Anda di halaman 1dari 16

EFEK COMPTON

Disusun untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Fisika Dasar 3

Oleh;

1. Dita Ajeng Hikmaningsih (K2311020)


2. Dwi Putri Sabariasih (K2311022)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

2012
Efek Compton

Tahun 1923 Arthur Holy Compton dapat menunjukkan bahwa ketika sinar-X
monokromatik diarahkan ke unsur ringan karbon ,radiasi hamburan terdiri dari dua
komponen ,yang pertama  lebih panjang dari sinar datang dan yang kedua  sama
dengan radiasi sinar datang. Compton juga mengamati bahwa selisih antara panjang
gelombang sinar X datang dengan panjang gelombang sinar X terhambur meningkat
terhadap sudut hamburan,peristiwa ini disebut efek Compton. Selisih panjang
gelombang ini tidak bergantung pada  sinar datang dan juga merupakan sifat alami
dari bahan penghambur. Efek Compton adalah salah satu dari 3 proses yang
melemahkan energi suatu sinar ionisasi. Bila suatu sinar jatuh pada permukaan suatu
materi sebagian daripada energinya akan diberikan kepada materi tersebut, sedangkan
sinar itu sendiri akan di sebarkan.

Radiasi sinar X monokromatik K  dari anoda menuju Kristal karbon,setelah


dihamburkan melalui sudut yang diketahui lalu sinar X tersebut dilewatkan melalui
sejumlah celah menuju Kristal dalam spectrometer Bragg ,dimana sinar X didifraksikan
oleh Kristal lalu masuk ke ruang ionisasi yang
mengukur intensitas sinar X terdifraksi . dengan
mengukur sudut difraksi dimana intensiitas
maksimum diamati ,maka kemungkinan untuk
menentukan panjang gelombang (  ) sinar X
yang dihamburkan oleh kristal karbon pada
sudut tertentu (  ) dari persamaan Bragg.

Compton mengamati dua puncak yang


memiliki panjang geombang berbeda dalam
radiasi terhambur. Pada sudut hamburan 900
,panjang gelombang pertama (  0) sesuai
dengan panjang gelombang sinar X
monokromatik K  molybdenum yaitu 0,0709
nm ,sedangkan panjang gelombang kedua yaitu
 2 mempunyai panjang gelombang 0,0732 nm.
Selisih kedua panjang gelombang tersebut (  ) yaitu 0,0023 nm yang sesuai
dengan nilai perhitungan dari persamaan Compton . puncak intensitas pada panjang
gelombang 0,0732 nm disebabkan hamburan Compton dari elektron yang dianggap
bebas ,karena energi ikatnya dalam atom kecil jika dibandingkan energi hf foton sinar
X datang . puncak intensitas  0 =0,0709 nm (sama dengan panjang gelombang sinar X
datang ) disebabkan hamburan dari elektron terikat dalam atom . dalam hal ini
momentum recoil (elektron yang terbental) diambil oleh keseluruhan atom yang lebih
berat disbanding elektron ,maka menghasilkan pergeseran panjang gelombang yang
sangat kecil (diabaikan ) sehingga foton terhambur mempunyai energi dan panjang
gelombang yang sama dengan sinar datang.

Perumusan teori efek Compton dapat diuraikan sebagai berikut,misal foton


berenergi hf menumbuk sebuah elektron bebas dalam keadaan diam. Foton terhambur
akibat tumbukan mempunyai energi hf dan mempunyai sudut  dengan arah foton
datang . sedangkan elektron terpental (recoil) akibat tumbukan tersebut dan mempunyai
sudut  dengan arah foton datang.

Dari hukum kekekalan energi

hf = hf’ + Ek =hf’ +mc 2 –m0c2

1
2
dimana k = 1 v 2
c

hf = hf’ + m0c (k-1) ………………………………………………………………(.1.)

Dari hukum kekekalan momentum

hf hf '
Pada sumbu x ,  cos   km0 v cos 
c c ……………………………………..(.2.)

hf '
Pada sumbu y, 0  sin   km0 v sin 
c …………………………………………(.3.)

