Simple Present Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu
perbuatan atau kegiatan yang berlangsung atau terjadi pada waktu sekarang dalam bentuk
sederhana, atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang, atau kebiasaan sehari-
hari,atau perbuatan yang tidak ada kaitannya dengan waktu.
a. Kalimat Verbal
Keterangan :
Infinitive ( Kata kerja dasar) disebut juga kata kerja bentuk pertama (Verb 1)
Contoh :
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan saat menambahkan s/es pada kata kerja dasar
(infinitive), yaitu sebagaiberikut :
1. Pada umumnya kata kerjanya (infinitive) langsung ditambah dengan akhiran “-s”
Arti Kata
Penambahan akhiran
No Verb 1 (infinitive)
“-s”
1 read reads membaca
2 work works bekerja
3 write writes menulis
4 set sets terbenam
5 shine shines bersinar
6 sing sings menyanyi
7 bring brings membawa
8 eat eats makan
9 help helps menolong
10 give gives memberi
2. Kata kerja (infinitive) yang berakhiran huruf “ch, o, s, sh, x, z” ditambah akhiran “-es”
Arti Kata
Penambahan akhiran
No Verb 1 (infinitive)
“-es”
1 teach teaches mengajar
2 reach reaches menjangkau
3 do does mengerjakan
4 go goes pergi
5 kiss kisses mencium
6 discuss discusses mendiskusikan
7 pass passes melewati
8 wish wishes mengharapkan
9 finish finishes menyelesaikan
10 fix fixes memperbaiki
3. Kata kerja (infinitive) yang berakhiran dengan huruf “-y” dan didahului oleh huruf mati
(konsonan), maka akhiran “-y” diubah menjadi “-i” kemudian ditambah “-es”.
Arti Kata
Penambahan akhiran
No Verb 1 (infinitive)
“-es”
1 cry cries menangis
2 carry carries membawa
3 fly flies terbang
4 study studies belajar
5 reply replies menjawab
6 try tries berusaha
4. Kata kerja (infinitive) yang berakhiran huruf “-y” yang diawali oleh huruf hidup (vokal), cukup
ditambah dengan akhiran “-s’ .
Arti Kata
Penambahan akhiran
No Verb 1 (infinitive)
“-s”
1 buy buys membeli
2 play plays bermain
3 lay lays berbaring
4 say says berkata
5. Apabila kata kerja (infinitive) diawali dengan kata kerja bantu, maka tidak mendapatkan
tambahan “s/es”.
Keterangan :
Untuk membentuk kalimat verbal negatif harus ditambahkan “do/does + not” yang diletakan
sebelum kata kerja (infinitive).
Dalam bentuk kalimat verbal negatif, tambahan “s/es” pada kata kerja dihilangkan.
Contoh :
Keterangan :
Kalimat verbal tanya dibentuk dengan meletakan do/does di awal kalimat jadi penambahan
“s/es” pada kata kerja (infinitive) juga dihilangkan (tidak diperlukan).
Contoh :
Jawaban yang diperlukan untuk pertanyaan di atas hanya : Yes,……. atau No,…….
Contoh lain :
Apabila dalam kalimat verbal tanya digunakan bersama kata tanya (question word) seperti :
What (apa), Where (dimana), When (kapan), Who (siapa), Why (mengapa), Which (yang
mana), How (bagaimana), maka pola susunan kalimatnya adalah :
1. Bila kata tanya (question word) yang digunakan tidak menanyakan subyek, misalnya :
Where, What, When, Why, Which, How dapat digunakan rumus :
Contoh kalimat :
– Where do you live?
(Dimana kamu tinggal?)
Jawabannya tidak Yes atau No tapi :
I live in Jakarta.
(Saya tinggal di Jakarta)
– What does she write?
(Apa yang dia tulis?)
Jawaban :
She writes a letter.
(Diamenulis sebuah surat.)
2. Bila kata tanya (Question Words) yang digunakan menanyakan subyek, misalnya Who, maka
rumusnya sebagai adalah :
Keterangan :
Pada bentuk pertanyaan ini, kata kerja (infinitive) ditambah dengan “s/es” sesuai dengan aturan
yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Contoh :
– Who always helps your father?
(Siapa yang selalu membantu bapakmu?)
Jawaban :
My brother always help my father.
(Kakak laki-lakiku selalu membantu bapakku)
Kalimat verbal dalam bentuk Simple Present Tense, pada umumnya digukan untuk :
a. Menyatakan suatu perbuatan yang menjadi kebiasaan atau yang dilakukan pada waktu-
waktu tertentu.
Contoh :
– He visits my house twice a week.
(Dia mengunjungi rumah saya dua kali seminggu)
– They go to campus everyday.
(Mereka pergi ke kampus setiap hari.)
– She eats meat ball everyday.
(Dia makan bakso setiap hari.)
b. Menyatakan suatu kebenaran atau kenyataan umum, suatu kebenaran yang terjadi terus-
menerus.
Contoh :
– The sun rises in the east.
(Matahari terbit di sebelah timur.)
– The sun sets in the west.
(Matahari terbit di sebelah barat.)
– A week have seven days.
(Satu minggu mempunyai tujuh hari)
Dalam kalimat verbal bentuk Simple Present Tense, seringkali digunakan adverb of frequency
atau kata keterangan yang menunjukan derajat keseringan atau kebiasaan tentang suatu
perbuatan yang dilakukan. Yaitu:
contoh lain :
– I always eat fried rice every morning.
(Saya selalu makan nasi goreng setiap pagi)
– They sometimes walk to their school.
(Mereka kadang-kadang berjalan kaki ke sekolah mereka)
– She never drinks coffee.
( Dia tidak pernah minum kopi)
b. Kalimat Nominal
1. Rumus kalimat nominal positif yang digunakan adalah :
Keterangan :
Non verb atau bukan kata kerja (verb), dapat berupa kata benda (noun), kata sifat (adjective)
atau kata keterangan (adverb).
To be (is, am, are) yang disesuaikan dengan subyek kalimat.
– is untuk subyek He, She, It
– are untuk subyek We, You, They
– am untuk subyek I
Contoh :
– You are sad. ————-> kata sifat
(Kamu sedih)
– We are in the library. —–> kata keterangan
(Kami ada di perpustakaan)
– She is a teacher.
