Anda di halaman 1dari 66

Simple Present Tense

Ditulis pada 24 Februari 2014

Simple Present Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu
perbuatan atau kegiatan yang berlangsung atau terjadi pada waktu sekarang dalam bentuk
sederhana, atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang, atau kebiasaan sehari-
hari,atau perbuatan yang tidak ada kaitannya dengan waktu.

a. Kalimat Verbal

1. Rumus kalimat verbal positif yang digunakan adalah :

Untuk subyek I, You, We, They :

Subyek + infinitive (Verb 1)

Untuk subyek He, She, It :

Subyek + infinitive (Verb 1) +


s/es

Keterangan :

Infinitive ( Kata kerja dasar) disebut juga kata kerja bentuk pertama (Verb 1)

Contoh :

– I write a letter everyday.

(Saya menulis surat setiap hari)

– She reads a magazine every morning.

(Dia membaca majalah setiap pagi)

– They visit their grandmother every Friday.

(Mereka mengunjungi neneknya setiap hari Jum’at)

Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan saat menambahkan s/es pada kata kerja dasar
(infinitive), yaitu sebagaiberikut :
1. Pada umumnya kata kerjanya (infinitive) langsung ditambah dengan akhiran “-s”

Arti Kata
Penambahan akhiran
No Verb 1 (infinitive)
“-s”
1 read reads membaca
2 work works bekerja
3 write writes menulis
4 set sets terbenam
5 shine shines bersinar
6 sing sings menyanyi
7 bring brings membawa
8 eat eats makan
9 help helps menolong
10 give gives memberi

2. Kata kerja (infinitive) yang berakhiran huruf “ch, o, s, sh, x, z” ditambah akhiran “-es”

Arti Kata
Penambahan akhiran
No Verb 1 (infinitive)
“-es”
1 teach teaches mengajar
2 reach reaches menjangkau
3 do does mengerjakan
4 go goes pergi
5 kiss kisses mencium
6 discuss discusses mendiskusikan
7 pass passes melewati
8 wish wishes mengharapkan
9 finish finishes menyelesaikan
10 fix fixes memperbaiki

3. Kata kerja (infinitive) yang berakhiran dengan huruf “-y” dan didahului oleh huruf mati
(konsonan), maka akhiran “-y” diubah menjadi “-i” kemudian ditambah “-es”.

Arti Kata
Penambahan akhiran
No Verb 1 (infinitive)
“-es”
1 cry cries menangis
2 carry carries membawa
3 fly flies terbang
4 study studies belajar
5 reply replies menjawab
6 try tries berusaha

4. Kata kerja (infinitive) yang berakhiran huruf “-y” yang diawali oleh huruf hidup (vokal), cukup
ditambah dengan akhiran “-s’ .

Arti Kata
Penambahan akhiran
No Verb 1 (infinitive)
“-s”
1 buy buys membeli
2 play plays bermain
3 lay lays berbaring
4 say says berkata

5. Apabila kata kerja (infinitive) diawali dengan kata kerja bantu, maka tidak mendapatkan
tambahan “s/es”.

No Contoh Kata Arti


1 must try harus mencoba
2 must work harus bekerja
3 can speak dapat bicara
4 can write dapat menulis

2. Rumus kalimat verbal negatif yang digunakan adalah :


Untuk subyek I, You, We, They :

Subyek + do + not + infinitive (Verb 1)

Untuk subyek He, She, It :

Subyek + does + not + infinitive (Verb 1)

Keterangan :
Untuk membentuk kalimat verbal negatif harus ditambahkan “do/does + not” yang diletakan
sebelum kata kerja (infinitive).

Do digunakan bila subyeknya I, You, We, They

Does digunakan bila subyeknya He, She, It

Dalam bentuk kalimat verbal negatif, tambahan “s/es” pada kata kerja dihilangkan.

Contoh :

– I do not write a letter everyday.

(Saya tidak menulis surat setiap hari)

– She does not read a magazine every morning.

(Dia tidak membaca majalah setiap pagi)

– They do not visit their grandmother every Friday.

(Mereka mengunjungi neneknya setiap hari Jum’at)

3. Rumus kalimat verbal tanya yang digunakan adalah :


Untuk subyek I, You, We, They :

Do + Subyek + Infinitive (Verb 1) ?

Untuk subyek He, She, It :


Does + Subyek + Infinitive (Verb 1) ?

Keterangan :
Kalimat verbal tanya dibentuk dengan meletakan do/does di awal kalimat jadi penambahan
“s/es” pada kata kerja (infinitive) juga dihilangkan (tidak diperlukan).
Contoh :

– Do I write a letter everyday?

(Apakah saya menulis surat setiap hari?)

– Does She read a magazine every morning?


(Apakah dia membaca majalah setiap pagi?)

– Do they visit their grandmother every Friday?

(Apakah mereka mengunjungi neneknya setiap hari Jum’at?)

Jawaban yang diperlukan untuk pertanyaan di atas hanya : Yes,……. atau No,…….
Contoh lain :

– Do they go to school everyday?


Apakah mereka pergi ke sekolah setiap hari?
Jawaban :
Yes, they do. (Ya)
No, they don’t. (Tidak)

– Does she buy a doll every month?


Apakah dia membeli sebuah boneka setiap bulan?
Jawaban :
Yes, she does. (Ya)
No, she doesn’t

Apabila dalam kalimat verbal tanya digunakan bersama kata tanya (question word) seperti :
What (apa), Where (dimana), When (kapan), Who (siapa), Why (mengapa), Which (yang
mana), How (bagaimana), maka pola susunan kalimatnya adalah :

1. Bila kata tanya (question word) yang digunakan tidak menanyakan subyek, misalnya :
Where, What, When, Why, Which, How dapat digunakan rumus :

Untuk subyek I, You, We, They :

Question Word (QW) + do + Subyek + Infinitive ?

Untuk subyek He, She, It :

Question Word (QW) + does + Subyek + Infinitive ?

Contoh kalimat :
– Where do you live?
(Dimana kamu tinggal?)
Jawabannya tidak Yes atau No tapi :
I live in Jakarta.
(Saya tinggal di Jakarta)
– What does she write?
(Apa yang dia tulis?)
Jawaban :
She writes a letter.
(Diamenulis sebuah surat.)

2. Bila kata tanya (Question Words) yang digunakan menanyakan subyek, misalnya Who, maka
rumusnya sebagai adalah :

Question Word (QW) + infinitive + s/es?

Keterangan :
Pada bentuk pertanyaan ini, kata kerja (infinitive) ditambah dengan “s/es” sesuai dengan aturan
yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Contoh :
– Who always helps your father?
(Siapa yang selalu membantu bapakmu?)
Jawaban :
My brother always help my father.
(Kakak laki-lakiku selalu membantu bapakku)

– Who borrows your English book?


(Siapa yang meminjam buku bahasa Inggrismu?)
Jawaban :
Amira borrows my English book.
(Amira meminjam buku bahasa Inggris saya)

Kalimat verbal dalam bentuk Simple Present Tense, pada umumnya digukan untuk :
a. Menyatakan suatu perbuatan yang menjadi kebiasaan atau yang dilakukan pada waktu-
waktu tertentu.
Contoh :
– He visits my house twice a week.
(Dia mengunjungi rumah saya dua kali seminggu)
– They go to campus everyday.
(Mereka pergi ke kampus setiap hari.)
– She eats meat ball everyday.
(Dia makan bakso setiap hari.)

b. Menyatakan suatu kebenaran atau kenyataan umum, suatu kebenaran yang terjadi terus-
menerus.
Contoh :
– The sun rises in the east.
(Matahari terbit di sebelah timur.)
– The sun sets in the west.
(Matahari terbit di sebelah barat.)
– A week have seven days.
(Satu minggu mempunyai tujuh hari)

Dalam kalimat verbal bentuk Simple Present Tense, seringkali digunakan adverb of frequency
atau kata keterangan yang menunjukan derajat keseringan atau kebiasaan tentang suatu
perbuatan yang dilakukan. Yaitu:

No Adverb of Frequency Arti Prosentase


1 always selalu 100%
2 usually biasanya 99%-90%
3 often sering 90-75%
4 sometimes Kadang-kadang 75%-25%
5 seldom jarang 25%-10%
6 rarely jarang 10%-1%
7 never Tidak pernah 0%

contoh lain :
– I always eat fried rice every morning.
(Saya selalu makan nasi goreng setiap pagi)
– They sometimes walk to their school.
(Mereka kadang-kadang berjalan kaki ke sekolah mereka)
– She never drinks coffee.
( Dia tidak pernah minum kopi)

b. Kalimat Nominal
1. Rumus kalimat nominal positif yang digunakan adalah :

Subyek + To be + Noun Adjective/Adverb

Keterangan :

Non verb atau bukan kata kerja (verb), dapat berupa kata benda (noun), kata sifat (adjective)
atau kata keterangan (adverb).
To be (is, am, are) yang disesuaikan dengan subyek kalimat.
– is untuk subyek He, She, It
– are untuk subyek We, You, They
– am untuk subyek I

Contoh :
– You are sad. ————-> kata sifat
(Kamu sedih)
– We are in the library. —–> kata keterangan
(Kami ada di perpustakaan)
– She is a teacher.
(Dia seorang guru)
Tetapi jika sebelum to be didahului oleh kata kerja bantu (verb), maka bentuk to be (is, am,
are) berubah menjadi be untuk semua subyek.
Contoh :
– I must be there.
(Saya harus kesana,)
– He can be ill.
(mungkin dia sakit.)

2. Rumus kalimat nominal negatif yang digunakan adalah :

Subyek + To be + not +Noun Adjective/Adverb

Keterangan :

Kalimat nominal negatif dibentuk dengan menambahkan not di belakang to be.

– You are not sad.


(Kamu tidak sedih)
– We are not in the library.
(Kami tidak ada di perpustakaan)
– She is not a teacher.
(Dia bukan seorang guru)

3. Rumus kalimat nominal tanya yang digunakan adalah :

To be + Subyek + Noun Adjective/Adverb

Keterangan :
Kalimat nominal ini dibentuk dengan to be di awal kalimat.

Contoh :
– Are you sad?
(Apakah kamu sedih?)
– Are we in the library?
(Apakah kami ada di perpustakaan?)
– Is she a teacher?
(Apakah dia seorang guru?)

Untuk menjawab pertanyaan di atas dapat digunakan jawaban : Yes, … atau No, …
Contoh :

– Is she a teacher?
(Apakah dia seorang guru?)
Jawaban :
Yes, she is. = Ya
No, she is not. = Tidak

Jika dalam kalimat nominal tanya digunakan kata tanya (question word), maka rumus yang
digunakan adalah:

Question Word (QW) + To be + subyek ?

Contoh:
– Where is your mother?
(Dimana ibumu?)
Jawaban :
She is in the kitchen.
(Dia ada di dapur.)

– What is your occupation?


(Apa pekerjaan kamu?)
Jawaban :
I am a teacher.
(Saya seorang guru.)

Keterangan :
Jika dalam kalimat tanya digunakan subyek you (kamu), maka dalam kalimat jawaban harus
digunakan subyek I (saya).

Pada umumnya kalimat nominal bentuk Simple Present Tense digunakan untuk :
a. Untuk menyatakan suatu keadaan yang sedang berlangsung saat ini sekarang atau
perbuatan yang merupakan suatu kebiasaan.
Contoh :
– She is here now.
(Dia disini sekarang)
– You are a doctor.
(Kamu seorang dokter.)

b. Untuk menyatakan kebenaran umum, tetapi dalam kalimat nominal tidak digunakan
keterangan waktu.
contoh :
– ice is cold.
(es itu dingin.)
– fire is hot.
(api itu panas.)

Keterangan waktu yang dapat digunakan dalam Simple Present Tense adalah :
No Keterangan Waktu Arti
1 everyday setiap hari
2 every week setiap minggu
3 every month setiap bulan
4 every year setiap tahun
5 every night setiap malam
6 every afternoon setiap sore
7 every minute setiap menit
8 every hour setiap jam
9 once a week satu kali seminggu
10 twice a week dua kali seminggu
11 three times a week tiga kali seminggu
12 twice a day dua kali sehari
13 three times a day tiga kali seminggu
14 on Sunday pada hari Minggu
15 once a month satu kali sebulan
16 four times a month empat kali sebulan
17 in the morning pada pagi hari
18 in the afternoon pada siang hari
19 in the evening pada malam hari
20 at five o’clock pada jam lima

Untuk mempermudah pemahaman bentuk kalimat, berikut adalah contoh-contoh kalimatnya :

1. (+) They eat breakfast every morning.


(-) They don’t eat breakfast every morning

(?) Do they eat breakfast every morning?

2. (+) Dimas speaks English everyday.

(-) Dimas doesn’t speak English everyday.

(?) Does Dimas speak English everyday?

3. (+) She gets up late every sunday.

(-) She doesn’t get up late every sunday.

(?) Does she get up late every sunday?

4. (+) We go to the mountain every weekend.

(-) We don’t go to the mountain every weekend.

(?) Do we go to the mountain every weekend?

5. (+) He sleeps every night.

(-) He doesn’t sleep every night.

(?) Does he sleep every night?


6. (+) Mr. Andrean works every morning.

(-) Mr. Andrean doesn’t work every morning.

(?) Does Mr. Andrean work every morning?

7. (+) We play guitar every afternoon.

(-) We don’t play guitar every afternoon.

(?) Do we play guitar every afternoon?

8. (+) Diana writes a letter.

(-) Diana doesn’t write a letter.

(?) Does Diana write a letter?

9. (+) The gardener cuts grass every week.

(-) The gardener doesn’t cut grass every week.

(?) Does the gardener cut the grass every week?

10. (+) Mr. Black comes home early.

(-) Mr. Black doesn’t come home early.

(?) Does Mr. Black come home early?

11. (+) Ditta reads a magazine in the library.

(-) Ditta doesn’t read a magazine in the library.

(?) Does Ditta read magazine in the library?

12. (+) Mr. Pramono and his wife watch TV.

(-) Mr. Pramono and his wife don’t watch TV.

(?) Do Mr. Pramono and his wife watch TV?

13. (+) Rania drinks tea every afternoon.

(-) Rania doesn’t drink tea every afternoon.

(?) Does Rania drink tea every afternoon?


14. (+) Mother goes to the market twice a week.

(-) Mother doesn’t go to the market twice a week.

(?) Does mother go to the market twice a week?

15. (+) Aldo brings two books.

(-) Aldo doesn’t bring two books.

(?) Does Aldo bring two books?

16. (+) The baby often cries at night.

(-) The baby doesn’t often cry at night.

(?) Does the baby often cry at night?

17. (+) Mr. Ronaldo always sings a song in the bathroom.

(-) Mr. Ronaldo doesn’t always sing a song in the bathroom.

(?) Does Mr. Ronaldo sing a song in the bathroom?

18. (+) The earth revolves around the sun.

(-) The earth doesn’t revolve around the sun.

(?) Does the earth revolve around the sun?

19. (+) The sun rises in the east.

(-) The sun doesn’t rise in the east.

(?) Does the sun rise in the east?

20. (+) We walk to school every day.

(-) We don’t walk to school every day.

(?) Do we walk to school every day?

Present Continuous Tense

Ditulis pada 24 Februari 2014


Present Continuous Tense biasa disebut juga Present Progressive Tense adalah bentuk waktu
yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan, keadaan atau peristiwa yang sedang
terjadi pada saat dibicarakan.

Rumus kalimat yang digunakan adalah :

(+) Subyek + to be(am,is,are) + (V1+ing)

(-) Subyek + to be(am,is,are) + not + (V1+ing)

(?) To be(am, is, are) + Subyek + (V1+ing) ?

To be am digunakan untuk subyek I.

Tobe is digunakan untuk subyek He, she, It.

To be are digunakan untuk subyek You, We, They.

Contoh kalimat (+, -, ?)

1. (+) She is writing a letter now.

(Dia sedang menulis sebuah surat sekarang)

(-) She is not writing a letter now.

(Dia tidak sedang menulis surat sekarang.)

(?) Is she writing a letter now?

(Apakah dia sedang menulis surat sekarang?)

Jawaban untuk kalimat (?) bentuk ini adalah Yes,… atau No,….

Jawaban :

Yes, she is. (Ya)

No, she is not. (Tidak)

2. (+) They are climbing Gede mountain.


(Mereka sedang mendaki gunung gede.)

(-) They are not climbing Gede mountain.

(Mereka tidak sedang mendaki gunung Gede.)

(?) Are they climbing Gede mountain?

(Apakah mereka sedang mendaki gunung Gede?)

Jawaban:

Yes, they are. (Ya)

No, they are not. (Tidak)

3. (+) He is reading a story book now.

(Dia sedang membaca buku cerita sekarang.)

(-) He is not reading a story book now.

(Dia tidak sedang membaca buku cerita sekarang.)

(?) Is he reading a story book now?

(Apakah dia sedang membaca buku cerita sekarang?)

Jawaban :

Yes, he is. (Ya)

No, he is not. (Tidak)

4. (+) Naila is walking to school.

(Naila sedang berjalan ke sekolah.)

(-) Naila is not walking to school.

(Naila tidak sedang berjalan ke sekolah.)

(?) Is Naila walking to school?

(Apakah Naila sedang berjalan ke sekolah?)

Jawaban :
Yes, she is. (Ya)

No, she is not. (Tidak)

5. (+) I am eating meat ball.

(Saya sedang makan bakso)

(-) I am not eating meat ball.

(Saya tidak sedang makan bakso.)

(?) Am I eating meat ball?

(Apakah saya sedang makan bakso?)

Jawaban :

Yes, I am. (Ya)

No, I am not. (Tidak)

Kegunaan Present Continuous Tense secara terperinci adalah sebagai berikut :


1. Untuk menyatakan kegiatan yang berlangsung sekarang.
Contoh :
a. My father is talking with his friends in the living room.
(Ayah saya sedang bicara dengan teman-temannya di ruang tamu.
b. Mrs. Yuli is teaching English.
(Ibu Yuli sedang mengajar bahasa Inggris)
c. My aunt is cooking in the kitchen.
(Bibi saya sedang memasak di dapur.)

2. Untuk menyatakan perbuatan yang terjadi saat ini, tetapi tidak terjadi saat diucapkan.
Contoh :
a. She is working as a doctor.
( Dia bekerja sebagai dokter.)
b. Mr. Black is writing a new story book.
(Bapak Black sedang menulis buku cerita baru.

3. Untuk menyatakan kegiatan yang akan datang tetapi waktunya tidak terlalu lama.
Contoh :
a. I’m meeting Smith tonight.
(Saya akan menemui Smith nanti malam.)

Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam pembentukan (V1 + ing), yaitu
a. Pada umumnya kata kerja dasar atau infinitive (V1) langsung ditambah dengan akhiran -ing.

No Infinitive (V1) V1+ing Arti


1 call calling memanggil
2 send sending mengirim
3 go going pergi
4 sing singing menyanyi
5 read reading membaca
6 eat eating makan
7 cry crying menangis
8 play playing bermain
9 climb climbing mendaki
10 copy copying menyalin

b. Apa bila kata kerjanya berakhiran huruf “e”, maka huruf “e” tersebut dihilangkan kemudian
ditambah “-ing”.
No Infinitive (V1) V1+ing Arti
1 come coming datang
2 change changing merubah
3 drive driving mengemudi
4 make making membuat
5 give giving memberi
6 shine shining bersinar
7 write writing menulis
8 prepare preparing menyiapkan

Tetapi jika kata kerjanya berakhiran huruf “e” yang diawali dengan huruf “e” juga, huruf tersebut
tidak perlu dihilangkan tetapi langsung ditambah dengan “-ing”.

No Infinitive (V1) V1+ing Arti


1 see seeing melihat
2 flee fleeing melarikan diri

c. Apabila kata kerjanya bersuku kata satu dan diakhiri dengan huruf mati (konsonan) yang
didahului oleh huruf hidup, dan tekanan pengucapannya di akhir kata, maka konsonan yang
terakhir digandakan kemudian ditambah akhiran -ing.

No Infinitive (V1) V1+ing Arti


1 get getting mendapatkan
2 cut cutting memotong
3 put putting meletakan
4 slip slipping tidur
5 jog jogging berlari kecil
6 swim swimming berenang

d. Apabila kata kerjanya bersuku kata dua atau lebih yang berakhiran dengan huruf mati
(konsonan) dan diawali oleh huruf vokal, sedangkan tekanan pengucapannya terletak pada
akhirkata, maka huruf akhir konsonan juga digandakan, selanjutnya ditambah akhiran -ing.

No Infinitive (V1) V1+ing Arti


1 allot allotting memberikan
2 begin beginning memulai
3 occur occurring terjadi
4 submit submitting menyampaikan

e. Apabila kata kerjanya berakhiran dengan gabungan huruf vokal “ie”, maka gabungan huruf
tersebut diganti dengan “y” dan kemudian ditambah dengan akhiran -ing.

No Infinitive (V1) V1+ing Arti


1 tie tying mengikat
2 lie lying berbohong
3 die dying meninggal

f. Apabila kata kerjanya bersuku kata dua dan berakhiran dengan konsonan “l” yang didahului
dengan satu huruf vokal, maka huruf vokal terakhir digandakan, kemudian ditambah akhiran -
ing.

