Anda di halaman 1dari 63

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (good government) merupakan
suatu hal yang mutlak dan harus dilakukan sebagai bentuk tolak ukur kinerja pemerintah dalam
rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu bentuk upaya untuk mewujudkan
pemerintahan yang berdedikasi baik, bersih dan berwibawa yaitu adanya pertanggungjawaban dari
setiap penyelenggaraan pemerintahan yang diberikan otoritas untuk melaksanakan
penyelenggaraan pemerintah dibidangnya meliputi pertanggungjawaban dari aspek keuangan dan
fisik serta manfaatnya bagi masyarakat dari setiap program dan kegiatan yang dilakukan oleh
instansi tersebut.

Laporan evaluasi Pendapatan Asli Daerah adalah rangkaian sistematik dan berbagai aktivitas, alat,
dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan
data,pengikhtisaran, dan pelaporan evaluasi pada instansi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Provinsi Bengkulu, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja pada Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah.

Bentuk pertanggungjawaban Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu Tahun


Anggaran 2022 dengan menyusun Laporan Dokumen Evaluasi Pendapatan Daerah yang
menjelaskan secara ringkas dan lengkap tengtang tingkat pencapaian Pendapatan Asli Daerah pada
tahun 2022 sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu yang telah ditetapkan.

1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu
Sesuai dengan PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI BENGKULU. Pasal 2 ayat (1), bahwa
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu mempunyai kedudukan Badan merupakan
unsur penunjang keuangan di bidang pendapatan serta bidang pengelolaan keuangan dan aset
daerah dengan Tipelogi B

Susunan Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu


Sesuai dengan PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI BENGKULU.Adapun Strukturnya
adalah sebagai berikut:
A. Kepala Badan.
B. Sekretariat membawahi 2 (dua) Sub Bagian terdiri dari:
1. Sub Bagian Umum, Keuangan dan Perlengkapan; dan
2. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

C. Bidang Anggaran membawahi 3 (tiga) Sub Bidang terdiri dari:


1. Sub Bidang Anggaran I;
2. Sub Bidang Anggaran II; dan
3. Sub Bidang Anggaran I;

D. Bidang Perbendaharaan, Akuntansi dan Pelaporan membawahi 3 (tiga) Sub Bidang terdiri dari:
1. Sub Bidang Pengelolaan Kas Daerah;
2. Sub Bidang Perbendaharaan; dan
3. Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan.

E. Bidang Barang Milik Daerah membawahi 3 (tiga) Sub Bidang terdiri dari:
1. Sub Bidang Analisa Kebutuhan, Pengadaan dan Pemanfaatan;
2. Sub Bidang Pemeliharaan, Pengamanan dan Pemindahtanganan; dan
3. Sub Bidang Inventarisasi, Pengawasan dan Pelaporan

F. Bidang Perencanaan dan Evaluasi Pendapatan Daerah membawahi 3 (tiga) Sub Bidang terdiri
dari:
1. Kepala Sub Bidang Pengembangan, data dan Informasi;
2. Kepala Sub Bidang Pengawasan, Hukum dan Perundang-undangan; dan
3. Kepala Sub Bidang Pembukuan dan Pelaporan Pendapatan.

G Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah membawahi 3 (tiga) Sub Bidang terdiri dari:
Kepala Sub Bidang Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;
Kepala Sub Bidang Pajak Daerah Lainnya; dan
Kepala Sub Bidang Retribusi, Pendapatan Lainnya, dan Dana Bagi Hasil.

H. Unit Pelaksana Teknis Badan; dan

I. Kelompok Jabatan Fungsional.

1.3 ORAGNISASI PERANGKAT DAERAH (PEMERINTAH DAERAH) DAN BUMD/BUMS


PEMUNGUT DAN ATAU PENGHASIL PAD
Adapun perangkat Daereh ataupun BUMD/BUMD yang masuk dalam pemungut dan atau
penghasil PAD dibagi menjadi :
OPD Penghasil Pajak Daerah :
1. Badan Pengelolan Keuangan Daerah dan 10 Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD)
Pengelolaan Pendapatan Daerah :
1. UPTD PPD Kota Bengkulu
2. UPTD PPD kabupaten Kaur
3. UPTD PPD kabupaten Bengkulu Selatan
4. UPTD PPD kabupaten Seluma
5. UPTD PPD kabupaten Bengkulu Tengah
6. UPTD PPD kabupaten Kepahiang
7. UPTD PPD kabupaten Rejang Lebong
8. UPTD PPD kabupaten Lebong
9. UPTD PPD kabupaten Bengkulu Utara
10. UPTD PPD kabupaten Mukomuko

