Anda di halaman 1dari 5

A.

Provinsi Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Barat adalah sebuah provinsi yang meliputi bagian barat Kepulauan Nusa
Tenggara dan memiliki ibukota Provinsi dan pusat pemerintahan di Kota Mataram yang
berada di Pulau Lombok. Berikut pembagian Provinsi Nusa Tenggara Barat berdasarkan:

A. Letak dan Bentang Alam


1. Letak Astronomis

Provinsi Nusa Tenggara Barat secara astronomis terletak pada 115˚46̍-


119˚5̍BT dan 8˚ 10̍- 9˚5̍ LS.

2. Letak Geografis

Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri atas dua pulau besar yaitu Pulau Lombok
dan Pulau Sumbawa dan ratusan pulau-pulau kecil. Dari 280 pulau yang ada, terdapat
32 pulau yang telah berpenghuni. Dan Nusa Tenggara Barat dibatasi oleh dua perairan
laut yaitu Laut Flores dan Samudera Hindia.

3. Kondisi Geotektonik

Nusa Tenggara Barat termasuk ke dalam sirkum pegunungan Mediternia. NTB


terletak pada pertemuan dua lempeng besar (Lempeng Indo-Australia dan Lempeng
Eurasia) yang berinteraksi dan saling berbenturan satu dengan yang lain. Batas kedua
lempeng ini merupakan daerah yang sangat labil ditandai dengan munculnya tiga
gunungapi aktif tipe A(Rinjani, Tambora dan Sangeangapi).
4. Kondisi Geologi

Kondisi geologi wilayah NTB dengan batuan tertua berumur Tersier dan yang
termuda berumur Kuarter, didominasi oleh Batuan Gunungapi serta Aluvium.Batuan
Tersier di Pulau Lombok terdiri dari perselingan batupasir kuarsa, batulempung,
breksi, lava, tufa dengan lensa-lensa batugamping, batu gamping dan dasit. Sedangkan
di Pulau Sumbawa terdiri dari lava, breksi, tufa, andesit, batupasir tufaan,
batulempung, dasit, tonalit, tufa dasitan, batugamping berlapis, batugamping tufaan
dan lempung tufaan. Batuan Kuarter di Pulau Lombok terdiri dari perselingan breksi
gampingan dan lava, breksi, lava, tufa, batuapung dan breksi lahar. Sedangkan di
Pulau Sumbawa terdiri dari terumbu koral terangkat, epiklastik (konglomerat), hasil
gunungapi tanah merah, gunungapi tua, gunungapi Sangeangapi, gunungapi Tambora,
gunungapi muda dan batugamping koral. Aluvium dan endapan pantai cukup luas
terdapat di Pulau Sumbawa dan Lombok.

5. Batas Wilayah
1. Sebelah Utara : Laut Flores
2. Sebelah Selatan : Samudra Indonesia
3. Sebelah Barat : Provinsi Bali dan Selat Lombok
4. Sebelah Timur : Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Selat Sape
6. Luas Wilayah

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki wilayah dengan luas 49.312,19 km2
yang terdiri dari daratan seluas 20.153,15 km2 dan perairan laut seluas 29.159,04 km2.
Daratan dengan luas 20.153,15 km2 terbagi atas dua pulau besar yaitu Pulau Lombok
seluas 4.738,65 km2 dan Pulau Sumbawa seluas 15.414,5 km2.

7. Bentuk Fisiografi
Provinsi Nusa Tenggara Barat, terbagi kedalam 3 bentuk fisiografi, yaitu :
1. Dataran rendah terdapat di Lombok bagian tengah.
2. Daerah Vulkanik, meliputi Lombok bagian utara, Sumbawa bagian utara
(2/3 luas pulau Sumbawa).
3. Daerah non Vulkanik,: Lombok bagian selatan dan Sumbawa bagian
Selatan (1/3 luas pulau Sumbawa).
8. Iklim

Propinsi Nusa Tenggara Barat mempunyai iklim kering dan siklus periode
hujan yang singkat. Sebagian wilayahnya merupakan wilayah bayangan hujan. Dari
catatanstasiun Badan Meteorologi di Ampean dan Mataram, suhu terendah adalah
20,8˚C pada bulan Januari dan suhu tertinggi 32,1˚C pada bulan Oktober.Curah hujan
rata-rata per bulan pada musim penghujan paling tinggi hanya 421sampai 526 mm
(bulan Januari dan Desember).

