Anda di halaman 1dari 7

Persyaratan Instrumen (PAN : validitas, Reliabilitas & PAP : indeks sensitivitas,

validitas isi)

(Disusun guna melengkapi tugas Pengembangan Bahan Ajar Kelas B)

MAKALAH

Dosen pengampu:

Drs. Maryani, M.Pd


Aris Singgih Budiarso, S.Pd, M.Pd

Oleh Kelompok 8 :

1. Rizal Muttaqin (160210102011)


2. Teguh Wijayanto (160210102093)
3. Silmi Lailatun Nisa (160210102100)
4. Cendy Eka Erlinawati (160210102103)
5. Beta Nur Yuliani (160210102109)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
Judul : Persyaratan Instrumen (PAN : validitas, Reliabilitas & PAP : indeks
sensitivitas, validitas isi)

Penyusunan Rancangan Bahan Ajar

 Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanu-siaan, kebangsaan, kenega-raan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

 Kompetensi Dasar

1.1 Menganalisis persyaratan instrumen (PAN : validitas, Reliabilitas & PAP : indeks
sensitivitas, validitas isi)

1.2 Mempresentasikan persyaratan instrumen (PAN : validitas, Reliabilitas & PAP :


indeks sensitivitas, validitas isi)

 Indikator

1.1.1 Mengidentifikasi persyaratan instrumen (PAN : validitas, Reliabilitas & PAP :


indeks sensitivitas, validitas isi)

1.1.2 Menerapkan konsep persyaratan instrumen (PAN : validitas, Reliabilitas & PAP
: indeks sensitivitas, validitas isi)
 Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan
2.

1. Mendiskusikan persyaratan instrumen (PAN : validitas, Reliabilitas & PAP : indeks


sensitivitas, validitas isi)
2. Mengidentifikasi persyaratan instrumen (PAN : validitas, Reliabilitas & PAP : indeks
sensitivitas, validitas isi)
3. Mempresentasikan hasil diskusi persyaratan instrumen (PAN : validitas, Reliabilitas
& PAP : indeks sensitivitas, validitas isi)

 Peta konsep

INSTRUMEN

PAN PAP

VALIDITAS REABILITAS INDEKS VALIDITAS


SENSITIVITAS ISI
 Materi Pembelajaran
1. Pengertian Instrumen

Instrumen merupakan suatu alat yang memenuhi syarat akademis sehingga dapat
digunakan untuk mengukur suatu objek yang diukur atau dapat diambil suatu data dari objek
tersebut sehingga dapat ditemukan variabel-variabelnya. Suatu instrumen dapat dikatan baik
apabila data yang ditemukan tersebut valid dan reliabel.

Teknik Penilaian Bentuk Instrumen


• Tes tertulis • Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan
dll.

• Tes isian: isian singkat dan uraian

• Tes lisan • Daftar pertanyaan

• Tes praktik (tes kinerja) • Tes identifikasi

• Tes simulasi

• Tes uji petik kinerja

• Penugasan individual atau • Pekerjaan rumah


kelompok
• Projek

• Penilaian portofolio • Lembar penilaian portofolio


• Jurnal • Buku cacatan jurnal

• Penilaian diri • Kuesioner/lembar penilaian diri

• Penilaian antarteman • Lembar penilaian antarteman

2. Persyaratan Instrumen
2.1 PAN
PAN berasal dari terjemahanNRE (norm-referenced evaluation), yang huruf P-nya
dapat dibunyikan sebagai penilaianatau pengukuran (measurement). Sedang kata
"reference" akhir-akhir ini diterjemahkan sebagai "rujukan", yang dulu sering
diterjemahkan dengan "acuan", dan menjadi lebih mudah pengucapannya.
PAN adalah pendekatan penilaian yang merujuk kepada keadaan prestasi kelompok
apa adanya, dengan menetapkan batas kelulusan sebagai batas penerimaannya,
berdasarkan prestasi kelompok. PAN menggunakan prinsip-prinsip yang berlaku pada
kurva normal. Hasil-hasil perhitungannya dipakai sebagai acuan penilaian dan memiliki
sifat relatif sesuai dengan naik turunnya nilai rata-rata dan simpangan baku yang
dihasilkan pada saat itu. Penggunaan sistem PAN membiarkan siswa berkembang
seperti apa adanya. Namun demikian guru tetap merumuskan Tujuan Khusus
Pembelajaran (TKP) sesuai dengan tuntutan kompetensi.
Prinsip penilaian PAN :
a. Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu instrumen pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu
tes dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi
ukur secara tepat atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud
dilakukannya pengukuran tersebut. Artinya hasil ukur dari pengukuran tersebut
merupakan besaran yang mencerminkan secara tepat fakta atau keadaan
sesungguhnya dari apa yang diukur.
b. Reabilitas
Reabilitas tes diartikan sebagai sifat konsistensi (keajegan) & ketelitian sebuah tes
(alat ukur/instrumen). Sifat konsistensi atau keajegan sebuah tes dapat diperoleh
dengan cara memberikan tes yang sama sesudah selang beberapa waktu lamanya
siswa yang sama. Dengan kata lain, reliabilitas tes merujuk pada ketetapan
(keajegan) nilai yang diperoleh sekelompok siswa pada kesempatan yang berbeda
dengan tes yang sama, ataupun tes serupa yang butir-butir soal penyusunnya
ekuivalen (sebanding). Sifat reliabilitas tes merupakan pengecekan terhadap
kesalahan yang mungkin terjadi pada nilai tunggal tertentu sebagai susunan dari
suatu kelompok siswa yang mungkin berubah karena tes itu sendiri.

2.2 PAP
Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah model pendekatan penilaian yang mengacu
kepada suatu kriteria pencapaian tujuan (TKP) yang telah ditetapkan sebelumnya. PAP
merupakan suatu cara menentukan kelulusan siswa dengan menggunakan sejumlah
patokan. Bilamana siswa telah memenuhi patokan tersebut maka dinyatakan berhasil.
Tetapi bila siswa belum memenuhi patokan maka dikatakan gagal atau belum menguasai
bahan pembelajaran tersebut. Nilai-nilai yang diperoleh siswa dihubungkan dengan
tingkat pencapaian penguasaan siswa tentang materi pembelajaran sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan.
Prinsip penilaian PAP :
a. Indeks Sensitivitas
Indeks sinsitivitas butir pada dasarnya merupakan ukuran seberapa baik tersebut
membedakan antara siswa yang telah dan yang belum mengikuti KMB. Cox dan
Vargas (Crocker dan Algina, 1986), memperkenalkan prosedur penentuan sensitivitas
pembelajaran dengan cara memberikan pre-test dan post-tes kepada kelompok siswa
yang sama.
b. Validitas Isi
Validitas isi merupakan ukuran yang digunakan untuk mengetahui ketepatan dari
suatu instrumen (tes) bila ditinjau dari aspek isi (konten/materi). Pengecekan
validitas isi dapat dilakukan dengan cara membandingkan isi (konten/materi) tes
dengan komponen-komponen yang seharusnya diukur.

Anda mungkin juga menyukai