No Infinitive (V1) V1+ing Arti


1 expel expelling menghembuskan
2 control controlling mengawasi
3 cancel cancelling membatalkan
4 propel propelling menggerakan

g. Apabila kata kerjanya bersuku kata dua dan berakhiran dengan konsonan “l” yang didahului
oleh dua huruf vokal, maka huruf vokal terakhir tidak digandakan, kemudian ditambah akhiran -
ing.

No Infinitive (V1) V1+ing Arti


1 seal sealing menyegel
2 sail sailing berlayar

Penggunaan kata tanya (Question Word) dalam Present Continuous Tense adalah :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menggunakan subyek, maka polanya adalah :

Question Word + to be + Subyek + V1+ing ?

Contoh :
a. When is he visiting his uncle?
(Kapan dia mengunjungi pamannya?)
Jawaban :
He is visiting his uncle this morning.
Dia akan mengunjungi pamannya pagi ini.
b. What are you doing?
(Apa yang sedang kamu lakukan?)

Jawaban :
I am studying English now.
(Saya sedang belajar bahasa inggris sekarang.)

2. Apabila kata tanya yang digunakan menggunakan subyek, maka pola kalimatnya adalah :

Question Word + to be + V1+ing ?

Contoh :
a. Who is reading a magazine?
(Siapa yang sedangmembaca majalah?)
Jawaban :
Hermawan is reading a magazine.
(Hermawan sedang membaca majalah.)

Keterangan waktu yang digunakan dalam Present Continuous Tense adalah :

No Keterangan Waktu
Arti
1 this morning pagi ini
2 this afternoon sore ini
3 This evening malam ini
4 today hari ini
5 nowdays sekarang ini
6 for the time being untuk sementara waktu
7 right now sekarang
8 at this moment pada saat ini
9 at present sekarang
10 now sekarang

Untuk mempermudah pemahaman bentuk kalimat , berikut adalah contoh-contoh kalimatnya :

1. My mother is reading a magazine now.

(Ibu saya sedang membaca majalah.)

2. Mr.Hermawan is teaching English.

(Bapak Hermawan sedang mengajar bahasa Inggris.)

3. Mira is sleeping.

(Mira sedang tidur.)

4. Father is eating lunch at the canteen.

(Ayah sedang makan di kantin.)

5. It’s a nice day. The sun is shining.

(Hari yang indah. Matahari bersinar.)

6. Mr. Black is taking me to the movie tonight.

(Bapak Black akan membawa saya menonton bioskop nanti malam.)

7. The baby is sleeping.

(Bayi sedang tidur.)

8. Jack is drinking a glass of water.

(Jack sedang minum segelas air.)

9. We are watching television now.

(Kami sedang menonton TV)


10. The boys are playing badminton.

(Anak laki-laki sedang bermain bulutangkis.)

11. (+) My sister is cooking in the kitchen.

(-) My sister isn’t cooking in the kitchen.

(?) Is my sister cooking in the kitchen?


Jawaban : Yes, she is (Ya) atau No, she isn’t (Tidak)

12. (+) They are writing a new novel.

(-) They aren’t writing a new novel.

(?) Are they writing a new novel?

Jawaban : Yes, they are. (Ya) atau No, they aren’t. (Tidak)

13. (+) The students are walking to school.

(-) The students aren’t walking to school.

(?) Are the students walking to school?

Jawaban ; Yes, they are. (Ya) atau No, they aren’t. (Tidak)

14. (+) Rina is dancing a traditional dance.

(-) Rina isn’t dancing a traditional dance.

(?) Is Rina dancing a traditional dance?

Jawaban : Yes, she is. atau No, she isn’t

15. (+) He is learning French.

(-) He isn’t learning French.

(?) Is he learning French?

Jawaban : Yes, he is. (Ya) atau No, he isn’t. (Tidak)

Present Perfect Tense


Present Perfect Tense (Bentuk Sekarang Telah Selesai) adalah bentuk awal yang digunakan
untuk menyatakan suatu perbuatan , tindakan atau kegiatan yang terjadi pada waktu yang tidak
tertentu (indefinite time) di masa lampau dan pada saat berbicara perbuatan atau kegiatan
tersebut telah dulakukan.

a. KALIMAT VERBAL
1. Pola kalimat verbal positif yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :
Subyek + have + Past Participle (Verb 3)

Untuk subyek He, She, It :


Subyek + has + Past Participle (Verb 3)

Catatan :
Past Participle atau kata kerja bentuk ke tiga (Verb 3), dapat dilihat pada regular dan irregular
verb.
Bentuk have atau has yang berpasangan dengan subyek dapat disingkat menjadi :
– You have = You’ve
– They have = They’ve
– We have = We’ve
– I have = I’ve
– She has = She’s
– He has = He’s
– It has = It’s

Contoh :
– We have written a letter to you.
(Kami telah menulis sebuah surat kepadamu.)
– She has taught this class for ten years.
(Dia telah mengajar kelas ini selama sepuluh tahun.)

2. Pola kalimat verbal negatif yang digunakan adalah :


Untuk subyek I, We, You, They :

Subyek + have + not + Past Participle (Verb 3)

Untuk subyek He, She, It :


Subyek + has + not + Past Participle (Verb 3)

Contoh :
– We have not (haven’t) written a letter to you.
(Kami belum menulis sebuah surat kepadamu.)
– She has not (hasn’t) taught this class for ten years.
(Dia belum mengajar kelas ini selama sepuluh tahun.)
3. Pola kalimat verbal tanya yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :

Have + Subyek + Past Participle (Verb 3) ?

Untuk subyek He, She, It :


Has + Subyek + Past Participle (Verb 3)

Contoh :
– Have we written a letter to you?
(Apakah kami telah menulis sebuah surat kepadamu?)
– Has she taught this class for ten years?
(Apakah dia mengajar kelas ini selama sepuluh tahun?)
Jawaban untuk kalimat verbal tanya di atas yaitu : Yes,……. atau No,……

– Have We written a letter to you?


(Apakah kami telah menulis sebuah surat kepadamu?)
Jawaban : Yes, we have. = Ya
atau :
No, We haven’t = Tidak

Apabila dalam kalimat verbal digunakan kata tanya atau question word atau QW, maka pola
kalimat yang digunakan adalah :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :

QW + have + Subyek + Past Participle (Verb 3) ?

Untuk subyek He, She, It :

QW + has + Subyek + Past Participle (Verb 3) ?

Contoh :
– How much has he drink milk?
(Berapa banyak dia minum susu?)
– Where has the cat slept?
(Dimana kucing itu tidur?)

2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya :

Question Word + has + Past Participle (Verb 3) ?


Catatan :
Karena subyek yang ditanyakan tidak diketahui berbentuk jamak atau tunggal, maka kata kerja
bantu yang digunakan adalah has dengan anggapan subyeknya berbentuk tunggal.
Contoh :
– Who has helped you?
(Siapa yang telah menolongmu?)
Jawaban :
She has helped me.
(Dia telah menolong saya.)

– Who has swept the floor?


(Siapa yang telah menyapu lantai ini?)
Jawaban :
They have swept the floor.
(Mereka telah menyapu lantai ini.)
Catatan :
Meskipun pada bentuk pertanyaannya subyek dianggap berbentuk tunggal, tetapi apabila
subyek dalam jawaban banyak lebih dari satu atau jamak, maka tetap menggunakan have
sesuai dengan subyek yang ada dalam kalimat jawabannya.

b. KALIMAT NOMINAL
1. Pola kalimat nominal positif yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :

Subyek + have + been + Non Verb

Untuk subyek He, She, It :


Subyek + has + been + Non Verb

Catatan :
Non Verb (bukan kata kerja) dapat berupa kata benda, kata sifat atau kata keterangan.
Contoh :
– We have been in Jakarta for seven years.
(Kami telah berada di Jakarta selama tujuh tahun.)
– She has been here since yesterday.
(Dia sudah ada disini sejak kemarin.)

2. Pola kalimat nominal negatif yang digunakan adalah :


Untuk subyek I, We, You, They :

Subyek + have + not + been + Non Verb

Untuk subyek He, She, It :


Subyek + has + not + been + Non Verb
Contoh :
– We have not been in Jakarta for seven years.
(Kami belum berada di Jakarta selama tujuh tahun.)
– She has not been here since yesterday.
(Dia belum ada disini sejak kemarin.)

3. Pola kalimat tanya yang digunakan adalah :


Untuk subyek I, We, You, They :

Have + subyek + been + Non Verb ?

Untuk subyek He, She, It :


Has + Subyek + been + Non Verb ?

Contoh :
– Have we been in Jakarta for seven years?
(Apakah kami telah berada di Jakarta selama tujuh tahun?)
– Has she been here since yesterday?
(Apakah dia sudah ada disini sejak kemarin.)

Apabila dalam kalimat nominal digunakan kata tanya atau question word atau QW, maka pola
kalimat yang digunakan adalah :

1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :
QW + have + Subyek + been + Non verb ?

Untuk subyek He, She, It :


QW + has + Subyek + been + Non verb ?

Contoh :
– How has he been?
(Bagaimana keadaan dia?)
– Where have they been?
(Dimanakah mereka berada?)

2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya :

Question Word + has + been + Non verb?

Contoh :
– Who has been in your house since yesterday?
(Siapa yang telah berada di rumahmu sejak kemarin?)

Pada umumnya kalimat dengan bentuk waktu Present Perfect Tense digunakan untuk :
a. Menyatakan suatu kegiatan, tindakan yang baru saja terjadi sehingga hasilnya atau akibat
dari tindakan tersebut masih dapat dilihat hingga saat dibicarakan.
Contoh :
– I have opened the window.
(Saya telah membuka jendela itu.)
– He has written a letter.
(Dia telah menulis sepucuk surat.)

b. Menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang telah selesai pada saat yang tidak tertentu
di waktu lampau, tetapi waktu terjadi peristiwa tersebut tidak dipentingkan. Yang paling penting
adalah hasil dari perbuatannya sekarang.
Contoh :
– He has locked the window, and now we can’t open it.
(Dia telah menutup jendela itu, dan sekarang kami tidak dapat membuka jendela itu.)

c. Menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang telah terjadi tetapi waktu terjadinya
peristiwa itu belum habis. Pada saat bicara waktunya atau harinya masih termasuk dalam bulan
yang dimaksud, jadi belum selesai.
Contoh :
– I have written five letters this month.
(Saya telah menulis lima pucuk surat bulan ini.)

d. Menyatakan suatu perbuatan ulangan pada waktu yang tidak tertentu sebelum sekarang.
Pada umunya bentuk kalimat ini sering diikuti oleh kata : before (sebelum), already (sudah),
ever (pernah), never (tidak pernah), again (lagi).
Contoh :
– I have heard this before.
(Saya telah mendengar ini sebelumnya.)
– I have never been here.
(Saya tidak pernah kesini.)

e. Menyatakan suatu kegiatan, tindakan atau peristiwa yang sudah terjadi pada waktu lampau
dan masih terjadi pada saat sekarang dan yang akan datang.
Contoh :
– I have been here since yesterday.
(Saya telah berada disini sejak kemarin.)

f. Menunjukan perbuatan yang telah selesai pada waktu singkat. Pada umumnya sering
digunakan kata-kata : at last (akhirnya), finally (akhirnya), just (baru saja).
Contoh :
– I have just meet him.
(Saya baru saja bertemu dia)

Keterangan waktu yang digunakan adalah :


since… = sejak
since yesterday = sejak kemarin
since two days ago = sejak dua hari yang lalu
since last week = sejak minggu lalu
for… = selama
for three days = selama tiga hari
for two years = selama dua tahun

Disamping beberapa keterangan waktu di atas, ada juga beberapa bentuk keterangan waktu
yang letaknya sebelum Past Participle (kata kerja bentuk ketiga / V3) kecuali kata yet yang
terletak setelah V3.
occasionally = sekali-sekali
often = sering
usually = biasanya
always = selalu
almost = hampir
ever = pernah
never = tidak pernah
sometimes = kadang-kadang
already = sudah
yet = belum
just = baru saja

Contoh :
– I have just arrived.
(Saya baru saja datang.)
– Have you ever gone to Japan?
(Apakah kamu pernah pergi ke Jepang?)
– She has already read that magazine.
(Dia sudah membaca majalah itu.)

