PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia secara alamiah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa
penurunan secara fisiologis yang disebut lanjut usia. Lanjut usia atau yang
tahun (Badan Pusat Statistik, 2015). Menurut WHO dalam Padila (2013)
lansia terbagi dalam beberapa batasan usia yaitu usia pertengahan (middle
age) antara usia 45 sampai 59 tahun, lanjut usia (elderly) berusia antara 60
dan 74 tahun, lanjut usia tua (old) usia 75 sampai 90 tahun, dan usia sangat
tua (very old) di atas 90 tahun. Semua orang akan mengalami proses menjadi
tua dan masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir. Perubahan
yang terjadi pada proses menua yaitu perubahan fisik, mental, psikososial,
aktivitas sehari-hari.
individu dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu macam dari ADL adalah
1
2
khususnya IADL dipengaruhi oleh status mental sesorang. Salah satu aspek
efficacy.
berperilaku dengan baik. Bandura dalam Chiou & Wan (2007) menerangkan
bahwa self efficacy adalah faktor paling penting untuk proses motivasional
pengaruh yang besar terhadap pilihan aktivitas dari individu, tingkat dari
tenaga dan usaha yang dikerahkan dalam aktivitas tersebut, dan kegigihan
(persistence) dalam berusaha. Individu yang memiliki self efficacy baik akan
keputusan dengan banyak cara dan keyakinan yang tinggi bahwa ia dapat
proporsi jumlah penduduk yang berumur 60 tahun atau lebih dalam populasi
penduduk lansia atau mengalami lonjakan dari 10% hingga 22% (Fitriana,
merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang memiliki jumlah lansia
yang cukup banyak. Total penduduk di Jember adalah 2.332.726 jiwa dengan
urutan ketujuh terbanyak di Jember yaitu 10.106 jiwa (Badan Pusat Statistik
sehari - hari pada lansia stroke DI RSUD Tugurejo Semarang dan RSUD
pasien lansia stroke, dengan nilai korelasi r = 0,779 atau p value (0,005).
berjudul hubungan keluarga dan efikasi diri dengan perawatan diri lansia di
wilayah kerja Puskesmas Ujung Berung Indah Kota Bandung, bahwa terdapat
hubungan antara dukungan keluarga dengan perawatan diri lansia (ρ < 0,02),
terdapat hubungan antara efikasi diri dan perawatan diri lansia (ρ < 0,00),
perawatan diri dengan nilai (beta 0,28). Dukungan keluarga dan efikasi diri
orang lanjut usia, sedangkan lanjut usia yang berusia 60-70 tahun berjumlah
238 orang. Hasil survei dan wawancara ditemukan bahwa terdapat 9 orang
meskipun dalam keadaan apapun. Terdapat pula 8 orang lansia yang hidup
dan ada juga 10 orang lansia yang masih tinggal bersama keluarga melakukan
hanya dapat berkumpul ketika malam hari. Banyak lansia yang mengerjakan
seorang lansia memiliki self efficacy yang baik dalam dirinya untuk
yang baik, motivasi yang tinggi dalam hidup serta berani untuk melakukan
aktivitas sulit, dengan banyak cara dan keyakinan yang tinggi bahwa ia dapat
Peneliti ingin melakukan penelitian apakah self efficacy yang dimiliki lansia
B. Perumusan Masalah
1. Pernyataan Masalah
penurunan secara fisiologis yang disebut lanjut usia. Proses menua dapat
dengan sukses.
2. Pertanyaan Masalah
Kabupaten Jember?
6
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Kabupaten Jember.
Kabupaten Jember.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi penyusun
2. Bagi lansia
Manfaat yang bisa diperoleh bagi peneliti lainya itu sebagai referensi