0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2K tayangan1 halaman
Cerita ini menceritakan tentang tikus yang menjual bunga ajaib kepada gajah yang membuatnya bersin dan menyebabkan kerusakan, kemudian badak datang untuk menengahi permasalahan antara gajah dan tikus, dan akhirnya keduanya berdamai berkat campur tangan badak.
Cerita ini menceritakan tentang tikus yang menjual bunga ajaib kepada gajah yang membuatnya bersin dan menyebabkan kerusakan, kemudian badak datang untuk menengahi permasalahan antara gajah dan tikus, dan akhirnya keduanya berdamai berkat campur tangan badak.
Cerita ini menceritakan tentang tikus yang menjual bunga ajaib kepada gajah yang membuatnya bersin dan menyebabkan kerusakan, kemudian badak datang untuk menengahi permasalahan antara gajah dan tikus, dan akhirnya keduanya berdamai berkat campur tangan badak.
Diceritakan tikus menjual bunga ajaib yang harum dan menawarkan kepada gajah.
Gajah mencoba dengan belalainya, tetapi itu membuatnya bersin.
Bersin gajah membuat rumah-rumah rusak dan dagangan tikus berserakan kemana- mana. Gajah merasa sangat bersalah, menyesal, dan hanya diam menatap semua kerusakan. Seekor badak datang , bertingkah seperti polisi, dan mencoba menengahi persoalan antara gajah dan tikus. Awalnya badak menyalahkan gajah, tetapi setelah mendengarkan penjelasan gajah maka badak menyimpulkan bahwa ini bukan kesalahan gajah. Akhirnya, tikus meminta maaf karena sudah menjual bunga ajaib yang menjadi malapetaka tersebut. Gajah juga merasa bersalah karena bersinnya menyebabkan kerusakan yang merugikan orang lain. Badak melanjutkan perjalanannya setelah menjadi polisi. Semenjak itu gajah dan tikus berteman baik berkat bunga ajaib.