PENGGUNAAN S/ES
Penambahan s/es biasanya melekat pada kata kerja bentuk pertama (Verb 1). Penggunaan
akhiran “s” dan “es” biasanya digunakan dalam kalimat verbal Simple Present
Tense. Penambahan nya di lakukan untuk yang menerangkan fungsi orang ketiga tunggal (she,
he, it) yang mengikuti kata kerja (verb).
Berikut ini adalah aturan penambahan s/es dalam kata kerja (verb)
1) Pada kata kerja langsung ditambah dengan akhiran “-s”.
Verb 1 (infinitive) Penambahan akhiran “-s” Arti
Do Does Mengerjakan
Go Goes Pergi
3) Pada kata kerja yang berakhiran dengan huruf “-y”
A). Untuk menambahakan akhiran (es) pada suatu kalimat yang memiliki kata kerja
berakhiran “y” dan didahului oleh huruf mati (konsonan), maka akhiran “-y” diubah
menjadi “-i” kemudian ditambah “-es”
Verb 1 (infinitive) Penambahan akhiran “-i-es” Arti
PERHATIKAN!!
Apabila kata kerja diawali dengan kata kerja bantu (modal auxiliary), maka tidak mendapatkan
tambahan “s/es”.
Contoh:
Contoh Kata Arti
A, An dan The
A
Artikel a digunakan untuk menjelaskan kata benda tunggal yang bersifat umum.
Sebuah kata benda didahului dengan artikel a untuk menunjukkan bahwa kata benda tersebut
satu dari banyak hal (one of many).
Contoh :
Hanah is a doctor (one of many doctors)
Rayhan likes to read a novel (one of many novel)
An
Sama seperti artikel a, artikel an ditempatkan sebelum kata benda tunggal yang bersifat general.
Pada umumnya artikel an mendahului kata benda yang diawali dengan huruf vokal.
Contoh :
I have an appointment.
I have an idea.
Pada beberapa kasus, sekalipun sebuah kata benda tersebut diawali dengan huruf konsonan,
mereka tetap menggunakan an karena pelafalannya berupa vokal.
Contoh:
He left an hour ago
It is an honor to have you with me here.
The
Berbeda dengan artikel sebelumnya, artikel the digunakan untuk mengawali kata benda yang
spesifik baik singular maupun plural. Kata benda yang diawali dengan the disebut
sebagai proper noun yang bersifat spesifik seperti monumen terkenal, nama negara, kawasan
geografis, kelompok tertentu dan sebagainya.
Contoh :
The moon is glowing brightly tonight.
The students are enjoying the bonfire.
I will visit the mountain at the end of the month
Untuk waktu yang paling spesifik atau untuk holiday yang tidak menggunakan kata “day,” kita
gunakan at, seperti, “Meet me at midnight,” atau “The flowers are in bloom at Easter time.”
Saat merujuk pada tempat, kita gunakan in untuk dimensi yang paling luas dan umum, seperti
“Monas is located in Jakarta” atau “for the best beach, try to visit a beach in Bali.”
Untuk tempat yang lebih spesifik seperti jalan, gunakan preposisi on. Contoh: You may know
that Hamengkubowono lives on Rotowijayan Street in Yogyakarta.
Untuk tempat yang paling spesifik seperti alamat atau persimpangan, kita gunakan preposisi at,
seperti, “Come to my office at Jl. Abimanyu, Kasihan, Bantul.” To be exact, it’s at the corner of
the Street.”
Selain itu, dalam bahasa Inggris, terdapat pengecualian dalam menggunakan preposisi. Misalnya,
dalam konteks menggunakan transportasi. Kita gunakan on untuk kendaraan umum seperti bus
atau kereta, begitupun kendaraan kecil seperti sepeda, “I rode there on my bicycle.” Namun, kita
gunakan in untuk mobil, misalnya, “I saw him in a car.
