Anda di halaman 1dari 2

PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI

No Dokumen : 800/ /Pkm-B/ /2018


No Revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman :
UPT SU PR IADI
PUSKESMAS
BANJAR

1.Pengertian Pembentukan tim interprofesi adalah suatu proses dalam


pembentukan tim yang berisi petugas kesehatan yang professional
(Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, dan tenaga kesehatan) untuk
melakukan kajian bila diperlukan penanganan secara tim.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah – langkah untuk pembentukan tim
interprofesi agar mampu melakukan kajian jika diperlukan
penanganan secara tim.
3. Kebijakan SuratKeputusan Kepala Puskesmas iNomor :
053/SK/PKM-..../VI/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1.Pedoman Standart Puskesmas
2.Pedoman penyusunan dokumen akreditasi
5. Langkah-langkah/ 1.Penanggungjawab program mengidentifikasi kebutuhan
Prosedur pembentukan tim interprofesi.
2.Penanggungjawab program merencanakan pertemuan untuk
membentuk tim interprofesi kepada Kepala Puskesmas.
3.Kepala puskesmas meminta kasubag TU untuk menganalis
kompetensi masing-masing petugas.
4.Kepala puskesmas dan penanggung jawab program menentukan
Susunan tim interprofesi sesuai dengan kebutuhan.
5.Kepala puskesmas meminta kasubag TU untuk membuat undangan
kepada anggota tim interprofesi yang sudah dibentuk.
6.Kepala puskesmas dan tim interprofesi menghadiri pertemuan
7.Kepala puskesmas mensosialisasikan mengenai susunan tim.
Unit terkait BP Umum, Ruang KIA, BP Gigi, Konseling

PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI


: 800/ /Pkm-B/ /
No Dokumen
2018
DAFTAR No Revisi :
TILIK Tgl Terbit :
Halaman :
UPT S UPRIAD I
PUSKESMAS
BANJAR

DAFTAR TILIK

Unit :……………………………………………………………..
NamaPetugas : …………………………………………………………….
TanggalPelaksanaan : ………………………………………………………….....

N YA TIDAK TB
1.O Penanggung jawab program mengidentifikasi kebutuhan
Pembentukan tim interprofesi.
2. Penanggung jawab program merencanakan pertemuan untuk
Membentuk tim interprofesi kepada Kepala Puskesmas
3. Kepala puskesmas meminta kasubag TU untuk menganalisa
Kompetensi masing-masing petugas
4. Kepala puskesmas dan penanggung jawab program
menentukan susunan tim interprofesi sesuai dengan kebutuhan.

5. Kepala puskesmas meminta kasubag TU untuk membuat


undangan kepada anggota tim interprofesi yang sudah dibentuk

6. Kepala puskesmas dan tim interprofesi menghadiri pertemuan


7. Kepala puskesmas mensosialisasikan mengenaisusunan tim
Interprofesi beserta tupoksinya
8. Notulis mendokumentasikan hasil pertemuan.

Banjar,
Pelaksana / auditor

(………………………..)

Anda mungkin juga menyukai