Momentum sebelum tumbukan sama dengan momentum sesudah tumbukan dan


momentum elektron diam = nol.
Dari persamaan (.1,)

hc hc
  km0 c 2  m0 c 2
 '

Lalu kedua sisi dikuadratkan

2
h h h h
    m 0 c  2 m 0 c    k m 0 c
2 2 2 2 2

  '    ' 

h2

h2

2h 2 h h
 2m0 c    m0 c 2 k 2  1
2
 
 2
   2
   '  …………………………….(.4.)

Dari persamaan (.2.)

h h
 cos   km0 v cos 
 '

h h
 cos   km0 v cos 
 ' …………………………………………………………..(.5.)

Dari persamaan (.3.)

h
0 sin   km0 v sin 
'

h
sin   km0 v sin 
' ………………………………………………………………..(.6.)

Kuadratkan persamaan (.5.) dan (.6.) lalu jumlahkan

h2 h2 2h 2 h2
 cos 2   cos   sin 2   k 2 m0 v 2 cos   k 2 m0 v 2 sin 2 
2 2

2  '2  '  '2

h2 h2 2h 2
  cos   k 2 m0 v 2
2

2  '2  ' ………………………………………………….(.7.)

Persamaan (.4.) dikurangi (.7.)


2h 2 h h
(cos   1)  2m0c(  )  0
 '  '
h(cos   1)  m0 c ( ' )

Sehingga selisih h panjang gelombang foton terhambur dengan foton datang

h
  (1  cos ) ………………………….…………………………………..(.8.)
m0c

h h
disebut panjang gelombang Compton ;  0,0242 Å
m0 c m0c

Dari persamaan (.8.)

h
 '   (1  cos  )
m0 c
1 1 h  2   
   2sin  2  
f ' f m0 c 2   
1 1 hf  2   
 {1   2sin  2  }
f' f m0 c 2   

f
f ' ………………………………………………………..(.9.)
 
1  2 sin    
2

 2 

hf h
Dimana    dan Ek=hf-hf’ , sehingga energi kinetic elektron recoil
m0c 2
m0c

 2   
 2 sin  2  
Ek  hf     ……………………………………………………(.10.)
1  2 sin 2    
  
 2 

Dari persamaan (.2.) dan (.3.)

mvccos   hf  hf ' cos …….…………………………………………....(.11.)

mvcsin   hf ' sin  ……………………………………………………….(.12.)


Persamaan (.12.) dibagi (.11.) dan melalui persamaan (.9.)

f sin 
 
1  2 sin 2  
hf 'sin  2
tan   
hf  hf 'cos   
 f cos  
f  
1  2 sin 2    
  
 2 

sin 
tan  
 
1  2 sin 2    cos 
2

     
2sin   cos   cot  
tan   2 2  2
     (1   )
2sin 2    2 sin 2  
2 2

Sehingga arah elektron recoil yaitu :

 
cot  
tan  2
 h  …………………………………………………………….(.13.)
1  
  m0 c 

Kegagalan teori fisika klasik atau teori gelombang elektromagnet , menjelaskan


peristiwa efek Compton sebagai berikut :

1. Menurut teori gelombang elektromagnet, sinar-X terhambur seharuysnya


,mempunyai panjang gelombang (  ) yang sama seperti sinar-X datang, padahal
menurut teori Compton panjang gelombang (  ) sinar-X terhambur beda
dengan sinar-X datang.
2. Intensitas radiasi sinar datang berfrekuensi f akan menyebabkan elektron-
elektron unsur ringan (Carbon) berosilasi dengan frekuensi sama, padahal
menurut teori Compton elektron unsur ringan berosilasi dengan frekuensi beda.
3. Osilasi elektron-elektron ini kemudian akan meradiasikan gelombang
elektromagnetik dengan frekuensi yang sama dan arah berbeda, padahal
menurut teori Compton osilasi elektron-elektron meradiasikan gelombang
elektromagnetik dengan frekuensi yang berbeda.

Dengan menggunakan teori Planck-Einstein, Compton membuat rumusan teori yang


didasarkan pada postulat-postulat berikut :

1. Radiasi sinar monokromatik dengan frekuensi f terdiri dari aliran foton-foton yang
masing-masing energinya hf dan momentumnya hf/c .

