Anda di halaman 1dari 14

MATERI PERSIAPAN TES MU-EPT

PENGGUNAAN S/ES
Penambahan s/es biasanya melekat pada kata kerja bentuk pertama (Verb 1). Penggunaan
akhiran “s” dan “es” biasanya digunakan dalam kalimat verbal Simple Present
Tense. Penambahan nya di lakukan untuk yang menerangkan fungsi orang ketiga tunggal (she,
he, it) yang mengikuti kata kerja (verb).
Berikut ini adalah aturan penambahan s/es dalam kata kerja (verb)
 
1) Pada kata kerja langsung ditambah dengan akhiran “-s”.
Verb 1 (infinitive) Penambahan akhiran “-s” Arti

Read Reads Membaca


Work Works Berkerja
Write Writes Menulis
Set Sets Terbenam
Shine Shines Bersinar
Sing Sings Menyanyi
Bring Brings Membawa
Eat Eats Makan
Help Helps Menolong
 
2) Pada kata kerja (infinitive) yang berakhiran huruf “ch, o, s, sh, x, z” ditambah akhiran
“-es”

 Teach Teaches Mengajar

Reach Reaches Menjangkau

Do Does Mengerjakan

Go Goes Pergi

Kiss Kisses Mencium

Discuss Discusses Mendiskusikan


Pass Passes Melewati

Wish Wishes mengharapkan

Finish Finishes Menyelesaikan

Fix Fixes Memperbaiki

 
3) Pada kata kerja yang berakhiran dengan huruf “-y”
A). Untuk menambahakan akhiran (es) pada suatu kalimat yang memiliki kata kerja
berakhiran “y” dan didahului oleh huruf mati (konsonan), maka akhiran “-y” diubah
menjadi “-i” kemudian ditambah “-es”
 
Verb 1 (infinitive) Penambahan akhiran “-i-es” Arti

Cry Cries Menangis


Carry Carries Membawa
Fly Flies Terbang
Study Studies Belajar
Reply Replies Menjawab
Try Tries Berusaha
 
B) Bila dalam kalimat terdapat kata kerja yang berakhiran huruf “-y” yang diawali oleh
huruf hidup (vokal), maka cukup ditambah dengan akhiran “-s‘

Verb 1 (infinitive) Penambahan akhiran “-s” Arti

Buy Buys Membeli

Play Plays Bermain

Lay Lays Berbaring

Say Says Berkata

 
PERHATIKAN!!
Apabila kata kerja diawali dengan kata kerja bantu (modal auxiliary), maka tidak mendapatkan
tambahan “s/es”.
Contoh:
Contoh Kata Arti

Must try Harus mencoba


Must work Harus berkerja
Can speak Dapat bicara
Can write Dapat menulis
Contoh Kata Arti
 Must try Harus mencoba
 
Berikut ini beberapa contoh kalimat present tense dengan penggunaan akhiran s/es:
1)    The train leaves at 7.00 a.m. [Kereta berangkat pukul 7 pagi.]
2)    Maria needs a dictionary. [Maria membutuhkan kamus.]
3)    He likes pizza. [Dia suka pizza.]
4)    It moves. [Itu bergerak.]
5)    Joko plays chess in the evening. [Joko bermain catur di malam hari.]
6)    It always snows here in January. [Di sini selalu turun salju pada Januari.]
7)    The human body contains 206 bones. [Tubuh manusia mengandung 206 tulang.]
8)     She lives in Bangka Belitung. [Dia tinggal di Bangka Belitung.]
9)    Your chief gives you positive feedback. [Pimpinan mu memberi mu umpan balik positif.]
10)  Yoga goes to football practice every Tuesday. [Yoga pergi ke latihan sepakbola setiap hari
Selasa.]

