Juklak Ltub
Juklak Ltub
BAB I
KETENTUAN UMUM
A. KEPESERTAAN
B. KETENTUAN PENDAFTARAN
a. Pendaftaran Peserta
Pendaftaran dibuka pada:
Tanggal : 10 Nopember – 05 Desember Tahun 2018
Waktu : 08.00 s.d 17.00 WIB
Tempat : Ruang OSIS SMKN 1 Kota Sukabumi
b. Teknikal Meeting :
Tanggal : ( silahkan pa iman menyesuaikan )
Waktu : 13.00 WIB s/d selesai
Tempat : Ruang Sidang SMKN 1 Kota Sukabumi
c. Pelaksanaan Lomba
Tanggal : 10 – 11 Desember 2018
Waktu : 08.00 s/d selesai ( waktu tampil diundi saat
teknikal meeting )
Tempat : Lapangan Upacara SMKN 1 Kota Sukabumi
BAB II
KETENTUAN PENDAFTARAN
1. Pendaftaran tidak dipungut biaya ( GRATIS )
2. Membuat rencana Upacara ( Ren Up) dijilid. Dibuat 3 rangkap.
Diserahkan pada saat pendaftaran, atau selambat-lambatnya H-2
perlombaan ( 08 Desember 2018 )- contoh RenUp bias dilihat
di Panitia
3. Nomor Tampil/Urutan perlombaan akan diundi pada saat
teknikal meeting.
BAB III
KETENTUAN PASUKAN / PETUGAS
A. Aturan Pokok
1. Aturan upacara menggunakan Permendikbud No. 22
Tahun 2018, tentang “ Pedoman Upacara Bendera di
Sekolah“ ( terlampir )
2. Ketentuan diatas disesuaikan mengenai pejabat Upacara (
penyesuaikan dilakukan sesuai kebutuhan lomba )
3. Penilaian dilakukan sejak persiapan petugas dan pasukan
masuk lapangan sampai pemimpin meninggalkan lapangan
upacara
4. Setiap Peserta diberikan waktu tampil selama 40 menit
5. Bentuk Pasukan 3 banjar, masing-masing banjar terdiri
dari 18 orang ( dengan formasi 6 orang x 3 banjar )
6. Dilarang melibatkan peserta/petugas dari jurusan lain,(
diatur dalam SANKSI, berupa pengurangan point/orang
7. Cadangan peserta maximum sejumlah 5 orang, bisa
sebagai cadangan petugas atau peserta upacara
A. Ketentuan Penilaian
1. Juara 1 LTUB III Tahun 2018
2. Juara 2 LTUB III Tahun 2018
3. Juara 3 LTUB III Tahun 2018
4. Kategori Pembina Terbaik LTUB III Tahun 2018
5. Kategori Petugas Terbaik dari masing-masing petugas
6. Juara UMUM LTUB III Tahun 2018
B. Aspek Penilaian
1. Penilaian Setiap Petugas, mutlak dilakukan oleh juri
2. Juri tidak akan menilai apabila waktu perlombaan sudah
habis
C. KRITERIA PENILAIAN
1. Kesesuaian aba-aba yang diberikan
2. PBB
3. Intonasi Suara
4. Kesesuai materi manat ( khusus Pembina )
5. Penguasaan situasi
6. Penjiwaan
7. Keseragaman
BAB VI
SANKSI
2. Diskualifikasi
a. Tidak mengirimkan perwakilan pada saat technical meeting
b. Terlambat lebih dari 20 menit dari waktu memulai upacara
c. Bertindak tidak sportif dalam perlombaan
d. Memasukan peserta atau petugas dari paket keahlian lain.
LAMPIRAN
PETUNJUK PELAKSANAAN
TUGAS POKOK PETUGAS UPACARA
BAB I
UNSUR PELAKSANA
A. PEJABAT UPACARA
Pejabat upacara terdiri dari Pembina upacara, Pemimpin upacara, pengatur
upacara, dan pembawa acara.
1. Pembina Upacara
Pembina upacara adalah pejabat upacara yang menerima penghormatan
tertinggi dari peserta upacara. Tugas pokoknya adalah:
Menerima laporan dari pengatur upacara sebelum memasuki lokasi
acara upacara.
Menerima penghormatan dari peserta upacara.
Menerima laporan dari Pemimpin upacara.
Memimpin mengheningkan cipta.
Membacakan teks pancasila untuk diikuti oleh peserta upacara.
Menyampaikan amanat.
2. Pemimpin Upacara
Pemimpin upacara adalah pejabat yang memimpin upacara. Tugas
pokoknya adalah:
Menerima penghormatan dari pemimpin pasukan
Menerima laporan dari pemimpin pasikan.
Memimpin penghormatan dari peserta kepada Pembina upacara.
Menyampaikan laporan kepada Pemimpin upacara.
Menyiapkan dan mengistirahatkan peserta upacara.
Memimpin penghormatan kepada bendera.
3. Pengatur Upacara
Pengatur Upacara adalah pejabat yang bertugas menyiapkan rencana
acara upacara (secara tertulis) serta segala sesuatu yang berkaitan dengan
upacara. Tugas pokoknya:
Membuat Rencana Upacara ( RenUp )
Menentukan/menunjuk petugas-petugas upacara.
Menyiapkan/memeriksa tempat dan perlengkapan upacara.
Melapor kepada Pembina upacara.
Memeriksa, mengatur, serta mengendalikan jalannya upacara.
4. Pembawa Acara/Pemandu Upacara
Pembawa acara/pemandu upacara adalah pejabat upacara yang bertugas
membacakan urutan acara upacara. Tugas pokoknya:
Membaca urutan acara pada saat yang telah ditentukan
B. PETUGAS UPACARA
Petugas upacara terdiri dari pembawa teks pancasila, pembaca teks
pembukaan UUD 1945, pembaca doa, pemimpin lagu (dirigen), kelompok
paduan suara, dan kelompok pengibar.
1. Pembawa Teks Pancasila
Pembawa teks pancasila bertugas:
Membawa teks pancasila
Menyerahkan teks pancasila kepada Pembina upacara dan menerima
kembali setelah selesai dibacakan.
3. Pembaca Doa
Pembaca doa bertugas membaca doa pada waktu dan tempat yang telah
ditentukan.
C. PESERTA UPACARA
Peserta Upacara yaitu peserta yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan
upacara. Peserta Upacara terdiri dari:
Peserta Dididk yang sudah dipersiapakan.
BAB II
SUSUNAN DAN DENAH UPACARA
A. SUSUNAN UPACARA
Ket.
Pembaca Teks Pembukaan UUD
1. Pembina Upacara 8. 1945
2. Pembawa teks Pancasila/Ajudan 9. Pembaca Do’a
3. Pemimpin Upacara 10.Kelompok Paduan Suara
4. Dewan Guru 11.Barisan Kelompok 1
5. Pengatur Upacara 12.Barisan Kelompok 2
6. Pembawa Acara Upacara/Protokol 13.Barisan Kelompok 3
7. Kelompok Pengibar Bendera
BAB III
TEKNIS PELAKSANAAN
Acara persiapan dimulai saat peserta upacara menempati tempatnya masing-masing dan dipimpin
oleh pengatur upacara dengan membagikan seluruh kelengkapan upacara kepada petugas masing-
masing seperti teks pancasila, teks pembukaan UUD 1945, doa, bendera serta memeriksa tiang
bendera. Kemudian mengambil alih barisan dengan aba-aba “SIAP – GERAK, ISTIRAHAT DI
TEMPAT – GERAK”
Pemimpin barisan yang berdiri disamping kanan pasukan maju kedepan dan menyiapkan
pasukannya, dengan aba-aba “SIAP—GERAK, LENCANG DEPAN GERAK, TEGAK—
GERAK, ISTIRAHAT DITEMPAT—GERAK” kemudian balik kanan dan posisi istirahat
ditempat.
Pemimpin upacara mengambil tempat yang telah di tentukan dan mengambil alih komando
pasukan dengan aba-aba “PASUKAN SAYA AMBIL ALIH SELURUHNYA SIAP— GERAK”
Aba-aba petunjuk pemimpin oleh pemimpin barisan pada barisan paling kanan dengan aba-
aba sebagai berikut “KEPADA PEMIMPIN UPACARA HORMAT—GERAK”.
Pemimpin upacara membalas penghormatan, kemudian pemimpin barisan paling kanan memberii
aba-aba, “TEGAK – GERAK”.
IV. Laporan masing-masing pemimpin barisan kepada Pemimpin upacara
Sesaat sebelum Pembina upacara memasuki lapangan, Pengatur upacara melapor tentang
kesiapan upacara kepada Pembina Upacara dengan diawali dan diakhiri dengan penghormatan,
dengan bunyi laporan, “LAPOR, UPACARA BENDERA SIAP DIMULAI”. Pembina upacara
memerintahkan dengan kata, “LANJUTKAN!”.Setelah itu Pengatur upacara menirukan perintah
Pembina upacara,”LANJUTKAN”.
Pembina upacara tiba dilapangan upacara disambut oleh Pemimpin upacara dengan mengambil
sikap sempurna kemudian menyiapkan barisan tanpa menghadap barisan, “SIAP – GERAK”
Pembina upacara menempati tempat yang telah ditentukan.
Pemimpin upacara maju dengan langkah biasa menghadap Pembina upacara tanpa diawali
dengan penghormatan dan menyampaikan laporan, “LAPOR, UPACARA PENGIBARAN
BENDERA, (HARI, TANGGAL) SIAP DILAKSANAKAN”. Pembina upacara memerintahkan
dengan kata, “LANJUTKAN!”.Setelah itu Pemimpin upacara menirukan perintah Pembina
upacara,”LANJUTKAN”.Kemudian Pemimpin upacara balik kanan dan kembali ke tempat
semula dengan langkah biasa.
VIII. Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya
Seluruh peserta upacara tetap dalam sikap sempurna untuk melaksanakan hening cipta yang
dipimpin oleh Pembina upacara. Pembina upacara mengucapkan,
“MENGHENINGKAN CIPTA – DIMULAI”, diiringi lagu mengheningkan cipta yang
dinyanyikan oleh kelompok paduan suara. Pembina upacara dapat menambahkan ucapan
pendahuluan/pengantar.Kemudian diakhiri dengan kata, “SELESAI”.
Petugas pembawa teks pancasila menyerahkan teks Pancasila kepada Pembina upacara,
kemudian Pembina upacara membaca teks Pancasila dan diikuti oleh seluruh peserta upacara.
Petugas pembaca teks pembukaan Undang-Undang Dasar maju kedepan Pembina upacara (
jarak sesuaikan ).tanpa melakukan penghormatan, selanjutnya laporan : “LAPOR, PEMBACA
UUD 1945, SIAP” disambut Pembina upacara “ “ LAKSANAKAN “ Selanjutnya membaca teks
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.Setelah selesai membaca, petugas kembali melapor : “
UUD 1945 TELAH DIBACAKAN, LAPORAN SELESAI: Pembina upacara menjawab :”
KEMBALI KETEMPAT” jawab ulang oleh ptugas “ KEMBALI KETEMPAT” seterusnya
petugas kembali ke tempat semula.
Pembina memberi perintah kepada Pemimpin upacara untuk mengistirahatkan peserta upacara
dengan kata, “ISTIRAHATKAN!” , kemudian Pemimpin upacara membalas kata,
“ISTIRAHATKAN” dan memberii aba-aba, “UNTUK AMANAT, ISTIRAHAT
DI TEMPAT – GERAK”. Amanat Pembina upacara mengacu pada Bendera Kebangsaan. Setelah
amanat selesai, Pemimpin upacara langsung menyiapkan barisan dengan aba-aba, “SIAP –
GERAK”
XIII. Menyanyikan lagu wajib nasional
Dirigen mengambil tempat di depan peserta upacara, dan berdiri tepat di belakang pemimpin
upacara kemudian memimpin seluruh peserta upacara untuk menyanyikan lagu wajib nasional.
Petugas Pembaca Do’a maju 2 langkah tanpa memberi penghormatan dan laporan,kemudian
membacakan Do’a. setelah selesai pembaca kembali ke tempat semula.
Pemimpin upacara maju dengan langkah biasa menghadap ke depan Pembina upacara tanpa
diawali dan diakhiri dengan penghormatan. Selanjutnya menyampaikan laporan sebagai berikut,
“UPACARA TELAH DILAKSANAKAN, LAPORAN SELESAI”.Setelah Pembina upacara
mengucapkan “BUBARKAN!” dan Pemimpin upacara mengucapkan “BUBARKAN”.Kemudian
Pemimpin upacara balik kanan dan kembali ke tempat semula dengan langkah biasa.
Pembina upacara balik kanan dan meninggalkan lapangan upacara diikuti oleh pembawa teks
pancasila. Kemudian Pengatur upacara melapor kepada Pembina upacara dengan diawali dan
diakhiri dengan penghormatan, bunyi laporan sebagai berikut,
“UPACARA TELAH DILAKSANAKAN, LAPORAN SELESAI”
Pemimpin upacara balik kanan menghadap peserta upacara.Kemudian pemimpin barisan paling
kanan memimpin penghormatan kepada pemimpin upacara dengan memberiikan aba-aba kepada
seluruh peserta upacara, “KEPADA PEMIMPIN UPACARA, HORMAT – GERAK”.Pemimpin
upacara membalas penghormatan, kemudian pemimpin barisan paling kanan memberii aba-aba,
“TEGAK – GERAK”.
Pemimpin upacara balik kanan kemudian meninggalkan lapangan upacara menuju tempat
semula.
Pengatur upacara memasuki lapangan upacara dan mengambil alih barisan kemudian
memerintahkan kepada seluruh pemimpin barisan untuk membubarkan barisannya, “PASUKAN
SAYA AMBIL ALIH, SELURUHNYA SIAP – GERAK”, ”MASING-MASING PEMIMPIN
BARISAN MEMBUBARKAN BARISANNYA, LAKSANAKAN!”, dan dibalas serentak oleh
seluruh pemimpin barisan dengan kata, “LAKSANAKAN”. Seluruh pemimpin barisan
membubarkan barisannya dengan memberiI aba-aba, “TANPA ABA-ABA PENGHORMATAN,
BUBAR – JALAN”.
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian Tata Upacara maka seluruh peserta lomba kembali
berkumpul pada tempat pelaporan untuk kembali melapor kepada panitia yang bertugas untuk
mengakhiri lomba Tata Upacara Sekolah yang kemudian keluar dari area lomba.