Anda di halaman 1dari 2

PENGALAMAN MENGIKUTI AMERTA 2018

Assalamualaikum, hai sahabat Airlangga! Saya sangat bersyukur, beruntung, dan


berbahagia dapat menjadi bagian Universitas Airlangga. Saya berteman dengan orang-
orang yang penuh semangat, cerdas, dan selalu merasa haus akan ilmu. Mereka berasal dari
sabang sampai merauke, dengan berbagai bahasa, kebudayaan, dan tradisi yang disatukan
dengan satu tujuan untuk berdedikasi, berjuang dan berusaha menjadi pembelajar sejati.

Saya seperti memiliki keluarga baru disini. Berpisah jauh dengan orang tua yang
berada si seberang kota, tidaklah membuatku sedih hati karena telah bertemu dengan
sahabat baik di UNAIR. Kami dipersatukan, dipersaudarakan, diberi bimbingan rohani
latihan berpikir kritis selama kurang lebih 2 minggu agar menjadi insan yang berbekal
mental kuat, berjiwa sehat, dan berkemampuan sosialisasi yang luas.

Sebelum memulai perkuliahan, saya telah mengikuti kegitan AMERTA selama 2


minggu yang begitu luar biasa tanpa perpoloncoan ataupun kekerasan, melainkan begitu
banyak pembelajaran dari para orang orang hebat, motivator yang saya dapatkan. Saya
bergitu terkesan dan kagum dengan para panitia yang telah mengerahkan seluruh tenaga,
waktu dan kebesaran hatinya untuk acara AMERTA ini.

Waktu bagaikan berlalu begitu cepat. Hari pertama acara yaitu pengukuhan
mahasiswa baru, kami disambut oleh Pak Rektor UNAIR dan beliau sekaligus
mengukuhkan secara resmi mahasiswa baru 2018. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan
Ketua BEM UNAIR teriakkan membanggakan jargon “Hidup Mahasiswa” sampai bergema
ke seluruh Gedung ruang ACC. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan konfigurasi yang
sangat kompak, kreatif dan lur biasa yang dilakukan oleh mahasiswa baru.

Hari kedua dan hari ketiga. Kami melaksanakan masa perkenalan Universitas. Kami
dibentuk kelompok dengan maba baru dari berbagai fakultas untuk mendapatkan sosialisasi
oleh pembicara hebat, tak ketinggalan juga para kakak tingkat yang telah mengalami
berbagai pengalaman membanggakan sebagai mahasiswa berprestasi, peraih berbagai
beasiswa luar negeri maupun dalam negeri ikut menyampaikan materi.

Hari keempat. Dibaginya kelompok ksatria berjumlah 17 orang dari berbagai


fakultas. Disini kami diberi tugas yaitu opini permasalahan yang ada di Indonesia, dengan
adanya tugas ini kami mahasiswa baru dituntut untuk berpikir kritis karena mahasiswa baru
adalah agen perubahan Indonesia. Setelah itu kami dari beberapa ksatria beradu
argumen/opini dari masalah yang ada kebetulan garuda kami diberi judul dengan
“Maraknya Korupsi yang ada di Daerah Akibat Pelaksanaan Otonomi Daerah. Setelah itu
kami diberikan istirahat sekitar 1 jam dan solat dilanjutkan mengunjungi display ukm yang
ada di UNAIR, perlu kamu ketahui UKM yang ada di UNAIR berjumlah 42, banyak sekali
yaa!

Hari kelima disuruh untuk membuat mading dengan tema yang dipilih yaitu
Pendidikan dan sosial budaya. Setelah selesai mading dari setiap kelompok dikumpulkan di
depan Gedung rektorat UNAIR untuk membuat konfigurasi berbentuk tulisan UNAIR dan
dishoot melalui atas pakai drone. Jam 1 kami kembali mendapatkan tugas yaitu dari
beberapa kelompok disuruh untuk menampilkan sebuah drama, judul yang kami pilih yaitu
Malin Kundang.

Hari keenam ketujuh dan kedelapan kami diberi materi tentang pengenalan fakultas
dari ketiga hari tersebut yang mengesankan yaitu di hari Kamis hari ketujuh tepatnya di
Gedung ACC Kampus C UNAIR. Pertama tama kami diberikan materi tentang generasi
emas Indonesia yaa meskipun acaranya sangat membosankan. Dan tibalah diakhir acara
amerta pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2018 ini menurut saya acara yang sangat meriah
dan sangat mengesankan.. Saya akan mengenang momen seperti ini! Terima Kasih 😊

Anda mungkin juga menyukai