A, An dan The

Artikel a  digunakan untuk menjelaskan kata benda tunggal yang bersifat umum. 
Sebuah kata benda didahului dengan artikel a  untuk menunjukkan bahwa kata benda tersebut
satu dari banyak hal (one of many). 
Contoh : 
 Hanah is a doctor (one of many doctors) 
 Rayhan likes to read a novel (one of many novel)
An   
Sama seperti artikel a, artikel an ditempatkan sebelum kata benda tunggal yang bersifat general.
Pada umumnya artikel an mendahului kata benda yang diawali dengan huruf vokal.  
Contoh : 
 I have an appointment.
 I have an idea.
Pada beberapa kasus, sekalipun sebuah kata benda tersebut diawali dengan huruf konsonan,
mereka tetap menggunakan an karena pelafalannya berupa vokal. 
Contoh: 
 He left an hour ago
 It is an honor to have you with me here. 
The 
Berbeda dengan artikel sebelumnya, artikel the digunakan untuk mengawali kata benda yang
spesifik baik singular  maupun plural. Kata benda yang diawali dengan the disebut
sebagai proper noun yang bersifat spesifik seperti monumen terkenal, nama negara, kawasan
geografis, kelompok tertentu dan sebagainya.
Contoh : 
 The moon is glowing brightly tonight. 
 The students are enjoying the bonfire.
 I will visit the mountain at the end of the month

Perbedaan Penggunaan In, On, At


Untuk menjelaskan waktu dan tempat urutan preposisi dari general ke spesifik adalah in, on, lalu
at.
Kita mulai dari waktu dulu ya. English speaker menggunakan in untuk merujuk kepada sesuatu
yang lebih umum dan lama jangka waktunya, seperti bulan, tahun, dekade atau abad, misalnya:
“in April,” “in 2015” atau “in the 21st century.”
Untuk jangka waktu yang lebih pendek dan spesifik, kita gunakan on untuk menyatakan hari,
tanggal dan holiday. Oleh karena itu, biasanya kita mendengar kalimat seperti, “I went to work
on Monday,” atau “Let’s have a picnic on Memorial Day.”

Untuk waktu yang paling spesifik atau untuk holiday yang tidak menggunakan kata “day,” kita
gunakan at, seperti, “Meet me at midnight,” atau “The flowers are in bloom at Easter time.”
Saat merujuk pada tempat, kita gunakan in untuk dimensi yang paling luas dan umum, seperti
“Monas is located in Jakarta” atau “for the best beach, try to visit a beach in Bali.”

Untuk tempat yang lebih spesifik seperti jalan, gunakan preposisi on. Contoh: You may know
that Hamengkubowono lives on Rotowijayan Street in Yogyakarta.

Untuk tempat yang paling spesifik seperti alamat atau persimpangan, kita gunakan preposisi at,
seperti, “Come to my office at Jl. Abimanyu, Kasihan, Bantul.” To be exact, it’s at the corner of
the Street.”

Selain itu, dalam bahasa Inggris, terdapat pengecualian dalam menggunakan preposisi. Misalnya,
dalam konteks menggunakan transportasi. Kita gunakan on untuk kendaraan umum seperti bus
atau kereta, begitupun kendaraan kecil seperti sepeda, “I rode there on my bicycle.” Namun, kita
gunakan in untuk mobil, misalnya, “I saw him in a car.

Preposisi on digunakan untuk transportasi yang terbuka, seperti : horse, bicycle, etc. Sedangkan,
prepopreposisi in digunakan untuk menyatakan tranposrtasi tertutup, seperti: car, helicopter, taxi,
truck, van, etc.

Preposisi on juga dapat digunakan untuk menyatakan jenis tranportasi tertutup yang
memungkinkan kita untuk berjalan di dalamnya, seperti: airplane, train, etc. Berbeda dengan car,
helicopter, truck atau taxi, walaupun sama-sama tertutup kita tidak dapat melakukan aktivitas
seperti berdiri dan berjalan-jalan di dalamnya.

1. Nama-nama hari dalam bahasa Inggris


Sama seperti di bahasa Indonesia, nama-nama hari dalam bahasa Inggris juga ada tujuh kok.
Bedanya, kalau di Indonesia kita menyebutkan hari dimulai dari hari Senin, tapi kalau dalam
bahasa Inggris biasanya dimulai dengan hari Minggu.
 