2. Hamburan sinar-X datang oleh atom sebuah unsur adalah hasil tumbukan elastis
antara foton dan elektron, sehingga terdapat kekekalan energi dan momentum

Kesimpulan dari hasil eksperimen hamburan Compton yaitu :

1. Panjang gelombang (  ) radiasi yang dihamburkan pada setiap sudut (  ) selalu


lebih besar dari (  ) radiasi sinar datang.
2. Selisih panjang gelombang (  ) tidak tergantung (  ) sinar-X datang dan pada
sudut tetap, hamburan adalah sama untuk semua unsur yang mengandung
elektron tidak terikat (bebas) pada keadaan lain.
3. Selisih panjang gelombang (  ) meningkat terhadap sudut hamburan (  ) dan
mempunyai nilai maksimal pada  =180 derajat.

Keterbatasan-keterbatasan teori Compton :

1. Teori Compton tidak dapat menjelaskan keberadaan sinar-X dalam radiasi


terhambur yang mempunyai panjang gelombang sama dengan radiasi sinar-X
datang.
2. Teori Compton tidak dapat menjelaskan bahwa intensitas sinar-X terhambur
lebih besar dariapada sinar-X yang datang untuk unsur atom-atom ringan, tetapi
untuk unsur-unsur atom berat justru intensitas sinar-X terhambur lebih kecil
daripada sinar-X yang datang.
CONTOH SOAL

Diketahui:
c = 3 x 108 m/s h = 6,63 x 10-34 Js me = 9,1 x 10-31 kg
1 eV = 1,602 x 10-19 J 1 Ǻ = 10-10 m

1. Pada sebuah eksperimen hamburan menggunakan berkas sinar X, diketahui fraksi



perubahan panjang gelombang ( ) adalah 1% saat sudut hamburannya 120o.

Berapakan panjang gelombang sinar X yang digunakan?
Penyelesaian.

Dari soal yang diketahui adalah:



 1%  0, 01

  120
kemudian akan dicari panjang gelombang ( ) . Dari persamaan efek Compton kita
punya
h
  2  1  (1  cos  )
me c

Substitusikan nilai-nilai h, me, c dan  kita dapatkan

h 6, 63 1034 Js 3
  (1  cos  )  31
(1  cos120 )  (2, 43 10 12 )( ) m
me c (9,110 kg )(3 10 m / s)
8
2
 3, 64 1012 m

karena  1%  0, 01

maka   100    100  3,64 1012 m  3,64 1010 m


Jadi panjang gelombang yang digunakan dalam eksperimen tersebut adalah
3,64 1010 m
2. Suatu berkas cahaya dalam eksperimen hamburan Compton terhambur dengan
panjang gelombang 0,01 nm. Jika sudut hamburan foton adalah 90o, berapakah
panjang gelombang foton yang datang?
Penyelesaian.
Dari soal yang diketahui adalah:
Panjang gelombang hambur (2 ) = 0,01 nm = 0,01 x 10-9 m = 10-11 m

  90
kemudian akan dicari panjang gelombang datang (1 ) . Dari persamaan efek
Compton kita punya
h
2  1  (1  cos  )
me c

Substitusikan nilai-nilai 2 , h, me, c dan  kita dapatkan

h
2  1  (1  cos  )
me c
6, 63 1034 Js
 1011 m  1  (1  cos 90 )
(9,11031 kg )(3 108 m / s )
 1011 m  1  (2, 43 1012 )(1)m
 1  (1011  2, 43 1012 )m  (10 1012  2, 43 1012 )m  7,57  1012 m

Jadi panjang gelombang datangnya adalah 7,57 1012 m


3. Sinar X dengan panjang gelombang 4 pm ditembakkan pada sebuah sasaran dan
terhambur. Berapakah panjang gelombang maksimum pada sinar X yang
dihamburkan? Berapa pula energi kinetik maksimum elektron yang terhentak?
Penyelesaian.
Dari soal yang diketahui adalah
Panjang gelombang datang (1 ) = 4 pm = 4 x 10-12 m

kemudian akan dicari panjang gelombang hambur maksimum (2 ) dan energi
kinetik hentak maksimum elektron. Dari persamaan efek Compton kita punya
h h
2  1  (1  cos  )  2  1  (1  cos  )
me c me c
Sehingga 2 maksimum apabila 1 – cos  = 2 (maksimum bila  = 180o)