A. OPD Pemungut Retribusi Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah


Nomor : ..................................
01. DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN ( DIKBUD )
02. DINAS KESEHATAN ( DINKES)
03. DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATA RUANG ( PUPR)
04. DINAS SOSIAL (DINSOS)
05. DINAS KETENAGAKERJAAN & TRANSMIGRASI (DISNAKERTRANS)
06. DINAS PARIWISATA (DISPAR)
07. DINAS PEMUDA OLAHRAGA ( DISPORA )
08. BIRO UMUM
09. DINAS PERHUBUNGAN ( DISHUB )
10. BADAN PENGHUBUNG
11. BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (BPSDM)
12. DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ( ESDM )
13. DINAS TANAMAN PANGAN,HOLTIKULTURA & PERKEBUNAN (DTPHP)
14. DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN ( DKP )
15. DINAS LINGKUNGAN HIDUP & KEHUTANAN (DLHK)
16. DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ( KESWAN)
17. BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (BPKD)

C. BUMD / BUMS (Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan :


1. PT. Asuransi Bangun Askrida
2. PT. Bank Bengkulu
3. PT. Sarana Mandiri Mukti (SMM)
4. PT. Bengkulu Mandiri
5. PT. Bimex

D. Badan layanan Umum Daerah (BLUD)


1. Rumah Sakit Daerah DR. M. Yunus
2. Rumah Sakit Khusus Daerah

BAB II
TARGET DAN LAPORAN REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah merupakan sumber utama dari Pendapatan Asli Daerah yang
tentu nantinya akan digunakan untuk menyelenggarakan roda pemerintahan. Penting bagi kita untuk
mengetahui dan mempelajari tentang hal tersebut agar dapat memberikan pencerahan dan dapat
membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu taat pajak dan retribusi.
Dalam hal ini yang akan di bahas mulai dari penerimaan daerah, pendapatan daerah, pendapatan
asli daerah hingga pada jenis-jenis pajak dan retribusi serta strategi peningkatannya.
1. Pengertian Penerimaan Dan Pendapatan Daerah
penerimaan daerah, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah disebutkan bahwa penerimaan daerah adalah semua uang yang masuk ke
kas Daerah. Penerimaan daerah terdiri atas:
1. Pendapatan Daerah; dan
2. Penerimaan Pembiayaan daerah.
Dalam peraturan yang sama, pendapatan daerah dijelaskan sebagai semua hak Daerah yang
diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran berkenaan.
Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang yang diterima melalui Rekening Kas
Umum Daerah (RKUD) yang mana tidak perlu dibayarkan kembali. Termasuk pula
penerimaan lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan yang diakui sebagai penambah
ekuitas yang merupakan hak daerah dalam 1 (satu) tahun anggaran.
Pendapatan Daerah terdiri atas:
1. pendapatan asli daerah;
2. pendapatan transfer; dan
3. lain-lain Pendapatan Daerah yang sah.
2. SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Asli Daerah, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 31 PP Pengelolaan
Keuangan Daerah tersebut, terdiri atas:
1. pajak daerah;
2. retribusi daerah;
3. hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan; dan
4. lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
Ketentuan tentang pajak daerah dan retribusi daerah telah diatur tersendiri dalam Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang untuk
selanjutkan akan dijelaskan pada sub bahasan di bawah. :
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa merujuk pada Pasal 31 ayat (2), hal-hal terkait
dengan pajak daerah dan retribusi daerah diatur dalam ketentuan yang mengatur mengenai
pajak daerah dan retribusi daerah yakni Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah.
Jenis Pajak Daerah
Pajak Daerah terdiri atas Pajak Provinsi dan Pajak Kabupaten/Kota. Pajak yang menjadi
kewenangan pemerintah daerah provinsi terdiri atas:
1. Pajak Kendaraan Bermotor;
2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;
3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;
4. Pajak Air Permukaan; dan
5. Pajak Rokok.
Obyek dan Golongan Retribusi Daerah
Dalam UU Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tersebut, objek Retribusi Daerah diatur dalam
Pasal 108 yang terdiri atas:
1. Jasa Umum, retribusi yang dikenakan dalam objek ini digolongkan sebagai Retribusi Jasa
Umum;
2. Jasa Usaha, retribusi yang dikenakan dalam objek ini digolongkan sebagai Retribusi Jasa
Usaha; dan
3. Perizinan Tertentu, retribusi yang dikenakan dalam objek ini digolongkan sebagai
Retribusi Perizinan Tertentu.
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan merupakan Penerimaan Daerah atas
hasil penyertaan modal daerah. Sementara lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
berdasarkan ayat (4) Pasal 31 tersebut terdiri atas:
1. hasil penjualan BMD yang tidak dipisahkan;
2. hasil pemanfaatan BMD yang tidak dipisahkan;
3. hasil kerja sama daerah;
4. jasa giro;
5. hasil pengelolaan dana bergulir;
6. pendapatan bunga;
7. penerimaan atas tuntutan ganti kerugian Keuangan Daerah;
8. penerimaan komisi, potongan, atau bentuk lain sebagai akibat penjualan, tukar-menukar,
hibah, asuransi, dan/atau pengadaan barang dan jasa termasuk penerimaan atau
penerimaan lain sebagai akibat penyimpanan uang pada bank, penerimaan dari hasil
pemanfaatan barang daerah atau dari kegiatan lainnya merupakan Pendapatan Daerah;
9. penerimaan keuntungan dari selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing;
10. pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan;
11. pendapatan denda pajak daerah;
12. pendapatan denda retribusi daerah;
13. pendapatan hasil eksekusi atas jaminan;
14. pendapatan dari pengembalian;
15. pendapatan dari BLUD; dan
16. pendapatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Strategi Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah


Pajak Daerah dan Retribusi Daerah merupakan sumber utama dari Pendapatan Asli
Daerah yang tentu nantinya akan digunakan untuk menyelenggarakan roda
pemerintahan. Salah satu upaya untuk meningkatan Pajak Daerah adalah dengan
melaksanakan program intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah.
Intensifikasi Pajak Daerah adalah kegiatan optimalisasi penggalian penerimaan pajak
terhadap objek serta subjek pajak yang telah tercatat atau terdaftar dalam administrasi
pemerintahan daerah.
Ekstensifikasi Pajak Daerah adalah kegiatan optimalisasi penerimaan pajak terhadap
objek serta subjek pajak yang baru.
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan sebagai upaya intensifikasi antara lain:
1. Peningkatan penyuluhan pajak;
2. Peningkatan pembukuan berbasis sistem informasi / teknologi;
3. Perbaikan administrasi pungutan maupun operasional;
4. Peningkatan pengawasan dan pengendalian pungutan;
Sementara kegiatan yang dapat dilakukan sebagai upaya ekstensifikasi adalah:
1. Penyisiran subjek pajak baru dengan cara membuat Nomor Pokok Wajib Pajak
Daerah (NPWPD);
2. Membuka lahan milik Pemerintah Daerah yang masih menganggur untuk dapat
diciptakan menjadi wilayah bisnis baru;
BAB III
EVALUASI PAD TAHUN ANGGARAN 2022