Bahasa Indonesia Bahasa Inggris

Minggu Sunday 

Senin  Monday 

Selasa  Tuesday

Rabu  Wednesday

Kamis  Thursday 

Jumat  Friday 

Sabtu  Saturday 

 
Wish
Menurut Cambridge Dictionary, Wish berarti “To hope or express hope for another person's
success or happiness or pleasure on a particular occasion.” (untuk berharap kesuksesan orang
lain pada kesempatan tertentu). Dalam makna lain, kata Wish juga berarti mengharapkan
sesuatu yang gak mungkin terjadi.
Contoh kalimatnya adalah:
I wish I can fly (Aku berharap bisa terbang)
Dari kalimat di atas, udah jelas gak mungkin terjadi karena manusia gak bisa terbang.
Selain itu, kata Wish juga dipakai dalam beberapa makna, yaitu:
 Menginginkan sesuatu saat itu juga (something you want now)
Contoh kalimat:
I wish I could speak English (Aku berharap aku bisa berbahasa Inggris)
 Mengandaikan sesuatu dari masa lalu
Contoh kalimat:
She wishes she hadn’t eaten all the chocolate (Dia berharap dia tidak memakan semua
coklatnya)
He wishes he had bought a different car (Dia berharap dia membeli mobil yang berbeda)
   Mengungkapkan doa
I wish all the best for you (Aku berharap yang terbaik untukmu)
Hope
Kata selanjutnya adalah Hope yang berarti “berharap sesuatu yang sangat mungkin terjadi”.
Biasanya kata Hope terjadi dengan adanya usaha yang memungkinkan hal tersebut tercapai.
Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:
 I hope you will win (Aku berharap kamu akan menang)
 She hopes you will always be safe and healthy here (Dia berharap kamu akan selalu
aman dan sehat disini)
 My hope is that we can always be together like this, forever (Harapanku adalah kita
dapat selalu bersama seperti ini selamanya)

Countable noun 
 
Kebanyakan noun/kata benda termasuk dalam kategori countable noun atau dapat
dihitung. Berikut beberapa contohnya:
 
a  car, three cars
my  cousin, my two cousins
a  book, a box full of books
a  city, several big cities
Singular and plural
Countable noun dapat berbentuk singular dan plural
seperti: cat/cats; woman/women; country/countries.. Karenanya, kata benda/ noun jenis ini dapat
diikuti oleh artikel a/an dan juga angka maupun determiners. Contohnya:
 
She’s got two sisters and a younger brother.
Many people agreed with me.
Are there many cars outside?
I don't have many books.
She used too much makeup.
There is too much snow.*
I don’t have much work to do.
More people will come if you advertise.
Most winters are warmer than this.
Jackie got the most points.
Uncountable noun
Sebagian kata benda disebut sebagai uncountable noun karena tak dapat dihitung,
contohnya: rain, flour, earth, wine, or wood. Mayoritas kata benda yang termasuk dalam kategori
ini adalah kata benda abstrak , seperti: happiness, truth, darkness, humour.
 
Kata benda/ noun lainnya yang termasuk dalam kategori ini adalah:
 
Cuaca                                       : weather, thunder, lightning, rain, snow
Hal abstrak                            : baggage, homework, knowledge, permission.
Materi dan substansi          : water, rice, cement, gold, milk
Nama-nama barang            : furniture, equipment, rubbish, luggage
 
Berbeda dengan countable, uncountable noun tak bisa didahului oleh a atau an. Contohnya:
 
We’re going to get new furniture for the living room.(Correct)
We’re going to get a new furniture for the living room. (Incorrect)
We’re going to get new furnitures for the living room. (Incorrect)
 
We had terrible weather last week. (Correct)
We had a terrible weather last week. (Incorrect)
 
I have a lot of homework today.  (Correct)
I have so many homeworks today. (Incorrect)
 
Quantifiers
Dalam grammar, terdapat beberapa aturan dalam menggunakan countable dan uncountable noun.
Khususnya dalam menggunakan many/much dan  few/little. Kata-kata tersebut
disebut quantifiers atau determiner

Many/much
Quantifier many dan much berarti "banyak". Kita gunakan many untuk countable noun
dan much untuk uncountable noun:
 Were there many people at the party? Was it busy?
 We don't have much money with us.

Few/little
Quantifier few dan little berarti "sedikit". Kita gunakan few untuk countable noun dan little untuk
uncountable noun:
 I have few  friends in Bali.
 There is little  doubt in my mind that she’s guilty.

