Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mira Mardiana

NIM : 160351606441

Off :A

Jurnal Kesehatan dan Penanggulangan Bencana

1. Rangkuman belajar

Tsunami adalah gelombang air yang snagat besar, yang dibangkitkan


oleh macam-macam gangguan dari dasar samudra atau laut. Ada 4 penyebab
tsunami, yaitu gempa tektonik, tanah longsor di bawah air laut, letusan
gunung api di dasar laut ataugunung api pulau, dan jatuhnya meteor di laut.
Dengan adanya gangguan tersebut, lempeng dasar laut akan merekah dan
menyebabkan sesar atau patahan. Dengan adanya rekahan ini, air laut yang
ada di atasnya akan mengisi rekahan tersebut, sehingga air laut akan surut.
Kemudian, air laut dalam rekahan akan kembali dimuntahkan atau
dikeluarkan, karena berlebih. Dengan adanya muntahan air dalam jumlah
yang besar tersebut, menyebabkan terbentuknya gelombang air yang sangat
besar menuju ke pantai, dan terjadilah tsunami.

Bencana tsunami sudah banyak terjadi di Indonesia, contohnya antara


lain:

a. Tsunami di Sumatera pada tanggal 25 November 1833. Tsunami ini terjadi


karena adanya gempa berkekuatan 8,8-9,2 SR.

b. Tsunami Krakatau pada tangal 26 Agustus 1883. Tsunami ini terjadi


karena adanya erupsi dari Gunung Krakatau.

c. Tsunami Aceh pada tanggal 26 Desember 2004. Tsunami ini terjadi karena
adanya gempa sebesar 9,2 SR.

d. Tsunami Pangandaran pada tanggal 17 Juli 2006. Tsunami ini terjadi


karena adanya gempa sebesar 7,7 SR.
e. Tsunami Mentawai pada tanggal 25 Oktober 2010. Tsunami ini terjadi
karena adanya gempa sebesar 7,7 SR.

Penanggulangan bencana tsunami dapat dilakukan pada pra, saat


terjadi, dan pasca tsunami.

a. Pra bencana tsunami

1) Mempelajari keadaan sekeliling

a) Tandai tempat-tempat tinggi dan bangunan yang kuat

b) Pelajari peta daerah

c) Pelajari program penanggulangan tsunami

2) Mengenali gejala tsunami

a) Biasanya diawali gempa dengan kekuatan lebih dari 6,5 SR

b) Permukaan laut turun secara tiba-tiba

c) Laut berwarna gelap atau disertai suara gemuruh

d) Segera sampaikan ke orang lain bila tsunami datang.

3) Mitigasi

a) Struktural, merupakan upaya teknis. Contohnya menanam pohon


bakau atau membuat beton di sekeliling pantai.

b) Non struktural, merupakan upaya non teknis. Contohnya


pembuatan peta potensi tsunami, pengadaan pelatihan dan
penyuluhan.

b. Saat terjadi bencana tsunami

1) Berlari ke tempat tinggi dan jauh dari pantai

2) Menyelamatkan diri, bukan menyelamatkan barang.


3) Jangan mempedulikan kerusakan rumah atau apapun, tetap berlari ke
tempat aman.

4) Apabila terseret air tsunami, cari benda yang dapat mengapung

5) Apabila rumah kita selamat, ajak orang lain untuk tinggal di rumah
kita.

6) Menyelamatkan diri melalui jalur evakuasi.

7) Tetap bertahan di tempat yang aman (camp pengungsian) sampai ada


pemberitahuan aman.

c. Pasca bencana tsunami

1) Setelah tsunami

a) Menghindari instalasi listrik, karena banyaknya air.

b) Menjauhi reruntuhan bangunan

c) Melaporkan diri ke lembaga pemerintahan

d) Upayakan penampungan sendiri apabila memungkinkan.

e) Mengajak sesama warga untuk melakukan pekerjaan atau kegiatan


yang positif.

f) Menghidupkan radio sebagai sumber informasi.

g) Apabila diperlukan, carilah bantuan.

2) Rehabilitasi dan rekonstruksi

Rehabilitasi merupaka pemulihan semua aspek layanan masyarakat


yang bersifat sementara. Rekonstruksi merupakan pembangunan
kembali sarana dan prasarana pasca bencana yang bersifat permanen.
Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi, yaitu:

a) Merencanakan tata ruang dan wilayah


b) Melaksanakan pelatihan dan bantuan modal usaha.

2. Pertanyaan mengenai materi tersebut

Pada penanggulangan pasca bencana, pastinya ada keluarga yang terpisah atau
hilang. Bagaimana proses pelaporan sampai pencarian atau mempertemukan
kembali keluarga yang berpisha tersebut? Jika ada, apa saja data-data yang
diperlukan saat pelaporan keluarga yang hilang, mengingat adanya
kemungkinan dokumen-dokumen penting terbawa air laut saat tsunami?

3. Yang akan Saudara lakukan untuk menjawab pertanyaan yang ditulis di no. 2

Saya akan bertanya ke kelompok yang bertugas apabila ada kesempatan,


tetapi apabila tidak ada kesempatan bertanya, saya akan membaca informasi
yang saya butuhkan di internet dengan sumber yang relevan.

4. Yang ingin Saudara pelajari di minggu berikutnya

Di minggu berikutnya, saya ingin mengetahui tentang apa perbedaan dari


penanggulangan bencana tsunami dan gempa bumi.

5. Tindak lanjut dari materi yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari

Dari materi yang telah dipelajari, tindak lanjutnya dalam kehidupan sehari-
hari adalah dengan mempelajari lebih terperinci tentang kegiatan
penanggulangan bencana tsunami.

Anda mungkin juga menyukai