Preposisi on digunakan untuk transportasi yang terbuka, seperti : horse, bicycle, etc. Sedangkan,
prepopreposisi in digunakan untuk menyatakan tranposrtasi tertutup, seperti: car, helicopter, taxi,
truck, van, etc.
Preposisi on juga dapat digunakan untuk menyatakan jenis tranportasi tertutup yang
memungkinkan kita untuk berjalan di dalamnya, seperti: airplane, train, etc. Berbeda dengan car,
helicopter, truck atau taxi, walaupun sama-sama tertutup kita tidak dapat melakukan aktivitas
seperti berdiri dan berjalan-jalan di dalamnya.
Minggu Sunday
Senin Monday
Selasa Tuesday
Rabu Wednesday
Kamis Thursday
Jumat Friday
Sabtu Saturday
Wish
Menurut Cambridge Dictionary, Wish berarti “To hope or express hope for another person's
success or happiness or pleasure on a particular occasion.” (untuk berharap kesuksesan orang
lain pada kesempatan tertentu). Dalam makna lain, kata Wish juga berarti mengharapkan
sesuatu yang gak mungkin terjadi.
Contoh kalimatnya adalah:
I wish I can fly (Aku berharap bisa terbang)
Dari kalimat di atas, udah jelas gak mungkin terjadi karena manusia gak bisa terbang.
Selain itu, kata Wish juga dipakai dalam beberapa makna, yaitu:
Menginginkan sesuatu saat itu juga (something you want now)
Contoh kalimat:
I wish I could speak English (Aku berharap aku bisa berbahasa Inggris)
Mengandaikan sesuatu dari masa lalu
Contoh kalimat:
She wishes she hadn’t eaten all the chocolate (Dia berharap dia tidak memakan semua
coklatnya)
He wishes he had bought a different car (Dia berharap dia membeli mobil yang berbeda)
Mengungkapkan doa
I wish all the best for you (Aku berharap yang terbaik untukmu)
Hope
Kata selanjutnya adalah Hope yang berarti “berharap sesuatu yang sangat mungkin terjadi”.
Biasanya kata Hope terjadi dengan adanya usaha yang memungkinkan hal tersebut tercapai.
Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:
I hope you will win (Aku berharap kamu akan menang)
She hopes you will always be safe and healthy here (Dia berharap kamu akan selalu
aman dan sehat disini)
My hope is that we can always be together like this, forever (Harapanku adalah kita
dapat selalu bersama seperti ini selamanya)
Countable noun
Kebanyakan noun/kata benda termasuk dalam kategori countable noun atau dapat
dihitung. Berikut beberapa contohnya:
a car, three cars
my cousin, my two cousins
a book, a box full of books
a city, several big cities
Singular and plural
Countable noun dapat berbentuk singular dan plural
seperti: cat/cats; woman/women; country/countries.. Karenanya, kata benda/ noun jenis ini dapat
diikuti oleh artikel a/an dan juga angka maupun determiners. Contohnya:
She’s got two sisters and a younger brother.
Many people agreed with me.
Are there many cars outside?
I don't have many books.
She used too much makeup.
There is too much snow.*
I don’t have much work to do.
More people will come if you advertise.
Most winters are warmer than this.
Jackie got the most points.
Uncountable noun
Sebagian kata benda disebut sebagai uncountable noun karena tak dapat dihitung,
contohnya: rain, flour, earth, wine, or wood. Mayoritas kata benda yang termasuk dalam kategori
ini adalah kata benda abstrak , seperti: happiness, truth, darkness, humour.
Kata benda/ noun lainnya yang termasuk dalam kategori ini adalah:
Cuaca : weather, thunder, lightning, rain, snow
Hal abstrak : baggage, homework, knowledge, permission.