(Dia seorang guru)
Tetapi jika sebelum to be didahului oleh kata kerja bantu (verb), maka bentuk to be (is, am,
are) berubah menjadi be untuk semua subyek.
Contoh :
– I must be there.
(Saya harus kesana,)
– He can be ill.
(mungkin dia sakit.)
Keterangan :
Keterangan :
Kalimat nominal ini dibentuk dengan to be di awal kalimat.
Contoh :
– Are you sad?
(Apakah kamu sedih?)
– Are we in the library?
(Apakah kami ada di perpustakaan?)
– Is she a teacher?
(Apakah dia seorang guru?)
Untuk menjawab pertanyaan di atas dapat digunakan jawaban : Yes, … atau No, …
Contoh :
– Is she a teacher?
(Apakah dia seorang guru?)
Jawaban :
Yes, she is. = Ya
No, she is not. = Tidak
Jika dalam kalimat nominal tanya digunakan kata tanya (question word), maka rumus yang
digunakan adalah:
Contoh:
– Where is your mother?
(Dimana ibumu?)
Jawaban :
She is in the kitchen.
(Dia ada di dapur.)
Keterangan :
Jika dalam kalimat tanya digunakan subyek you (kamu), maka dalam kalimat jawaban harus
digunakan subyek I (saya).
Pada umumnya kalimat nominal bentuk Simple Present Tense digunakan untuk :
a. Untuk menyatakan suatu keadaan yang sedang berlangsung saat ini sekarang atau
perbuatan yang merupakan suatu kebiasaan.
Contoh :
– She is here now.
(Dia disini sekarang)
– You are a doctor.
(Kamu seorang dokter.)
b. Untuk menyatakan kebenaran umum, tetapi dalam kalimat nominal tidak digunakan
keterangan waktu.
contoh :
– ice is cold.
(es itu dingin.)
– fire is hot.
(api itu panas.)
Keterangan waktu yang dapat digunakan dalam Simple Present Tense adalah :
No Keterangan Waktu Arti
1 everyday setiap hari
2 every week setiap minggu
3 every month setiap bulan
4 every year setiap tahun
5 every night setiap malam
6 every afternoon setiap sore
7 every minute setiap menit
8 every hour setiap jam
9 once a week satu kali seminggu
10 twice a week dua kali seminggu
11 three times a week tiga kali seminggu
12 twice a day dua kali sehari
13 three times a day tiga kali seminggu
14 on Sunday pada hari Minggu
15 once a month satu kali sebulan
16 four times a month empat kali sebulan
17 in the morning pada pagi hari
18 in the afternoon pada siang hari
19 in the evening pada malam hari
20 at five o’clock pada jam lima
Jawaban untuk kalimat (?) bentuk ini adalah Yes,… atau No,….
Jawaban :
Jawaban:
Jawaban :
Jawaban :
Yes, she is. (Ya)
Jawaban :
2. Untuk menyatakan perbuatan yang terjadi saat ini, tetapi tidak terjadi saat diucapkan.
Contoh :
a. She is working as a doctor.
( Dia bekerja sebagai dokter.)
b. Mr. Black is writing a new story book.
(Bapak Black sedang menulis buku cerita baru.
3. Untuk menyatakan kegiatan yang akan datang tetapi waktunya tidak terlalu lama.
Contoh :
a. I’m meeting Smith tonight.
(Saya akan menemui Smith nanti malam.)
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam pembentukan (V1 + ing), yaitu
a. Pada umumnya kata kerja dasar atau infinitive (V1) langsung ditambah dengan akhiran -ing.
b. Apa bila kata kerjanya berakhiran huruf “e”, maka huruf “e” tersebut dihilangkan kemudian
ditambah “-ing”.
No Infinitive (V1) V1+ing Arti
1 come coming datang
2 change changing merubah
3 drive driving mengemudi
4 make making membuat
5 give giving memberi
6 shine shining bersinar
7 write writing menulis
8 prepare preparing menyiapkan
Tetapi jika kata kerjanya berakhiran huruf “e” yang diawali dengan huruf “e” juga, huruf tersebut
tidak perlu dihilangkan tetapi langsung ditambah dengan “-ing”.
c. Apabila kata kerjanya bersuku kata satu dan diakhiri dengan huruf mati (konsonan) yang
didahului oleh huruf hidup, dan tekanan pengucapannya di akhir kata, maka konsonan yang
terakhir digandakan kemudian ditambah akhiran -ing.
d. Apabila kata kerjanya bersuku kata dua atau lebih yang berakhiran dengan huruf mati
(konsonan) dan diawali oleh huruf vokal, sedangkan tekanan pengucapannya terletak pada
akhirkata, maka huruf akhir konsonan juga digandakan, selanjutnya ditambah akhiran -ing.
e. Apabila kata kerjanya berakhiran dengan gabungan huruf vokal “ie”, maka gabungan huruf
tersebut diganti dengan “y” dan kemudian ditambah dengan akhiran -ing.
f. Apabila kata kerjanya bersuku kata dua dan berakhiran dengan konsonan “l” yang didahului
dengan satu huruf vokal, maka huruf vokal terakhir digandakan, kemudian ditambah akhiran -
ing.
g. Apabila kata kerjanya bersuku kata dua dan berakhiran dengan konsonan “l” yang didahului
oleh dua huruf vokal, maka huruf vokal terakhir tidak digandakan, kemudian ditambah akhiran -
ing.
Penggunaan kata tanya (Question Word) dalam Present Continuous Tense adalah :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menggunakan subyek, maka polanya adalah :
Contoh :
a. When is he visiting his uncle?
(Kapan dia mengunjungi pamannya?)
Jawaban :
He is visiting his uncle this morning.
Dia akan mengunjungi pamannya pagi ini.
b. What are you doing?
(Apa yang sedang kamu lakukan?)
Jawaban :
I am studying English now.
(Saya sedang belajar bahasa inggris sekarang.)
2. Apabila kata tanya yang digunakan menggunakan subyek, maka pola kalimatnya adalah :
Contoh :
a. Who is reading a magazine?
(Siapa yang sedangmembaca majalah?)
Jawaban :
Hermawan is reading a magazine.
(Hermawan sedang membaca majalah.)
