Anda di halaman 1dari 9

INTERPRETASI SEISMIK REFRAKSI DENGAN METODE HAGIWARA

Gita Rusmala (12116090)

Program Studi Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera

ABSTRAK

Dalam interpretasi seismic refraksi dengan menggunakan metode hagiwara digunakan unuk
mengeahui kedalaman serta bentuk penampang. Pada metode ini diumpamakan bidang dalam
permukaan tidak datar atau memiliki bidang yang berunggulasi. Sehingga pada kasus ini untuk
mencari V2 tidak sama dengan mencari V2 pada bidang yang datar. Hasi yang diperoleh pada
kasus ini berupa nilai V2 pada nilai travel time yang berbeda yaitu 2.358 pada kurva T’ap dan
T’bp. Kemudian pada dari V2 tersebu didapat kedalaman serta bentuk penampang.

ABSTRACT

In the interpretation of seismic refraction using the hagiwara method it is used to know the depth
and shape of the cross section. In this method it is likened to a plane in a non-flat surface or having
a jointed field. So in this case looking for V2 is not the same as looking for V2 in a flat plane. The
results obtained in this case are V2 values at different travel time values of 2,358 on the Tap and
Tp curve. Then from the V2 obtained depth and cross-section shape.

PENDAHULUAN interpretasi yang dilakukan terhadap data


seismik refraksi, antara lain :
Metode seismic refraksi merupakan salah
satu metode geofisika yang bertujuan untuk 1. Metoda Time Plus-Minus
mengetahui keadaan struktur bawah 2. Metoda Time Term
permukaan serta unuk mengetahui 3. Metoda Hagiwara dan Masuda
kedalaman bawah permukaan dan 4. Metoda Spit _ Spread Johnson
menginterpretasi.. Beberapa metoda
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan HASIL DAN ANALISIS
adalah metode hagiwara. Perhitungan metode
PERCOBAAN 1
ini dikembangkan untuk membuat ilustrasi
penampang berdasarkan kedalaman  KURVA T-X

TUJUAN PRAKTIKUM

1. Dapat mengolah data dan


menginterpretasikan seismik refraksi
dengan menggunakan metode
Hagiwara
2. Dapat menghitung kedalaman
dengan menggunakan metode
Hagiwara
 KURVA T’ap dan T’bp
PENGOLAHAN DATA

BUAT TABEL DI EXCEL

BUAT GRAFIK T-X

 PENAMPANG
LENGKAPI DATA

BUAT PENAMPANG

ANALISIS
PERCOBAAN 2 ANALISIS

 KURVA T-X Pada praktikum ini kita


menggunakan metode hagiwara. Dimana
eah disediakan tabel hagiwara dan kita akan
melengkapi table tersebut mengikuti aturan-
aturan dari hagiwara. Ada beberapa
komponen yang harus diisi seperi niai tap,
tbp seperti dibawah ini

Stasiun
Jarak dari stasiun A
(a) Tap
(b) Tbp
 KURVA T’ap dan T’bp (c) = a + b
(d) = c - Tab
(e) = d / 2
(f) T'ap = (a) - (e)
(g) T'bp = (b) - (e)
(h) hp = (e) x v1/cos i
topografi
boundary
Tabel ini merupakan ketentuan hagiwara,
ada beberapa aturan dalam mengisi table ini
seperti pada kolom (e) , (f) dan (g) . pada
bagian direct ke-3 kolom ini hal pertama
yang harus diisi adalah mencari persamaan
 PENAMPANG pada garis refraksi di T'ap dan T'bp
terhadap jarak receiver, kemudian setelah
mendapatkan persamaan, masukkan
persamaan tersebut di kolom direct pada
T'ap dan T'bp dengan mengganti nilai x
menjadi jarak pada receiver. Kemudian
mencari nilai (e) pada bagian kanan dengan
rumus Tap- T'ap dan nilai (e) pada bagian
kiri dengan rumus Tbp- T'bp. Setelah
mengisi table tersebut langkah selanjutnya
adalah mengisi nilai topografi dengan
memasukan nilai elevasi pada table tersebut.
Setelah itu mencari nilai boundary dengan
rumus topografi-hp. Langkah selanjutnya
setelah melengkapi semua table adalah
memplo nilai topografi dan boundary
terhadap jarak pada receiver. Sehingga hasil
yang didapat berupa penampang dengan
kedalaman.
KESIMPULAN
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Mengelolah data dan
menginterpretasi dengan
menggunakan hagiwara dapat
melakukannya dengan bantuan table
hagiwara dengan ketentuan dan
aturan-aturan dari hagiwara.
2. Unuk menghitung kedalaman dapat
menggunakan rumus:

DAFTAR PUSTAKA

Modul praktikum seismic refraksi. Program studi


Teknik Geofisika, ITERA. 2018

Priyono, A. 2007, Diktat Kuliah Metoda Seismik I,


Program Studi Geofisi
LAMPIRAN
PERCOBAAN 1

100

90
y = -0.3659x + 87.415 y = 0.367x + 44.462

80

70

60

50

40

30
y = 0.7255x + 22.595
20
y = -0.9927x + 133.11
10

0
0 20 40 60 80 100 120 140

far near DIRECT NEAR


DIRECT FAR REFLECTED NEAR REFLECTED FAR
Linear (DIRECT NEAR) Linear (DIRECT FAR) Linear (REFLECTED NEAR)
Linear (REFLECTED FAR)

60

50 y = 0.565x + 8.0375

40
y = -0.565x + 77.463

30

20

10

0
T'ap T'bp Linear (T'ap) Linear (T'bp)
0 10 20 30 40 50 60 70 80
topografi boundary

180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
0 20 40 60 80 100 120 140
Axis Title

PERCOBAAN 2

KURVA T-X
100

90
y = -0.3579x + 79.815
80

70 y = 0.5655x + 27.032

60

50

40

30

20

10 y = -2.4x + 291.5
y = 2.45x - 0.2083
0
0 20 40 60 80 100 120 140

FORWARD REVERSE DIRECT NEAR


DIRECT FAR REFRAKSI 1 NEAR REFRAKSI 1 FAR
Linear (DIRECT NEAR) Linear (DIRECT FAR) Linear (REFRAKSI 1 NEAR)
Linear (REFRAKSI 1 FAR)
kurva T'ap dan T'bp
T'ap T'bp Linear (T'ap) Linear (T'bp)

70
y = 0.3836x + 22.054
60

50

40

30

y = -0.405x + 65.394
20

10

0
0 20 40 60 80 100 120

PENAMPANG
164
162
160
158
156
154
152
150
0 20 40 60 80 100 120 140

Anda mungkin juga menyukai