Anda di halaman 1dari 20

PEDOMAN

PENDIDIKAN PASIEN DAN


KELUARGA
(PPK)
RSUD SANJIWANI GIANYAR

KOMITE PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA

RSUD SANJIWANI GIANYAR

2014
BAB 2

STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

BAGAN ORGANISASI KOMITE PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA

BLU RSUD SANJIWANI GIANYAR

PIMPINAN BLU

RSUD SANJIWANI GIANYAR

WAKIL DIREKTUR PELAYANAN WAKIL DIREKTUR UMUM DAN


KEUANGAN

KOMITE PPK/PFE PKRS

SEKRETARIS

TIM TIM TIM TIM TIM TIM LAIN


PENDIDIKA PENDIDIKAN PENDIDIKA PENDIDIKA PENDIDIKAN TERKAIT
N MEDIS KEPERAWAT N GIZI N FARMASI REHAB PELAYANAN
AN MEDIS
STRUKTUR ORGANISASI PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA

Komite PPK / PFE : Dr. Ni Nyoman Wahyuni,Sp.S


PKRS : A.A Sri Eka Wati,S.Pd
Sekretaris : Kasubid. Laboratorium

Tim Pendidikan Medis :


1. dr. I Wayan Eka Saputra,Sp.PD
2. dr. Romy Widiyanto,Msc.Sp.A
3. dr. I Nyoman Upadana,M.Biomed,Sp.PA
4. dr. Putu Ni Luh Widiani,Sp.An
5. dr. Made Darmawan,Sp.B
6. dr. I Nyoman Rudi Susantha,Sp.OG(K)
7. drg. Gusti Ayu Putu Padma

Tim Pendidikan Keperawatan :


1. Pande Putu Sriningsih,S.Kep
2. Wayan Sukerni,A.Md.Keb

Tim Pendidikan Gizi :


1. Ni Nyoman Sukarni,A.Md.Gizi

Tim Pendidikan Farmasi :


1. Ni Made Nita Sathy,S.Fam

Tim Pendidikan Rehab Medik :


1. Dr. Putu Listini,S.Psi

Tim Lain Terkait Pelayanan ;


1. Putu Raka Hermayanti
2. Wayan Suartawan
3. Desak Made Puspawati,S.Kep.
4. I Dewa Ayu Rai Ratih,S.KM

TUGAS POKOK DAN URAIAN TUGAS

1. Komite PPK/PPE

1. Tugas pokok
Merencanakan, mengkoordinir, memonitoring dan mengevaluasi
melaksanaan pendidikan kesehatan pasien dan keluarga

2. Fungsi
Melakukan koordinasi dan sebagai penghubung antara instalasi,unit kerja
terkait dan direksi dalam rangka pelaksanaan pendidikan pasien dan
keluarga.
3. Wewenang dan Tanggung Jawab
Mengkoordinir, mengawasi dan melaksanakan kegiatan PPK di rumah
sakit dan mengembangkan kemampuan sumber daya manusia di
lingkungan kerjanya dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama
melalui Direktur Medik dan Keperawatan.

4. Uraian tugas
a. Merencanakan dan menyusun program pendidikan kesehatan pasien
keluarga
b. Mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan pendidikan pasien dan
keluarga kepada semua tim yang terkait
c. Memonitoring seluruh kegiatan pendidikan pasien dan keluarga
d. Mengevaluasi seluruh kegiatan pendidikan pasien dan keluarga
5. Hubungan Kerja

Komite PPK/PPE melakukan hubungan kerja terintegrasi dengan semua


satuan kerja di lingkungan RS dalam memberika pendidikan kepada
pasien dan keluarga dan juga unsur-unsur lain di luar RS melalui Direntur
medik dan Keperawatan RSUP Sanglah .

