Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL DISCHARGE PLANNING

PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN

DI RUANG TERATAI RS TK II Dr. SOEPRAOEN

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK TERATAI

Anugrah Giffari 201510461011029


Novi Anggreini Putri 201510461011017
Yusnita Alfi Kurnia 201510461011021
Nurziara Rahmah 201510461011023
Bisri Mustofa 201510461011031
Angrenani Oka A 201510461011025
Nur ‘Aini 201510461011026
Anindita Dwi H 201510461011027

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
PERENCANAAN PULANG
(DISCHARGE PLANNING)

I. Latar Belakang
Perencaan pulang (discharge planning) akan menghasilkan sebuah
hubungan yang terintegrasi yaitu antara keperawatan yang diterima pada
waktu diterima di rumah sakit dengan keperawatan yang diberikan setelah
pasien pulang. Keperawatan di rumah sakit akan bermakna jika dilanjutkan
dengan perawatan dirumah. Namun sampai dengan saat ini, perencanaan
pulang bagi pasien yang dirawat di rumah sakit belum optimal dilaksanakan,
dan pelayanan komunitas tetapi tetapi tidak dibantu dalam upaya memperoleh
pelayanan sebelum pemulangan sering kembali keruang kedaruratan dengan
masalah minor, sering kali pasien diterima kembali dalam waktu 24-48 jam
dan kemudian pulang kembali.
Discharge planning keperawatan merupakan komponen yang terkait
dengan rentang perawatan. Rentang keperawatan sering ulang disebut dengan
keperawatan berkelanjutan yang artinya keperawatan yang dibutuhkan oleh
pasien dimanapun pasien berada. Kegagalan untuk memberikan dan
mendokumentasikan perencanaan pulang akan beresiko terhadap beratnya
penyakit, ancaman hidup, dan disfungsi fisik. Dalam perencanaan pulang
diperlukan komunikasi yang baik dan terarah sehingga apa yang disampaikan
dapat dimengerti dan berguna untuk keperawatan di rumah.

II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan praktik menejemen keperawatan di harapkan di
Paviliun Teratai mampu menerapkan discharge planning.
2. Tujuan Khusus
a. Mengkaji kebutuhan rencana pemulangan.
b. Mengidentifikasi masalah pasien.
c. Memprioritaskan masalah pasien.
d. Membuat perencanaan pasien pulang yaitu mengajarkan pada pasien
yang harus dilakukan dan dihindari selama di rumah.
e. Melakukan evaluasi pada pasien selama diberikan perawatan.
f. Mendokumentasikan

III. MANFAAT
1. Bagi Pasien
a. Meningkatkan kemandirian pasien dalam melakukan perawatan di
rumah.
b. Meningkatkan perawatan yang berkelanjutan kepada pasien.
c. Membantu pasien mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
dalam memperbaiki, serta mempertahankan status kesehatan pasien.
2. Bagi Mahasiswa
a. Terjadi pertukaran informasi antara mahasiswa dengan pasien sebagai
penerimaan pelayanan.
b. Mengevaluasi pengaruh intervensi yang terencana pada penyembuhan
pasien.
c. Membantu kemandirian pasien dalam kesiapan melakukan perawatan
dirumah.

IV. PENGORGANISASIAN
Kepala Ruangan : Bisri Mustopa S.Kep
Katim I : Novi Anggraeni S.Kep
Katim II : Yusnita S. Kep
PP I : Anugrah Giffari S.Kep
PP II : Nurziara Rahmah S. Kep
PP III : Nur Aini S. Kep
PP IV : A. Oka S. Kep
PP V : Anindhita S. Kep
Pembimbing : Esther Palupi S. Kep, Ns.
V. MEKANISME KEGIATAN
1. Topik : discharge planning pada …..
dengan diagnosa medis …..
2. Sasaran ` : Pasien dan Keluarga
3. Hari/tanggal : Selasa, 2 Agustus 2016
4. Waktu : 09.00 – 10.00
5. Materi :
a. Asuhan keperawatan pada pasien dengan …..
b. Masalah keperawatan yang muncul pada pasien dengan …..
c. Perencanaan pulang pada pasien dengan ….

VI. METODE
1. Diskusi
2. Tanya jawab

VII. MEDIA
1. Status pasien
2. Sarana dan prasarana perawatan
3. Leaflet
VIII. PELAKSANAAN KEGIATAN
Tahap Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana
Persiapan 1. PP sudah siap dengan status 10 menit Nurse PP I
pasien dan format discharge stasion
planning.
2. Menyebutkan masalah
pasien.
3. Menyebutkan hal-hal yng
perlu diajarkan pada pasien
dan keluarga.
4. Karu memeriksa
kelengkapan administrasi
Pelaksanaan 1. PP I menyampaikan 30 menit Bed PP I
pendidikan kesehatan, pasien
melakukan demonstrasi dan
redemonstrasi :
a. Diet
b. Aktivitas dan istirahat
c. Minum obat teratur
d. Perawatan diri (personal
hygiene)
2. PP I menanyakan kembali
pada pasien tentang materi
yang telah disampaikn.
3. Pendokumentasian

IX. EVALUASI
1. Struktur
a. Persiapan dilakukan pada saat pasien pulang.
b. Koordinasi dengan pembimbing klinik dan akademik.
c. Penyusunan roposal.
d. Mentapkan kasus.
2. Proses
a. Kelancaran kegiatan.
b. Peran serta perawat yang bertugas.
3. Hasil
a. Informasi yang disampaikan dapat diterima oleh pasien dan
keluarga.

Anda mungkin juga menyukai