/X/2002:

Perawat adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melaksanakan pelayanan keperawatan kepada masyarakat pada sarana
kesehatan.

Berdasarkan jabatan fungsional perawat dibagi dalam perawat terampil dan


perawat ahli.
1. Perawat terampil: Perawat dengan pendidikan SPK/sederajat, SMA, D I, D II
dan D III. Golongan terendah II a, tertinggi III d. Fungsi sesuai dengan jenjang
pangkat dan golongan. Perawat terampil terdiri dari:
a. Perawat pelaksana pemula: adalah pengatur muda golongan ruang II a
b. Perawat pelaksana
- Pengatur muda tingkat I, Golongan ruang II b.
- Pengatur. Golongan ruang II c.
- Pengatur tingkat I, golongan ruang II d.
c. Perawat pelaksana lanjutan
- Penata muda, golongan ruang III a.
- Penatamuda tingkat I, golongan ruang III b
d. Perawat penyelia
- Penata, golongan ruang III c
- Penata tingkat I, golongan ruang IIId.

2. Perawat ahli : Perawat dengan jenjang pendidikan S I / D IV keperawatan, S 2


keperawatan, S 3 keperawatan. Pangkat terendah golongan III A dan
tertinggi IV C. Fungsi sesuai dengan jenjang pangkat dan golongan. Perawat
ahli terdiri dari :
a. Perawat pertama, terdiri dari:
- Penata muda, Golongan ruang III a.
- Penata muda tingkat I, golonga ruang III b.
b. Perawat muda, terdiri dari:
- Penata, golongan ruang III c
- Penata tingkat I, golongan ruang III d.
c. Perawat madya, terdiri dari:
- Pembina, golongan ruang IV a
- Pembina tingkat I, golongan ruang IV b.
- Pembina utama muda, golongan ruang IV c.
Jenjag Karir di RSBB

Tahapan seleksi:

Tahap 1
Seleksi Administrasi

Tahap 2
Uji Kompetensi

Lulus Tidak Lulus

Remedial 6
bulan kedepan

Lulus Tidak Lulus

Tahap III Level Tetap /


Evaluasi hasil seleksi berkas dan Turun Level
uji kompetensi

Tahap IV
Penentuan Level / Tingkatan
Jenjang Karir Perawat
Seleksi administrasi dilakukan oleh bidang SDM. Seleksi administrasi meliputi:
latar belakang pendidikan & sertifikat pelatihan yang sudah pernah diikuti dan
masa kerja.
Pelaksanaan uji kompetensi dilakukan oleh komite medik keperawatan dan
bagian diklat bekerjasama dengan pihak luar. Uji kompetensi meliputi: Uji
kompetensi tulis dan uji kompetensi praktek

Persyaratan administrasi dan kompetensi perawat berdasarkan level


Level Pendidikan Masa Kerja Kompetensi
PK I -D III -2 Tahun (D III) 1. Memberikan asuhan keperawatan
-S 1 Keperawatan -0 Tahun ( S 1 / dasar
/ Ners Ners) 2. Memberikan asuhan keperawatan
dengan bimbingan dari perawat
klinik lebih tinggi
3. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan
4. Melakukan pendidikan kesehatan
pada klien dan keluarganya
5. Melakukan kolaborasi dengan
profesi lain
PK II -D III -5 Tahun (D III) 1. Memberikan keperawatan dasar
-S 1 Keperawatan -3 Tahun (S 1) dalam lingkup keperawatan:
/ Ners medical bedah / maternitas /
pediatric tanpa komplikasi / tidak
kompleks dengan bimbingan
terbatas dari perawat klinik yang
lebih tinggi
2. Melakukan tindakan kolaborasi
dengan profesi lain
3. Melakukan dokumentasi askep
4. Melakukan kolaborasi dengan
profesi lain
5. Membimbing PK I
PK III -D III -8 Tahun (D III) 1. Memberikan keperawatan kepada
-S 1 Keperawatan -6 Tahun (S 1) klien dalam lingkup keperawatan:
/ Ners -0 Tahun (S 2) medical bedah / maternitas /
-S 2 Keperawatan pediatric/ gawat darurat dengan
/ spesialis 1 komplikasi / kompleks
2. Melakukan tindakan keperawatan
khusus dengan resiko
3. Melakukan konseling kepada klien
4. Melakukan rujukan keperawatan
5. Melakukan asuhan keperawatan
dengan keputusan secara mandiri
(tanpa bimbingan)
6. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan
7. Melakukan kolaborasi dengan
profesi lain
8. Melakukan pendidikan kesehatan
bagi pasien dan keluarga
9. Membimbing PK II
10. Mengidentifikasikan hal-hal yang
perlu diteliti lebih lanjut
PK IV -S 1 Keperawatan -9 Tahun (S1 1. Memberikan asuhan keperawatan
/ Ners Keperawatan) khusus / subspesialis
-S 2 Keperawatan -2 Tahun (S 2 2. Melakukan tindakan keperawatan
(spesialis 1) Keperawatan) khusus atau sub spesialis dengan
-S 3 Keperawatan -0 Tahun (S 3 keputusan secara mandiri
(spesialisasi 2) Keperawatan) 3. Melakukan bimbingan bagi PK III
4. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan
5. Melakukan kolaborasi dengan
profesi lain
6. Melakukan konseling kepada pasien
7. Melakukan pendidikan kesehatan
bagi pasien dan keluarga
8. Membimbing peserta didik
keperawatan
9. Mengidentifikasi hal-hal yang perlu
diteliti lebih lanjut
PK V -S 1 Keperawatan -12 Tahun (S 1 1. Memberikan asuhan keperawatan
-S 2 keperawatan Keperawatan) khusus / subspesialisi dalam lingkup
-S 3 Keperawatan -4 Tahun (S 2 medical bedah/ maternitas/
Keperawatan) pediatric/ komunitas/ gawat
-1 Tahun (S 3 darurat
Keperawatan) 2. Melakukan tindakan keperawatan
khusus atau sub spesialis dengan
keputusan secara mandiri
3. Melakukan konseling kepada pasien
4. Melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan
5. Melakukan kolaborasi dengan
profesi lain
6. Melakukan pendidikan kesehatan
pada klien dan keluarganya
7. Membimbing PK IV
8. Membimbing peserta didik
keperawatan
9. Berperan sebagai konsultan dalam
lingkup bidangnya
10. Berperan sebagai peneliti

Nilai kelulusan uji kompetensi > 85.


CAREER PATH PERAWAT RS BAPTIS BATU

S 2Kep MK 4 tahun
Perawat klinik V Perawat Manajer III
S 3 kep mk 1 tahun
Kompetensi keperawatan
sub spesialis dan konsultan

S 1 kep mk 9 tahun
S 2Kep MK 2 tahun
Perawat klinik IV Perawat Manajer II
S 3 kep mk 0 tahun
Kompetensi sub spesialis
bimbingan
D III kep mk 9 tahun
Perawat klinik III Perawat Manajer I
S 1 Kep MK 6 tahun
S 2 kep mk 0 tahun
Kompetensi khusus
bimbingan
D III kep mk 5 tahun
Perawat klinik II
S 1 Kep MK 3 tahun
Kompetensi Dasar
dibawah bimbingan

D III kep mk 2 tahun


S 1 Kep MK 0 tahun Perawat klinik I
Kompetensi Dasar

Asosiasi Perawat

Rekruitment
PEMETAAN PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSBB

Total pegawai : 30

Distribusi Perawat Berdasarkan Status kepegawaian

70
70
60
50
40
30
20 16.7
13.3
10
0

Tetap Capeg Kontrak

Distribusi Perawat Berdasarkan Tingkat pendidikan karyawan

96.7
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10 3.3
0
0

SPK D3 D4/S1
Masa Kerja Karyawan

50
50
45
40
35 30
30
25 20
20
15
10
5 0
0

0 - 2 thn 2 - 5 thn 5 - 9 thn > 9 thn

Distribusi Perawat Berdasarkan Grade

76.7
80

70

60

50

40

30 23.3

20

10
0 0
0

I II III IV
Distribusi Perawat Berdasarkan Golongan

80
80

70

60

50

40

30

20 13.3
6.7
10
0
0

A B C D

Distribusi Perawat Berdasarkan Kompetensi

70
70

60

50

40

30
16.7
20
10
10 3.3
0
0

76 - 85 % 86 - 95 % 96 - 105 % 106 - 115 % > 115 %


Jenjang Perawat di Unit Rawat Inap Berdasarkan Pendidikan Dan Masa Kerja

No Jenjang Jumlah
1 Perawat Klinik I 20
2 Perawat Klinik II 1
3 Perawat Klinik III 8
4 Perawat Klinik IV 1
5 Perawat Klinik V -

Anda mungkin juga menyukai