6. Tata kerja

Ketua Komite PPK/PPE dalam melaksanakan tugasnya


dibantu oleh :

a. Sekretaris
b. Tim Pendidikan Medis
c. Tim Pendidikan Keperawatan
d. Tim Pendidikan Gizi
e. Tim Pendidikan Farmasi
f. Tim Pendidikan Rehab Medis
g. Tim Lain Terkait Pelayanan

2. Sekretaris

a. Tugas Pokok

Pembantu utama ketua tim PPK dalam kegiatan pendidikan pasien dan keluarga

b. Uraian Tugas :

- Mengkoordinasikan kegiatan PPK


- Menyusun program bersama tim PPK terkait
- Melakukan surat menyurat kegiatan PPK
- Membuat laporan hasil kegiatan edukasi

3. Tim Penanggung Jawab Masing-masing Bagian/Unit/Instalasi

a. Tugas Pokok

Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, memonitoring dan


mengevaluasi kegiatan PPK yang menjadi tanggung jawabnya
b. Uraian Tugas

1. Merencanakan kegiatan pendidikan pasien dan keluarga sesuai dengan desiplin


ilmunya
2. Mengkoordinir kegiatan PPK kepada teman sejawat
3. Melaksanakan PPK sesuai dengan desiplin ilmu yang terkait
4. Melakukan evaluasi dan laporan pelaksanaan PPK.
BAB 3
PROGRAM PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA

DI RSUD SANJIWANI GIANYAR

I. PENDAHULUAN

Edukasi atau pendidikan pasien dan keluarga memegang peranan yang sangat
penting pada proses penatalaksanaan penyakit atau masalah kesehatan yang dihadapi
oleh pasien. Edukasi terhadap pasien dan keluarga merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari penanganan kasus penyakit yang dihadapi pasien.

Banyak pemahaman yang salah bisa terjadi bahkan sampai bisa menimbulkan
sengketa medis oleh karena masalah kurangnya komunikasi antara petugas medis
dengan pasien dan keluarga. Edukasi diperlukan bagi pasien dan keluarga sehingga
diperoleh informasi yang benar tentang penyakityang dihadapi. Banyak kasus penyakit
yang merupakan kedaruratan bahkan kasus dengan prognosis yang buruk seperti
karsinoma , dan ini memerlukan edukasi yang baik terhadap pasien dan keluarganya.

Pendidikan pasien dan keluarga membantu pasien berpartisipasi lebih baik


dalam asuhan yang diberikan dan mendapat informasi dalam mengambil keputusan
tentang asuhan dalam pelayanan kesehatan. Berbagai desiplin ilmu yang ada di rumah
sakit memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarganya. Pendidikan diberikan
ketika pasien berinteraksi dengan dokter, perawat, gizi, farmasi, terapis dan lain
sebagainya. Masing-masing memberikan pendidikan secara spesifik mulai dari pasien
baru masuk, dalam proses perawatan/pelaksanaan therapi dan persiapan pasien
pulang. Pendidikan yang efektif diawali dengan asessment kebutuhan pembelajaran
pasien dan keluarganya. Assesment ini menjelaskan bukan hanya kebutuhan akan
pembelajaran, tetapi bagaimana pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik.

Pasien dan keluarga yang datang ke rumah sakit mempunyai sosial, pendidikan
dan ekonomi yang berbeda-beda sehingga edukasi di rumah sakit sangat penting guna
menggugah kesadaran minat pasien dan keluarga untuk berperan positif dalam
penyembuhan dan pencegahan penyakit. Oleh karena itu edukasi dirumah sakit
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pelayanan kesehatan di rumah
sakit.

Program ini dibuat sebagai pegangan bagi dokter baik spesialis maupun residen
dan tenaga medis lainnya dalam memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga
sebagai bagian dari proses penanganan kasus yang dihadapi dimasing-masing tempat
pelayanan.

II. TUJUAN

Umum : Meningkatkan pengetahuan masyarakat rumah sakit ( pasien dan keluarga)


dalam memahami permasalahan kesehatan yang sedang dihadapi, sehingga
proses penyembuhan dan pencegahan penyakit dapat segera tercapai dengan
optimal.