Substitusikan nilai-nilai 1 , h, me, dan c kita dapatkan

h 6, 63 1034 Js
2  1  (1  cos  )  4 1012 m  31
2  8,86 1012 m
me c (9,110 kg )(3 10 m / s)
8

Untuk energi hentak maksimum sama dengan beda energi foton datang dengan
energi foton hambur (maksimum) sehingga
1 1   1 1 
Ek  hc     (6, 63 1034 Js )((3 108 m / s ))   12 
 1 2 
12
 4 10 8,86 10 
 Ek  2, 73 1015 J  17, 04keV

Jadi panjang gelombang hambur maksimumnya adalah 8,86 1012 m dan energi
hentak maksimumnya sebesar 17,04 keV
4. Berapa frekuensi sinar X terhambur pada gejala Compton, jika frekuensi sinar X
datang 3 x 1019 Hz, dan sudut hambur 60o?
Penyelesaian.
Dari soal yang diketahui adalah
Frekuensi sinar datang ( f1 )  3 1019 Hz

  60
kemudian akan dicari frekwensi sinar hambur ( f 2 ) . Ingat bahwa

c

f
Sehingga
c 3 108 m / s
1    1011 m
f1 3 10 Hz
19

Dan dari persamaan efek Compton kita punya


h
2  1  (1  cos  )
me c

Substitusikan nilai-nilai 1 , h, me, c dan  kita dapatkan


h
2  1  (1  cos  )
me c
h 6, 63 1034 Js
 2  1  (1  cos  )  1011 m  (1  cos 60 )
me c (9,11031 kg )(3 108 m / s )
1
 2  1011 m  (2, 43 1012 )( )m
2
 2  1,12 10 m
11

Sehingga kita dapatkan


c 3 108 m / s
f2    2, 68 1019 Hz
2 1,12 10 m
11

Jadi frekuensi sinar X hambur adalah 2,68 1019 Hz


5. Seberkas sinar X terhambur oleh elektron bebas pada sudut 60o. Jika panjang
gelombang sinar X yang digunakan 0,024 Ǻ. Berapa persenkah fraksi perubahan
panjang gelombang sinar X tersebut?
Penyelesaian. Dari soal yang diketahui adalah
Panjang gelombang hambur (2 ) = 0,024 Ǻ = 2,4 x 10-12 m

  60
kemudian akan dicari panjang gelombang datang (1 ) . Dari persamaan efek
Compton kita punya
h
  2  1  (1  cos  )
me c

Substitusikan nilai-nilai h, me, c dan  kita dapatkan


h 6, 63 1034 Js
  (1  cos  )  (1  cos 60 )
me c (9,11031 kg )(3 108 m / s)
1
 (2, 43 1012 )( ) m
2
12
 1, 2110 m


1, 211012
Fraksi perubahan panjang gelombang  100%  50, 42%
 2, 4 1012
Jadi Fraksi perubahan panjang gelombang adalah 50, 42%
6. Foton sinar-X menumbuk elektron diam yang bebas , foton tersebut dihamburkan
melalui sudut   90 0 . berapa frekuensinya setelah tumbukan jika frekuensi awal
(sinar datang) f=3.1019 Hz ?
Penyelesaian.
h
 2, 42.1012 m
m0 c
c  3.108 m / s
h
  1  cos    2, 42.1012 m
m0 c
 1 1
 '   c     2, 42.1012 m
 f ' f 
1 2, 42.1012 m 1
 8
 19
 0, 08.1012  0,33.1019  0, 41.1019
f' 3.10 3.10
f '  2, 43.1019 Hz
SOAL