Penggunaan “some”
 Gunakan “some” untuk menyatakan kata benda yang bersifat jamak yang tidak diketahui
jumlah pastinya.
“There are two pianos in the room.” (Dalam kalimat ini jumlahnya disebutkan dengan jelas,
yaitu 2)
“There are some pianos in the room.” (Kita tidak tahu berapa jumlah pastinya)
 Kamu boleh juga menggunakan “some” untuk menyatakan kata benda yang tak dapat
dihitung (uncountable noun).
            “There’s some tea in the kitchen,” (Jumlah pastinya tidak diketahui)
 Ingat: Jangan gunakan “some” untuk countable noun, gunakanlah a/an, the, determiner
atau pronoun lain.
“There’s a woman in the shop.”
“There’s the woman who works in the hospital.”
“There’s my sister in the photo.”
 
Penggunaan “any”
Any digunakan dalam membuat kalimat negatif & pertanyaan
Penggunaan “any”dalam kalimat negatif
Ada 2 cara untuk membentuk kalimat negatif.
1. Tambahkan not atau n’t setelah verb. Contohnya:
           “There isn’t a pill which cure anything.” (kata benda tunggal yang dapat dihitung)
           “There isn’t any time to meet you.” (kata benda yang tak dapat dihitung)
           “There aren’t any students” in the classroom. (kata benda jamak)
Untuk kata benda yang tak dapat dihitung, gunakan “any” setelah kata negatif “isn’t”, sedangkan
untuk plural countable noun, gunakan “any” setelah “aren’t”.
Ingat: Jangan gunakan “any” pada kata benda tunggal yang dapat dihitung.
           “There isn’t a bench on the rooftop.” (Correct)
           “There isn’t any bench in the rooftop.” (Incorrect)
2. Letakkan “no” untuk membuat kalimat negatif setelah “there is” atau “there are”.
           “There is no rule which you have to obey.” (singular countable noun)
           “There are no scissors in the classroom.” (kata benda jamak)
           “There’s no oxygen under the water.” (kata benda yang tak dapat dihitung)
Umumnya, “isn’t + a” digunakan untuk singular countable noun, “isnt + any” untuk kata benda
yang tak dapat dihitung dan “aren’t + any” untuk kata benda jamak.
Penggunaan “any” dalam kalimat tanya
1. Untuk membuat kalimat tanya, ubahlah pola kalimat dari subject-verb menjadi verb-subject:
There is a + kata benda tunggal = Is there a + kata benda tunggal?
           “Is there a toilet on this train?”
2. Lalu, ganti “some” dengan “any” dalam membuat kalimat in questions.
There is some + kata benda yang tak dapat dihitung = Is there any + kata benda yang tak dapat
dihitung?
           “Is there any time to go shopping?”
There are some + kata benda jamak = Are there any + kata benda jamak?
           “Are there any trains to London this morning?”

TENSES

Contoh kalimat dalam bentuk simple present tense:


(+) She comes to my home everyday.
(-) She does not come to my home everyday.
(?) Does she come to your home everyday?
Contoh kalimat dengan pola simple past tense:
(+) I went to school yesterday.
(-) I did not go to school yesterday.
(?) Did you go to school yesterday?

Contoh kalimat dengan pola simple future tense:


(+) I will always study.
(-) I will not always study.
(?) Will you always study?

Contoh kalimat dalam pola present continuous tense:


(+) I am going to your home tomorrow.
(-) I am not going to your home tomorrow.
(?) Am I going to your home tomorrow?
Contoh kalimat dengan pola past continuous tense:
(+) I was sleeping when you came.
(-) I was not sleeping when you came.
(?) Were you sleeping when I came?

Gambar nya salah ini yang kalimat – juga pke


Contoh kalimat dengan pola future continuous tense:
(+) He will be climbing mountain.
(Dia akan sedang mendaki gunung.)
(-) He will not be climbing mountain.
(Dia tidak akan sedang mendaki gunung.)
(?) Will he be climbing mountain?
(Akankah dia akan sedang mendaki gunung?)
Contoh kalimat dengan pola present perfect tense:
(+) Maria has gone just now.
(-) Maria has not gone just now.
(?) Has Maria gone just now?

Contoh kalimat dengan pola past perfect tense:


(+) She had gone before you came.
(-) She had not gone when you came.
(?) Had she gone when you came?

Contoh kalimat dengan pola future perfect tense:


(+) She will have arrived by the end of this week.
(-) She will have not arrived by the end of this week.
(?) Will she have arrived by the end of this week?

Anda mungkin juga menyukai