Makalah Ai
Makalah Ai
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas makalah ini dengan baik. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah. Adapun judul makalah ini “Pengantar
Kecerdasan Buatan”. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan tugas ini masih jauh
dari sempurna, karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta referensi yang penulis
miliki. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan pada masa – masa
mendatang.
BAB I
PENDAHULUAN
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang
sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi
yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk
mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya
adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa
dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti
itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi
masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang
ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa
aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
PEMBAHASAN
kemampuan untuk belajar atau mengerti dari pengalaman, memahami pesan yang
kontradiktif dan ambigu menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru,
menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta menyelesaikannya dengan efektif
(Winston dan Pendergast, 1994)
Kecerdasan Buatan termasuk bidang ilmu yang relatif mudah. Pada tahun 1950-an
para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat
melakukan pekerjaannya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Alan Turing, seoarng
matematikawan Inggris pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa tidaknya
sebuah mesin dikatakan cerdas. Hasil tes tersebut kemudian di kenal dengan Turing Tes,
dimana si mesin tersebut menyamar seoalah-olah senagai seseorang di dalam suatu
permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan.
Turing beranggapan bahwa, jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya
mampu berkomuniaksi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tesebut pintar
(seperti layaknya manusia).
Beberapa program AI yang mulai dibuat pada tahun 1956-1966, antara lain:
Pengertian kecerdasan buatan dapat di pandang dari berbagai sudut pandang, antara lain :
Kecerdasan buatan mampu membuat mesin menjadi cerdas (berbuat seperti yang dilakukan
manusia)
Kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat komputer dapat melakukan sesuatu
sebaik yang dilakukan manusia
Kecerdasan buatan adalah kumpulan peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam
menyelesaikan masalah bisnis
Kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrograman simbolik, problem solving, dan
pencarian (searching)
berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan komponen satu dengan yang lainnya
2.3.3 Lingkup Utama dari kecerdasan buatan (Sri Kusumadewi, 2003) adalah
sebagai berikut :
Ada beberapa konsep yang harus dipahami dalam kecerdasan buatan, diantaranya:
Turing Test
Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai.
Pemrosesan Simbolik
1. Komputer semula didisain untuk memproses bilangan/angka-angka (pemrosesan
numerik).
2. Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik,
tidak didasarkan kepada sejumlah rumus atau melakukan komputasi matematis.
3. Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang
melakukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesain masalah.
Heuristic
Suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problem secara efektif, yang
memandu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan
sukses paling besar.
Keputusan yang dibuat komputer dapat di dokumentasi dengan mudah dengan cara
melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk
direproduksi.
Dapat mengerjakan beberapa task lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia.
Kelemahan AI
Tidak kreatif; manusia kreatif dan luwes, AI harus melalui ‘sistem yang dibangun’
Penggunaan pengalaman; manusia langsung, AI harus dengan input-input simbolik
AI sangat terbatas untuk masalah tertentu saja (domain sempit), manusia memiliki
domain luas
BAB III
PENUTUP
Pada bab ini merupakan akhir dari penulisan tugas ini. Dan dalam bab ini akan
dibahas mengenai kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian, dan saran-saran yang
mungkin agar penelitian ini untuk diperbaiki dan dikembangkan di masa yang akan datang.
3.1 Kesimpulan
1. Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini
dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.
2. Tujuan kecerdasan buatan:
Membuat komputer lebih cerdas
Mengerti tentang kecerdasan
Membuat mesin lebih berguna
3. Kelebihan kecerdasan buatan:
Lebih bersifat permanen.
Lebih mudah diduplikasi & disebarkan.
Lebih murah.
3.2 Saran
Setiap hasil karya tentunya masih jauh dari sempurna dan masih ada hal-hal yang
perlu dikembangkan. Berdasarkan pengamatan lebih lanjut, terdapat beberapa yang masih
terbuka untuk dapat diteliti antara lain dalam prakteknya, untuk memproduksi dokumen yang
lengkap dan konsisten.Untuk itu penulis berharap di masa yang akan datang, ada yang
menyempurnakan kebutuhan makalahini, sehingga menjadi sebuah sistem informasi yang
lengkap.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.docstoc.com/docs/32527783/PENGANTAR-KECERDASAN-BUATAN
%28ARTIFICIAL-
http://tugasku.netgoo.org/t24-artikel-kecerdasan-buatan
http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan