kebijaksanaan" [1] [2] ) adalah kajian masalah umum dan mendasar tentang persoalan sepert
eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa [3]. Istlah ini kemungkinan pertama kali
Kerana luasnya lingkungan pembahasan mengenai ilmu filsafat ini, maka para filsuf atau ahli
filsafat baik dari barat maupun tmur berbeda beda dalam mendefiniskan mengenai apa itu
filsafat. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini pengertan filsafat menurut para ahli dan pakar
Menurut Cicero
Filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “( the mother of all the arts“ ia juga mendefinisikan
Menurut Aristoteles
Filsafat adalah memiliki kewajiban untuk menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan
demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi
Hal pertama yang dihadapi seorang filsuf adalah bahwa yang ada berebeda-beda, terdapat ada
Menurut Plato
Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada (ilmu pengetahuan yang berminat
Menurut Al Farabi
Filsafat itu ialah ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki
Filsafat ialah ilmu pengetahuan yang menerangkan perhubungan hasil dan sebab atau sebab
dari hasilnya, dan oleh karena itu senantasa adalah suatu perubahan.
Menurut Al-Kindi
Filsafat adalah pengetahuan benar mengenai hakikat segala yang ada sejauh mungkin bagi
manusia. Ia memberikan pengertan filsafat di kalangan umat Islam membagi filsafat itu dalam
tga lapangan :
Filsafat merupakan ilmu dari ilmu-ilmu, yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Filsafat
membicarakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu untuk mencari kebenaran dari seluruh
kenyataan.
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan
yang didalamnya tercakup empat persoalan yaitu metafisika, etka agama dan antropologi.
Yaitu,
Filsafat sebagai ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan
Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya
diterima secara tdak krits. Filsafat adalah suatu proses kritk atau pemikiran terhadap
Filsafat adalah analisis logis dari bahasa dan penjelasan tentang art kata dan pengertan
( konsep ); Filsafat adalah kumpulan masalah yang mendapat perhatan manusia dan yang
definitf tentangnya, sampai sebegitu jauh, tdak bisa dipastkan;namun, sepert sains, filsafat
lebih menarik perhatan akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.
Filsafat adalah Sebagai suatu cabang ilmu, filsafat ilmu mencoba pertama-tama menjelaskan
kesalahannya dari sudut-sudut tnjauan logika formal, metodologi prakts, dan metafisika.
Filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan, dimana Tuhan, alam dan manusia menjadi pokok
penyelidikannya
Filsafat adalah induk agung dari ilmu-ilmu dan filsafat menangani semua pengetahuan sebagai
bidangnya.
Menurut Dr. A. C Ewing
Mengatakan bahwa kebenaran, materi, budi, hubungan materi dan budi, ruang dan waktu,
sebab, kemerdekaan, monisme lawan fluarlisme dan tuhan adalah termasuk pertanyaan-
Menurut Fichte
Menyebut filsafat sebagai Wissenschafslehre : ilmu dari ilmu-ilmu, yakni ilmu yang umum, yang
Filsafat haruslah dipandang sebagai suatu pengungakap mengenai perjuangan manusia secara
terus meners dalam upaya melakukan penyesuaian berbagai tradisi yang membentuk budi
manusia terhadap kecenderungan-kecenderungan ilmiah dan cita-cita polit yang baru dan tdak
Pengertan Filsafat sebagai ilmu kesatuan yang terdiri atas tga lingkungan masalah: ” lingkungan
masalah keadaan (metafisika manusia, alam dan seterusnya) ” lingkungan masalah pengetahuan
(teori kebenaran, teori pengetahuan, logika) ” lingkungan masalah nilai (teori nilai etka, estetka
Menurut Kattsof
Menurut Henderson
Filsafat diartkan sebagai suatu pandangan krits yang sangat mendalam sampai ke akar akarnya
mengenai segala sesuatu yang ada. “philosophy means the attempt to conceive and present
Bahwa pengertan filsafat yang berbeda beda itu wajar, akan tetapi filsafat tdak memberi
sarana sarana, akan tetapi mengajukan pertanyaan tentang tujuan dan tentang makna makna.
Menurut Berling
Pengertan filsafat adalah pemikiran yang bebas, di ilhami oleh rasio, mengenai segala sesuatu
Bahwa pengertan filsafat adalah pencarian akan kebenaran dengan pertolongan fakta-fakta dan
terlebih dahulu.
Menurut Verhoeven
ilmu ilmu lain, tdak hanya sebatas satu bidang saja atau lapisan kenyataan. Oleh karena itu,
filsafat bersifat total. Filsafat mempelajari sesuatu yang menjadi objek formalnya menurut
Bahwa filsafat yang berasal dari kata Yunani filos dan sofia yang berart cinta kebijaksanaan atau
belajar. Lebih dari itu dapat diartkan cinta belajar pada umumnya, dalam proses pertumbuhan
ilmu pengetahuan (sains) hanya terdapat dalam apa yang kita kenal dengan filsafat. Untuk
alasan ini sering kita katakan bahwa filsafat adalah induk atau ratu ilmu pengetahuan.
Bahwa filsafat berasal dari kata Yunani philein, Cinta; sophia, kebijaksanaan (Gr. philein= to love,
sophia=wisdom) asalnya penjelasan rasional dari sesuatu (=the most general science) prinsip
prinsip umum yang menerangkan segala fakta, dalam pengertan ini tdak dibedakan dengan
sains
sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Ilmu pengetahuan tentang hakikat yang menanyakan
apa hakikat atau sari atau int atau esensi segala sesuatu.