No Keterangan Waktu
Arti
1 this morning pagi ini
2 this afternoon sore ini
3 This evening malam ini
4 today hari ini
5 nowdays sekarang ini
6 for the time being untuk sementara waktu
7 right now sekarang
8 at this moment pada saat ini
9 at present sekarang
10 now sekarang
3. Mira is sleeping.
Jawaban : Yes, they are. (Ya) atau No, they aren’t. (Tidak)
Jawaban ; Yes, they are. (Ya) atau No, they aren’t. (Tidak)
a. KALIMAT VERBAL
1. Pola kalimat verbal positif yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :
Subyek + have + Past Participle (Verb 3)
Catatan :
Past Participle atau kata kerja bentuk ke tiga (Verb 3), dapat dilihat pada regular dan irregular
verb.
Bentuk have atau has yang berpasangan dengan subyek dapat disingkat menjadi :
– You have = You’ve
– They have = They’ve
– We have = We’ve
– I have = I’ve
– She has = She’s
– He has = He’s
– It has = It’s
Contoh :
– We have written a letter to you.
(Kami telah menulis sebuah surat kepadamu.)
– She has taught this class for ten years.
(Dia telah mengajar kelas ini selama sepuluh tahun.)
Contoh :
– We have not (haven’t) written a letter to you.
(Kami belum menulis sebuah surat kepadamu.)
– She has not (hasn’t) taught this class for ten years.
(Dia belum mengajar kelas ini selama sepuluh tahun.)
3. Pola kalimat verbal tanya yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :
Contoh :
– Have we written a letter to you?
(Apakah kami telah menulis sebuah surat kepadamu?)
– Has she taught this class for ten years?
(Apakah dia mengajar kelas ini selama sepuluh tahun?)
Jawaban untuk kalimat verbal tanya di atas yaitu : Yes,……. atau No,……
Apabila dalam kalimat verbal digunakan kata tanya atau question word atau QW, maka pola
kalimat yang digunakan adalah :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :
Contoh :
– How much has he drink milk?
(Berapa banyak dia minum susu?)
– Where has the cat slept?
(Dimana kucing itu tidur?)
2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya :
b. KALIMAT NOMINAL
1. Pola kalimat nominal positif yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :
Catatan :
Non Verb (bukan kata kerja) dapat berupa kata benda, kata sifat atau kata keterangan.
Contoh :
– We have been in Jakarta for seven years.
(Kami telah berada di Jakarta selama tujuh tahun.)
– She has been here since yesterday.
(Dia sudah ada disini sejak kemarin.)
Contoh :
– Have we been in Jakarta for seven years?
(Apakah kami telah berada di Jakarta selama tujuh tahun?)
– Has she been here since yesterday?
(Apakah dia sudah ada disini sejak kemarin.)
Apabila dalam kalimat nominal digunakan kata tanya atau question word atau QW, maka pola
kalimat yang digunakan adalah :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :
QW + have + Subyek + been + Non verb ?
Contoh :
– How has he been?
(Bagaimana keadaan dia?)
– Where have they been?
(Dimanakah mereka berada?)
2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya :
Contoh :
– Who has been in your house since yesterday?
(Siapa yang telah berada di rumahmu sejak kemarin?)
Pada umumnya kalimat dengan bentuk waktu Present Perfect Tense digunakan untuk :
a. Menyatakan suatu kegiatan, tindakan yang baru saja terjadi sehingga hasilnya atau akibat
dari tindakan tersebut masih dapat dilihat hingga saat dibicarakan.
Contoh :
– I have opened the window.
(Saya telah membuka jendela itu.)
– He has written a letter.
(Dia telah menulis sepucuk surat.)
b. Menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang telah selesai pada saat yang tidak tertentu
di waktu lampau, tetapi waktu terjadi peristiwa tersebut tidak dipentingkan. Yang paling penting
adalah hasil dari perbuatannya sekarang.
Contoh :
– He has locked the window, and now we can’t open it.
(Dia telah menutup jendela itu, dan sekarang kami tidak dapat membuka jendela itu.)
c. Menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang telah terjadi tetapi waktu terjadinya
peristiwa itu belum habis. Pada saat bicara waktunya atau harinya masih termasuk dalam bulan
yang dimaksud, jadi belum selesai.
Contoh :
– I have written five letters this month.
(Saya telah menulis lima pucuk surat bulan ini.)
d. Menyatakan suatu perbuatan ulangan pada waktu yang tidak tertentu sebelum sekarang.
Pada umunya bentuk kalimat ini sering diikuti oleh kata : before (sebelum), already (sudah),
ever (pernah), never (tidak pernah), again (lagi).
Contoh :
– I have heard this before.
(Saya telah mendengar ini sebelumnya.)
– I have never been here.
(Saya tidak pernah kesini.)
e. Menyatakan suatu kegiatan, tindakan atau peristiwa yang sudah terjadi pada waktu lampau
dan masih terjadi pada saat sekarang dan yang akan datang.
Contoh :
– I have been here since yesterday.
(Saya telah berada disini sejak kemarin.)
f. Menunjukan perbuatan yang telah selesai pada waktu singkat. Pada umumnya sering
digunakan kata-kata : at last (akhirnya), finally (akhirnya), just (baru saja).
Contoh :
– I have just meet him.
(Saya baru saja bertemu dia)
Disamping beberapa keterangan waktu di atas, ada juga beberapa bentuk keterangan waktu
yang letaknya sebelum Past Participle (kata kerja bentuk ketiga / V3) kecuali kata yet yang
terletak setelah V3.
occasionally = sekali-sekali
often = sering
usually = biasanya
always = selalu
almost = hampir
ever = pernah
never = tidak pernah
sometimes = kadang-kadang
already = sudah
yet = belum
just = baru saja
Contoh :
– I have just arrived.
(Saya baru saja datang.)
– Have you ever gone to Japan?
(Apakah kamu pernah pergi ke Jepang?)
– She has already read that magazine.
(Dia sudah membaca majalah itu.)
Ada juga keterangan waktu seperti di atas yang terletak di bagian akhir kalimat, diantaranya
yaitu :
before = sebelum
lately = akhir-akhir ini
recently = baru-baru ini
so far = hingga kini
Contoh :
– I have seem him before.
(Saya telah berjumpa dengannya lebih dahulu.)
– She has been very busy lately.
(Dia sangat sibuk akhir-akhir ini.)
Present Perfect Continuous Tense (Bentuk Waktu Sekarang Selesai Sedang Berlangsung)
adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan perbuatan atau keadaan yang dimulai
pada saat lampau dan masih berlangsung hingga sekarang.
