Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FITRIA LAFIFA

NIM : 170351616548

OFFERING A

P.IPA 17

JURNAL BELAJAR

PROTISTA

1. Dalam pembelajaran kali ini saya sudah cukup memahami tentang Protista.
Protista merupakan makhluk hidup eukariotik sederhana yang tidak dapat
diklasifikasikan sebagai hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista itu memiliki
ciri ciri yakni termasuk uniseluler namun ada juga yang multiseluler. Protista
juga merupakan hewan parasit dan hidup bebas serta ukurannya yang sangat
kecil atau mikroskopis. Protista termasuk eukariotik dan bereproduksi secara
vegetatif dan generatif. Protista itu dapat dibedakan menjadi 3 yakni Protista
mirip tumbuhan, Protista mirip hewan dan Protista mirip jamur. Untuk
Protista mirip tumbuhan dibagi menjadi beberapa klasifikasi yakni ada Filum
Rhodophyta yang berwarna merah di air laut. Filum Pyrophyta berwarna
merah kecoklatan. Filum Euglenaphyta itu hidup autotrof dan heterotrof.
Filum Chysophyta yakni alga berwarna coklat serta hidup di air dan tanah
yang lembab. Filum Chlorophyta terdapat pigmen dominan yakni warna hijau.
Kemudian untuk Protista mirip Jamur yakni ada Filum Myxomycota yang
bersifat heterotrof dengan pigmen berwarna terang, uniseluler dan ukurannya
yang besar. Filum Oomycota itu hidup sebagai pengurai di habitat perairan,
bereproduksi secara aseksual dan seksual serta hidup sebagai parasit. Untuk
Protista mirip hewan atau biasa disebut Protozoa ada Filum Ciliat yakni
bergerak dengan cilia, bersifat heterotrof, bereproduksi secara seksual dan
aseksual contohnya Paramecium sp. Filum Sporozoa itu tidak memilii alat
gerak dan hidup sebagai parasit contohnya Plasmodium vivax. Filum Flagella
yakni bergerak dengan flagela serta ditemukan di air laut, air tawar, serta
dapat bersimbiosis maupun sebagai parasit contohnya Euglena viridis. Filum
Rhizopoda yakni bergerak dengan pseudopoda dan termasuk organisme
heterotrof serta berkembang biak secara seksual dan aseksual contohnya
Amoeba proteus. Namun Protista juga memiliki manfaat baik secara ekologis
maupun ekonomis yakni dijadikan sebagai mata pencaharian contohnya itu
seperti Chlorella yang dijadikan sebagai bahan obat obatan dan suplemen
makanan. Selain itu sebagai nutrien bagi rekan simbiotiknya, membentuk
dasar jejaring maknan ekologis. Karena memiliki manfaat maka Protista perlu
dilestarikan yakni dengan cara melaksanakan etika lingkungan yang tepat dan
sesuai.
2. Bagaimana perbedaan protista pada tumbuhan dan hewan jika sama sama
tidak memiliki klorofil ?
Bagaimana cara melestarikan protista yang efisien?
Apa perbedaan yang paling mencolok antara Protista dengan makhluk hidup
lainnya?
3. Saya akan berusaha mencari tahu tentang hal yang tidak saya ketahui. Bisa
dengan cara mencari sumber lewat buku ataupun internet yang tulisannya
dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu bisa bertanya dengan dosen dan bisa
bertanya dengan teman yang sudah paham. Atau bisa mencari informasi ke
teman biologi lain.
4. Saya ingin mengetahui tentang klasifikasi Fungi berdasarkan ciri ciri, habitat,
dan cara hidup, perkembangan taksonom Fungi, peran Fungi dan upaya
pelestarian Fungi.

Anda mungkin juga menyukai