Anda di halaman 1dari 9

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Waktu Penilaian
Penilaian
1. Aspek Sikap Spiritual Pengamatan  Selama pembelajaran
 Sikap doa yang benar / Penskoran dan saat diskusi
 Memberi salam kepada sesama  Setelah kuis dan sumatif
 Mensyukuri anugerah Tuhan
Aspek Sikap Sosial  Selama pembelajaran
a. Observasi Sikap dan saat diskusi
Menunjukkan kerjasama
dan komunikasi dalam kerja
kelompok
Jujur dalam menjawab
permasalahan yang diberikan
Disiplin selama proses
pembelajaran maupun saat
mengumpulkan tugas
Menunjukkan sikap toleransi
dalam menerima pendapat
orang lain
Menunjukkan sikap santun dalam
mengajukan atau menjawab
pertanyaan
b. Penilaian diri
c. Penilaian antar peserta didik
d. Jurnal
2. Aspek Pengetahuan Penskoran  Setelah selesai
a. Tes tertulis dan penugasan berupa membahas materi dan
(uraian), meliputi: untuk tugas
Hasil identifikasi macam- disampaikan pada
macam bentuk energi dasar kegiatan penutup, untuk
Menyelesaikan permasalahan dikumpulkan secara
kontekstual terkait online
ketersediaan energi
b. Tes Lisan  Diakhir penyampaikan
Pada kegiatan pembelajaran materi atau saat
berlangsung yakni diawal, tengah dan presentasi
akhir pembelajaran (kemampauan
berkomunikasi
3. Aspek Keterampilan Pengamatan  Penyelesaian tugas
a. Unjuk kerja / Penskoran (baik individu
b. Laporan Praktikum maupun kelompok)
dan saat
diskusi dan laporan
B. Analisis hasil belajar dan program tindak lanjut
1. Remedial
Peserta didik yang belum berkembang atau belum mencapai capaian pembelajaran yang telah
ditentukan diberikan remedial berupa tes/tugas. Misalnya peserta didik diminta mempelajari dan
mengerjakan ulang untuk soal sumatif tersebut kemudian diberi soal lainnya yang sejenis dengan
tingkat kesulitan lebih rendah.
2. Pengayaan
Peserta didik yang sudah berkembang baik atau sudah mencapai capaian pembelajaran yang telah
ditentukan diberikan pengayaan atau tindak lanjut (diberi tugas materi setara dengan olimpiade)

Tuban, 2 Januari 2023


Mangetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Djoko Srijatno, S.Pd, M.Pd Deca Mahsunah, S.Si


NIP 196502131998031011 NIP -
LAMPIRAN-LAMPIRAN

PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP MELALUI OBSERVASI


Penilaian Sikap pada kegiatan Pembelajaran

A. Lembar Rubrik Penilaian Sikap Spiritual


No No. Abs Nama Berdoa Salam Bersyukur Jujur
+
*) Berilah tanda (+ jika menonjol baik, - jika menonjol kurang baik)

B. Lembar Rubrik Penilaian Profil Pelajar Pancasila


No No. Abs Nama Kerjasama Disiplin Kreatif Kritis
+
*) Berilah tanda (+ jika menonjol baik, - jika menonjol kurang baik)

C. Rekapitulasi Penilaian Diri


Rekapitulasi Penilaian Diri
No No. Abs Nama Nilai Sikap Predikat
1 2 3 4 5
+

Tuban, 2 Januari 2023


Mangetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Djoko Srijatno, S.Pd, M.Pd Deca Mahsunah, S.Si


NIP 196502131998031011 NIP -
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. SOAL PRE TES DAN POST TES

Link : https://bit.ly/3vO3Y4d
2. JAWABAN SOAL PRE TES DAN POST TES

Nomor Jawaban
Nilai
Soal

1. Berdasarkan informasi infografik pertama tentang perubahan iklim, maka diketahui


bahwa, pernyataan pertama yang berisi tentang : Meningkatnya efek gas rumah 40
kaca, pernyataan kedua yang berisi tentang: Berkurangnya produksi minyak bumi,
pernyataan ketiga yang berisi tentang: Terjadinya banjir dan kebakaran
hutan adalah BENAR. Sehingga pernyataan pertama sampai pernyataan ketiga kita
centang di kolom benar. Sedangkan pernyataan keempat yang berisi
tentang: Kurangnya energi terbarukkan, kita beri tanda silang di kolom salah.