Bentuk waktu ini lebih jelas penggunaannya jika digunakan keterangan waktu yang
menggunakan kata depan since atau for.
Contoh :
– She has been studying for three hours.
(Dia telah belajar selama tiga jam.)
(Dia telah belajar dua jam yang lalu dan sekarang masih belajar.)
– We have been living here since 2003.
(Kami telah tinggal disini sejak tahun 2003.)
(Kami telah tinggal disini sejak tahun 2003 yang lalu dan sekarang masih tinggal disini.)
Contoh :
– She has not been studying for three hours.
(Dia sudah tidak belajar selama tiga jam.)
Contoh :
– Has she been studying for three hours?
(Apakah dia telah belajar selama tiga jam?)
Apabila dalam kalimat tanya dalam bentuk waktu ini menggunakan kata tanya atau question
word atau QW, maka pola kalimat yang digunakan adalah :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :
Contoh :
– What have you been doing since six o’clock?
(Apa yang telah kamu lakukan sejak jam enam?)
– How long she has been living here?
(Berapa lama dia tinggal disini?)
2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya :
Contoh :
– Who has been hunting in the forest?
(Siapa yang telah berburu di hutan?)
Pada umumnya kalimat dalam bentuk Present Perfect Continuous digunakan untuk
a. Menyatakan bahwa perbuatan atau peristiwa itu telah terjadi di masa lampau dan masih
terjadi hingga saat ini serta pada waktu yang akan datang.
Contoh :
– I have been working here for nine years.
(Saya sudah bekerja disini selama sembilan tahun.)
b. Untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa tetapi disini hanya ditekankan pada kelangsungan
kegiatan tersebut pada waktu tertentu (meskipun saat ini kegiatan atau peristiwa tersebut tidak
terjadi.)
Contoh :
Simple Past Tense (Bentuk lampau sederhana) adalah bentuk waktu yang digunakan untuk
menerangkan peristiwa atau perbuatan yang dilakukan pada saat tertentu di waktu lampau
dalam bentuk sederhana. Waktu terjadinya peristiwa atau perbuatan itu telah diketahui.
1. KALIMAT VERBAL
(+) Subyek + V2
Keterangan :
– Pada kalimat positif digunakan kata kerja bentuk kedua (V2) dapat ditemui pada postingan
Irregular dan Regular Verb.
– Untuk membentuk kalimat verbal negatif harus ditambah kata kerja bantu yaitu “did” yang
merupakan bentuk lampau dari do/does yang selanjutnya ditambah not.
– Kata kerja pada bentuk kalimat negatif verbal bentuk waktu ini harus dirubah menjadi kata
kerja dasar atau infinitive atau V1.
– Pada kalimat tanya yang memerlukan jawaban yes atau no, menggunakan kata kerja bentuk
pertama atau V1.
Apabila kalimat verbal tanya pada bentuk waktu ini menggunakan kata tanya (Question Word) ,
maka pola kalimatnya adalah :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek kalimat maka pola kalimatnya
adalah :
Contoh :
2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek kalimat, maka pola kalimatnya
adalah :
Question Word + V2 ?
Contoh :
2. KALIMAT NOMINAL
1. Pola kalimat nominal positif yang digunakan adalah :
Untuk subyek We, You, They :
Subyek + were + Non Verb
Keterangan :
Non Verb atau bukan kata kerja, dapat berupa kata benda, kata sifat atau kata keterangan.
was merupakan bentuk lampau dari to be is, am
were merupakan bentuk lampau dari to be are.
Contoh ;
Contoh:
No Keterangan Waktu
Arti
1 yesterday kemarin
2 yesterday morning kemarin pagi
3 yesterday afternoon kemarin sore
4 the day before yesterday kemarin lusa
5 this morning tadi pagi
6 this noon tadi siang
7 just now baru saja
8 last night tadi malam
9 last week minggu lalu
10 last month bulan lalu
11 last year tahun lalu
12 last Sunday hari Minggu yang lalu
13 last Friday hari Jum’at yang lalu
14 last April bulan April yang lalu
15 last July bulan Juli yang lalu
16 a moment ago baru saja
17 an hour ago satu jam yang lalu
18 two days ago dua hari yang lalu
19 a few days ago beberapa hari yang lalu
20 three weeks ago tiga minggu yang lalu
21 a year ago setahun yang lalu
22 a month ago sebulan yang lalu
23 a few minutes ago beberapa menit yang
lalu
24 seven days ago tujuh hari yang lalu
25 saveral days ago beberapa hari yg lalu
Past Continuous Tense (Bentuk Waktu Lampau Yang Sedang Berlangsung) pada umumnya
digunakan untuk menyatakan perbuatan, keadaan atau peristiwa yang sedang berlangsung di
waktu lampau disaat kadaan atau peristiwa yang lain terjadi.
Contoh :
Bentuk waktu ini tidak dapat digunakan sendiri (tidak dapat berdiri sendiri), tetapi selalu
digunakan bersama-sama dengan suatu perbuatan atau keadaan tertentu pada waktu lampau.
Meskipun perbuatan lain tersebut tidak dinyatakan tetapi perbuatan atau keadaan tersebut telah
dimengerti.
Contoh :
Kalimat pengiring (yang digunakan untuk menyatakan perbuatan lain) dalam bentuk waktu ini
pada umumnya digunakan sebagai penunjuk waktu atau tanda waktu. Terkadang perbuatan
lain yang mengiringinya (penunjuk waktu) diganti dengan suatu keterangan waktu tertentu.
Contoh :
2. Pola kalimat negatif yang digunakan yaitu :Untuk subyek I, We, You, They
Subyek + were + not + V1 + ing
Contoh :
3. Pola kalimat tanya yang digunakan yaitu :Untuk subyek I, We, You, They
Were + subyek + V1 + ing ?
Contoh :
Apabila dalam kalimat tanya digunakan kata tanya atau question word atau QW, maka pola
kalimat yang digunakan adalah :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :
2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya :
Question Word + was / were + V1 + ing ?
Contoh :
Pada umunya kalimat dengan bentuk Past Continuous Tense digunakan untuk :
a. Menyatakan suatu tindakan atau keadaan yang sedang berlangsung atau terjadi di waktu
tertentu di masa lampau.