Ada juga keterangan waktu seperti di atas yang terletak di bagian akhir kalimat, diantaranya
yaitu :
before = sebelum
lately = akhir-akhir ini
recently = baru-baru ini
so far = hingga kini

Contoh :
– I have seem him before.
(Saya telah berjumpa dengannya lebih dahulu.)
– She has been very busy lately.
(Dia sangat sibuk akhir-akhir ini.)

Present Perfect Continuous Tense

Ditulis pada 24 Februari 2014

Present Perfect Continuous Tense (Bentuk Waktu Sekarang Selesai Sedang Berlangsung)
adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan perbuatan atau keadaan yang dimulai
pada saat lampau dan masih berlangsung hingga sekarang.
Bentuk waktu ini lebih jelas penggunaannya jika digunakan keterangan waktu yang
menggunakan kata depan since atau for.

1. Pola kalimat positif yang digunakan adalah :


Untuk subyek I, We, You, They

Subyek + have + been +V1 + ing

Untuk subyek He, She, It :

Subyek + has+ been +V1 + ing

Contoh :
– She has been studying for three hours.
(Dia telah belajar selama tiga jam.)
(Dia telah belajar dua jam yang lalu dan sekarang masih belajar.)
– We have been living here since 2003.
(Kami telah tinggal disini sejak tahun 2003.)
(Kami telah tinggal disini sejak tahun 2003 yang lalu dan sekarang masih tinggal disini.)

2. Pola kalimat negatif yang digunakan adalah :


Untuk subyek I, We, You, They

Subyek + have + not + been +V1 + ing

Untuk subyek He, She, It :

Subyek + has+ not + been +V1 + ing

Contoh :
– She has not been studying for three hours.
(Dia sudah tidak belajar selama tiga jam.)

– We have not been living here since 2003.


(Kami sudah tidak tinggal disini sejak tahun 2003.)

3. Pola kalimat tanya yang digunakan adalah :


Untuk subyek I, We, You, They
Have + Subyek + been +V1 + ing ?

Untuk subyek He, She, It :


Has + Subyek + been +V1 + ing ?

Contoh :
– Has she been studying for three hours?
(Apakah dia telah belajar selama tiga jam?)

– Have we been living here since 2003?


(Apakah kami telah tinggal disini sejak tahun 2003?)

Apabila dalam kalimat tanya dalam bentuk waktu ini menggunakan kata tanya atau question
word atau QW, maka pola kalimat yang digunakan adalah :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :
Untuk subyek I, We, You, They :

QW + have + Subyek + been + V1 + ing?

Untuk subyek He, She, It :


QW + has + Subyek + been + V1 + ing?

Contoh :
– What have you been doing since six o’clock?
(Apa yang telah kamu lakukan sejak jam enam?)
– How long she has been living here?
(Berapa lama dia tinggal disini?)

2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya :

Question Word + has + been + V1 + ing ?

Contoh :
– Who has been hunting in the forest?
(Siapa yang telah berburu di hutan?)

Pada umumnya kalimat dalam bentuk Present Perfect Continuous digunakan untuk

a. Menyatakan bahwa perbuatan atau peristiwa itu telah terjadi di masa lampau dan masih
terjadi hingga saat ini serta pada waktu yang akan datang.
Contoh :
– I have been working here for nine years.
(Saya sudah bekerja disini selama sembilan tahun.)

b. Untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa tetapi disini hanya ditekankan pada kelangsungan
kegiatan tersebut pada waktu tertentu (meskipun saat ini kegiatan atau peristiwa tersebut tidak
terjadi.)
Contoh :

– She has been waiting for hours today.


( Dia telah menunggu selama berjam-jam hari ini.)
– I never gone to Bandung.
(Saya belum pernah pergi ke Bandung.)

Contoh keterangan waktu yang digunakan :


since… = sejak
since July 2013 = sejak bulan Juli 2013
recently = baru-baru ini
for… = selama
the whole days = sepanjang hari ini
still = masih
anymore = tidak lagi
long = lama
for ten years = selama sepuluh tahun

Simple Past Tense

Ditulis pada 26 Februari 2014

Simple Past Tense (Bentuk lampau sederhana) adalah bentuk waktu yang digunakan untuk
menerangkan peristiwa atau perbuatan yang dilakukan pada saat tertentu di waktu lampau
dalam bentuk sederhana. Waktu terjadinya peristiwa atau perbuatan itu telah diketahui.

1. KALIMAT VERBAL

Rumus umum bentuk Simple Past Tense adalah :

(+) Subyek + V2

(-) Subyek + did + not + V1

(?) Did + Subyek + V1 ?


Contoh :
1. (+) He studied English last night.
(Dia belajar bahasa Inggris tadi malam)
(-) He did not study English last night.
(Dia tidak belajar bahasa Inggris tadi malam)
(?) Did he study English last night?
(Apakah dia belajar bahasa Inggris tadi malam?)
Untuk kalimat tanya seperti itu jawabannya

Yes ,….(ya) atau No,…. (tidak)


Jawaban :
Yes, he did atau No, he didn’t

2. (+) We went to Bangkok last year.


(Kami pergi ke Bangkok tahun lalu.)
(-) We did not go to Bangkok last year.
(Kami tidak pergi ke Bangkok tahun lalu.)
(?) Did we go to Bangkok last year?
(Apakah kami pergi ke Bangkok tahun lalu?)

3. (+) I wrote a letter yesterday.


(Saya menulis sebuah surat kemarin.)
(-) I didn’t write a letter yesterday.
(Saya tidak menulis sebuah surat kemarin.)
(?) Did I write a letter yesterday?
(Apakah saya menulis sebuah surat kemarin?)

Keterangan :

– Pada kalimat positif digunakan kata kerja bentuk kedua (V2) dapat ditemui pada postingan
Irregular dan Regular Verb.

– Untuk membentuk kalimat verbal negatif harus ditambah kata kerja bantu yaitu “did” yang
merupakan bentuk lampau dari do/does yang selanjutnya ditambah not.

– Did dapat digunakan untuk sebuah subyek.

– Kata kerja pada bentuk kalimat negatif verbal bentuk waktu ini harus dirubah menjadi kata
kerja dasar atau infinitive atau V1.

– Pada kalimat tanya yang memerlukan jawaban yes atau no, menggunakan kata kerja bentuk
pertama atau V1.
Apabila kalimat verbal tanya pada bentuk waktu ini menggunakan kata tanya (Question Word) ,
maka pola kalimatnya adalah :

1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek kalimat maka pola kalimatnya
adalah :

Question Word + did + Subyek + V1 ?

Contoh :

a. What did she bring yesterday?


(Apa yang dia bawa kemarin?)
b. Where did you meet him last month?
(Dimana kamu bertemu dengannya bulan lalu?)

2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek kalimat, maka pola kalimatnya
adalah :

Question Word + V2 ?

Contoh :

a. Who helped you last night ?


(Siapa yang menolongmu tadi malam?)

2. KALIMAT NOMINAL
1. Pola kalimat nominal positif yang digunakan adalah :
Untuk subyek We, You, They :
Subyek + were + Non Verb

Untuk subyek I, He, She, It :


Subyek + was + Non Verb

Keterangan :
Non Verb atau bukan kata kerja, dapat berupa kata benda, kata sifat atau kata keterangan.
was merupakan bentuk lampau dari to be is, am
were merupakan bentuk lampau dari to be are.
Contoh ;

a. I was sad last night.


(Saya sedih tadi malam.)
b. They were happy yesterday.
(Mereka gembira kemarin.)

2. Pola kalimat nominal negatif yang digunakan adalah :


Untuk subyek We, You, They :

Subyek + were + not + Non Verb

Untuk subyek I, He, She, It :

Subyek + was + not + Non Verb

Contoh:

a. I was not sad last night.


(Saya tidak sedih tadi malam.)

b. They were not happy yesterday

c. (Mereka tidak gembira kemarin.)

Keterangan waktu yang digunakan pada Simple Past Tense adalah :

No Keterangan Waktu
Arti
1 yesterday kemarin
2 yesterday morning kemarin pagi
3 yesterday afternoon kemarin sore
4 the day before yesterday kemarin lusa
5 this morning tadi pagi
6 this noon tadi siang
7 just now baru saja
8 last night tadi malam
9 last week minggu lalu
10 last month bulan lalu
11 last year tahun lalu
12 last Sunday hari Minggu yang lalu
13 last Friday hari Jum’at yang lalu
14 last April bulan April yang lalu
15 last July bulan Juli yang lalu
16 a moment ago baru saja
17 an hour ago satu jam yang lalu
18 two days ago dua hari yang lalu
19 a few days ago beberapa hari yang lalu
20 three weeks ago tiga minggu yang lalu
21 a year ago setahun yang lalu
22 a month ago sebulan yang lalu
23 a few minutes ago beberapa menit yang
lalu
24 seven days ago tujuh hari yang lalu
25 saveral days ago beberapa hari yg lalu

Past Continuous Tense

Ditulis pada 26 Februari 2014

Past Continuous Tense (Bentuk Waktu Lampau Yang Sedang Berlangsung) pada umumnya
digunakan untuk menyatakan perbuatan, keadaan atau peristiwa yang sedang berlangsung di
waktu lampau disaat kadaan atau peristiwa yang lain terjadi.

1. Pola kalimat positif yang digunakan yaitu :


Untuk subyek I, We, You, They
Subyek + were + V1 + ing

Untuk subyek He, She, It :


Subyek + was + V1 + ing

Contoh :

– I was writing a letter when the bell rang.

(Saya sedang menulis sepucuk surat ketika bel berbunyi.)


– They were washing when I visited them yesterday.

(Mereka sedang mencuci ketika saya mengunjungi mereka kemarin.)

Bentuk waktu ini tidak dapat digunakan sendiri (tidak dapat berdiri sendiri), tetapi selalu
digunakan bersama-sama dengan suatu perbuatan atau keadaan tertentu pada waktu lampau.
Meskipun perbuatan lain tersebut tidak dinyatakan tetapi perbuatan atau keadaan tersebut telah
dimengerti.

Contoh :

– I was eating when you called me.

(Saya sedang makan ketika kamu memanggilku.)

– I was reading a newspaper.

(Saya sedang membaca koran.)

Kalimat pengiring (yang digunakan untuk menyatakan perbuatan lain) dalam bentuk waktu ini
pada umumnya digunakan sebagai penunjuk waktu atau tanda waktu. Terkadang perbuatan
lain yang mengiringinya (penunjuk waktu) diganti dengan suatu keterangan waktu tertentu.

Contoh :

– They were studying hard at eight o’clock las night.

(Mereka sedang belajar giat pada jam delapan tadi malam.)

– He was playing football yesterday afternoon.

(Dia sedang bermain sepak bola kemarin sore.)

2. Pola kalimat negatif yang digunakan yaitu :Untuk subyek I, We, You, They
Subyek + were + not + V1 + ing

Untuk subyek He, She, It :


Subyek + was + not + V1 + ing

Contoh :

– I was not writing a letter when the bell rang.


(Saya tidak sedang menulis sepucuk surat ketika bel berbunyi.)

– They were not washing when I visited them yesterday.

(Mereka tidak sedang mencuci ketika saya mengunjungi mereka kemarin.)

3. Pola kalimat tanya yang digunakan yaitu :Untuk subyek I, We, You, They
Were + subyek + V1 + ing ?

Untuk subyek He, She, It :


Was + subyek + V1 + ing ?

Contoh :

– Was I writing a letter when the bell rang ?

(Apakah saya sedang menulis sepucuk surat ketika bel berbunyi?)

– Were they washing when I visited them yesterday?

(Apakah mereka sedang mencuci ketika saya mengunjungi mereka kemarin?)

Apabila dalam kalimat tanya digunakan kata tanya atau question word atau QW, maka pola
kalimat yang digunakan adalah :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :

Untuk subyek I, We, You, They :


QW + were + Subyek + V1 + ing ?

Untuk subyek He, She, It :


QW + was + Subyek + V1 + ing ?

Contoh : – What were you doing when she came?


(Apa yang sedang kamu kerjakan ketika dia datang?)

2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya :
Question Word + was / were + V1 + ing ?

Contoh :

– Who was writing when she came here?


(Siapa yang sedang menulis ketika dia kesini?)
Keterangan :
Menggunakan was karena yang ditanyakan hanya seorang saja.
Jawaban :
Rini was writing when she came here.
(Rini sedang menulis ketika dia datang kesini.)

– How many girls were studying when the phone rang ?


(Berapa banyak anak perempuan yang sedang belajar ketika telepon berbunyi?)
Keterangan :
Menggunakan were karena yang ditanyakan lebih dari satu orang.
Jawaban :
Some girls were studying when the phone rang.
(Beberapa anak perempuan sedang belajar ketika telepon berbunyi.)

Pada umunya kalimat dengan bentuk Past Continuous Tense digunakan untuk :
a. Menyatakan suatu tindakan atau keadaan yang sedang berlangsung atau terjadi di waktu
tertentu di masa lampau.
Contoh :

– They were playing football last morning.


(Mereka sedang bermain sepak bola pagi tadi.)

b. Menyatakan suatu tindakan atau peristiwa yang sedang terjadi pada saat yang bersamaan di
waktu lampau atau untuk menyatakan suatu kegiatan atau keadaan yang telah dimulai tetapi
masih berlangsung ketika perbuatan atau keadaan lain menyusul terjadi di waktu lampau.
Contoh :

– She arriving while I was eating .


(Dia sedang datang ketika saya sedang makan.)

Tanda waktu yang digunakan dalam Past Continuous Tense adalah :


while… = selagi…., sementara….
when… = ketika…
as……….= ketika…

Pada saat menggunakan penunjuk waktu di atas , harus memperhatikan beberapa ketentuan di
bawah ini :

Past Continuous Tense + when + Past Tense


Contoh :
– My mother was talking with my father when I came.
(Ibu saya sedang berbicara dengan ayah saya ketika saya datang.)

Simple Past Tense + while + Past Continuous Tense

Contoh :
– My uncle arrived while we were eating.
(Paman saya datang sementara kami sedang makan.)

Simple Past Tense + as + Past Continuous Tense

Contoh :
– They saw the accident as they were crossing the street.
(Mereka melihat kecelakaan itu ketika mereka sedang menyebrangi jalan.)

Penunjuk waktu while dapat juga digunakan untuk menyatakan kegiatan yang berlangsung
secara bersamaan dengan menggunakan pola kalimat :

Past Continuous Tense + while + Past Continuous Tense

Contoh :
– We were studying English while he was watching television.
(Kami sedang belajar bahasa Inggris sementara dia sedang menonton televisi.)

Keterangan waktu yang digunakan dalam bentuk Past Continuous Tense adalah :
– yesterday = kemarin
– last morning = pagi tadi
– all day yesterday = sepanjang hari kemarin
– at that time = pada waktu itu
– at seven o’clock last night = pada jam tujuh tadi malam

Past Perfect Tense

Ditulis pada 26 Februari 2014

Past Perfect Tense (Bentuk Waktu Lampau Telah Selesai) adalah bentuk waktu yang
digunakan untuk menerangkan suatu perbuatan yang telah selesai dilakukan pada waktu
lampau atau menjelaskan suatu keadaan atau peristiwa yang telah terjadi. Pada umumnya lebih
menegaskan keadaan atau peristiwa yang lebih dulu terjadi.

A. KALIMAT VERBAL

1. Pola kalimat verbal positif yang digunakan adalah :


Subyek + had + Past Participle (V3)

Catatan :

Had merupakan bentuk lampau dari has dan have, dan dapat digunakan untuk semua subyek.

Past Participle atau dapat disebut kata kerja bentuk ketiga (V3) dapat dilihat pada regular dan
irregular verb. Pasangan had dengan subyek dapat disingkat menjadi :

– I had – I’d

– We had – We’d

– They had – They’d

– You had – You’d

– He had – He’d

– She had – She’d

– It had – It’d

Contoh :

– She had slept when I came last night.

(Dia sudah tidur ketika saya datang tadi malam.)

– We had copied the lesson before our teacher came to the class.

(Kami telah menyalin pelajaran itu sebelum guru kami datang ke kelas.)

2. Pola kalimat verbal negatif yang digunakan adalah :


Subyek + had + not + Past Participle (V3)

Contoh :

– She had not slept when I came last night.

(Dia belum tidur ketika saya datang tadi malam)

– We had not copied the lesson before our teacher came to the class.

(Kami belum menyalin pelajaran itu sebelum guru kami datang ke kelas)

3. Pola kalimat verbal tanya yang digunakan adalah :


Had + Subyek + Past Participle (V3) ?
Contoh :

– Had she slept when I came last night?

(apakah dia sudah tidur ketika saya datang tadi malam?)

– Had we copied the lesson before our teacher came to the class?

(Apakah kami telah menyalin pelajaran itu sebelum guru kami datang ke kelas?)

Apabila dalam kalimat tanya digunakan kata tanya atau question word atau QW, maka pola
kalimat yang digunakan adalah :

1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :

Question Word + had + Subyek + Past Participle


(V3) ?

Contoh :

– Where had they played ?

(Dimanakah mereka sudah bermain?)

– How had she studied English?

(Bagaimana dia telah belajar bahasa Inggris?)

2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :
Question Word + had + Past Participle (V3) ?

Contoh :

– Who had slept when his mother came yesterday?

(Siapa yang tidur ketika ibunya datang kemarin?)

B. KALIMAT NOMINAL
1. Pola kalimat nominal positif yang digunakan adalah :
Subyek + had + been + Non Verb

Contoh :

– I had been there when the accident happened.

(Saya sudah berada disana ketika kecelakaan itu terjadi.)

– She had been a doctor when he went abroad.

(Dia sudah menjadi dokter ketika dia pergi ke luar negeri.)

2. Pola kalimat nominal negatif yang digunakan adalah :


Subyek + had + not + been + Non Verb

Contoh :

– I had not been there when the accident happened.

(Saya belum berada disana ketika kecelakaan itu terjadi.)

– She had not been a doctor when he went abroad.

(Dia belum menjadi dokter ketika dia pergi ke luar negeri.)

3. Pola kalimat nominal tanya yang digunakan adalah :


Had + Subyek + been + Non Verb ?

Contoh :

– Had I been there when the accident happened?

(Apakah saya sudah berada disana ketika kecelakaan itu terjadi?)

– Had she been a doctor when he went abroad?

(Apakah dia sudah menjadi dokter ketika dia pergi ke luar negeri?)

Pada umumnya kalimat yang menggunakan bentuk Past Perfect Tense digunakan untuk
:

a. Menyatakan suatu perbuatan atau keadaan yang telah terjadi di waktu lampau sebelum
suatu perbuatan atau keadaan lain terjadi. Kegiatan yang terjadi lebih awal atau pertama
dinyatakan dalam bentuk waktu
Past Perfect Tense, sedangkan kegiatan berikutnya (terakhir) dinyatakan dalam bentuk waktu
Simple Past Tense. Dan pada umumnya untuk menghubungkan kedua kalimat tersebut
menggunakan : when (ketika), before (sebelum), after (sesudah), until (hingga)

Contoh :

– My mother had cooked the soup before I left.

(Ibu saya sudah memasak sup sebelum saya berangkat.)

– He had been here when we came.

(Dia sudah ada disini ketika kami datang.)

b. Menjawab pertanyaan yang diajukan dalam bentuk Simple Past Tense yang menggunakan
kata tanya why.

Contoh :

– Why did she want go to there?

(Mengapa dia ingin pergi kesana?

Jawaban :

Because she had never been there before.

(Karena dia belum pernah pergi sebelumnya.)

Tanda waktu atau penunjuk waktu yang digunakan dalam bentuk Past Perfect Tense adalah :

– …after = …setelah

– when… = ketika…

– before… = sebelum…

– …until = …hingga

Dalam pemakaian penunjuk waktu di atas, harus diperhatikan beberapa hal , yaitu :

Past Perfect Tense + when + Simple Past Tense

Contoh :
– They have been here when she arrived.

(Mereka sudah ada disini ketika dia datang.)

Past Perfect Tense + before + Simple Past Tense

Contoh :

– I had already written the letter before she came.

(Saya telah selesai menulis surat itu sebelum dia datang.)

Simple Past Tense + after + Past Perfect Tense

Contoh :

– He ran away after he had broken the glass window.

(Dia melarikan diri setelah memecahkan kaca jendela.)

Simple Past Tense + until + Past Perfect Tense

Contoh :

– He was ill until he had died.

(Dia sakit hingga dia meninggal dunia.)

Past Perfect Continuous Tense

Ditulis pada 26 Februari 2014

Past Perfect Continuous Tense (Bentuk Waktu Lampau Selesai Sedang Berlangsung) adalah
bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau keadaan yang telah
dimulai dan masih berlangsung di waktu lampau.

1. Pola kalimat positif yang digunakan adalah :

Subyek + had + been + V1 + ing

Contoh :
– They had been living here for three years when I came.

(Mereka telah sedang tinggal disini selama tiga tahun ketika saya datang.)

– She had been being sick for two days when we went to Jakarta.

(Dia telah sedang sakit selama dua hari ketika kami pergi ke Jakarta.)

2. Pola kalimat negatif yang digunakan adalah :


Subyek + had + not + been + V1 + ing

Contoh :

– They had not been living here for three years when I came.

(Mereka sudah tidak tinggal disini selama tiga tahun ketika saya datang.)

– She had not been being sick for two days when we went to Jakarta.

(Dia sudah tidak sakit selama dua hari ketika kami pergi ke Jakarta.)

3. Pola kalimat tanya yang digunakan adalah :


Had + Subyek + been + V1 + ing ?

Contoh :

– Had they been living here for three years when I came?

(Apakah mereka telah sedang tinggal disini selama tiga tahun ketika saya datang?)

Jawaban :

Yes, they had. (Ya)

atau :

No, they hadn’t. (Tidak)

– Had she been being sick for two days when we went to Jakarta?

(Apakah dia telah sedang sakit selama dua hari ketika kami pergi ke Jakarta?)

Tanda waktu yang digunakan dalam bentuk Past Perfect Continuous Tense adalah :

– when… = ketika

– after… = setelah
Di dalam penggunaan tanda waktu atau penunjuk waktu di atas ada beberapa hal-hal yang
harus diperhatikan, yaitu pasangan kalimatnya adalah sebagai berikut :

Past Perfect Continuous Tense + when + Simple Past


Tense

Contoh :

– He had been being sad when he heard a bad news.

(Dia telah sedang sedih ketika dia mendengar kabar buruk.)

Past Perfect Continuous Tense + after + Simple Past Tense

Contoh :

– She had been being very busy after she received many orders.

(Dia menjadi sangat sibuk setelah dia menerima banyak pesanan.)

Keterangan:

Apabila bentuk waktu ini digunakan untuk menyatakan keadaan atau peristiwa dengan
menggunakan bentuk Non Verb (bukan kata kerja), maka sebelum bentuk Non Verb ditambah
dengan “being” yang berfungsi sebagai pengganti kata kerja.

Contoh :

– They had been being very happy after I gave them much money.

(Mereka telah sedang sangat bahagia setelah saya memberi mereka banyak uang.)

Simple Future Tense

Ditulis pada 19 Maret 2014

Simple Future Tense (bentuk waktu yang akan datang) adalah bentuk waktu yang digunakan
untuk menyatakan perbuatan yang akan terjadi di masa yang akan datang.

1. KALIMAT VERBAL

a. Rumus kalimat verbal positif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Subyek + shall + V1

Untuk Subyek : You, They, He, She, It

Subyek + will + V1

Keterangan :
Pada umumnya pada saat ini ada kecenderungan will sering digunakan untuk semua subyek.

Contoh :

– We shall go to Jakarta next week..


(Kami akan pergi ke Jakarta minggu depan.)
– She will finish her homework tomorrow.
(Dia akan menyelesaikan pekerjaan rumah besok.)

b. Rumus kalimat verbal negatif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We

Subyek + shall + not + V1

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Subyek + will + not + V1

Catatan :

shall + not dapat disingkat menjadi shan’t


will + not dapat disingkat menjadi won’t

Contoh :
– We shall not go to Jakarta next week..
(Kami tidak akan pergi ke Jakarta minggu depan.)
– She will not finish her homework tomorrow.
(Dia tidak akan menyelesaikan pekerjaan rumah besok.)

c. Rumus kalimat verbal tanya yang digunakan adalah :


Untuk Subyek : I, We
Shall + subyek + V1 ?

Untuk Subyek : You, They, He, She, It

Will + subyek + V1 ?

Contoh :
– Shall we go to Jakarta next week?
(Apakah kami akan pergi ke Jakarta minggu depan?)
Jawaban :
Yes, we shall (Ya)
atau
No, we shan’t (Tidak)

– Will she finish her homework tomorrow?


(Apakah dia akan menyelesaikan pekerjaan rumah besok?)
Jawaban :
Yes, she will (Ya)
atau
No, she won’t (Tidak)
Apabila kalimat tanya dalam bentuk waktu Simple Future Tense menggunakan kata tanya
(Question Word), maka rumus kalimat yang digunakan :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka rumus kalimatnya :
Untuk subyek : I, We

Question Word + shall + Subyek + V1 ?

Untuk subyek : You, They, He, She, It


Question Word + will + Subyek + V1 ?

Contoh :
– When shall we play football?
(Kapan kami akan bermain sepak bola?)
– Where will they stay tonight?
(Kapan mereka akan menginap malam ini?)

2. Apabila kalimat tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka rumus kalimatnya :
Question Word + will + V1 ?

Contoh :
– Who will go to Bandung tonight?
(Siapa yang akan pergi ke Bandung malam ini?)

2. To be Going To
Rumus kalimat verbal dengan bentuk waktu Simple Present Tense dapat diganti dengan rumus
kalimat yang menggunakan to be + going to untuk menggantikan shall atau will.
a. Rumus kalimat positif yang digunakan adalah :

Subyek + to be + going to + V1

Catatan :
– To be (is, am, are) pemakaiannya harus disesuaikan dengan subyek yang digunakan.
– To be going to digunakan apabila sesuatu yang dikerjakan tersebut masih berupa niat.
Contoh :
– She will buy a doll next week.
= She is going to buy a doll next week.
(Dia akan membeli sebuah boneka minggu depan.)
– We shall finish homework this morning.
= We are going to finish homework this morning.
(Kami akan menyelesaikan pekerjaan rumah pagi ini.)

b. Rumus kalimat negatif yang digunakan adalah :

Subyek + to be + not + going to + V1

Contoh :
– She is not going to buy a doll next week.
(Dia tidak akan membeli sebuah boneka minggu depan.)
– We are not going to finish homework this morning.
(Kami tidak akan menyelesaikan pekerjaan rumah pagi ini.)

c. Rumus kalimat tanya yang digunakan adalah :

To be + Subyek + going to + V1 ?

Contoh :
– Is she going to buy a doll next week ?
(Apakah dia akan membeli sebuah boneka minggu depan?)
Jawaban :
Yes, she is. (Ya)
No, she is not. (Tidak)
– Are we going to finish homework this morning?
(Apakah kami akan menyelesaikan pekerjaan rumah pagi ini?)
Yes, we are. (Ya)
No, we are not. (Tidak)

Apabila dalam kalimat bentuk to be going to menggunakan kata tanya (question word), maka
rumus kalimat yang digunakan adalah :
a. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka rumus kalimatnya :

Question Word + to be +subyek+ going to +


V1 ?

Contoh :
– What are you going to bring ?
(Apa yang akan kamu bawa?)
– Where is she going to stay tonight?
(Dimanakah dia akan menginap malam ini?)
b. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka rumus kalimatnya :

Question Word + to be + going to + V1 ?

Contoh :
– Who is going to go tomorrow?
(Siapa yang akan pergi besok?)

3. KALIMAT NOMINAL
a. Rumus kalimat nominal positif yang digunakan adalah :
Untuk subyek : I, We

Subyek + shall + be + Non Verb

Untuk subyek : You, They, He, She, It

Subyek + will + be + Non Verb

Keterangan :
Non Verb (bukan kata kerja) dapat berupa kata sifat, kata benda atau kata keterangan.
Contoh :
– We shall be at hotel tonight.
(Kami akan berada di hotel malam ini.)
– You will be happy.
(Kamu akan gembira.)

b. Rumus kalimat nominal negatif yang digunakan adalah :


Untuk subyek : I, We

Subyek + shall + not + be + Non Verb

Untuk subyek : You, They, He, She, It

Subyek + will + not + be + Non Verb

Keterangan :
Non Verb (bukan kata kerja) dapat berupa kata sifat, kata benda atau kata keterangan.

Contoh :
– We shall not be at hotel tonight.
(Kami tidak akan berada di hotel malam ini.)
– You will not be happy.
(Kamu tidak akan gembira.)

c. Rumus kalimat nominal tanya yang digunakan adalah :


Untuk subyek : I, We

Shall + Subyek + be + Non Verb ?

Untuk subyek : You, They, He, She, It


Will + Subyek + be + Non Verb ?

Keterangan :
Non Verb (bukan kata kerja) dapat berupa kata sifat, kata benda atau kata keterangan.

Contoh :
– Shall we at hotel tonight ?
(Apakah kami akan berada di hotel malam ini ?)
Jawaban :
Yes, we shall
atau
No, we shall not

– Will you be happy?


(Apakah kamu akan gembira?)

Apabila kalimat nominal tanya dalam bentuk Simple Future Tense ini menggunakan kata tanya
(Question Word), maka rumus kalimat yang digunakan adalah ;
a. apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka rumus kalimatnya :
Untuk subyek : I, We

Question Word + shall + Subyek + be + Non Verb ?

Untuk subyek : You, They, He, She, It


Question Word + will + Subyek + be + Non Verb ?

Contoh :
– Where will you be this morning?
(Akan kemana kamu pagi ini?)

b. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka rumus kalimatnya :

Question Word + will + be + Non Verb ?

Kegunaan Simple Future Tense adalah :

a. Menyatakan pendapat, anggapan tentang suatu keadaan yang akan datang. Pada umumnya
kalimat tersebut diikuti oleh kata :
probably = barangkali
possibly = kemungkinan
perhaps = mungkin
surely = sesungguhnya
Contoh :
– Perhaps she will pass her examination.
(Mungkin dia akan lulus ujian.)

b. Menyatakan bahwa suatu tindakan atau keadaan akan terjadi pada masa yang akan datang.
Contoh :
– I shall go to Bali tomorrtow.
( Saya akan pergi ke Bali besok.)
c. Membuat janji pada masa yag akan datang.
Contoh :

– They will be meet you at ten o’clock tomorrow morning.