Khusus :

1. Pasien maupun keluarganya dapat memahami permasalahan kesehatan yang


sedang dihadapi
2. Pasien dan keluarganya dapat memperoleh informasi masalah kesehatan yang
dihadapi secara jelas
3. Pasien dan keluarganya dapat melaksanakan petunjuk yang diberikan oleh
petugas kesehatan dirumah sakit ( ikut berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan)

III. KEGIATAN POKOK

1. Asesmen atau penilaian awal kebutuhan pendidikan

2. Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarganya

3. Evaluasi pelaksanaan edukasi


IV. CARA PELAKSANAAN

1. Metode Edukasi
- Konseling
- Ceramah
- Demontrasi
- Simulasi
- Fokus Grup Diskusi (FGD)
- Edukasi melalui media (leaflet, radio, TV, dll)

2. Materi Edukasi

Materi yang diberikan disesuaikan dengan kasus penyakit dan permasalahan


yang

dihadapi pasien dan keluarganya. Materi dan media edukasi dapat berupa

brosur,leaflet,poster,video dan sarana edukasi lainnya.

V. SASARAN
Semua pasien dan keluarga yang berobat baik rawat jalan maupun rawat inap di

Bag/SMF Kebidanan dan Kandungan mendapatkan edukasi.


VI. PELAKSANAAN

No Kegiatan Jadwal Petugas Tempat


Pelaksanaan

1 Awal Pasien Masuk Setiap Pasien baru Dokter yang IRD,Poliklinik,


masuk merawat Wing Amerta

2 Selama Proses Perawatan Selama Proses Dokter yang Ruang rawat


Perawatn merawat inap

3 Persiapan Pulang Persiapan Pulang Dokter yang IRD,Poliklinik,


merawat wing Amerta,

R.Rawat inap

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan edukasi dilakukan untuk memantau pelaksanaan
edukasi yang dilaksanakan oleh supervisor ruangan.

VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan

Pencatatan atau dokumentasi edukasiyang diberikan kepada pasien dan


keluarga dibuat pada form edukasi multidisiplin dan formedukasilanjutan. Untuk
penyuluhan kelompok di ruang rawat gabung dibuat pada form penyuluhan.
Setelah edukasi diberikan ditandatangani atau diparaf oleh pemberi edukasi dan
pasien atau kelurga yang diberikan edukasi .
Pelaporan

Dilaksanakan setiap bulan dan dilaporkan ke Komite PPK RSUP Sanglah dan ditembuskan Tim
PKRS dan Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah Denpasar.

PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI KEPADA PASIEN DAN


KELUARGA/PENANGGUNG JAWAB

No Dokumen Revisi Halaman


RSUP SANGLAH
YM.01.11/SPO.I.C2/ /2011 01 1/1
DENPASAR

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh

SPO Direktur Utama,

2 Agustus 2011
MEDIK DAN
KEPERAWATAN Dr. I Wayan Sutarga, MPHM

NIP 195409221982031002

Pengertian Suatu kegiatan komunikasi untuk menginformasikan dan


mengedukasi pasien dan keluarganya, tentang asuhan yang
diterima sejak masuk rumah sakit, selama proses perawatan ,
hingga pulang, sehingga pasien dan keluarga memahami
perawatan dan tindakan yang sudah dan akan dialami, serta
turut berpartisipasi dalam mengambil keputusan

Tujuan 1. Memberikan informasi secara tepat dan benar tentang


kondisi dan kebutuhan pasien, keluarga dan atau
penanggung jawab
2. Membantu pasien , keluarga dan atau penanggung jawab
dalam memutuskan perawatan
Kebijakan 1. SK PKRS No………………………
2. Setiap SMF/Bagian dan instalasi terkait memberikan edukasi
sebagai proses perawatan yang dibangun berdasarkan misi,
pelayanan yang diberikan dan populasi pasien
3. KIE diberikan oleh educator yang ditunjuk……….
Prosedur Kerja 1. Mengidentifikasi kebutuhan edukasi pasien dan keluarga
2. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk kepentingan KIE
3. Memberikan KIE sesuai dengan kebutuhan pasien dengan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami
4. Memastikan bahwa pasien dan keluarga memahami apa
yang telah diberikan oleh educator
5. Mendokumentasikan kegiatan KIE pada form ........
6. Melaporkankan hasil kegiatan ke Bagian/SMF dan Tim
PKRS................................
Unit terkait 1. Dokter spesialis
2. Residen
3. Ahli Gizi
4. Apoteker
5. Perawat / Bidan

KEBIJAKAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA

I. Pengertian

Kebijakan pendidikan pasien dan keluarga pasien merupakan salah satu upaya meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan pasien/keluarga tentang kesehatan dan pelayanan kesehatan untuk
dapat membantu pasien/keluarga berpartisipasi lebih baik dalam kegiatan pelayanan kesehatan
sehingga dapat menolong pasien dan keluarga pasien memperoleh pengertian yang lebih baik tentang
dirinya dan permasalahan yang dihadapi.

II. Tujuan :

4. Pasien dan keluarga dapat mengidentifikasi masalah kesehatan yang sedang dihadapi
5. Pasien dan keluarga memperoleh informasi dan alternatif pemecahanan masalah
kesehatan serta ikut berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan
6. Pasien dan keluarga dapat melaksanakan keputusan layanan kesehatan yang sudah
disepakati dalam penyembuhan pasien
III. DOKUMEN

 Formulir Pengkajian kebutuhan pendidikan, komunikasi dan pembelajaran


 Formulir Pendidikan Pasien dan keluarga Terintegrasi
 Formulir Pendidikan Pasien dan Keluarga Lanjutan

a. INDIKATOR KINERJA
 Petugas yang terkait memberikan pendidikan kepada pasien baru dan keluarga dalam
waktu 1 x 24 jam.
 Selama Perawatan pasien dan keluarga mendapatkan pendidikan sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan pasien
 Sebesar 90 % pasien yang masuk dan keluar/ pulang sudah mendapatkan pendidikan
b. RINCIAN PROSEDUR

No. Kegiatan Pokok Aktifitas Tanggung Jawab

1. Pendidikan Pasien a. Setiap pasien dan keluarga rawat inap yang baru Petugas dari
Dan Keluarga masuk rumah sakit berhak mendapatkan Multidisiplin Ilmu
Rawat Inap informasi yang lengkap mengenai peraturan ditunjuk oleh
rumah sakit, fasilitas dan cara pengunaan,
bagian/SMF/
penyakitnya, pemeriksaan, terapi (obat, diet, dan
terapi lainnya), perawatan, keamanan pasien /
Instalasi
pencegahan infeksi dan pelayanan kesehatan
lain yang diperlukan oleh pasien.
Diberikan dalam waktu 1 x 24 jam

b. Setiap pasien dan keluarga rawat inap selama


perawatan berhak mendapatkan penjelasan
yang lengkap mengenai perkembangan penyakit,
pemeriksaan lanjutan, perubahan terapi/terapi
lanjutan (obat, diet, dan terapi lainnya),
perawatan lanjutan dan pelayanan lanjutan
kesehatan lain yang diperlukan oleh pasien
Diberikan sesuai dengan situasi dan keadaan
perkembangan penyakit pasien

c. Setiap pasien dan keluarga rawat inap yang akan


pulang atau persiapan pulang berhak
mendapatkan penjelasan yang lengkap
mengenai kondisi penyakit pasien saat pulang,
terapi (obat, diet, dan terapi lainnya) yang akan
dilanjutan di rumah, data-data yang di bawa
pulang dan kegunaannya, pemeriksaan/ kontrol
selanjutnya, kebutuhan home visite jika
diperlukan

2 Kebijakan Tentang a. Setiap pasien dan keluarga rawat jalan Petugas dari
Pendidikan Pasien mendapatkan informasi pelayanan kesehatan Multidisiplin Ilmu
Dan Keluarga yang di rumah sakit (sesuai dengan penyakitnya) ditunjuk oleh
b. Setiap pasien dan keluarga rawat jalan
Pasien Rawat bagian/SMF/
mendapatkan informasi tentang penyakitnya
Jalan (Individu) dengan jelas
Instalasi
d. Setiap pasien dan keluarga pasien mendapatkan
penjelasan mengenai terapi medis, pengobatan
dan diet sesuai dengan penyakitnya