3.1 Pengukuran Evaluasi PAD TA.2022


Evaluasi kinerja PAD adalah kewajiban untuk rnenjawab dari perorangan, badan hukum atau
pimpinan kolektif secara hamparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan
misi organisasi pada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan Kinerja PAD atau pemberi
amanah.
Laporan kinerja PAD tersebut memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran (target
PAD) yang menghasilkan kinerja yang baik maupun yang cukup baik pada tahun anggaran 2022.
Metode yang digunakan dalam pengukuran capaian Laporan kinerja PAD yaitu dengan
menggunakan pengukuran berdasarkan tingkat capaian sasaran (target PAD) melalui rencana
kinerja Target PAD yang dibandingkan dengan realisasinya.
Pencapaian kinerja target PAD diperoleh dengan cara membandingkan hasil dengan realisasi
sasaran target. Pencapaian kinerja Target PAD diperoleh dengan cara membandingkan target
dengan realisasi Target PAD yang terdiri input, output, outcome. Indikator-Indikator tersebut adalah
sebagai berikut :
a. Kelompok Indikator input (masukan), adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan
kegiatan dan program dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran, lndikator input ini antara lain
berupa LKJIP BAPENDA 2022 29 sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan
peraturan
b. Kelompok indikator output (keluaran) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dapat dlcapai
dari hasll keglatan dan program yang dapat berupa fisik maupun non fisik berdasarkan masukan
yang digunakan.
c. Kelompok indikator outcome (hasil) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran kegiatan pada jangka waktu menengah, hasil menunjukan ukuran seberapa jauh setiap
produkjasa dapat memenuhi kebutuhan.

Kemudian atas hasil pengukuran kinerja reliasi Target PAD tersebut dilakukan evaluasi untuk
mengetahui keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran strategis. Pengukuran tingkat efisiensi
dilakukan dengan membandingkan realisasi dengan target berdasarkan indikator masukan dan
keluaran. Sedangkan untuk mengukur tingkat efektivitas adalah dengan membandingkan target dan
realisasi berdasarkan indikator output dan outcome.
Penghitungan persentase pencapaian rencana tingkat capaian perlu memperhatikan karakteristik
komponen realisasi, untuk sebuah target PAD yang kondisinya jika semakin tinggi angka
realisasinya menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik. Maka digunakan rumus :

Setelah memperoleh angka capaian maka dilakukan analisis dan evaluasi. Evaluasi terhadap setiap
indikator kinerja Target PAD dilakukan untuk memberikan penjelasan tentang hal-hal yang
mendukung keberhasilan dan hal yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan capaian realisasi
PAD , Dokumen Evluasi laporan Relisasi PAD tujuannya adalah untuk mengetahui pencapaian
suatu Rancangan terhadap Objek target yang di tetapkan, dinilai dan dipelajari guna perbaikan lebih
lanjut.

3.1.1 Capaian Kinerja Realisasi PAD


1. Pengukuran Capaian Kinerja realisasi PAD dilakukan dengan membandingkan antara target
kinerja PAD dan realisasi kinerja PAD yang telah ditetapkan dalam dokumen APDB provinsi
Bengkulu. maka sasaran yang akan dicapai Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi
Bengkulu terdiri dari 3 Program utama dengan 9 Kegiatan dan 34 Sub Kegiatan. Sebagaimana
tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi
Bengkulu Tahun 2021- 2026
Pencapaian Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pendapatan Transfer Antar
Daerah (DBH) Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2022 disajikan
dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 7.
Capaian Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pendapatan Transfer
Provinsi Bengkulu
Tahun 2022
No Uraian Satuan Target Realisasi

1. Pendapatan Asli Daerah Rupiah

2. Pendapatan Transfer Rupiah

Tabel 8
Capaian Indikator Kinerja Pendapatan Daerah
Provinsi Bengkulu
Tahun 2022
No Indikator Kinerja Realisasi PAD Satuan Target Realisasi
1. Persentase Peningkatan Pendapatan Asli Daerah % 100%

2. Persentase Peningkatan Pendapatan Transfer % 100%

Analis pencapaian masing-masing sasaran dan indikator kinerja sebagai berikut:


1. Indikator Persentase Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Analisis capaian sasaran
meningkatnya Pendapatan Asli Daerah didukung oleh indikator Persentase Peningkatan
Pendapatan Asli Daerah. Pada Tahun 2022 realisasi pendapatan Asli Daerah mencapai Rp.
............ dari target PAD pada APBD Tahun 2022 Rp. .................. Data realisasi Pendapatan Asli
Daerah dilakukan penghitungan untuk mengetahui efisiensi kinerja Badan Pendapatan Daerah
sebagai berikut:

2. Indikator Persentase Peningkatan Pendapatan Transfer Analisis capaian sasaran meningkatnya


Pendapatan Transfer didukung oleh indikator Persentase Peningkatan Pendapatan Transfer.
Pada Tahun 2022 realisasi Pendapatan Transfer mencapai Rp. ............ dari target Pendapatan
Transfer pada APBD Tahun 2022 Rp. .................. Data realisasi Pendapatan Transfer dilakukan
penghitungan untuk mengetahui efisiensi kinerja Badan Pendapatan Daerah sebagai berikut:

(rumus dan perhitungan)

Berdasarkan hasil penghitungan persentase capaian PAD dihasilkan bahwa capaian kinerja Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2022 mengalami kenaikan ....% dari
penerimaan Pendapatan Asli Daerah Tahun 2021. Serta Berdasarkan hasil penghitungan
persentase capaian Pendapatan Trasnfer dihasilkan bahwa capaian kinerja Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2022 mengalami kenaikan ....% dari penerimaan
Pendapatan transfer Tahun 2021.

Realisasi Pendapatan Asli Daerah Provinsi Bengkulu selama kurun waktu 5 tahun sebagai berikut:

Realisasi Pendapatan Asli Daerah


Tahun 2018 – 2022
(grafik batang
Target dan realisasi )

Realisasi Pajak Daerah


Tahun 2018 – 2022
(grafik batang
Target dan realisasi )

Realisasi Retribusi Daerah


Tahun 2018 – 2022
(grafik batang
Target dan realisasi )

Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan


Tahun 2018 – 2022
(grafik batang
Target dan realisasi )

Realisasi Lain-Lain PAD Yang Sah


Tahun 2018 – 2022
(grafik batang
Target dan realisasi )

Realisasi Pendapatan Transfer


Tahun 2018 – 2022
(grafik batang
Target dan realisasi )

Dari diagram Grafik di atas bisa dijelaskan Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
mengalami peningkatan selama kurun 5 tahun. Meskipun ada beberapa indikator yang belum
terpenuhi, namun capaian Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tahun 2022 telah
tercapai 99,81% dari target APBD yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan kondisi perekonomian
dan masyarakat yang baru mulai normal dan tumbuh kembali pasca dampak Covid sangat
berpengaruh terhadap kemampuan masyarakat dalam pemenuhan kewajiban pembayaran
pajaknya. Secara umum capaian Pendapatan Asli Daerah sudah melampaui dari target yang telah
ditetapkan baik dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-
2026 kabupaten Way Kanan maupun dalam Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah
kabupaten Way Kanan. Dengan demikian capaian kinerja Badan Pendapatan Daerah kabupaten
Way Kanan sudah baik dan kedepannya Badan Pendapatan Daerah kabupaten Way Kanan akan
lebih meningkatkan lagi Kualitas Pelayanan, Mengembangkan Inovasi dan Optimalisasi Penerimaan
Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Adapun secara rinci capaian Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Transfer Daerah tahun 2022
terhadap Target APBD tahun 2022 adalah sebagai berikut:

Tabel 9.
Realisasi Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Pendapatan Transfer
Tahun 2022
terhadap Target APBD tahun 2022

No Uraian Target 2022 Relisasi %


1 Pendapatan Daerah

2. Pendapatan Asli Daerah


2.1 Pajak Daerah

2.2 Retribusi Daerah

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah


2.3
Yang Dipisahkan

2.4 Lain-lain PAD Yang Sah

3. Pendapatan Transfer

4. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Realisasi Pendapatan Daerah tahun 2022 Pemerintah Provinsi Bengkulu tercapai sebesar .....%
Berdasarkan Komponen Penyusun Target Pendapatan Daerah sebagai Beikut :
1. Pendapatan Asli Daerah telah mencapai ........%,
1) realisasi Pajak Daerah sebesar .....%,
2) realisasi Retribusi Daerah sebesar .....%,
3) realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Sah sebesar .....%,
4) realisasi Lain-lain PAD yang sah tercapai sebesar .....%,
2. Pendapatan Transfer telah Mencapai Sebesar .....%,
3. Lain-Lain PAD Yang Sah mencapai Sebesar .....%,
Persentase Penjabaran kinerja Pendapatan Daerah yang di capai setiap triwulan pada tahun
anggaran 2022 terhadap realisasi penerimaan asli daerah (PAD) dan Penerimaan Dana Transfer di
sajikan dalam tabel berikut ini :
Tabel ...
Persentase (%) Pendapatan Daerah
Berdasarkan Objek Penerimaan
Triwulan 1, 2, 3 dan 4 tahun 2022

