Anda di halaman 1dari 3

Sambungan

Degradasi fibrin dan matrix awal luka memperkenankan makrofag untuk masuk ke
dalam dasar luka dan membersihkan jaringan nekrotik. Hasil dari degradasi tersebut tidak
terserap. Doeoxyribonuclease, sebuah ekstraksi dari DNAse yang diperoleh dari pankreas
sapi, memecah asam nukleat dan memicu terjadinya liquefaction (pencairan) dari eksudat
dan menurunkan viskositasnya.
Kombinasi dari DNAse/fibrinolysin memberikan keuntungan bagi luka yang
bereksudat karena eksudat mengandung sebagian besar material fibrin dan nukleoprotein.
Hal ini juga meningkatkan perfusi jaringan luka sehingga luka tersebut mengalami
perbaikan melalui efek vasodilatasi dari fibinolisin pada dasar luka. Beberapa penelitian kecil
melaporkan bahwa fibrinolisin secara tunggal efektif sebagai agen pembersih.
Sebuah studi randomized, double-blind, dan placebo-controlled mencoba efikasi dan
keamanan dari produk komersil yang mengandung fibrinolisin/DNAse yaitu Elase®, terhadap
komponennya (DNAse dan fibrinolysin) dan placebo (innactive carrier) untuk
penatalaksanaan pada ulkus kaki kronik. Penelitian ini dilakukan pada 84 pasien. Hasilnya
menunjukkan bahwa Elase® tidak memberikan manfaat jangka panjang dalam mengurangi
eksudat purulen, nyeri, eritema dan jaringan nekrotik atau kondisi ulkus kaki kronik secara
keseluruhan dibandingkan dengan salah satu dari dua komponennya atau placebo. Produk
ini kemudian ditarik dari pasaran.

3.2.2 Collagenase
Collagenase merupakan suatu enzim yang diisolasi dari Clostridium histolyticum.
Enzim ini memecah glysin pada daerah helikal dari kolagen native yang mengandung
rangkaian x-proline-y-glisin-proline-z. Enzim ini mencerna kolagen akan tetapi tidak dapat
mencerna keratin, lemak atau fibrin. Enzim ini bekerja optimal pada Ph 6,0-8,0. Secara teori,
collegenase mendukung penyembuhan luka dengan mencerna ikatan native collagen yang
mengikat jaringan mati pada permukaan luka dan dengan menghancurkan debris kolagenik
didalam luka. Tidak ada produk komersil apapun yang menyediakan protease yang dapat
memecah native collagen.
Beberapa penelitian melaporkan bahwa collagenase dapat membersihkan luka
secara cepat dan peningkatan pembuangan debris nekrotik. Kebanyakan dari penelitian
tersebut merupakan penelitian terbuka dan uncontrolled. Sebuah penelitian kontrol
membandingkan collagenase vs. Fibrinolisin/DNAse dan streptokinase/streptodornase pada
258 pasien dengan ulkus kaki menunjukkan terjadi perbedaan signifikan secara statistik
pada hasil antara grup tersebut. Sebuah penelitian prospektif, randomized, dan double-
blind membandingkan collagenase dan fibrinolisin/DNAse pada 121 pasien usia tua dengan
pressure ulcers menunjukkan peningkatan hasil yang signifikan pada penggunaan
collegenase dalam perubahan permukaan yang menguning pada dasar luka, namun tidak
signifikan secara statistik. Adapun penelitian kecil lain melaporkan collagenase lebih bagus
dibandingkan dengan placebo

3.2.3 streptokinase/streptodornase
Streptokinase, sebuah enzim fibrinolitik yang digunakan untuk mendegradasi bekuan
pada akut miokard infark, dan streptodornase, merupakan sebuah endonuclease yang dapat
menurunkan viskositas, tersedia dalam produk kombinasi Varidase®. Varidase® digunakan
pada pengobatan penyakit purulent, seperti empiema, dan secara topikal digunakan pada
luka yang purulen/supuratif. Hal ini juag berguna pada infeksi fokal oleh Pseudumonas
aeruginosa melalui biofilm removal. Pada penelitian randomized, double-blind, dan
controlled membandingkan Varidase pada hidrogel vs. Hydrogel tunggal pada debridement
dari 21 pressure ulcers grade IV, pembuangan jaringan mati terjadi lebih cepat pada hidrogel
tunggal namun tidak terbukti signifikan secara statisti.

3.2.4 Papain-urea
Papain merupakan enzim proteolitik yang di ekstrak dari buah pepaya. Jus dari buah
pepaya ini sudah digunakan berabad-abad yang lalu dalam mengobati luka. Pada tahun
1879, ilmuwan mengisolasi dan mempurifikasi proteinasie yang berasal dari pepaya, dan
menamainya menjadi enzim papain. Papain mencerna jaringan nekrotik dengan cara
menvairkan debris fibrin. Hal ini merupakan keuntungan dibandingkan dengan agen
debridement lainnya dan juga aktif pada kisaran pH yang lebih luas, yaitu dari 3,0 sampai
12,0. Papain membutuhkan adanya aktivator yang ada pada jaringan nekrotik untuk
berfungsi dan tidak efektif jika digunakan secara tunggal, oleh karena itu, enzim papain ini
dikombinasikan dengan urea. Kombinasi dari keduanya tersebut memberikan 2 fungsi: (a)
urea memunculkan aktivator dari papain yang berada pada jaringan nekrotik tapi relatif
tidak dapat digunakan oleh papain dan (b) urea mendenaturasi protein mati menyebabkan
papain lebih rentan dalam proteolisis. Papain tidak dapat digunakan dalam memevah
kolagen.
Studi awal dalam mengevaluasi efikasi dari papain ini dilakukan pada tahun 1940s
dan 1950s. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang positif, namun penelitian ini tidak
bersifat kontrol, blind dan merupakan penelitian kecil. Pada penelitian in vitro
membandingkan papain dan urea dengan papain sendiri menunjukkan kombinasi terapi
lebih menunjukkan hasil yang baik. Penelitian lanjutan tentang papain dan urea ini masih
belum selesai.

3.3 Biological debridement


Biological debridement dikenal dengan biosugery atau maggot (belatung)
debridement therapy (MDT). Debridement biologis ini menggunakan larva yang mempunyai
3 efek pada luka meliputi debridement, disinfeksi, dan mendukung penyembuhan luka.
Belatung tidak hanya mencairkan jaringan mati melalui sekresi dari protease, tapi juga
mencerna debris yang tersisa. Penelitian laboratorium terbaru mengukuhkan adanya zat
antibakteri pada hasil sekresi belatung dan ada efek bakterisid terhadap multidrugresistanst
strains dari staphylococcus aureus dan isolasi klinis patogenik dari Streptococcus sp.
Pada studi kontrol prospektif membandingkan pengobatana menggunakan belatung
dengan terapi konvensional dalam mengatasi pressure ulcers pada luka pada tulang
belakang menunjukan bahwa MDT mendebridasi luka lebih cepat dibandingkan modalitas
lain yang ada, dan lebih cepat juga pada luka lainnya.

Anda mungkin juga menyukai