Contoh :
b. Menyatakan suatu tindakan atau peristiwa yang sedang terjadi pada saat yang bersamaan di
waktu lampau atau untuk menyatakan suatu kegiatan atau keadaan yang telah dimulai tetapi
masih berlangsung ketika perbuatan atau keadaan lain menyusul terjadi di waktu lampau.
Contoh :
Pada saat menggunakan penunjuk waktu di atas , harus memperhatikan beberapa ketentuan di
bawah ini :
Contoh :
– My uncle arrived while we were eating.
(Paman saya datang sementara kami sedang makan.)
Contoh :
– They saw the accident as they were crossing the street.
(Mereka melihat kecelakaan itu ketika mereka sedang menyebrangi jalan.)
Penunjuk waktu while dapat juga digunakan untuk menyatakan kegiatan yang berlangsung
secara bersamaan dengan menggunakan pola kalimat :
Contoh :
– We were studying English while he was watching television.
(Kami sedang belajar bahasa Inggris sementara dia sedang menonton televisi.)
Keterangan waktu yang digunakan dalam bentuk Past Continuous Tense adalah :
– yesterday = kemarin
– last morning = pagi tadi
– all day yesterday = sepanjang hari kemarin
– at that time = pada waktu itu
– at seven o’clock last night = pada jam tujuh tadi malam
Past Perfect Tense (Bentuk Waktu Lampau Telah Selesai) adalah bentuk waktu yang
digunakan untuk menerangkan suatu perbuatan yang telah selesai dilakukan pada waktu
lampau atau menjelaskan suatu keadaan atau peristiwa yang telah terjadi. Pada umumnya lebih
menegaskan keadaan atau peristiwa yang lebih dulu terjadi.
A. KALIMAT VERBAL
Catatan :
Had merupakan bentuk lampau dari has dan have, dan dapat digunakan untuk semua subyek.
Past Participle atau dapat disebut kata kerja bentuk ketiga (V3) dapat dilihat pada regular dan
irregular verb. Pasangan had dengan subyek dapat disingkat menjadi :
– I had – I’d
– We had – We’d
– He had – He’d
– It had – It’d
Contoh :
– We had copied the lesson before our teacher came to the class.
(Kami telah menyalin pelajaran itu sebelum guru kami datang ke kelas.)
Contoh :
– We had not copied the lesson before our teacher came to the class.
(Kami belum menyalin pelajaran itu sebelum guru kami datang ke kelas)
– Had we copied the lesson before our teacher came to the class?
(Apakah kami telah menyalin pelajaran itu sebelum guru kami datang ke kelas?)
Apabila dalam kalimat tanya digunakan kata tanya atau question word atau QW, maka pola
kalimat yang digunakan adalah :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :
Contoh :
2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :
Question Word + had + Past Participle (V3) ?
Contoh :
B. KALIMAT NOMINAL
1. Pola kalimat nominal positif yang digunakan adalah :
Subyek + had + been + Non Verb
Contoh :
Contoh :
Contoh :
(Apakah dia sudah menjadi dokter ketika dia pergi ke luar negeri?)
Pada umumnya kalimat yang menggunakan bentuk Past Perfect Tense digunakan untuk
:
a. Menyatakan suatu perbuatan atau keadaan yang telah terjadi di waktu lampau sebelum
suatu perbuatan atau keadaan lain terjadi. Kegiatan yang terjadi lebih awal atau pertama
dinyatakan dalam bentuk waktu
Past Perfect Tense, sedangkan kegiatan berikutnya (terakhir) dinyatakan dalam bentuk waktu
Simple Past Tense. Dan pada umumnya untuk menghubungkan kedua kalimat tersebut
menggunakan : when (ketika), before (sebelum), after (sesudah), until (hingga)
Contoh :
b. Menjawab pertanyaan yang diajukan dalam bentuk Simple Past Tense yang menggunakan
kata tanya why.
Contoh :
Jawaban :
Tanda waktu atau penunjuk waktu yang digunakan dalam bentuk Past Perfect Tense adalah :
– …after = …setelah
– when… = ketika…
– before… = sebelum…
– …until = …hingga
Dalam pemakaian penunjuk waktu di atas, harus diperhatikan beberapa hal , yaitu :
Contoh :
– They have been here when she arrived.
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Past Perfect Continuous Tense (Bentuk Waktu Lampau Selesai Sedang Berlangsung) adalah
bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau keadaan yang telah
dimulai dan masih berlangsung di waktu lampau.
Contoh :
– They had been living here for three years when I came.
(Mereka telah sedang tinggal disini selama tiga tahun ketika saya datang.)
– She had been being sick for two days when we went to Jakarta.
(Dia telah sedang sakit selama dua hari ketika kami pergi ke Jakarta.)
Contoh :
– They had not been living here for three years when I came.
(Mereka sudah tidak tinggal disini selama tiga tahun ketika saya datang.)
– She had not been being sick for two days when we went to Jakarta.
(Dia sudah tidak sakit selama dua hari ketika kami pergi ke Jakarta.)
Contoh :
– Had they been living here for three years when I came?
(Apakah mereka telah sedang tinggal disini selama tiga tahun ketika saya datang?)
Jawaban :
atau :
– Had she been being sick for two days when we went to Jakarta?
(Apakah dia telah sedang sakit selama dua hari ketika kami pergi ke Jakarta?)
Tanda waktu yang digunakan dalam bentuk Past Perfect Continuous Tense adalah :
– when… = ketika
– after… = setelah
Di dalam penggunaan tanda waktu atau penunjuk waktu di atas ada beberapa hal-hal yang
harus diperhatikan, yaitu pasangan kalimatnya adalah sebagai berikut :
Contoh :
Contoh :
– She had been being very busy after she received many orders.
Keterangan:
Apabila bentuk waktu ini digunakan untuk menyatakan keadaan atau peristiwa dengan
menggunakan bentuk Non Verb (bukan kata kerja), maka sebelum bentuk Non Verb ditambah
dengan “being” yang berfungsi sebagai pengganti kata kerja.
Contoh :
– They had been being very happy after I gave them much money.
(Mereka telah sedang sangat bahagia setelah saya memberi mereka banyak uang.)
Simple Future Tense (bentuk waktu yang akan datang) adalah bentuk waktu yang digunakan
untuk menyatakan perbuatan yang akan terjadi di masa yang akan datang.