NO URAIAN TARGET TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

1 Pendapatan Daerah

2. Pendapatan Asli Daerah

2.1  Pajak Daerah

2.2  Retribusi Daerah

 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah


2.3
Yang Dipisahkan

2.4  Lain-lain PAD Yang Sah

3. Pendapatan Transfer

4. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah


Tabel ...
Persentase (%) Pendapatan Daerah
Berdasarkan Objek Penerimaan Pajak Daerah
Triwulan 1, 2, 3 dan 4
tahun 2022

REALISASI PENERIMAAN
TARGET ( Rp & % )
NO URAIAN
TA.2022
Rp. TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

Pajak Daerah

1.1 Pajak Kendaraan Bermotor

Bea Balik Nama Kendaraan


1.2
Bermotor
Pajak Bahan Bakar
1.3 1
Kendaraan Bermotor

1.4 Pajak Air Permukaan

1.5 Pajak Rokok

Tabel ...
Persentase (%) Pendapatan Asli Daerah - Pajak Daerah Triwulan 1, 2, 3 dan 4
UPTD PPD BPKD Provinsi Bengkulu
(Berdasarkan Objek Penerimaan-Kode Rekening & Tempat Bayar)
Tahun 2022
1. UPTD - PPD KOTA BENGKULU

REALISASI (%)
NO UPTD / URAIAN TARGET
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

PKB - ( Kode Rekening) 20,90% 20,90% 26,69% 28,82%


1 127.928.535.615
PKB - ( Tempat Bayar) 18,61% 18,61% 23,64% 26,27%

(BBN-KB) - ( Kode Rekening ) 46,33% 46,33% 28,02% 33,14%


2 60.995.181.182
(BBN-KB) - ( Tempat Bayar ) 73,89% 73,89% 71,85% 78,84%

3 Pajak Air Permukaan (PAP) 215.826.731 32,57% 32,57% 15,45% 31,77%

2. UPTD - PPD KAB. KAUR

REALISASI (%)
NO UPTD / URAIAN TARGET
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

1 PKB - ( Kode Rekening) 8.348.030.785 24,14% 47,08% 79,29% 112,76%


PKB - ( Tempat Bayar) 19,27% 17,29% 26,05% 26,51%

(BBN-KB) - ( Kode Rekening ) 31,64% 59,85% 85,44% 111,82%


2 4.820.024.718
(BBN-KB) - ( Tempat Bayar ) 0,42% 0,29% 0,10% 0,00

3 Pajak Air Permukaan (PAP) 368.249.151 21,30% 31,09% 25,61% 36,71%

3. UPTD - PPD KAB. BENGKULU SELATAN

REALISASI (%)
NO UPTD / URAIAN TARGET
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

PKB - ( Kode Rekening) 25,24% 25,26% 33,84% 37,57%


1 16.604.256.194
PKB - ( Tempat Bayar) 19,52% 20,30% 28,74% 29,73%

(BBN-KB) - ( Kode Rekening ) 27,19% 28,67% 23,62% 26,78%


2 8.683.031.325
(BBN-KB) - ( Tempat Bayar ) 0,17% 0,23% 0,02% 0,00%

3 Pajak Air Permukaan (PAP) 174.985.580 20,39% 29,57% 37,10% 23,48%

4. UPTD - PPD KAB. SELUMA

REALISASI (%)
NO UPTD / URAIAN TARGET
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

PKB - ( Kode Rekening) 24,11% 25,53% 34,29% 35,46%


1 15.408.494.759
PKB - ( Tempat Bayar) 18,44% 18,11% 25,01% 20,65%

(BBN-KB) - ( Kode Rekening ) 28,61% 30,39% 26,03% 28,17%


2 10.765.269.830
(BBN-KB) - ( Tempat Bayar ) 0,16% 0,15% 0,03% 0,00%

3 Pajak Air Permukaan (PAP) 146.164.866 18,72% 28,10% 27,91% 23,34%

5. UPTD - PPD KAB. BENGKULU TENGAH

REALISASI (%)
NO UPTD / URAIAN TARGET
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