1. Jelaskan dengan singkat mengapa efek Compton merupakan salah satu dari 3
proses yang melemahkan energi suatu sinar ionisasi!
Penyelesaian.
Efek Compton adalah suatu efek yang merupakan bagian interaksi sebuah
penyinaran terhadap suatu materi. Bila suatu sinar (ionisasi) jatuh pada permukaan
suatu materi sebagian dari energinya akan diberikan kepada materi tersebut,
sedangkan sinar (ionisasi) itu sendiri akan di sebarkan sehingga energi sinar
(ionisasi) itu melemah. Sebagai contoh : atom dalam sistem periodik dengan nomer
atom yang besar seperti timbal akan meyerap energi sinar ionisasi efek
fotoelektrik, sedangkan element yang bernomer atom kecil akan menyebarkan
sinar ionisasi tersebut.
2. Menurut teori kuantum cahaya, foton berlaku sebagai partikel, hanya saja foton
tidak mempunyai massa diam. Cobalah jelaskan dengan singkat bahwa foton
berlaku sebagai partikl menggunakan efek Compton!
Penyelesaian.
Ingat bahwa pada percobaan hamburan Compton yang dilakukan dengan foton
sinar X yang terjadi adalah foton menumbuk elektron (yang mula-mula dalam
keadaan diam terhadap sistem koordinat laboratorium) dan kemudian mengalami
hamburan dari arahnya semula sedangkan elektronnya menerima impulse dan
mulai bergerak. Dalam tumbukan ini foton dapat dipandang sebagai partikel yang
kehilangan sejumlah energi yang besarnya sama dengan energi kinetik K yang
diterima oleh elektron.

3. Suatu elektron bebas dihamburkan dalam arah membentuk sudut dengan foton
datang pada percobaan hamburan compton. Buktikan energi kinetik elektron
adalah
 h (1  cos  )
K
1   (1  cos  )
h
Dengan  
mc 2
Penyelesaian.
Perhatikan berikut ini
1 1 1
- = (1- cos )
E ' E mc 2
1 1 1
 =  2 (1- cos )
E ' E mc
1 mc 2  E (1- cos )
 =
E' Emc 2
Emc 2
 E'=
mc 2  E (1- cos )
Emc 2
 K  EE' E
mc 2  E (1- cos )
Emc 2  E 2 (1- cos ) - Emc 2
K
mc 2  E (1- cos )
E 2 (1- cos )
K
mc 2  E (1- cos )
E 2 (1- cos )
K
E
mc 2 (1  2 (1- cos ))
mc
2
E
2
(1- cos )
 K  mc
E
1  2 (1- cos )
mc
(h ) 2
2
(1- cos )
K mc
h
1  2 (1- cos )
mc
h
2
h (1- cos )
 K  mc
h
1  2 (1- cos )
mc
 h (1- cos ) h
K , 
1   (1- cos ) mc 2
4. Ada dua proses yang terjadi bila seberkas sinar X ditembakkan kesebuah atom,
yaitu : energi berkas sinar X terserap oleh atom dan sinr X yang dihamburkan oleh
atom. Jelaskanlan kedua buah proses tersebut dengan singkat!
Penyelesaian.
Dalam proses yang pertama, berkas sinar X terserap atom melalui efek foto listrik
yang mengakibatkan tereksitasinya atom atau terlemparnya elektron dari atom.
Atom akan kembali ke keadaan dasarnya dengan memancarkan elektron (melalui
Auger effect) atau memancarkan sinar X floresen yang memiliki panjang
gelombang karakteristik atom tereksitasinya. Sedangkan dalam proses kedua, ada
bagian berkas yang mengalami hamburan tanpa kehilangan energi (panjang
gelombangnya tetap) dan ada bagian yang terhambur dengan kehilangan sebagian
energi (hamburan Compton)

5. Hitunglah selisih panjang (  ) foton sinar-X yang dihamburkan melalui sudut


  90 0 oleh elektro bebas yang diam.
Penyelesaian.
34
 
h
1  cos    6.62631.10 8  0,0242
m0 c 
9,1.10  3.10 

6. Sinar gamma 60 KeV dihamburkan oleh elektron bebas,anggap elektron mula-


mula diam ,tentukan energi maksimum elektron terhambur ?
Penyelesaian

Energi sinar datang E  hf  60KeV  9,6.1015 J

c ch
  
 
3.108 6, 626.1034 
 0, 2184.1010 m
f E 9, 6.1015
h
  1  cos   maksimum jika cos =0 ,maka  =0,0242.10-10
m0 c

Jika cos =-1 ,  =1800 maka foton akan dipantulkan bukan terhambur,
 '      0, 2184.1010  0,0242.1010  0, 2426.1010 m
Energi maksimum elektron terhambur
  '   hc
E  hc 
  
3.108 6, 626.1034 0, 0242.1010 
 9,1.1016 J
 
  '   ' 
0, 2426.10 10

0, 2184.10 
10

9,1.1016
E 16
 5, 69.103 eV  5, 69 KeV
1, 6.10

Anda mungkin juga menyukai