Materi dan substansi : water, rice, cement, gold, milk
Nama-nama barang : furniture, equipment, rubbish, luggage
Berbeda dengan countable, uncountable noun tak bisa didahului oleh a atau an. Contohnya:
We’re going to get new furniture for the living room.(Correct)
We’re going to get a new furniture for the living room. (Incorrect)
We’re going to get new furnitures for the living room. (Incorrect)
We had terrible weather last week. (Correct)
We had a terrible weather last week. (Incorrect)
I have a lot of homework today. (Correct)
I have so many homeworks today. (Incorrect)
Quantifiers
Dalam grammar, terdapat beberapa aturan dalam menggunakan countable dan uncountable noun.
Khususnya dalam menggunakan many/much dan few/little. Kata-kata tersebut
disebut quantifiers atau determiner
Many/much
Quantifier many dan much berarti "banyak". Kita gunakan many untuk countable noun
dan much untuk uncountable noun:
Were there many people at the party? Was it busy?
We don't have much money with us.
Few/little
Quantifier few dan little berarti "sedikit". Kita gunakan few untuk countable noun dan little untuk
uncountable noun:
I have few friends in Bali.
There is little doubt in my mind that she’s guilty.
Penggunaan “some”
Gunakan “some” untuk menyatakan kata benda yang bersifat jamak yang tidak diketahui
jumlah pastinya.
“There are two pianos in the room.” (Dalam kalimat ini jumlahnya disebutkan dengan jelas,
yaitu 2)
“There are some pianos in the room.” (Kita tidak tahu berapa jumlah pastinya)
Kamu boleh juga menggunakan “some” untuk menyatakan kata benda yang tak dapat
dihitung (uncountable noun).
“There’s some tea in the kitchen,” (Jumlah pastinya tidak diketahui)
Ingat: Jangan gunakan “some” untuk countable noun, gunakanlah a/an, the, determiner
atau pronoun lain.
“There’s a woman in the shop.”
“There’s the woman who works in the hospital.”
“There’s my sister in the photo.”
Penggunaan “any”
Any digunakan dalam membuat kalimat negatif & pertanyaan
Penggunaan “any”dalam kalimat negatif
Ada 2 cara untuk membentuk kalimat negatif.
1. Tambahkan not atau n’t setelah verb. Contohnya:
“There isn’t a pill which cure anything.” (kata benda tunggal yang dapat dihitung)
“There isn’t any time to meet you.” (kata benda yang tak dapat dihitung)
“There aren’t any students” in the classroom. (kata benda jamak)
Untuk kata benda yang tak dapat dihitung, gunakan “any” setelah kata negatif “isn’t”, sedangkan
untuk plural countable noun, gunakan “any” setelah “aren’t”.
Ingat: Jangan gunakan “any” pada kata benda tunggal yang dapat dihitung.
“There isn’t a bench on the rooftop.” (Correct)
“There isn’t any bench in the rooftop.” (Incorrect)
2. Letakkan “no” untuk membuat kalimat negatif setelah “there is” atau “there are”.
“There is no rule which you have to obey.” (singular countable noun)
“There are no scissors in the classroom.” (kata benda jamak)
“There’s no oxygen under the water.” (kata benda yang tak dapat dihitung)
Umumnya, “isn’t + a” digunakan untuk singular countable noun, “isnt + any” untuk kata benda
yang tak dapat dihitung dan “aren’t + any” untuk kata benda jamak.
Penggunaan “any” dalam kalimat tanya
1. Untuk membuat kalimat tanya, ubahlah pola kalimat dari subject-verb menjadi verb-subject:
There is a + kata benda tunggal = Is there a + kata benda tunggal?
“Is there a toilet on this train?”
2. Lalu, ganti “some” dengan “any” dalam membuat kalimat in questions.
There is some + kata benda yang tak dapat dihitung = Is there any + kata benda yang tak dapat
dihitung?
“Is there any time to go shopping?”
There are some + kata benda jamak = Are there any + kata benda jamak?
“Are there any trains to London this morning?”
TENSES