Anda di halaman 1dari 16

HALAMAN JUDUL

RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI PERIODE JULI-AGUSTUS 2018


DENGAN MENGGUNAKAN METODE DOUBLE DIFFERENCE (DD) DI
NUSA TENGGARA BARAT

SKRIPSI

Karya tulis ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Sains
dari Universitas Mataram

Oleh :

HAPYZHATUL MAR’AH
G1B015008
(Program Studi :Fisika)

PROGRAM STUDI FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MATARAM
2019

i
HALAMAN PESETUJUAN

RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI PERIODE JULI-AGUSTUS 2018


DENGAN MENGGUNAKAN METODE DOUBLE DIFFERENCE (DD) DI
NUSA TENGGARA BARAT

HAPYZHATUL MAR’AH
G1B015008

Telah disetujui

Tim Pembimbing
Pembimbing I,

Drs. BAKTI SUKRISNA, M.Si.


NIP. 19581217 199603 1 001

Pembimbing II,

SYAMSUDDIN S.Si., MT.


NIP. 19701231 199702 1 001

Pembimbing III,

RIAN MAHENDRA TARUNA S.Tr., MT.


NIP. 19930711 201312 1 002

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul :

RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI PERIODE JULI-AGUSTUS 2018


DENGAN MENGGUNAKAN METODE DOUBLE DIFFERENCE (DD) DI
NUSA TENGGARA BARAT

HAPYZHATUL MAR’AH
G1B015008

Telah dipertahankan di depan Dosen Penguji Program Studi Fisika


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Mataram

Pada tanggal November 2019


Mengesahkan,
Tim penguji
Dr. Hiden, S.Si.,MT.
(Ketua) (…………………….)
NIP. 19681231199702 1 001
Dian Widjaya Kurniawidi, S.Pd.,M.Si.
(Sekretaris) (…………………….)
NIP. 19741113 200812 2 002
Drs. Bakti Sukrisna, M.Si.
(Anggota I) (…………………….)
NIP. 19581217 199603 1 001
Syamsuddin. S.Si., MT.
(Anggota II) (…………………….)
NIP. 1970123 1199702 1 001

Mengetahui,

Dekan Fakultas MIPA Ketua Program Studi Fisika


Universitas Mataram Universitas Mataram

Drs. Dedy Suhendra, M.Si., Ph.D Dr. Rahadi Wirawan, M.Si.


NIP. 19671207 199603 1 002 NIP. 19721227 199702 1 001

iii
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Relokasi


Hiposenter Gempabumi Periode Juli-Agustus 2018 Dengan Menggunakan
Metode Double-Difference (DD) Di Nusa Tenggara Barat” ini murni karya saya
sendiri dan di dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi serta tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah tertulis untuk dipublikasikan oleh orang lain, kecuali
yang tertulis pada situasi dalam naskah ini dan disebutkan di dalam pustakanya.

Mataram, November 2019


Yang menyatakan,

Hapyzhatul Mar’ah
NIM : G1B015008

iv
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Relokasi Hiposenter Gempabumi Periode Juli-
Agustus 2018 Dengan Menggunakan Metode Double Difference (DD) Di Nusa
Tenggara Barat”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menempuh ujian Sarjana Program studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat


kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun kearah perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini,
penulis harapkan. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Mataram, November 2019

Penulis

v
ABSTRAK

RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI PERIODE JULI-AGUSTUS


2018 DENGAN MENGGUNAKAN METODE DOUBLE DIFFERENCE
(DD) DI NUSA TENGGARA BARAT

Oleh :

