Anda di halaman 1dari 12

 ZONA AUSTRALIS

o Sebagian besar kondisi lingkungan di


Zona Australis beriklim tropis dan
sebagian lagi beriklim sedang.
Diantaranya mencakup kawasan
Australia, Selandia Baru, Papua, Maluku,
dan kepulauan di Samudera Pasifik
sebeleh selatan garis katulistiwa.
o Ciri-ciri fauna zona Australis:
 § Banyak hewan mamalia dan hewan
berkantung
 § Terdapat hewan monotremata (hewan
mamalia bertelur)
 § Terdapat berbagai macam burung warna-
warni
 § Banyak spesies reptil
o Beberapa hewan khas wilayah ini adalah
kangguru, burung kiwi, koala, wallaby,
juga platipus.
 · Terdapat juga beberapa jenis burung yang
khas dari wilayah ini seperti burung
cendrawasih, kasuari, dan kakaktua.

Juga kelompok reptil antara lain buaya,


kura-kura, ular piton.

 ZONA ANTARTIK
o Zona ini mencakup kawasan di Kutub
Selatan.
o Jenis fauna yang hidup di daerah ini
memiliki bulu lebat untuk menahan
dingin serta memiliki lapisan lemak yang
tebal pula.
o Ciri-ciri fauna zona Antartik:
 § Banyak hewan yang memiliki bulu tebal
 § Memiliki lapisan lemak yang tebal
 § Jenis fauna sedikit
o Fauna daerah ini di antaranya rusa
kutub, burung pinguin, anjing laut,
kelinci kutub dan beruang kutub.
 ZONA ASIATIS
o Tersebar di kawasan Asia Tenggara dan
Asia Selatan. Fauna Indonesia yang
masuk di wilayah ini hanya di Indonesia
bagian barat.
o Cir-ciri fauna zona Asiatis:
 § Terdapat hewan mamalia bertubuh besar
 § Banyak hewan kera
 § Terdapat berbagai jenis ikan air tawar
o Hewan yang khas adalah harimau, orang
utan, gibbon, rusa, banteng, dan badak
bercula satu.
o Hewan lainnya adalah badak bercula
dua, gajah, beruang, antilope, berbagai
jenis reptil dan ikan.
o Ada jenis hewan yang hampir sama
dengan wilayah Ethiopian antara lain
kucing, anjing, monyet, gajah, badak,
dan harimau.

 ZONA ETHIOPIAN
o Keadaan lingkungan wilayah Ethiopian
relatif seragam. Wilayah persebarannya
meliputi benua Afrika dari sebelah
selatan Gurun Sahara, Madagaskar, dan
Asia Barat.
o Ciri-ciri fauna zona Ethiopian:
 § Banyak hewan mamalia besar
 § Memiliki fauna yang beranekaragam
 § Memiliki banyak kesamaan dengan
wilayah Oriental
o Fauna khas di wilayah daratan Afrika
misalnya gajah, singa, cheetah, hyena,
jerapah, zebra, unta dan badak afrika.
o Fauna khas pulau Madagaskar misalnya
burung endemik seperti burung unta.
Mamalia endemik di wilayah ini adalah
kuda nil yang terdapat di sungai Nil,
Mesir.
o Fauna yang mirip dengan daerah Oriental
adalah jenis kucing, anjing, lemur,
baboon, gorila dan simpanse.
 ZONA NEARTIK
o Wilayah persebarannya meliputi
kawasan Amerika Serikat, Amerika
Utara dekat Kutub Utara dan Greenland.
o Ciri-ciri fauna zona Neartik:
 § Banyak kesamaan dengan dengan wilayah
Paleartik
 § Faunanya banyak memiliki bentuk-bentuk
yang khas
o Hewan khas daerah ini adalah kalkun,
bison, muskox, caribou, dan domba
gunung.
o Di daerah ini juga terdapat beberapa
jenis hewan yang ada di wilayah
Paleartik seperti kelinci, kelelawar,
anjing, kucing, dan bajing.
 ZONA NEOTROPIKAL
o Wilayah Neotropikal tersebar dari
Meksiko bagian selatan sampai Amerika
Tengah dan Amerika Selatan. Iklim di
wilayah ini sebagian besar beriklim tropis
dan wilayah bagian selatan beriklim
sedang.
o Neotropikal sangat terkenal sebagai
wilayah fauna vertebrata karena jenisnya
yang sangat beragam dan spesifik.
o Ciri-ciri fauna zona Neotropikal:
 § Banyak jenis hewan kera dan berbagai
jenis burung
 § Memiliki hewan mamalia yang banyak
 § Terkenal dengan hewan vertebratanya
o Contohnya seperti monyet dan
trenggiling. Juga beberapa jenis reptil
seperti buaya, ular, dan kadal.
o Di zona ini juga terdapat beberapa
spesies burung dan ada sejenis kelelawar
penghisap darah.
o Hewan endemiknya antara lain tapir,
kera hidung merah, ilama di Peru,
piranha dan belut listrik di sungai
Amazon.

 ZONA PALEARTIK
o Wilayah persebaran fauna Paleartik
meliputi hampir seluruh daratan Eurasia
dan beberapa daerah lain seperti
kawasan pegunungan Himalaya,
Afganistan, Afrika, Inggris dan Jepang.
o Keadaan lingkungan di wilayah ini cukup
bervariasi, antara lain memiliki
perbedaan suhu yang tinggi dan curah
hujan yang berbeda-beda.
o Ciri-ciri fauna zona Paleartik:
 § Hewannya bervariasi
o Fauna khas seperti tikus, bison, landak.
o Fauna yang terbatas penyebarannya
seperti unta, rusa kutub dan beruang
kutub.
o Fauna endemik yang hanya terdapat di
daerah Cina, yaitu beruang panda.

 ZONA ORIENTAL
o Wilayah fauna Oriental meliputi Benua
Asia beserta pulau-pulau disekitarnya
meliputi Srilangka, Filipina dan wilayah
fauna Indonesia bagian barat dan tengah
yang meliputi Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi.
o Kondisi lingkungan fisik wilayah Oriental
cukup bervariasi, sebagian besar beriklim
tropis sehingga banyak terdapat hutan
tropis yang kaya akan flora dan fauna.
o Ciri-ciri fauna zona Oriental:
 § Memiliki karakteristik seperti wilayah
Ethiopian
o Contohnya seperti harimau, gajah,
siamang, orang hutan, bekantan,
monyet, badak bercula satu, menjangan,
antelop, tapir, babi rusa.
o Terdapat beberapa fauna endemik yang
hanya hidup di daerah tertentu, misalnya
anoa di Sulawesi dan komodo yang
hanya terdapat di pulau Komodo.

 ZONA OCEANIS
o Wilayah ini tersebar di seluruh samudra
di dunia.
o Wilayah ini merupakan pengembangan
dari wilayah Australia daratan dengan
spesifikasi fauna tertentu.
o Oleh karena itu jenis faunanya hampir
sama dengan wilayah Australian.
o Berupa beberapa jenis ikan dan fauna
laut jenis mamalia, seperti anjing laut,
lumba – lumba, hingga ikan paus.

Anda mungkin juga menyukai