3 Kebijakan Tentang a. Setiap pasien dan keluarga pasien di rawat jalan Petugas dari
Pendidikan Pasien dan rawat inap mendapatkan informasi tentang Multidisiplin Ilmu
Dan Keluarga masalah kesehatan, penyakit, cara pencegahan, ditunjuk oleh
Pasien Rawat dan pengobatan/penatalaksanaan yang ada di bagian/SMF/
Jalan (kelompok) rumah sakit
b. Setiap pasien dan keluarga pasien rawat jalan Instalasi dan
dan rawat inap mendapatkan informasi terkoordinasi
pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit dengan Tim PKRS

VI. ARSIP

1. Medical Record

FORM DAN PETUNJUK TEKNIS EDUKASI PADA PASIEN DAN KELUARGA


Nama :

CATATAN EDUKASI DAN PERENCANAAN PULANG Umur : L/P


TERINTEGRASI
A
RSUP SANGLAH DENPASAR No. RM :

Paraf / Paraf / Nama


Metode/
No. Penjelasan Tanggal Keterangan dan evaluasi Nama Pasien /
durasi
Edukator Keluarga
1. Dokter Spesialis / dokter Umum □ Mampu menjelaskan
a. Penjelasan penyakit, penyebab, tanda dan gejala, -
prognosa -
b. Hasil pemeriksaan
c. Tindakan medis □ Mampu
d. Perkiraan hari rawat mendemonstrasikan:
e. Penjelesan komplikasi yang mungkin terjadi
f. ...........................................

2. Nutrisi □ Mampu menjelaskan


a. Diet dan nutrisi -
b. Penyuluhan nutrisi -
c. ........................................... □ Mampu
mendemonstrasikan:
3. Manajemen nyeri □ Mampu menjelaskan
a. Farmakologi -
b. Non-farmakologi -
□ Mampu
mendemonstrasikan:
4. Rohaniawan Care □ Mampu menjelaskan
a. Bimbingan Rohani -
b. Konseling Rohani □ Mampu
d. ......................................... mendemonstrasikan:

5 Farmasi □ Mampu menjelaskan


a. Nama Obat dan kegunaannya -
b. Aturan pemakaian dan dosis obat □ Mampu
c. Jumlah obat yang diberikan mendemonstrasikan
d. Cara penyimpanan obat -
e. Efek samping obat -
f. Kontraindikasi obat -
g. .............................................
6 Perawat / Bidan □ Mampu menjelaskan
a. Pendidikan kesehatan tentang : -
- ............................................. -
- .............................................
b. Penanganan & cara perawatan di rumah □ Mampu
c. Perawatan luka mendemonstrasikan
d. Alat-alat yang perlu disiapkan di rumah -
e. Keamanan penggunaan alat-alat kesehatan -
f. Keamanan lingkungan bermain
g. Keamanan lingkungan perawatan di rumah
h. Lain – lain :
i. ................................................
7 Rehabilitasi Medis □ Mampu menjelaskan
a. Dokter Sp. KFR -
b. FT (Fisioterapi) -
c. OT (okupasi terapi)
d. TW (Terapi Wicara) □ Mampu
e. OP (Ortotik Prostetik) mendemonstrasikan
f. Psikolog -
g. PSM (Pekerja Sosial Medik) -
Kode : ● Diskusi (D) ● Demonstrasi (Demo) ● Ceramah (C) ● Simulasi (S) ● Observasi (O) ● Praktek langsung (PL)

PETUNJUK PENGISIAN
CATATAN EDUKASI DAN PERENCANAAN PULANG
TERINTEGRASI
A
RSUP SANGLAH DENPASAR

Form A ini digunakan saat pelaksanaan edukasi di awal rawat inap (initial edukasi).

