I. PENDAHULUAN
Asuransi adalah suatu alat social yang menggabungkan resiko individu menjadi resiko kelompok,
dan menggunakan dana yang dikumpulkan oleh kelompok tersebut untuk membayar kerugian yang
diderita (Athen, 1960).1 Sedangkan asuransi kesehatan adalah sebuah jenis produk asuransi yang secara
khusus menjamin biaya kesehatan atau perawatan para anggota asuransi tersebut jika mereka jatuh
sakit atau mengalami kecelakaan.2
Namun secara garis besar asuransi kesehatan dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Asuransi kesehatan sosial.
Merupakan asuransi yang wajib diikuti oleh seluruh atau sebagian penduduk (misalnya pegawai).
Premi atau iurannya bukan nilai nominal, tetapi persentase upah yang wajib dibayarkan. Manfaat
asuransi (benefit) ditetapkan peraturan perundang-undangan dan sama untuk semua peserta.
2. Asuransi kesehatan komersial.
Merupakan asuransi yang dijual oleh perusahaan atau badan asuransi lain, sifat kepesertaannya
karena sukarela, tergantung kesediaan orang atau perusahaan untuk membeli dan preminya
ditetapkan dalam bentuk nominal sesuai manfaat asuransi kesehatan, sangat variatif dan tidak sama
untuk setiap peserta.5
III. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim. KonsepAsuransiKesehatan. [internet]Dikutiptanggal 6 November 2018 dari:
https://www.scribd.com/doc/225725249/KONSEP-ASURANSI-KESEHATAN.
2. Anonim. AsuransiKesehatan.[internet]Dikutiptanggal 6 November 2018 dari:
https://id.wikipedia.org/wiki/Asuransi_kesehatan.
3. Anonim. AsuransiKesehatan.
[internet]http://eprints.dinus.ac.id/6249/1/Asuransi_PENDAHULUAN.pdf
4. FebriEndra Budi Setyawan. SistemPembiayaanKesehatan. Jurnal Saintika Medika, Volume 11 No 2,
Desember 2015; halaman 119-126.
5. FirdaMuntahanah, Oki Fitriani, Rahma Dian Pratiwi, dkk.
AsuransiKesehatanSosialdanBadanPenyelenggaraJaminanSoasial.
[internet]http://slideshare.net/ChaJonas/makalah-asuransi-kesehatan-bpjs-upload.
6. Anonim. BPJS Kesehatan.[internet]Dikutiptanggal 7 November 2018
dari:https://id.wikipedia.org/wiki/BPJS_Kesehatan.