1. KALIMAT VERBAL
Untuk Subyek : I, We
Subyek + shall + V1
Subyek + will + V1
Keterangan :
Pada umumnya pada saat ini ada kecenderungan will sering digunakan untuk semua subyek.
Contoh :
Untuk Subyek : I, We
Catatan :
Contoh :
– We shall not go to Jakarta next week..
(Kami tidak akan pergi ke Jakarta minggu depan.)
– She will not finish her homework tomorrow.
(Dia tidak akan menyelesaikan pekerjaan rumah besok.)
Will + subyek + V1 ?
Contoh :
– Shall we go to Jakarta next week?
(Apakah kami akan pergi ke Jakarta minggu depan?)
Jawaban :
Yes, we shall (Ya)
atau
No, we shan’t (Tidak)
Contoh :
– When shall we play football?
(Kapan kami akan bermain sepak bola?)
– Where will they stay tonight?
(Kapan mereka akan menginap malam ini?)
2. Apabila kalimat tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka rumus kalimatnya :
Question Word + will + V1 ?
Contoh :
– Who will go to Bandung tonight?
(Siapa yang akan pergi ke Bandung malam ini?)
2. To be Going To
Rumus kalimat verbal dengan bentuk waktu Simple Present Tense dapat diganti dengan rumus
kalimat yang menggunakan to be + going to untuk menggantikan shall atau will.
a. Rumus kalimat positif yang digunakan adalah :
Subyek + to be + going to + V1
Catatan :
– To be (is, am, are) pemakaiannya harus disesuaikan dengan subyek yang digunakan.
– To be going to digunakan apabila sesuatu yang dikerjakan tersebut masih berupa niat.
Contoh :
– She will buy a doll next week.
= She is going to buy a doll next week.
(Dia akan membeli sebuah boneka minggu depan.)
– We shall finish homework this morning.
= We are going to finish homework this morning.
(Kami akan menyelesaikan pekerjaan rumah pagi ini.)
Contoh :
– She is not going to buy a doll next week.
(Dia tidak akan membeli sebuah boneka minggu depan.)
– We are not going to finish homework this morning.
(Kami tidak akan menyelesaikan pekerjaan rumah pagi ini.)
To be + Subyek + going to + V1 ?
Contoh :
– Is she going to buy a doll next week ?
(Apakah dia akan membeli sebuah boneka minggu depan?)
Jawaban :
Yes, she is. (Ya)
No, she is not. (Tidak)
– Are we going to finish homework this morning?
(Apakah kami akan menyelesaikan pekerjaan rumah pagi ini?)
Yes, we are. (Ya)
No, we are not. (Tidak)
Apabila dalam kalimat bentuk to be going to menggunakan kata tanya (question word), maka
rumus kalimat yang digunakan adalah :
a. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka rumus kalimatnya :
Contoh :
– What are you going to bring ?
(Apa yang akan kamu bawa?)
– Where is she going to stay tonight?
(Dimanakah dia akan menginap malam ini?)
b. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka rumus kalimatnya :
Contoh :
– Who is going to go tomorrow?
(Siapa yang akan pergi besok?)
3. KALIMAT NOMINAL
a. Rumus kalimat nominal positif yang digunakan adalah :
Untuk subyek : I, We
Keterangan :
Non Verb (bukan kata kerja) dapat berupa kata sifat, kata benda atau kata keterangan.
Contoh :
– We shall be at hotel tonight.
(Kami akan berada di hotel malam ini.)
– You will be happy.
(Kamu akan gembira.)
Keterangan :
Non Verb (bukan kata kerja) dapat berupa kata sifat, kata benda atau kata keterangan.
Contoh :
– We shall not be at hotel tonight.
(Kami tidak akan berada di hotel malam ini.)
– You will not be happy.
(Kamu tidak akan gembira.)
Keterangan :
Non Verb (bukan kata kerja) dapat berupa kata sifat, kata benda atau kata keterangan.
Contoh :
– Shall we at hotel tonight ?
(Apakah kami akan berada di hotel malam ini ?)
Jawaban :
Yes, we shall
atau
No, we shall not
Apabila kalimat nominal tanya dalam bentuk Simple Future Tense ini menggunakan kata tanya
(Question Word), maka rumus kalimat yang digunakan adalah ;
a. apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka rumus kalimatnya :
Untuk subyek : I, We
Contoh :
– Where will you be this morning?
(Akan kemana kamu pagi ini?)
b. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka rumus kalimatnya :
a. Menyatakan pendapat, anggapan tentang suatu keadaan yang akan datang. Pada umumnya
kalimat tersebut diikuti oleh kata :
probably = barangkali
possibly = kemungkinan
perhaps = mungkin
surely = sesungguhnya
Contoh :
– Perhaps she will pass her examination.
(Mungkin dia akan lulus ujian.)
b. Menyatakan bahwa suatu tindakan atau keadaan akan terjadi pada masa yang akan datang.
Contoh :
– I shall go to Bali tomorrtow.
( Saya akan pergi ke Bali besok.)
c. Membuat janji pada masa yag akan datang.
Contoh :
d. Memohon kepada seseorang agar melakukan sesuatu. Pada umumnya dalam bentuk kalimat
tanya yang menggunakan subyek “you” atau “will you” dapat diartikan maukah.
Contoh :
e. Menyatakan suatu kegiatan yang akan terjadi di masa yang akan datang asalkan syaratnya
terpenuhi.
Contoh :
Keterangan waktu yang sering digunakan dalam Simple Future Tense adalah :
No Keterangan Waktu
Arti
1 the day after tomorrow lusa
2 tonight nanti malam
3 this morning pagi ini
4 this afternoon sore ini
5 this weekend akhir pekan ini
6 tomorrow besok
7 tomorrow morning besok pagi
8 next week minggu depan
9 three days later tiga hari lagi
10 immediately segera
Untuk mempermudah pemahaman,, berikut adalah Contoh Kalimat Dalam Bentuk Simple
Future Tense :
3. (+) He will buy a new bag tomorrow. (Dia akan membeli sebuah tas besok.)
(-) He won’t buy a new bag tomorrow. (Dia tidak akan membeli sebuah tas besok.)
(?) Will he buy a new bag tomorrow? (Apakah dia akan membeli sebuah tas besok?)
