Anda di halaman 1dari 3

LAJU HANTARAN KALOR SECARA KONDUKSI

A. Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh luas penampang bahan (A) terhadap laju
hantar kalor secara konduksi.

B. Alat dan Bahan Perancangan


1. Alat Perancangan
Bor ( 1 buah)
2. Bahan Perancangan
a. Baut tembaga (2 buah)
b. Mur tembaga (2 buah)
c. Pemanas air (2 buah)
d. Logam Silider (sebagai bahan uji)
e. Ring karet (1 buah)

C. Landasan Teori
Perpindahan kalor secara konduksi adalah proses perpindahan
kalor dimana kalor mengalir dari daerah yang bertemperatur tinggi ke
daerah yang bertemperatur rendah dalam suatu medium (padat, cair atau
gas) atau antara medium-medium yang berlainan yang bersinggungan
secara langsung sehingga terjadi pertukaran energi dan momentum. Laju
perpindahan panas yang terjadi pada perpindahan panas konduksi adalah
berbanding dengan gradien suhu normal sesuai dengan persamaan berikut
Persamaan Dasar Konduksi :

Dimana
q = Laju Perpindahan Panas (kj / det,W)
k = Konduktifitas Termal (W/m.°C)
A = Luas Penampang (m²)
dT = Perbedaan Temperatur ( °C, °F )
dX = Perbedaan Jarak (m / det)
dT/dx = gradient temperatur kearah perpindahan kalor.konstanta positif
”k” disebut konduktifitas atau kehantaran termal benda itu, sedangkan
tanda minus disisipkan agar memenuhi hukum kedua termodinamika,
yaitu bahwa kalor mengalir ketempat yang lebih rendah dalam skala
temperature( Holman, 1994: 2).

D. Prosedur Perancangan Alat


1. Disiapkan dua buah pemanas air, mur tembaga dan baut tembaga. Mur
dan baut tembaga harus memiliki diameter yang sama, sedangkan
untuk panjang baut yang digunakan harus lebih pendek dari panjang
mur tembaga.
2. Dilubangi kedua pemanas air tersebut dengan menggunakan bor.
3. Dipasang baut pada lubang yang telah dibuat melalui bagian dalam
pemanas air.
4. Dipasang ring karet dan mur tembaga pada baut tembaga.
5. Dimasukkan bahan uji pada lubang mur tembaga.

Gambar 1.1 Model desain alat

Keterangan
1. Sumber listrik
2. Pemanas air
3. Rig karet
4. Baut tembaga
5. Bahan uji silinder

E. Model Pengolahan Data


Persamaan luas alas silider adalah A= 2πrL

Tabel 1.1 Hasil pengamatan


Laju kalor D r L A
(sekon) (mm) (mm) (cm) (m^2)
DAFTAR PUSTAKA
Holman, J.P. (1994). Perpindahan Kalor, Edisi Keenam, Alih Bahasa
lr.E.Jasjfi, Msc, Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai