SPO AUDIT KEPERAWATAN

STANDAR PELAKSANAAN AUDIT KEPERAWATAN

PROSEDUR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

...................................... 00 1/3

OPERASIONAL
Ditetapkan di Semarang,
Tanggal Terbit Direktur Utama

......................................
Dr. Bambang Wibowo,SpOG(K),MARS
NIP. 196108201988121001
PENGERTIAN 1. Audit Keperawatan adalah upaya evaluasi secara profesional terhadap
mutu profesi dan pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien
dengan menggunakan rekam medis dan atau data pendukung lainnya
oleh tenaga keperawatan.
2. Audit keperawatan ada dua macam, yaitu:
a. Audit Insiden Keperawatan, adalah prosesevaluasi secara profesional
terhadap mutuprofesi tenaga keperawatan
dan pelayananasuhan keperawatan oleh tenaga keperawatan
berdasarkan peristiwa yang terjadi selama proses pelayanan
asuhan keperawatan.
b. Audit Klinik Keperawatan, adalah prosesevaluasi secara profesional
terhadap mutuprofesi tenaga keperawatan
dan pelayananasuhan keperawatan yang dilaksanakan oleh tenaga
keperawatan secara periodik dan terencana.
3. Tenaga keperawatan terdiri dari Perawat, Bidan dan Perawat Gigi yang
bekerja di RSUP Dr. Kariadi Semarang

TUJUAN 1. Sebagai acuan komite keperawatan dalam melaksanakan audit

keperawatan di RSUP Dr. Kariadi Semarang
2. Meningkatkan mutu profesi keperawatan dan keselamatan pasien di
RSUP Dr. Kariadi Semarang
3. Mengevaluasi pemberian pelayanan keperawatan
4. Mencapai pelayanan keperawatan yang berkualitas
5. Menstimulasi pelaporan yang lebih baik
6. Untuk mengetahui penerapan standar pelayanan keperawatan.
7. Untuk melakukan perbaikan-perbaikan pelayanan keperawatan sesuai
kebutuhan pasien dan standar pelayanan keperawatan.
KEBIJAKAN 1. PMK 49 tahun 2013, tentang Komite Keperawatan RS
2. SK Dirut No : 08.02/I.II/1304/2014 tentang struktur organisasi Komite
Keperawatan RSUP Dr. Kariadi Semarang
3. SK Dirut No KP.08.02/I.IV/174/2014 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Komite Keperawatan RSUP Dr Kariadi Semarang
4. SK Dirut No : KP. 08.02/I.II/06/2015 tentang Seminatan Keperawatan.
5. Diselenggarakan secara teratur untuk menilai kualitas mutu profesi
dan asuhan keperawatan yang diberikan