Jawaban : Yes, he will (Ya) atau No, he won’t (Tidak)
4. (+) Diana will see a film tomorrow night. (Diana akan menonton film besok malam.)
(-) Diana won’t see a film tomorrow night. (Diana tidak akan menonton film besok malam.)
(?) Will Diana see a film tomorrow night. (Apakah Diana akan menonton film besok malam?)
Jawaban : Yes, she will (Ya) atau No, she won’t (Tidak)
5. (+) We shall study at the same class next month. (Kami akan belajar di kelas yang sama
bulan depan.)
(-) We shan’t study at the same class next month. (Kami tidak akan belajar di kelas yang sama
bulan depan.)
(?) Shall we study at the same class next month? (Apakah kami akan belajar di kelas yang
sama bulan depan?)
Jawaban : Yes, we shall (Ya) atau No, we shan’t (Tidak)
Future Continuous Tense (Bentuk Waktu Akan Datang Sedang Berlangsung) adalah bentuk
waktu yang digunakan untuk menyatakan perbuatan atau keadaan yang akan sedang terjadi
pada saat tertentu di waktu yang akan datang, ketika suatu perbuatan lain terjadi.
Seperti bentuk waktu Past Continuous Tense, maka bentuk waktu Future Continuous Tense
selalu digunakan bersama dengan kalimat pengiring yang menyatakan perbuatan lainnya.
Untuk Subyek : I, We
Subyek + shall + be + V1 + ing
Untuk Subyek : I, We
Subyek + shall + not + be + V1 + ing
Contoh :
– I shall not be studying if you come at eight o’clock tonight.
( Saya tidak akan sedang belajar apabila kamu datang pada jam delapan nanti malam.)
– They will not be waiting you if you deliver this thing at seven o’clock tomorrow.
(Mereka tidak akan sedang menunggumu jika kamu mengantarkan barang ini pada jam tuhuh
besok.)
Untuk Subyek : I, We
Shall + Subyek + be + V1 + ing ?
Contoh :
Apabila dalam kalimat tanya digunakan kata tanya atau question word atau QW, maka pola
kalimat yang digunakan adalah :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :
Untuk Subyek : I, We
QW + Shall + Subyek + be + V1 +ing ?
Contoh :
2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :
QW + Will + be + V1 + ing ?
Contoh :
– Who will be working at the same time tomorrow?
(Siapa yang akan sedang bekerja pada saat yang sama besok?)
Tanda waktu yang sering digunakan dalam bentuk Future Continuous Tense, adalah :
– at this time tomorrow = pada waktu ini besok
– at five o’clock tomorrow morning = pada jam 5 besok pagi
– at this time next year = pada saat ini tahun depan
Future Perfect Tense (Bentuk Waktu Akan Datang Telah Selesai) adalah bentuk waktu yang
digunakan untuk menyatakan perbuatan atau peristiwa keadaan yang telah selesai dilakukan
pada waktu tertentu di masa yang akan datang.
1. KALIMAT VERBAL
Untuk Subyek : I, We
Contoh :
– I shall have finished my work tomorrow night.
(Saya akan sudah menyelesaikan pekerjaan saya besok malam.)
– She will have spoken English well next week.
(Dia akan sudah berbicara bahasa Inggris dengan baik minggu depan.)
Untuk Subyek : I, We
Contoh :
– I shall not have finished my work tomorrow night.
(Saya belum akan menyelesaikan pekerjaan saya besok malam.)
– She will not have spoken English well next week.
(Dia belum akan berbicara bahasa Inggris dengan baik minggu depan.)
Untuk Subyek : I, We
Contoh :
– Shall I have finished my work tomorrow night?
(Apakah saya akan sudah menyelesaikan pekerjaan saya besok malam?)
– Will she have spoken English well next week?
(Apakah dia akan sudah berbicara bahasa Inggris dengan baik minggu depan?)
Jawaban :
Yes, she will. (Ya)
No, she won’t. (Tidak)
2. KALIMAT NOMINAL
a. Rumus kalimat nominal positif yang digunakan adalah :
Untuk Subyek : I, We
Catatan :
Non Verb (bukan kata kerja) dapat berupa kata sifat, kata benda atau kata keterangan.
Contoh :
Untuk Subyek : I, We
Contoh :
– They will not have been busy at eight o’clock tomorrow morning.
(Mereka belum akan sibuk pada jam delapan besok pagi.)
c. Rumus kalimat nominal negatif yang digunakan adalah :
Untuk Subyek : I, We
Contoh :
(Apakah mereka akan sudah sibuk pada jam delapan besok pagi?)
Tanda waktu yang sering digunakan pada Future Perfect Tense, adalah :
– next week = minggu depan
– next month = bulan depan
– tonight = nanti malam
– tomorrow = besok
– this evening = sore ini
– by next week = menjelang minggu depan
– by next year = menjelang tahun depan
– tomorrow = besok
– by the end of this week = menjelang akhir pekan minggu ini.
Future Perfect Continuous Tense (Bentuk Waktu Akan datang Selesai Sedang Berlangsung)
adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau keadaan yang
telah sedang dilakukan atau terjadi pada suatu saat di masa yang akan datang pada saat
perbuatan atau keadaan lama terjadi.
Sebenarnya perbuatan atau keadaan tersebut belum terjadi atau dilakukan, namun pada suatu
saat nanti (di masa yang akan datang) perbuatan tersebut akan telah sedang terpenuhi.
1. Rumus kalimat positif yang digunakan adalah :
Untuk Subyek : I, We
Subyek + shall + have been + V1 + ing
Contoh :
– I shall have been studying for two hours when you come tonight.
(Saya akan sudah sedang belajar selama dua jam ketika kamu datang nanti malam.)
– They will have been living here for three years by next April.
(Mereka akan sudah sedang tinggal disini selama tiga tahun menjelang bulan April depan.)
Untuk Subyek : I, We
Subyek + shall + not + have been + V1 +
ing
Contoh :
– I shall not have been studying for two hours when you come tonight.
(Saya belum akan sedang belajar selama dua jam ketika kamu datang nanti malam.)
– They will not have been living here for three years by next April.
(Mereka belum akan sedang tinggal disini selama tiga tahun menjelang bulan April depan.)
Untuk Subyek : I, We
Shall + subyek + have been + V1 + ing ?