Kolom Nama ditulis nama pasien dengan benar dan lengkap sesuai registrasi

Kolom Umur ditulis umur pasien saat ini

Kolom L/P dilingkari sesuai dengan jenis kelamin pasien, L= laki-laki dan P= perempuan

Kolom No. RM ditulis nomor registrasi pasien sesuai dengan kotak yang disediakan (8 digit)

Kolom Penjelasan Lingkari sesuai dengan edukasi yang di berikan dan bila pilihan tidak tercantum
pada tuliskan pada kolom titik –titik yang tersedia.
Kolom tanggal Tuliskan tanggal berapa diberi penyuluhan

Kolom metode/durasi Tuliskan dengan metode edukasi/ penyuluhan yang diberikan, tulis dengan inisial
D ( diskusi), Demo (demonstrasi ), C ( ceramah ), S ( simulasi ), O ( observasi ),
PL ( Praktek langsung ) atau bisa ditulis dengan metode lain sesuai penyuluhan
yang diberikan kepada pasien. Durasi penyuluhan ditulis, misalnya: tanggal
19/3/2010, selama 10 menit
Kolom keterangan & Kolom keterangan & evaluasi
evaluasi
Kolom paraf/nama Diisi paraf dan nama pasien/keluarga yang menerima penyuluhan saja.
pasien/keluarga
Kolom paraf/nama Diisi paraf dan nama educador yang memberi sesuai profesi pada kolom yang
educator sesuai, misalnya : dokter spesialis/DPJP di baris 1. dan perawat /bidan di baris 7.
Bila sudah mengisi dan masih perlu penjelasan lebih dari 1 kali, bukti
edukasiditulis pada form catatan edukasi dan perencanaan pulang terintegrasi B

Nama :
CATATAN EDUKASI DAN
PERENCANAAN PULANG
TERINTERGASI Umur : L/P

RSUP SANGLAH DENPASAR


B
No. RM :
Paraf / Paraf / Nama
Metode/ Keterangan
No. Penjelasan / KIE Tanggal Nama Pasien /
durasi dan evaluasi
Edukator Keluarga
Metode : ● Diskusi (D) ● Demonstrasi (Demo) ● Ceramah (C) ● Simulasi (S) ● Observasi (O) ● Praktek
langsung (PL).

Kode Profesi Edukator 1 : dokter spesialis / DPJP, 2 : dokter umum, 3 : perawat/bidan, 4 : apoteker, 5 :
ahli gizi, 6 : Phisiotherapis.

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR


CATATAN EDUKASI DAN PERENCANAAN PULANG TERINTEGRASI
B
RSUP SANGLAH
DENPASAR
Form B ini digunakan awal pemberian edukasi di rawat jalan dan sebagai form lanjutan pemberian edukasi
di rawat inap
Kolom Nama ditulis nama pasien dengan benar dan lengkap sesuai registrasi

Kolom Umur ditulis umur pasien saat ini

Kolom L/P dilingkari sesuai dengan jenis kelamin pasien, L= laki-laki dan P= perempuan

Kolom No. RM ditulis nomor registrasi pasien sesuai dengan kotak yang disediakan (8 digit)

Kolom Penjelasan Tuliskan edukasi yang di berikan kepada pasien /keluarga

Kolom tanggal Tuliskan tanggal berapa diberi penyuluhan

Kolom metode/durasi Tuliskan metode edukasi/ penyuluhan yang diberikan, tulis dengan inisial D (
diskusi), Demo (demonstrasi ), C ( ceramah ), S ( simulasi ), O ( observasi ), PL (
Praktek langsung ) atau bisa ditulis dengan metode lain sesuai penyuluhan yang
diberikan kepada pasien. Durasi penyuluhan ditulis, misalnya, tanggal 19/3/2010,
selama 10 menit

Kolom keterangan & Tuliskan tujuan apa yang diharapkan dan evaluasi yang ada pada pasien
evaluasi
Kolom paraf/nama Diisi paraf dan nama pasien/keluarga yang menerima penyuluhan saja.
pasien/keluarga
Kolom paraf/nama Diisi paraf dan nama educador yang memberi edukasi dan tuliskan kode angka
educator sesuai profesi educator, yaitu 1 : dokter spesialis / SPJP, 2 : dokter umum, 3 :
perawat/bidan, 4 : apoteker, 5 : ahli gizi, 6 : Phisioterapis.

Anda mungkin juga menyukai