Anda di halaman 1dari 1

Diceritakan tikus menjual bunga ajaib yang harum dan menawarkan kepada gajah.

Gajah mencoba dengan belalainya, tetapi itu membuatnya bersin.


Bersin gajah membuat rumah-rumah rusak dan dagangan tikus berserakan kemana-
mana.
Gajah merasa sangat bersalah, menyesal, dan hanya diam menatap semua
kerusakan.
Seekor badak datang , bertingkah seperti polisi, dan mencoba menengahi persoalan
antara gajah dan tikus.
Awalnya badak menyalahkan gajah, tetapi setelah mendengarkan penjelasan gajah
maka badak menyimpulkan bahwa ini bukan kesalahan gajah.
Akhirnya, tikus meminta maaf karena sudah menjual bunga ajaib yang menjadi
malapetaka tersebut.
Gajah juga merasa bersalah karena bersinnya menyebabkan kerusakan yang
merugikan orang lain.
Badak melanjutkan perjalanannya setelah menjadi polisi.
Semenjak itu gajah dan tikus berteman baik berkat bunga ajaib.

Anda mungkin juga menyukai