HAPYZHATUL MAR’AH
NIM : G1B015009

Gempabumi yang terjadi pada bulan Juli-Agustus 2018 di Nusa Tenggara


Barat (NTB) menyebabkan banyaknya korban jiwa dan rusaknya bangunan. Oleh
karena itu, diperlukanlah tindakan mitigasi bencana gempabumi. Penentuan
hiposenter secara akurat merupakan salah satu langkah awal dalam tindakan
dalam mitigasi bencana gempabumi di daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui kualitas posisi hiposenter gempabumi sebelum relokasi
dan sesudah direlokasi menggunakan metode Double-Difference dan untuk
mengetahui besar pegeseran posisi hiposenter gempabumi setelah dilakukan
relokasi. Hasil dari penelitian ini adalah posisi hiposenter gempabumi sesudah
relokasi menunjukkan kualitas keakuratan yanng lebih tinggi daripada posisi
gempabumi sebelum relokasi. Hal tersebut ditandai dengan jumlah gempabumi
yang memiliki nilai residual nol sesudah relokasi adalah 1.6191 gempabumi
sedangkan jumlah data gempabumi yang memiliki nilai residual nol sebelum
relokasi adalah 228 gempabumi, sehingga menunjukkan bahwa posisi hiposenter
gempabumi setelah relokasi lebih akurat daripada sebelum relokasi. Besar
pergeseran posisi hiposenter gempabumi setelah di relokasi didominasi dengan
pergeseran kurang dari 10 km, dengan persebaran posisi terbanyak ke arah Barat
Laut (130°-150°) dan ke arah Barat Daya (230°-250°). Persebaran posisi
hiposenter gempabumi paling sedikit ke arah Timur (30°). Pergeseran kedalaman
gempabumi setelah dilakukan relokasi menunjukkan kedalaman gempabumi yang
lebih bervariasi baik menjadi lebih dangkal maupun lebih dalam dengan
membentuk membentuk cluster-cluster.

Kata Kunci : Relokasi, Residual, Gempabumi, Double-Difference

vi
ABSTRACT

RELOCATION OF EARTHQUAKE HYPOSENTER JULY-AUGUST 2018


PERIOD USING DOUBLE DIFFERENCE (DD) METHOD IN WEST
NUSA TENGGARA

By:

HAPYZHATUL MAR’AH
NIM: G1B015008

The earthquake that in July-August 2018 in West Nusa Tenggara (NTB)


caused many casualties and damaged buildings. Therefore, an earthquake disaster
mitigation action is needed.Therefore, an earthquake disaster mitigation action is
needed. Determination of an accurate hypocenter is one of the first steps in action
in earthquake disaster mitigation in the area. The purpose of this study was to
determine the quality of the accuracy of the earthquake hypocenter position before
relocation and after being relocated and to determine the magnitude of the
earthquake hypocenter shift position after relocation. The results of this study are
the Position of the earthquake hypocenter after relocation using Double-
Difference. The results of this study are the position of the earthquake hypocenter
after relocation showing higher accuracy quality than the position of the
earthquake before relocation. This is indicated by the number of earthquakes that
have zero residual values after relocation is 1.6191 earthquakes while the amount
of earthquake data that has zero residual values before relocation is 228
earthquakes, thus indicating that the hypocenter position of earthquake after
relocation is more accurate than before relocation. The magnitude of the shift in
the position of the earthquake hypocenter after being relocated was dominated by
a shift of less than 10 km, with the most distribution position to the Northwest
(130°-150°) and to the Southwest (230°-250°). The distribution of the
earthquake's hypocenter position is at least eastward (30°). Earthquake depth shift
after relocation shows that the depth of the earthquake is more varied both
becoming shallower and deeper by forming to form clusters.

Keywords: Relocation, Residual, Earthquake

vii
MOTTO

“If I try my best and fail, well, I’ve tried my best.”

“Jika saya mencoba yang terbaik dan saya gagal, yah, setidaknya
saya sudah mencoba yang terbaik.”
(Steve Jobs)

PERSEMBAHAN

viii
UCAPAN TERIMA KASIH

Suatu kebanggaan bagi penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang


tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Drs. Dedy Suhendra, M.Si., Ph.D., selaku Dekan Fakultas MIPA dan
masukan serta saran kepada penulis.
2. Dr. Rahadi Wirawan, S.Si., M.Si., selaku Ketua Program Studi Fisika
Fakultas MIPA Universitas Mataram yang selalu memberikan semangat,
motivas dan pelajaran hidup yang berharga untuk penulis selama empat tahun
mengemban ilmu di Universitas Mataram.
3. Drs. Bakti Sukrisna, M.Si. selaku dosen pembimbing I atas bimbingan,
nasehat, motivasi, kritik, saran dan ilmu yang telah diberikan hingga penulis
bisa menyelesaikan perkuliahan serta penyusunan skripsi ini.
4. Syamsuddin, S.Si., M.T. selaku dosen pembimbing II dan dosen Pembimbing
Akademik (PA) atas bimbingan, motivasi, kritik dan saran dan ilmu yang
telah diberikan hingga penulis bisa menyelesaikan perkuliahan serta
penyusunan skripsi ini.
5. Laili Mardiana, S.Si, M.Pfis selaku dosen Pembimbing Akademik (PA) yang
telah memberikan motivasi, saran dan nasehat pada penulis.
6. Rian Mahendra Taruna, S.Tr., MT. Selaku Pembimbing dari BMKG yang
telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan arahan dalam
penyusunan skripsi ini.
7. Seluruh dosen FMIPA UNRAM yang telah memberikan banyak
pembelajaran dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
8. Seluruh staf laboran Program Studi Fisika, Fakultas MIPA, Universitas
Mataram, atas ilmu dan bantuannya kepada penulis.
9. Teman-teman seperjuangan Fisika 2015 (GRAPHY-T) yang telah
memberikan banyak kenangan indah, dukungan, semangat, kritik dan saran
dalam penyelesaian skripsi ini.
10. Teman-teman seperjuangan GRUP BERLIMA (Rima, Hida, Yuyun dan
A’yun) sudah menjadi sahabat-sahabat yang tetap ada dalam suka dan duka.

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i


HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
KATA PENGANTAR ....................................................................................... v
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
ABSTRACT ....................................................................................................... vii
PERNYATAAN ................................................................................................. viii
UCAPAN TERIMA KASIH............................................................................. ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL.............................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xv
DAFTAR LAMBANG ...................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 4
1.4 Batasan Masalah .............................................................................. 5
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 6
BAB III LANDASAN TEORI ...................................................................... 9
3.1 Gempabumi .................................................................................... 10
3.2 Gelombang Seismik......................................................................... 13
3.3 Relekasi Gempabumi ....................................................................... 15
3.4 Metode Double-Difference .............................................................. 13
3.5 Algoritma Metode Double-Difference............................................. 16

x
BAB IV METODELOGI PENELITIAN .................................................... 20
4.1 Waktu dan Tempat Penelitian.......................................................... 20
4.2 Data dan Alat Penelitian ................................................................. 21
4.3 Teknik Pengolahan Data .................................................................. 22
4.4 Analisis Data.................................................................................... 28
4.5 Teknik Interpretasi Data .................................................................. 25
4.6 Tahap Penelitian .............................................................................. 30
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 26
5.1 Validasi Hasil Relokasi Hiposenter Gempabumi Menggunkan
Metode Double-Difference (DD)..................................................... 27
5.2 Posisi Lintang dan Bujur Gempabumi Sebelum Relokasi dan
Sesudah Relokasi ............................................................................. 30
5.3 Kedalaman Gempabumi Sebelum dan Sesudah Relokasi ............... 40
BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 42
6.1 Kesimpulan ...................................................................................... 42
6.2 Saran ................................................................................................ 42
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 43
LAMPIRAN

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Seismitas Indonesia Tahun 2018 ......................................... 1


