Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis

profesional yang terorganisasi serta sarana kedokteran yang permanen

menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan perawatan yang

berkesinambungan, diagnosis, serta pengobatan yang diderita oleh pasien

(American Hospital Association, 1974; dalam Azwar, 1996). Sementara itu,

dalam Sistem Kesehatan Nasional (1992) dinyatakan bahwa rumah sakit

mempunyai fungsi utama menyelenggarakan kesehatan bersifat penyembuhan

dan pemulihan penderita serta memberikan pelayanan yang tidak terbatas pada

perawatan di dalam rumah sakit saja, tetapi memberikan pelayanan rawat jalan,

serta perawatan di luar rumah sakit.

Pelayanan rumah sakit merupakan salah satu bentuk upaya yang

diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelayanan rumah sakit

berfungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan

terpadu yang dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan

penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan yang bermutu dan

terjangkau dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. (Suparto,

1994)

Rumah sakit sebagai salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan harus

memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas. Manajemen rumah sakit harus

berupaya memuaskan pasiennya, dalam hal ini masyarakat dengan berbagai

1
tingkat kebutuhannya. Disamping itu rumah sakit harus dapat memberikan

pelayanan kesehatan yang cepat, akurat, dan sesuai dengan kemajuan teknologi

kedokteran sehingga dapat berfungsi sebagai rujukan rumah sakit sesuai dengan

tingkat rumah sakitnya. Pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah kegiatan

pelayanan berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan

administrasi, pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik dan

penunjang medik.

Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Provinsi Bengkulu

merupakan institusi Pemerintah Daerah Bengkulu yang memiliki tugas pokok

menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa dan rehabilitasi penyalahgunaan

narkoba serta upaya kesehatan lainnya secara holistic sesuai dengan standar

pelayanan rumah sakit. Peraturan Gubenur Bengkulu Nomor 03 Tahun 2014

tentang Perubahan Ketiga atas perturan Gubenur Bengkulu Nomor 10 tahun 2010

tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja inspektorat, badan perencanaan

pembangunan daerah dan lembaga teknis daerah; tugas pokok RSKJ Soeprapto

Provinsi Bengkulu dapat diuraikan sebagai berikut:

 menyelenggarakan pembinaan, bimbingan teknis, pengawasan dan evaluasi,

mengkoordinasikan perencanaan penyusunan prosedur tetap dan pelaporan

kegiatan ketatausahaan, pelayanan medik dan keperawatan, diklat dan

pengembangan SDM dan penunjang medik dan non medik secara paripurna,

terpadu dan berkesinambungansesuai dengan aturan yang berlaku.

 upaya promotif, preventif,dan rehabilitatif terhadap kesehatan jiwa korban

penyalahgunaan narkoba, melaksanakan upaya rujukan sesuai dengan peran

2
yang berlaku, dalam pelaksanaannya bertugas membantu dan bertanggung

jawab kepada Gubernur.

Agar masyarakat memperoleh akses informasi mengenai pencapaian hasil

pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan pelayanan

minimal di Rumah Sakit Jiwa Soeprapto Daerah Bengkulu, maka perlu disusun

profil RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu Tahun 2015.

Profil RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu merupakan salah satu bentuk

sistem informasi kesehatan di daerah yang didalamnya memuat berbagai macam

data dan informasi tentang pelayanan kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan

dan sumber daya manusia yang ada di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu.

Berbagai kendala dan hambatan ditemui dalam penyusunan profil

diantaranya, kurangnya kelengkapan data baik berasal dari setiap instalasi

maupun dari bagian lainnya. Selanjutnya diharapkan agar profil RSKJ Soeprapto

Provinsi Bengkulu tahun 2015 ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama

untuk perencanaan dan evaluasi peningkatan pelayanan kesehatan bagi

masyarakat provinsi Bengkulu pada umumnya dan bagi kemajuan RSKJ

Soeprapto Provinsi Bengkulu khususnya.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Secara Umum tujuan disusunnya profil RSKJ Soeprapto Daerah Bengkulu

tahun 2015 ini adalah menyajikan gambaran kegiatan dan capaian RSKJ

Soeprapto Provinsi Bengkulu selama tahun 2015 baik yang meliputi

pencapaian kinerja pelayanan, keuangan/anggaran, Sumber Daya Manusia

dan sarana prasarana yang pada akhirnya oleh pihak-pihak yang

3
berkepentingan terutama pemegang kebijakan dapat digunakan sebagai salah

satu acuan untuk menilai kinerja RSKJ secara keseluruhan dan dasar untuk

perencanaan kinerja dan anggaran pada tahun berikutnya

2. Tujuan Khusus

- Menggambarkan situasi dan kondisi pelayanan di RSKJ Soeprapto

Provinsi Bengkulu Tahun 2015.

- Sebagai bahan data dan informasi pengambil kebijakan di daerah maupun

pusat untuk peningkatan pelayanan di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu;

- Sebagai bahan data dan informasi bagi masyarakat dan pemerhati

kesehatan mengenai pelayanan di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu.

C. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Profil Rumah Sakit Khusus Jiwa Provinsi Soeprapto

Bengkulu adalah sebagai berikut :

BAB. I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang, tujuan dan sistematika penyajian

profil;

BAB. II : GAMBARAN UMUM RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU

Bab ini menguraikan sejarah, tugas pokok dan fungsi, jenis pelayanan

yang dilaksanakan, visi, misi dan sasaran.

Bab. III: SITUASI SUMBER DAYA RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI

BENGKULU

Bab ini menguraikan tentang kondisi sumber daya manusia, sumber

daya keuangan, sumber daya sarana dan prasarana.

4
Bab. IV: SITUASI UPAYA PELAYANAN KESEHATAN DI RSKJ

SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU

Bab ini menguraikan mengenai pelayanan intramural dan ekstramural

serta indicator pencapaian kinerja.

Bab. V: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab. VI: PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai