ANALISIS KECEPATAN DARAH PADA ARTERI KAROTIS BAGI PASIEN

HIPERTENSI DAN NON HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN COLOR

DOPPLER SONOGRAFI

1. Parameter physis yang diukur

 Kecepatan aliran darah
2. Letak munculnya parameter yang diukur (organ)
 Pembuluh darah

3. Alat ukur yang digunakan

 Doppler sonografi color (USG Doppler)

4. Bagaimana cara mengukur

Untuk mengukur kecepatan aliran darah digunakan alat Doppler sonografi color
(USG), yaitu dengan cara menempelkan alat USG pada bagian tubuh yang akan
diperiksa kemudian hasilnya akan ditampilkan pada layar monitor.

5. Faktor – faktor yang mempengaruhi parameter terukur

Faktor – faktor yang mempengaruhi parameter terukur yaitu :
 Diameter arteri
 Tekanan darah
 Kekentalan darah
 Umur
 Jenis kelamir
 Cardiac output

Kekentalan darah dapat mempengaruhi nilai kecepatan darah, karena

semakin kental darah yang melewati arteri maka semakin besar gesekan terhadap
dinding pembuluh dan sebagai konsekuensinya diperoleh tekanan terhadap
dinding arteri semakin besar. Tekanan darah dan diameter arteri karotis sangat
berpengaruh terhadap kecepatan aliran darah dimana apabila tekanan darah naik
akan mengakibatkan kecepatan aliran darah menurun demikian sebaliknya,
apabila diameter arteri karotis besar maka kecepatan darah akan menurun. hal ini
diakibatkan oleh peningkatan hematocrit yang mengakibatkan viskositas darah
(kekentalan darah) akan meningkat.

6. Konsep physis
 Pada material yang memiliki tingkat kompresi yang tinggi seperti udara
mempunyai kecepatan gelombang suara yang rendah sedangkan sebaliknya
material tulang memiliki kecepatan gelombang suara yang tinggi. Nilai
kecepatan gelombang suara di udara berkisar 330 m/detik, sedangkan
kecepatan gelombang suara di dalam jaringan lemak (softtissue) adalah 1.540
 m/detik. Dan Struktur partikel yang terdapat pada medium akan menentukan
kecepatan, karakteristik gelombang dan perpindahan gelombang mekanik.
Pergerakan getaran gelombang terhadap jarak dapat digambarkan berupa
kurva sinusoidal gelombang.
 Panjang gelombang menentukan resolusi gambar pada USG. Makin pendek
gelombang suara resolusinya makin baik. Kecepatan suara ditentukan oleh
kepadatan dan kompresibilitas media yang dilaluinya. Makin padat maka
makin cepat kecepatan suaranya (Bushberg, 2002). Terdapat korelasi antara
kecepatan suara (V), frekuensi (f) dan panjang gelombang (λ) dengan
persamaan sebagai berikut :

V=f×𝜆

𝑐
f= dimana : V = kecepatan gelombang
𝜆
f = frekuensi gelombang
λ = panjang gelombang
c = kecepatan suara

7. Hukum – hukum physis yang digunakan

 Hukum snellius pada gelombang bunyi
USG merupakan alat yang didasari dengan hukum fisika yaitu
gelombang bunyi. Gelombang bunyi yang digunakan dengan frekuensi 1 – 10
MHz. Gelombang ultrasonic yang bergerak melalui suatu media akan
mengalami pemantulan, pembiasan, dan atenuasi. Dimana setiap kali melewati
suatu medium dengan impedansi berbeda maka akan terjadi pemantulan dan
efek inilah yang dimanfaatkan dalam pengambaran dan peralatan ultrasonic.

8. Parameter – parameter yang ditentukan

 Kecepatan gelombang
 Frekuensi gelombang
 Panjang gelombang