9. Kondisi Tanah NTB

Secara terperinci, jenis tanah di Nusa Tenggara Barat terdiri atas tanah sebagai
berikut:

1. Tanah Litosol yaitu tanah berbatu dengan lapisan tanah yang tipis,tanah ini berasal
dari batuan beku yang belum mengalami pelapukan secara sempurna.
2. Tanah Mediterania yaitu jenis tanah terbentuk pada wilayah berombak sampai
bergelombang. Tanah ini potensial untuk di kembangkan tanaman perkebunan atau
tanaman keras.
3. Tanah Regosol yaitu tanah yang terbentuk dari batuan induk muda hasil letusan
gunung berapi.
4. Tanah Aluvial merupakan tanah muda hasil endapan aliran sungai. Tanah ini
mempunyai sifatkimia dan fisik relatif baik dari pada ke 3 jenis di atas karena baik
untuk tanaman yang memerlukan banyak air seperti untuk lahan pertanian.
10. Laut

Provinsi Nusa Tenggara Barat dikelilingi oleh perairan laut diantaranya:


Samudera Hindia, laut Flores, selat Sape, selat Lombok, selat Alas, dan teluk Saleh.

11. Sungai

Sungai yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat diantaranya: sungai Putih,
sungai Moyo, sungai Bringin, sungai Runtak, sungai Menanga, dan lainnya.

12. Danau

Terdapat satu buah danau yaitu danau Segara Anak.


B. Perekonomian Serta Potensi Dari Bentang Alam Provinsi NTB
1.Perekonomian NTB

Keadaan ekonomi Provinsi NTB yakni subsektor pertambangan non migas didominasi
sektor pertanian, sektorpertambangan dan penggalian, dan sektor perdagangan, hotel dan
restoran, dengan peranan masing-masing terhadap pembentukan PDRB Provinsi NTB sebesar
24,27 persen, 18,78 persen dan 16,90 persen.

2. Manfaat Relief

Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki permukaan daratan yang banyak terdapat
perbukitan dan gugusan gunung-gunung. Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.775 m yang
terletak di Pulau Lombok telah menjadi daerah tujuan wisata. Selain keadaan permukaan
daratannya yang terdiri dari perbukitan dan pegunungan , Provinsi NTB juga memiliki lahan
datar yang cukup luas.keadaan lahan yang demikian menyebabkan daerah ini dikenal sebagai
daerah pertanian .

3. Hasil Bumi

Provinsi Nusa Tenggara Barat berada di dua lempeng besar yakni india Australia dan
Eurasia yang saling berinteraksi dan bembentuk gunung, menjadikan wilayah NTB kaya
dengan sumber daya mineral dan energi. Terdapat enam jenis bahan galian mineral logam,
dan yang telah memperoleh izin baik segi eksplorasi maupun eksploitasi adalah lima jenis
bahan galian yaitu emas, perak, tembaga, pasir best, dan timbal atau timah hitam, sedangkan
belerang jumlahnya belum ekonomis untuk diproduksi.

4. Hasil Perkebunan

Komoditas tanaman pangan dan hortikultura yang banyak dikembangkan dan


menguntungkan untuk diusahakan oleh masyarakat petani antara lain adalah: kedelai, kacang
tanah, jagung kacang hijau, cabe, bawang merah, mangga, pisang dan nanas. Di samping
sembilan jenis komoditas unggulan daerah, komoditas hortikultura lain yang dapat
dikembangkan adalah kentang, wortel, apel, dan anggur.
5. Hasil Laut

Provinsi NTB membagi wilayahnya menjadi 3 (tiga) wilayah pengembangan


perikanan, yaitu:

1. Pulau Lombok dengan prioritas pada pengembangan budidaya laut dan perikanan air
tawar,tambak dan penangkapan perairan laut.
2. Pulau Sumbawa Bagian Barat pengembangan tambak,budidaya laut,perairan umum
dan budidaya air tawar.
3. Pulau Sumbawa Bagian Timur pengembangan tambak,perairan umum dan budidaya
air tawar

 Jenis rumput laut yang di kembangkan oleh masyarakat NTB adalah jenis sango
sango (Gracilaria), Geranggang (Encheuma spinosum) dan Kottorni (Eucheuma
cottomi)
 jenis mutiara yang dihasilkan. adalah mutiara bulat (round pearl) dan mutiara
setengah bulat (balf pearl).

6. Hasil Hutan

Luas hutan berdasarkan data dinas kehutanan Provinsi NTB tahun 2006 seluas
1.098.744,08 ha, Produksi hasil hutan menurut: jenis kayu yaitu jati, rimba, dan dua bunga.
Sedangkan hasil hutan non kayu yaitu kayu bakar, rotan, air madu, asam, bambu, kayu bulat,
kayu gergajian, dan akar lontoh.

7. Obyek dan Daya Tarik Pariwisata NTB

1. Kawasan Wisata Senggigi


2. Kawasan Wisata Suranadi
3. Kawasan Pariwisata Gili Gede
4. Kawasan Wisata Kuta
5. Kawasan Wisata Sade
6. Kawasan Wisata Gunung Rinjani
7. Taman Wisata Alam Bangko-Bangko
8. Taman Wisata Alam Danau Taliwang.dll

Anda mungkin juga menyukai