Menurut Notonegoro
Filsafat menelaah hal-hal yang dijadikan objeknya dari sudut intnya yang mutlak, yang tetap
Filsafat adalah berfikir menurut tata tertb (logika) dengan bebas (tak terikat tradisi, dogma atau
Filsafat sebagai perenungan yang sedalam-dalamnya tentang sebab-sebabnya ada dan berbuat,
Ilmu Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ke-
Tuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang
Bahwa filsafat dapat didefinisikan dalam satu segi adalah sebagai ilmu yang berusaha
memahami hakikat dari sesuatu ‘ada’ yang dijadikan sebagai objek sasarannya, sehingga filsafat
merupakan ilmu yang berusaha untuk memahami apakah hakikat ilmu pengetahuan itu sendiri.
Filsafat ialah usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan qalbunya secara
sungguh-sungguh , yakni secara krits sistemats, fundamentalis, universal, integral dan radikal
untuk mencapai dan menemukan kebenaran yang hakiki (pengetahuan, dan kearifan atau
Filsafat ialah pemusatan pikiran , sehingga manusia menemui kepribadiannya seraya didalam
Filsafat adalah suatu ikhtar untuk berpikir radikal, artnya mulai dari radiksnya suatu gejala, dari
akarnya suatu hal yang hendak dimasalahkan. Dan dengan jalan penjajakan yang radikal itu
Bahwa art filsafat adalah sebagai pandangan menyeluruh dan sistemats. Disebut meyeluruh,
karena pandangan filsafat bukan hanya sekedar pengetahuan, melainkan suatu pandangan yang
dapat menembus di balik pengetahuan itu sendiri. Dengan pandangan sepert ini akan terbuka
kemungkinan untuk menemukan hubungan pertalian antara semua unsur yang dipertnggi,
karena filsafat menggunakan berpikir secara sadar, telit, teratur, sesuai dengan hukum hukum
yang ada.
Menurut Darmodihardjo
Filsafat sebagai pemikiran dalam usahanya mencari kebijaksanaan dan kebenaran yang
menyeluruh (universal).
Ir. Putjowijatno
Filsafat sebagai ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu
Istlah dari filsafat berasal bahasa Yunani: ”philosophia”. Seiring perkembangan jaman akhirnya
dikenal juga dalam berbagai bahasa, sepert: ”philosophic” dalam kebudayaan bangsa Jerman,
Belanda, dan Perancis; “philosophy” dalam bahasa Inggris; “philosophia” dalam bahasa Latn;
Pengertan Sistem
Istlah Sistem berasal dari bahasa Latn (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang berart
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istlah ini sering
dipergunakan untuk menggambarkan suatu set enttas yang berinteraksi satu sama lain dengan
demikian orang dapat menciptakan model tertentu berdasarkan sistem yang ada.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya sepert Negara,
partai politk, badan-badan dunia dsb. Negara misalnya, merupakan suatu kumpulan dari
beberapa elemen kesatuan lain sepert provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk
suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara
tersebut.
Kata “sistem” banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun
temu ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan juga pada banyak bidang, sehingga
maknanya menjadi beragam. Dalam pengertan yang paling umum, sebuah sistem adalah
sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. Sistem sebagai suatu organisasi
atau kumpula objek-objek yang terangkai dalam interaksi dan saling bergantung dan teratur.
Menurut Ludwig von Bertalanfy(1940): Pengertan sistem sebagai suatu elemen-elemen yang
yang kompleks yang dibentuk oleh bagian-bagian yang berbeda-beda yang masing-masing
terikat pada rencana yang sama atau berkontribusi untuk mencapai tujuan yang sama.
Berdasarkan pengertan di atas, sistem adalah kumpulan objek yang saling berinteraksi dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan yang kompleks. Objek yang
dimaksud disisni adalah bagian-bagian dari sistem sepert input, proses, output, pengembalian
umpan balik, batasan-batasan, dimana setap bagian inimempunyai beberapa nilai atau harga
yang bersam-sama menggambarkan keadaan sitem pada suatu saat tertentu. Berikut adalah
Sistem yang digunakan untuk menunjukkan suatu kumpulan atau himpunan benda-benda yang
disatukan atau dipadukan oleh suatu bentuk saling hubungan atau saling ketergantungan yang
Sistem yang digunakan untuk menyebut alat-alat atau organ tubuh secara keseluruhan yang
secara khusus memberikan andil atau sumbangan terhadap berfungsinya fungsi tubuh tertentu
Sistem yang menunjukkan sehimpunan gagasan (ide) yang tersusun /terorganisasikan. Contoh:
sistem pembelajaran.
Sistem yang dipergunakan untuk menunjukkan pengertan skema atau metode pengaturan
Menunjuk pada sesuatu (enttas), sesuatu wujud benda (abstrak / konkrit, termasuk juga yang
Menunjuk pada suatu metode, cara untuk mencapai sesuatu. Contoh: sistem control, sistem
belajar efektf.
Menurut L. Jame Heavy yaitu prosedur logis emosional untuk merancang suatu rangkaian
komponen yang berhubungan satu dengan yng lainnya dengan maksud untuk berfngsi sebagai
Menurut John Mc. Manama yaitu struktur konseptual yang tersusun dari fungsi yang
saling berhubungan dan bekerja serta sebagai organik untuk mencapai suatu hasil yang
seperangkat tujuan.
4. J.C. Higgins
Menurut Edgard Huse dan James L. Bowdigct yaitu suatu seri dan rankaian bagian yang
salig berhubungan sedemikian rupa sehingga berinteraksi dan saling berpengaruh dari satu