Jawaban :
Yes, They will. (Ya)
No, They won’t. (Tidak)
Tanda waktu yang sering digunakan pada bentuk Future Perfect Continuous Tense, adalah :
– by the end of this year = menjelang akhir tahun ini
– by six o’clock = menjelang jam 6 nanti
– by next January = menjelang bulan Januari.
Future Past Tense (Bentuk Waktu Akan Datang di Masa Lampau) adalah bentuk waktu untuk
menyatakan suatu perbuatan atau keadaan yang akan dilakukan atau terjadi di waktu lampau.
Perbuatan tersebut sudah direncanakan tapi sering kali tidak terlaksana.
1. KALIMAT VERBAL
Untuk Subyek : I, We
Subyek + should + V1
Catatan : should dan would adalah bentuk lampau dari shall dan will, dapat diartikan
seharusnya.
Contoh :
(Saya seharusnya datang kesini untuk makan siang kemarin tapi hari hujan.)
– She would take me to the party last night, but I went out.
(Dia seharusnya membawa saya ke pesta kemarin malam tapi saya pergi keluar.)
b. Pola kalimat verbal negatif yang digunakan adalah :
Untuk Subyek : I, We
Subyek + should + not + V1
Contoh :
Untuk Subyek : I, We
Should + subyek + V1 ?
Contoh :
Contoh:
– They would come here last week but they were sick.
b. Menyatakan suatu kegiatan, tindakan atau keadaan yang akan dilakukan pada waktu
lampau bila syaratnya terpenuhi.
Contoh :
Contoh :
Tanda waktu yang sering digunakan dalam bentuk Future Past Tense, yaitu :
– yesterday = kemarin
Future Past Continuous Tense (Bentuk Waktu Akan Datang Sedang Berlangsung di Waktu
Lampau) adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau
kegiatan atau keadaan yang akan sedang berlangsung di masa lampau, tetapi karena ada
sesuatu atau lain hal maka, perbuatan tersebut tidak jadi dilaksanakan.
Kalimat dalam bentuk Future Past Continuous Tense tidak dapat berdiri sendiri, tetapi selalu
ada peristiwa atau perbuatan lain yang mengikutinya.
Untuk Subyek : I, We
Subyek + should + be + V1 + ing
Apabila digunakan dengan Non Verb (Bukan Kata Kerja) maka harus ditambah dengan kata
being yang menggantikan kata kerja.
Contoh :
– She would be teaching at the class by seven o’clock tomorrow morning.
(Dia seharusnya mengajar di kelas itu menjelang pukul tujuh besok pagi.)
– I should be being here in time last night if I didn’t get any trouble on the way.
(Saya seharusnya berada disini tepat waktu tadi malam apabila saya tidak mendapatkan
mesalah di jalan.)
Untuk Subyek : I, We
Subyek + should + not + be + V1 + ing
Contoh :
– She wouldn’t be teaching at the class by seven o’clock tomorrow morning.
(Dia tidak seharusnya mengajar di kelas itu menjelang pukul tujuh besok pagi.)
– I shouldn’t be being here in time last night if I didn’t get any trouble on the way.
(Saya tidak seharusnya berada disini tepat waktu tadi malam apabila saya tidak mendapatkan
mesalah di jalan.)
Contoh :
– Would she be teaching at the class by seven o’clock tomorrow morning?
(Apakah dia harus mengajar di kelas itu menjelang pukul tujuh besok pagi?)
Jawaban :
Yes, she would. (Ya)
No, she wouldn’t. (Tidak)
– Should I be being here in time last night if I didn’t get any trouble on the way?
(Apakah saya harus berada disini tepat waktu tadi malam apabila saya tidak mendapatkan
mesalah di jalan?)
Yes, you would. (Ya)
No, you wouldn’t. (Tidak)
Future Past Perfect Tense (Bentuk Waktu Akan Datang Telah Selesai di Masa Lampau) adalah
bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan, tindakan atau keadaan yang
akan telah selesai di masa lampau dan perbuatan tersebut seharusnya telah lengkap pada
suatu waktu di masa lampau.
Dapat juga digunakan untuk menyatakan suatu pengandai pada waktu lampau, dimana
seharusnya akan telah terjadi apabila pada saat itu suatu syarat terpenuhi.
1. KALIMAT VERBAL
Untuk Subyek : I, We
Subyek + should + have + V3
Contoh :
(Kami akan sudah lulus sekolah jika kami telah belajar giat.)
Untuk Subyek : I, We
Subyek + should + not + have + V3
Contoh :
– We shouldn’t h
(Kami tidak akan sudah lulus sekolah jika kami belum belajar giat.)
Untuk Subyek : I, We
Should + subyek + have + V3 ?
Contoh :
(Apakah kami akan sudah lulus sekolah jika kami telah belajar giat?)
Jawaban : Yes, she would. (Ya) atau No, she wouldn’t. (Tidak)
Future Past Perfect Continuous Tense (Bentuk Waktu Akan Datang Selesai Sedang
Berlangsung di Masa Lampau) adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu
perbuatan atau keadaan yang seharusnya sudah sedang berlangsung pada waktu tertentu di
masa lampau.
Untuk Subyek : I, We
Subyek + should + have been + V1 +
ing
Contoh :
– I should have been studying English for five monts by last July.
(Saya akan sudah sedang belajar bahasa Inggris selama lima bulan menjelang bulan Juli lalu.)
– He would have been teaching for fifteen years by last year.
(Dia akan sudah sedang mengajar selama lima belas tahun menjelang tahun lalu.)
Untuk Subyek : I, We
Subyek+should+not+have
been+V1+ing
Untuk Subyek : You, They, He, She, It
Subyek+would+not+have been+V1+ing
Contoh :
– I shouldn’t have been studying English for five monts by last July.
(Saya belum akan sedang belajar bahasa Inggris selama lima bulan menjelang bulan Juli lalu.)
– He wouldn’t have been teaching for fifteen years by last year.
(Dia belum akan sedang mengajar selama lima belas tahun menjelang tahun lalu.)
Untuk Subyek : I, We
Should + subyek + have been + V1 +
ing?
Contoh :
– Should I have been studying English for five monts by last July?
(Apakah saya akan sudah sedang belajar bahasa Inggris selama lima bulan menjelang bulan
Juli lalu?)
Jawaban :
Yes, you should. (Ya)
atau :
No, you shouldn’t. (Tidak)