Pernyataan Benar Salah


Meningkatmya efek gas rumah kaca √
Berkurangnya produksi minyak bumi √
Terjadinya banjir dan kebakaran hutan √
Kurangnya energi terbarukan √

Gambar data defisit pasokan minyak bumi Gambar data potensi indonesia
2. 40
Berdasarkan informasi pada infografik diatas, dapat kita ketahui bahwa
kebutuhan minyak masyarakat indonesia lebih banyak daripada produksi.
Sehingga, agar dapat mengatasi kesenjangan antara konsumsi dan produksi,
Indonesia mengimpor minyak sebanyak 51%. Sementara di lain sisi, indonesia
memiliki potensi sumber energi yang dapat diperbaharui sangat besar, dari
energi air, angin, biomassa, matahari, panas bumi, gelombang laut dan lainnya.
Jadi menurut saya kondisi kekurangan atas minyak dapat diatasi dengan potensi
yang ada.
Dari informasi infografik diatas, kita ketahui bahwa penggunaan minyak bumi
dan batubara melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer, sehingga terjadi
perubahan iklim. Climate Change 2001 The Scientific Basis menyebutkan
3. bahwa terjadi peningkatan gas rumah kaca, dari 280 ppm menjadi 400 ppm. 20
Agar gas rumah kaca di tahun-tahun mendatang dapat mengalami penurunan,
maka kita perlu memaksimalkan potensi yang ada untuk mengembangkan
energi terbarukan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

MATERI ENERGI TERBARUKAN

1. Pengertian Energi Terbarukan


Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari “proses alam yang berkelanjutan”, seperti
tenaga surya, tenaga angin, arus air, proses biologi, dan panas bumi. Untuk mengetahui lebih lanjut
tentang penggunaan energi terbarukan di masyarakat modern, lihat pengembangan energi terbarukan.
Untuk diskusi umum, lihat pengembangan energi masa depan.
Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada 1970-an, sebagai upaya untuk mengimbangi
pengembangan energi berbahan bakar nuklir dan fosil. Definisi paling umum adalah sumber energi
yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami dan prosesnya berkelanjutan. Dengan
definisi ini, bahan bakar nuklir dan fosil tidak termasuk di dalamnya.
Berdasarkan definisinya, semua energi terbarukan sudah pasti juga merupakan energi
berkelanjutan, karena senantiasa tersedia di alam dalam waktu yang relatif sangat panjang, sehingga
tidak perlu khawatir atau antisipasi akan kehabisan sumbernya. Para pengusung energi non-nuklir
tidak memasukkan tenaga nuklir sebagai bagian energi berkelanjutan karena persediaan uranium-235
di alam ada batasnya, katakanlah ratusan tahun. Namun, para penggiat nuklir berargumentasi bahwa
nuklir termasuk energi berkelanjutan jika digunakan sebagai bahan bakar di reaktor pembiak cepat
(FBR: Fast Breeder Reactor) karena cadangan bahan bakar nuklir bisa “beranak” ratusan hingga
ribuan kali lipat. Alasannya begini, cadangan nuklir yang dibicarakan para pakar energi dalam ordo
puluhan atau ratusan tahun itu secara implisit dihitung dengan asumsi reaktor yang digunakan adalah
reaktor biasa (umumnya tipe BWR atau PWR), yang notabene hanya bisa membakar U-235. Di satu
sisi kandungan U-235 di alam tak lebih dari 0,72% saja, sisanya kurang lebih 99,28% merupakan U-
238.
2. Sumber Utama Energi Terbarukan
A. Energi Panas Bumi
Energi panas bumi berasal dari peluruhan radioaktif di pusat bumi, yang membuat bumi panas
dari dalam, serta dari panas matahari yang membuat panas permukaan bumi. Ada tiga cara
pemanfaatan panas bumi, yaitu:
 Sebagai tenaga pembangkit listrik dan digunakan dalam bentuk listrik
 Sebagai sumber panas yang dimanfaatkan secara langsung menggunakan pipa ke perut
bumi.
 Sebagai pompa panas yang dipompa langsung dari perut bumi
Panas bumi adalah suatu bentuk energi panas atau energi termal yang dihasilkan dan
disimpan di dalam bumi. Energi panas adalah energi yang menentukan temperatur suatu benda.
Energi panas bumi berasal dari energi hasil pembentukan planet (20%) dan peluruhan radioaktif
dari mineral (80%). Gradien panas bumi yang didefinisikan dengan perbedaan temperatur antara
inti bumi dan permukaannya, mengendalikan konduksi yang terus menerus terjadi dalam bentuk
energi panas dari inti ke permukaan bumi.

Materi lengkap silahkan buka link di bawah:

https://www.gramedia.com/literasi/energi-terbarukan/

https://internasional.kompas.com/read/2021/10/06/072921170/energi-
terbarukan-pengertian-contoh-manfaat-dan-kekurangannya?page=all

https://www.youtube.com/watch?v=KIWhX3yb35U

https://youtu.be/FHsnvcvYp5U (Link LKPD)

Tuban, 2 Januari 2023


Mangetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Djoko Srijatno, S.Pd, M.Pd Deca Mahsunah, S.Si


NIP 196502131998031011 NIP -

Anda mungkin juga menyukai