(Mereka akan bertemu denganmu pada jam sepuluh besok pagi.)

d. Memohon kepada seseorang agar melakukan sesuatu. Pada umumnya dalam bentuk kalimat
tanya yang menggunakan subyek “you” atau “will you” dapat diartikan maukah.
Contoh :

– Will you help me tomorrow?


(Maukah kamu menolongku besok?)

e. Menyatakan suatu kegiatan yang akan terjadi di masa yang akan datang asalkan syaratnya
terpenuhi.
Contoh :

– I will come here if it isn’t rain.


(Saya akan datang kesini jika hari ini tidak hujan.

Keterangan waktu yang sering digunakan dalam Simple Future Tense adalah :

No Keterangan Waktu
Arti
1 the day after tomorrow lusa
2 tonight nanti malam
3 this morning pagi ini
4 this afternoon sore ini
5 this weekend akhir pekan ini
6 tomorrow besok
7 tomorrow morning besok pagi
8 next week minggu depan
9 three days later tiga hari lagi
10 immediately segera

Untuk mempermudah pemahaman,, berikut adalah Contoh Kalimat Dalam Bentuk Simple
Future Tense :

1. (+) We shall go together. (Kami akan pergi bersama-sama)


(-) We shan’t go together. (Kami tidak akan pergi bersama-sama)
(?) Shall we go together? (Apakah kami akan pergi bersama-sama?)
Jawaban : Yes, we shall (Ya) atau No, we shan’t (Tidak)
2. (+) They will come to the party tonight. (Mereka akan datang ke pesta nanti malam.)
(-) They won’t come to the party tonight. (Mereka tidak akan datang ke pesta nanti malam.)
(?) Will they come to the party tonight? (Apakah mereka akan datang ke pesta nanti malam?)
Jawaban : Yes, they will (Ya) atau No, they won’t(Tidak)

3. (+) He will buy a new bag tomorrow. (Dia akan membeli sebuah tas besok.)
(-) He won’t buy a new bag tomorrow. (Dia tidak akan membeli sebuah tas besok.)
(?) Will he buy a new bag tomorrow? (Apakah dia akan membeli sebuah tas besok?)
Jawaban : Yes, he will (Ya) atau No, he won’t (Tidak)

4. (+) Diana will see a film tomorrow night. (Diana akan menonton film besok malam.)
(-) Diana won’t see a film tomorrow night. (Diana tidak akan menonton film besok malam.)
(?) Will Diana see a film tomorrow night. (Apakah Diana akan menonton film besok malam?)
Jawaban : Yes, she will (Ya) atau No, she won’t (Tidak)

5. (+) We shall study at the same class next month. (Kami akan belajar di kelas yang sama
bulan depan.)
(-) We shan’t study at the same class next month. (Kami tidak akan belajar di kelas yang sama
bulan depan.)
(?) Shall we study at the same class next month? (Apakah kami akan belajar di kelas yang
sama bulan depan?)
Jawaban : Yes, we shall (Ya) atau No, we shan’t (Tidak)

will + not = won’t


shall + not = shan’t

Future Continuous Tense

Ditulis pada 19 Maret 2014

Future Continuous Tense (Bentuk Waktu Akan Datang Sedang Berlangsung) adalah bentuk
waktu yang digunakan untuk menyatakan perbuatan atau keadaan yang akan sedang terjadi
pada saat tertentu di waktu yang akan datang, ketika suatu perbuatan lain terjadi.

Seperti bentuk waktu Past Continuous Tense, maka bentuk waktu Future Continuous Tense
selalu digunakan bersama dengan kalimat pengiring yang menyatakan perbuatan lainnya.

1. Pola kalimat positif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Subyek + shall + be + V1 + ing

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Subyek + will + be + V1 + ing
Contoh :
– I shall be studying if you come at eight o’clock tonight.
( Saya akan sedang belajar apabila kamu datang pada jam delapan nanti malam.)
– They will be waiting you if you deliver this thing at seven o’clock tomorrow.
(Mereka akan sedang menunggumu jika kamu mengantarkan barang ini pada jam tuhuh
besok.)

2. Pola kalimat negatif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Subyek + shall + not + be + V1 + ing

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Subyek + will + not + be + V1 + ing

shall not disingkat menjadi shan’t


will not disingkat menjadi won’t

Contoh :
– I shall not be studying if you come at eight o’clock tonight.
( Saya tidak akan sedang belajar apabila kamu datang pada jam delapan nanti malam.)
– They will not be waiting you if you deliver this thing at seven o’clock tomorrow.
(Mereka tidak akan sedang menunggumu jika kamu mengantarkan barang ini pada jam tuhuh
besok.)

3. Pola kalimat tanya yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Shall + Subyek + be + V1 + ing ?

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Will + Subyek + be + V1 + ing ?

Contoh :

– Shall I be studying if you come at eight o’clock tonight?


( Apakah saya akan sedang belajar apabila kamu datang pada jam delapan nanti malam?)
– Will they be waiting you if you deliver this thing at seven o’clock tomorrow?
(Apakah mereka akan sedang menunggumu jika kamu mengantarkan barang ini pada jam
tuhuh besok?)
Jawaban :
Yes, they will. (Ya)
atau
No, they won’t. (Tidak)

Apabila dalam kalimat tanya digunakan kata tanya atau question word atau QW, maka pola
kalimat yang digunakan adalah :
1. Apabila kata tanya yang digunakan tidak menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :

Untuk Subyek : I, We
QW + Shall + Subyek + be + V1 +ing ?

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


QW + Will + Subyek + be + V1 + ing ?

Contoh :

– What shall I be doing by this time tomorrow ?


(Apa yang akan sedang saya kerjakan pada saat ini besok?)
– Where will you be going at eight o’clock tomorrow?
(Kemana kamu akan sedang pergi pada jam delapan besok?)

2. Apabila kata tanya yang digunakan menanyakan subyek, maka pola kalimat tanyanya
adalah :
QW + Will + be + V1 + ing ?

Contoh :
– Who will be working at the same time tomorrow?
(Siapa yang akan sedang bekerja pada saat yang sama besok?)

Tanda waktu yang sering digunakan dalam bentuk Future Continuous Tense, adalah :
– at this time tomorrow = pada waktu ini besok
– at five o’clock tomorrow morning = pada jam 5 besok pagi
– at this time next year = pada saat ini tahun depan

Future Perfect Tense

Ditulis pada 19 Maret 2014

Future Perfect Tense (Bentuk Waktu Akan Datang Telah Selesai) adalah bentuk waktu yang
digunakan untuk menyatakan perbuatan atau peristiwa keadaan yang telah selesai dilakukan
pada waktu tertentu di masa yang akan datang.
1. KALIMAT VERBAL

a. Rumus kalimat verbal positif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We

Subyek + shall + have + V3

Untuk Subyek : You, They, He, She, It

Subyek + will + have + V3

Contoh :
– I shall have finished my work tomorrow night.
(Saya akan sudah menyelesaikan pekerjaan saya besok malam.)
– She will have spoken English well next week.
(Dia akan sudah berbicara bahasa Inggris dengan baik minggu depan.)

b. Rumus kalimat verbal negatif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We

Subyek + shall + not + have + V3

Untuk Subyek : You, They, He, She, It

Subyek + will + not + have + V3

Contoh :
– I shall not have finished my work tomorrow night.
(Saya belum akan menyelesaikan pekerjaan saya besok malam.)
– She will not have spoken English well next week.
(Dia belum akan berbicara bahasa Inggris dengan baik minggu depan.)

c. Rumus kalimat verbal tanya yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We

Shall + subyek + have + V3 ?

Untuk Subyek : You, They, He, She, It

Will + subyek + have + V3 ?

Contoh :
– Shall I have finished my work tomorrow night?
(Apakah saya akan sudah menyelesaikan pekerjaan saya besok malam?)
– Will she have spoken English well next week?
(Apakah dia akan sudah berbicara bahasa Inggris dengan baik minggu depan?)
Jawaban :
Yes, she will. (Ya)
No, she won’t. (Tidak)

2. KALIMAT NOMINAL
a. Rumus kalimat nominal positif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We

Subyek + shall + have been + Non Verb

Untuk Subyek : You, They, He, She, It

Subyek + will + have been + Non Verb

Catatan :

Non Verb (bukan kata kerja) dapat berupa kata sifat, kata benda atau kata keterangan.

Contoh :

– I shall have been a doctor next month.

(Saya akan sudah menjadi seorang dokter bulan depan.)

– They will have been busy at eight o’clock tomorrow morning.

(Mereka akan sudah sibuk pada jam delapan besok pagi.)

b. Rumus kalimat nominal negatif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We

Subyek+shall+not+have been+Non Verb

Untuk Subyek : You, They, He, She, It

Subyek+will+not+have been+Non Verb

Contoh :

– I shall not have been a doctor next month.

(Saya belum akan menjadi seorang dokter bulan depan.)

– They will not have been busy at eight o’clock tomorrow morning.
(Mereka belum akan sibuk pada jam delapan besok pagi.)
c. Rumus kalimat nominal negatif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We

Shall+Subyek +have been+Non Verb?

Untuk Subyek : You, They, He, She, It

Will+Subyek +have been+Non Verb?

Contoh :

– Shall I have been a doctor next month?

(Apakah saya akan sudah menjadi seorang dokter bulan depan?)

– Will they have been busy at eight o’clock tomorrow morning?

(Apakah mereka akan sudah sibuk pada jam delapan besok pagi?)

Tanda waktu yang sering digunakan pada Future Perfect Tense, adalah :
– next week = minggu depan
– next month = bulan depan
– tonight = nanti malam
– tomorrow = besok
– this evening = sore ini
– by next week = menjelang minggu depan
– by next year = menjelang tahun depan
– tomorrow = besok
– by the end of this week = menjelang akhir pekan minggu ini.

Tentang iklan-iklan ini

Future Perfect Continuous Tense

Ditulis pada 19 Maret 2014

Future Perfect Continuous Tense (Bentuk Waktu Akan datang Selesai Sedang Berlangsung)
adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau keadaan yang
telah sedang dilakukan atau terjadi pada suatu saat di masa yang akan datang pada saat
perbuatan atau keadaan lama terjadi.

Sebenarnya perbuatan atau keadaan tersebut belum terjadi atau dilakukan, namun pada suatu
saat nanti (di masa yang akan datang) perbuatan tersebut akan telah sedang terpenuhi.
1. Rumus kalimat positif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Subyek + shall + have been + V1 + ing

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Subyek + will + have been + V1 + ing

Contoh :

– I shall have been studying for two hours when you come tonight.
(Saya akan sudah sedang belajar selama dua jam ketika kamu datang nanti malam.)
– They will have been living here for three years by next April.
(Mereka akan sudah sedang tinggal disini selama tiga tahun menjelang bulan April depan.)