Gambar 1.2 Posisi Gempabumi Besar di Lombok .......................................... 2
Gambar 3.1 Ilustrasi Gelombang Seismik Pada Histogram ............................ 9 11
Gambar 3.2 Diagram Wadati........................................................................... 10
Gambar 3.3 Penentuan episenter metode lingkaran ........................................ 12
Gambar 3.4 Ilustrasi Gelombang P ................................................................. 14
Gambar 3.5 Ilustrasi Gelombang S ................................................................. 14
Gambar 3.6 Ilustrasi metode Double-Difference ............................................ 16
Gambar 4.1 Peta lokasi objek penelitian ......................................................... 20
Gambat 4.2 Diagram alir pengolahan data dengan program ph2dt ................ 22
Gambat 4.3 Diagram alir pengolahan data dengan program hypoDD ............ 23
Gambar 4.4 Tahap-tahap penelitian ................................................................ 26
Gambar 5.1 Histogram resideal waktu tempuh sebelum relokasi................... 27
Gambar 5.2 Histogram residual waktu tempuh sesudah relokasi ................... 28
Gambar 5.3 Peta lokasi stasiun BMKG........................................................... 29
Gambar 5.4 Peta persebaran gempabumi di NTB tanggal 1 Juli- 31 Agustus
2018 ............................................................................................. 34
Gambar 5.5 Peta persebaran gempabumi di Lombok tanggal 1 - 28 Juli
2018 ............................................................................................. 31
Gambar 5.6 Peta persebaran gempabumi di Lombok tanggal 28 Juli- 5
Agustus 2018 ............................................................................... 31
Gambar 5.7 Peta persebaran gempabumi di Lombok tanggal 5-19 Agustus
2018 ............................................................................................ 32
Gambar 5.8 Peta persebaran gempabumi di Lombok tanggal 19 Agustus- 31
Agustus 2018 ............................................................................... 32
Gambar 5.9 Peta persebaran gempabumi di Sumbawa tanggal 1 Juli- 31
Agustus 2018 ............................................................................... 33
Gambar 5.10 Diagram kompas ......................................................................... 34
Gambar 5.11 Diagaram Rose ........................................................................... 34
Gambar 5.12 Cross-Section sebelum dan sesudah relokasi ............................. 36
Gambar 5.13 Profil hasil cross-section A-B .................................................... 36
Gambar 5.14 Profil hasil cross-section C-E ..................................................... 37
Gambar 5.15 Profil hasil cross-section D-F ..................................................... 38

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Posisi Stasiun BMKG..................................................................... 29


Tabel 5.2 Posisi lintang dan bujur sebelum dan sesudah relokasi .................. 33
Tabel 5.3 Besar jarak pergeseran lintang dan bujur ...................................... 34
Tabel 5.4 Tabel posisi hiposenter hasil relokasi ............................................. 41
Tabel 5.5 Tabel posisi hiposenter dari USGS ................................................ 41

xiii
DAFTAR ISTILAH

Istilah Keterangan

Raypath : Penjalaran sinar


Event : Kejadian/Peristiwa
Slowness : Keterlambatan
BMKG : Badan Klimatologi dan Geofisika
USGS : United States Geological Survey (Badan Survei
Geologi Amerika Serikat)
Arrival Time : Waktu tiba gelombang
Travel Time : Waktu tempuh gelombang
Residul Time : Selisih waktu observasi dan kalkulasi
Differensial Time : Perbedaan waktu
Relokasi : Perpindahan
Ph2dt : Program yang mengubah file pha ke dt (differensial time)
Cross-Section : Penampang melintang
Airquake : Posisi gempabumi berada di permukaan

xiv
DAFTAR LAMBANG

Lambang Keterangan Satuan

x : Longitude -
y : Latitude -
z : Kedalaman km

𝜏 : Waktu tiba gelombang s


V : Kecepatan gelombang m/s
T : Waktu tempuh gelombang ms

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data gempabumi yang digunakan pada penelitian


Lampiran 2. Data stasiun yang digunakan pada penelitian
Lampiran 3. Posisi dan jarak pergeseran gempabumi sebelum relokasi dan
sesudah relokasi

xvi

Anda mungkin juga menyukai