A. PENGERTIAN APAR
Pengertian Alat Pemadam Api Ringan adalah peralatan yang ringan yang berisi TEPUNG,
CAIRAN atau GAS yang dapat disemprotkan (bertekanan) untuk tujuan pemadaman kebakaran.
B. DASAR HUKUM
NFPA 10
APAR ialah alat yang ringan, berisi tepung, cairan, atau gas yang dapat disemprotkan
(bertekanan) dengan tujuan pemadaman kebakaran.
Travel distance atau jarak jangkau APAR
Untuk APAR kelas A, 75 feet
Untuk APAR kelas B, 30 – 50 feet
Pemeriksaan APAR satu kali dalam sebulan
Percobaan berkala 5 tahun sekali, atau 12 tahun kedaluarsa
Penempatan APAR juga bisa dihitung berdasar luas area atau luas lantai
C. Peringatan!
APAR hanya efektif untuk memadamkan api yang masih kecil karena keterbatasan APAR:
D. Penggolongan APAR
Klasifikasi kebakaran
Media Pemadam yang dimiliki
Konstruksi / tenaga dorong dari APAR yang bersangkutan
Rating (kemampuan yang dimiliki oleh APAR yang bersangkutan)
E. Klasifikasi Kebakaran
Pengertian:
Pembagian/penggolongan kebakaran berdasarkan jenis bahan bakar yang terbakar.
Tujuan:
Agar dapat memilih dengan cepat dan tepat media pemadam yang akan dipakai untuk
memadamkan kebakaran.
Klasifikasi Kebakaran
Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : 04/Men/Tahun 1980,
klasifikasi kebakaran di Negara Indonesia sesuai dengan klasifikasi menurut NFPA :
KELAS A Kebakaran bahan bakar padat bukan logam, seperti kayu, kertas, dan lain-lain.
KELAS B Kebakaran bahan bakar cair dan gas, seperti bensin, kerosene, LPG, LNG, dan
lain-lain
KELAS C Kebakaran listrik hidup, misal motor listrik
KELAS D Kebakaran logam, missal Al, Mg, Mn,dan lain-lain.
Suatu material yang bersifat non-flammable dan dapat difungsikan sebagai media pemadam
kebakaran
Menurut fasenya, secara fisik dapat dibagi menjadi 3:
Jenis Padat
Jenis Cair
Jenis Gas
F. KONSTRUKSI APAR
Konstruksi/Tenaga Dorong APAR:
Jenis Air
Jenis Dry Chemical
Jenis Dry Powder
Jenis Chemical Foam
Jenis Mechanical Foam
Di pasaran alat ini terdapat beberapa tipe:
Jenis Pompa
Jenis Stored Pressure System
Jenis Cartridge System