2. Rumus kalimat negatif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Subyek + shall + not + have been + V1 +
ing

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Subyek + will + not + have been + V1 +
ing

Contoh :

– I shall not have been studying for two hours when you come tonight.
(Saya belum akan sedang belajar selama dua jam ketika kamu datang nanti malam.)
– They will not have been living here for three years by next April.
(Mereka belum akan sedang tinggal disini selama tiga tahun menjelang bulan April depan.)

3. Rumus kalimat tanya yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Shall + subyek + have been + V1 + ing ?

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Will + subyek + have been + V1 + ing
Contoh :
– Shall I have been studying for two hours when you come tonight?
(Apakah saya sudah sedang belajar selama dua jam ketika kamu datang nanti malam?)
– They will have been living here for three years by next April?
(Apakah mereka sudah sedang tinggal disini selama tiga tahun menjelang bulan April depan?)

Jawaban :
Yes, They will. (Ya)
No, They won’t. (Tidak)

Tanda waktu yang sering digunakan pada bentuk Future Perfect Continuous Tense, adalah :
– by the end of this year = menjelang akhir tahun ini
– by six o’clock = menjelang jam 6 nanti
– by next January = menjelang bulan Januari.

Future Past Tense

Ditulis pada 10 Maret 2014

Future Past Tense (Bentuk Waktu Akan Datang di Masa Lampau) adalah bentuk waktu untuk
menyatakan suatu perbuatan atau keadaan yang akan dilakukan atau terjadi di waktu lampau.
Perbuatan tersebut sudah direncanakan tapi sering kali tidak terlaksana.

1. KALIMAT VERBAL

a. Pola kalimat verbal positif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Subyek + should + V1

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Subyek + would + V1

Catatan : should dan would adalah bentuk lampau dari shall dan will, dapat diartikan
seharusnya.

Contoh :

– I should come here for lunch yesterday but it was raining.

(Saya seharusnya datang kesini untuk makan siang kemarin tapi hari hujan.)

– She would take me to the party last night, but I went out.

(Dia seharusnya membawa saya ke pesta kemarin malam tapi saya pergi keluar.)
b. Pola kalimat verbal negatif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Subyek + should + not + V1

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Subyek + would + nnot + V1

Catatan : should not disingkat menjadi shouldn’t

would not disingkat menjadi wouldn’t

Contoh :

– I shouldn’t come here for lunch yesterday..

(Saya stidak akan datang kesini untuk makan siang kemarin.)

– She wouldn’t take me to the party last night.

(Dia stidak akan membawa saya ke pesta kemarin malam.)

c. Pola kalimat verbal tanya yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Should + subyek + V1 ?

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Would + subyek + V1 ?

Contoh :

– Should I come here for lunch yesterday?

(Apakah saya akan datang kesini untuk makan siang kemari?.)

– Would she take me to the party last night?

(Apakah dia akan membawa saya ke pesta kemarin malam?)

Kalimat dalam bentuk Future Past Tense digunakan untuk :


a. Menyatakan suatu kegiatan, tindakan atau keadaan yang akan dilakukan atau terjadi di
waktu lampau.

Contoh:

– They would come here last week but they were sick.

(Mereka akan datang kesini minggu lalu tapi mereka sakit.)

b. Menyatakan suatu kegiatan, tindakan atau keadaan yang akan dilakukan pada waktu
lampau bila syaratnya terpenuhi.

Contoh :

– She would come here if you invited him.

(Dia akan datang kesini jika kamu mengundangnya.)

c. Menyatakan permohonan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu, yaitu dengan


menggunakan Would you… karena bentuk ini dianggap lebih halus dan sopan dibandingkan
dengan kalimat permohonan yang menggunakan Will you…

Contoh :

– Would you open the window?

(Sudikah kamu membukakan jendela itu?)

Tanda waktu yang sering digunakan dalam bentuk Future Past Tense, yaitu :

– yesterday = kemarin

– last week = minggu lalu

– last month = bulan lalu

– just now = baru saja, tadi

– last night = tadi malam

Future Past Continuous Tense

Ditulis pada 10 Maret 2014

Future Past Continuous Tense (Bentuk Waktu Akan Datang Sedang Berlangsung di Waktu
Lampau) adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau
kegiatan atau keadaan yang akan sedang berlangsung di masa lampau, tetapi karena ada
sesuatu atau lain hal maka, perbuatan tersebut tidak jadi dilaksanakan.
Kalimat dalam bentuk Future Past Continuous Tense tidak dapat berdiri sendiri, tetapi selalu
ada peristiwa atau perbuatan lain yang mengikutinya.

1. Pola kalimat positif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Subyek + should + be + V1 + ing

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Subyek + would + be + V1 + ing

Apabila digunakan dengan Non Verb (Bukan Kata Kerja) maka harus ditambah dengan kata
being yang menggantikan kata kerja.

Contoh :
– She would be teaching at the class by seven o’clock tomorrow morning.
(Dia seharusnya mengajar di kelas itu menjelang pukul tujuh besok pagi.)

– I should be being here in time last night if I didn’t get any trouble on the way.
(Saya seharusnya berada disini tepat waktu tadi malam apabila saya tidak mendapatkan
mesalah di jalan.)

2. Pola kalimat negatif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Subyek + should + not + be + V1 + ing

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Subyek + would + not + be + V1 + ing

should not disingkat menjadi shouldn’t


would not disingkat menjadi wouldn’t

Contoh :
– She wouldn’t be teaching at the class by seven o’clock tomorrow morning.
(Dia tidak seharusnya mengajar di kelas itu menjelang pukul tujuh besok pagi.)
– I shouldn’t be being here in time last night if I didn’t get any trouble on the way.
(Saya tidak seharusnya berada disini tepat waktu tadi malam apabila saya tidak mendapatkan
mesalah di jalan.)

3. Pola kalimat tanya yang digunakan adalah :


Untuk Subyek : I, We
Should + Subyek + be + V1 + ing ?

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Would + Subyek + be + V1 + ing

Contoh :
– Would she be teaching at the class by seven o’clock tomorrow morning?
(Apakah dia harus mengajar di kelas itu menjelang pukul tujuh besok pagi?)
Jawaban :
Yes, she would. (Ya)
No, she wouldn’t. (Tidak)
– Should I be being here in time last night if I didn’t get any trouble on the way?
(Apakah saya harus berada disini tepat waktu tadi malam apabila saya tidak mendapatkan
mesalah di jalan?)
Yes, you would. (Ya)
No, you wouldn’t. (Tidak)

Tanda waktu yang biasa digunakan :


– in April last year = pada bulan April tahun lalu
– at seven o’clock yesterday = pada jam tujuh kemarin

Future Past Perfect Tense

Ditulis pada 10 Maret 2014

Future Past Perfect Tense (Bentuk Waktu Akan Datang Telah Selesai di Masa Lampau) adalah
bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan, tindakan atau keadaan yang
akan telah selesai di masa lampau dan perbuatan tersebut seharusnya telah lengkap pada
suatu waktu di masa lampau.

Dapat juga digunakan untuk menyatakan suatu pengandai pada waktu lampau, dimana
seharusnya akan telah terjadi apabila pada saat itu suatu syarat terpenuhi.

1. KALIMAT VERBAL

a. Pola kalimat verbal positif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Subyek + should + have + V3

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Subyek + would + have + V3

Contoh :

– We should have graduated if we had studied hard.

(Kami akan sudah lulus sekolah jika kami telah belajar giat.)

– She would have come if you had invited her.

(Dia akan sudah datang jika kamu telah mengundangnya.)

b. Pola kalimat verbal negatif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Subyek + should + not + have + V3

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Subyek + would + not + have + V3

Contoh :

– We shouldn’t h

ave graduated if we had not studied hard.

(Kami tidak akan sudah lulus sekolah jika kami belum belajar giat.)

– She wouldn’t have come if you had not invited her.

(Dia tidak akan sudah datang jika kamu belum mengundangnya.)

c.Pola kalimat verbal tanya yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Should + subyek + have + V3 ?

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Would + subyek + have + V3 ?

Contoh :

– Should we have graduated if we had studied hard?

(Apakah kami akan sudah lulus sekolah jika kami telah belajar giat?)

Jawaban : Yes, we should. (Ya) atau No,we shouldn’t. (Tidak)

– Would she have come if you had invited her?

(Apakah dia akan sudah datang jika kamu telah mengundangnya?)

Jawaban : Yes, she would. (Ya) atau No, she wouldn’t. (Tidak)

Future Past Perfect Continuous Tense

Ditulis pada 10 Maret 2014

Future Past Perfect Continuous Tense (Bentuk Waktu Akan Datang Selesai Sedang
Berlangsung di Masa Lampau) adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu
perbuatan atau keadaan yang seharusnya sudah sedang berlangsung pada waktu tertentu di
masa lampau.

1. Pola kalimat positif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Subyek + should + have been + V1 +
ing

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Subyek + would + have been + V1 +
ing

Contoh :
– I should have been studying English for five monts by last July.
(Saya akan sudah sedang belajar bahasa Inggris selama lima bulan menjelang bulan Juli lalu.)
– He would have been teaching for fifteen years by last year.
(Dia akan sudah sedang mengajar selama lima belas tahun menjelang tahun lalu.)

2. Pola kalimat negatif yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Subyek+should+not+have
been+V1+ing
Untuk Subyek : You, They, He, She, It
Subyek+would+not+have been+V1+ing

Contoh :
– I shouldn’t have been studying English for five monts by last July.
(Saya belum akan sedang belajar bahasa Inggris selama lima bulan menjelang bulan Juli lalu.)
– He wouldn’t have been teaching for fifteen years by last year.
(Dia belum akan sedang mengajar selama lima belas tahun menjelang tahun lalu.)

3. Pola kalimat tanya yang digunakan adalah :

Untuk Subyek : I, We
Should + subyek + have been + V1 +
ing?

Untuk Subyek : You, They, He, She, It


Would + Subyek + have been + V1 +
ing?

Contoh :
– Should I have been studying English for five monts by last July?
(Apakah saya akan sudah sedang belajar bahasa Inggris selama lima bulan menjelang bulan
Juli lalu?)
Jawaban :
Yes, you should. (Ya)
atau :
No, you shouldn’t. (Tidak)

– Would he have been teaching for fifteen years by last year?


(Apakah dia akan sudah sedang mengajar selama lima belas tahun menjelang tahun lalu?)
Jawaban :
Yes, he would. (Ya)
atau :
No, you wouldn’t. (Tidak)

Tanda waktu yang biasa digunakan :


– by last week = menjelang minggu lalu
– by last month = menjelang bulan lalu
– by last year = menjelang tahun lalu
– by last April = menjelang bulan april lalu

Anda mungkin juga menyukai