PKB - ( Kode Rekening) 25,24% 48,99% 83,05% 123,78%


1 10.860.647.172
PKB - ( Tempat Bayar) 35,30% 35,75% 40,47% 34,68%

(BBN-KB) - ( Kode Rekening ) 28,34% 61,94% 84,36% 112,30%


2 9.023.853.100
(BBN-KB) - ( Tempat Bayar )

3 Pajak Air Permukaan (PAP) 149.184.150 23,68% 25,33% 27,46% 44,04%

6. UPTD - PPD KAB. KEPAHIANG

REALISASI (%)
NO UPTD / URAIAN TARGET
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
PKB - ( Kode Rekening) 20,68% 41,20% 76,54% 110,02%
1 11.213.023.211
PKB - ( Tempat Bayar) 17,55% 19,31% 30,62% 27,32%

(BBN-KB) - ( Kode Rekening ) 25,96% 49,98% 81,33% 114,13%


2 4.511.661.950
(BBN-KB) - ( Tempat Bayar ) 0,35% 0,57% 0,24% 0,00%

3 Pajak Air Permukaan (PAP) 5.773.387.753 28,12% 23,40% 20,35% 30,39%

7. UPTD - PPD KAB. REJANG LEBONG

REALISASI (%)
NO UPTD / URAIAN TARGET
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

PKB - ( Kode Rekening) 24,45% 47,22% 82,56% 121,10%


1 20.676.623.598
PKB - ( Tempat Bayar) 20,67% 19,89% 29,23% 32,39%

(BBN-KB) - ( Kode Rekening ) 30,70% 55,61% 87,89% 122,22%


2 8.347.794.050
(BBN-KB) - ( Tempat Bayar ) 0,41% 0,45% 0,22% 0,00%

3 Pajak Air Permukaan (PAP) 35.978.758 28,52% 27,64% 26,08% 30,56%

8. UPTD - PPD KAB. LEBONG

REALISASI (%)
NO UPTD / URAIAN TARGET
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

PKB - ( Kode Rekening) 21,35% 42,07% 72,32% 104,44%


1 6.501.599.685
PKB - ( Tempat Bayar) 15,95% 16,49% 26,29% 26,85%

(BBN-KB) - ( Kode Rekening ) 25,72% 55,45% 75,62% 106,21%


2 3.305.947.200
(BBN-KB) - ( Tempat Bayar ) 0,54% 0,51% 0,12% 0,00%

3 Pajak Air Permukaan (PAP) 2.249.341.901 27,08% 25,08% 25,49% 37,21%

9. UPTD - PPD KAB. BENGKULU UTARA

REALISASI (%)
NO UPTD / URAIAN TARGET
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

PKB - ( Kode Rekening) 25,38% 24,76% 34,88% 38,66%


1 29.401.493.142
PKB - ( Tempat Bayar) 14,10% 13,78% 18,86% 20,55%

(BBN-KB) - ( Kode Rekening ) 31,55% 36,14% 37,03% 33,44%


2 23.093.744.853
(BBN-KB) - ( Tempat Bayar ) 0,05% 0,07% 0,01% 0,00%

3 Pajak Air Permukaan (PAP) 389.147.140 23,31% 27,47% 29,30% 42,02%

10. UPTD - PPD KAB. MUKOMUKO

NO UPTD / URAIAN TARGET REALISASI (%)

TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
PKB - ( Kode Rekening) 28,46% 28,08% 34,43% 38,28%
1 20.761.328.002
PKB - ( Tempat Bayar) 19,87% 19,84% 25,14% 27,94%

(BBN-KB) - ( Kode Rekening ) 32,14% 33,66% 25,14% 26,47%


2 21.324.354.360
(BBN-KB) - ( Tempat Bayar ) 0,30% 0,25% 0,07% 0,00%

3 Pajak Air Permukaan (PAP) 608.462.063 15,58% 16,66% 27,22% 17,63%

Tabel ...
Persentase (%) Pendapatan Pajak Daerah
PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
KABUPATEN / KOTA (KECAMATAN)
Tahun 2021 & 2022

1. KOTA BENGKULU

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 GADING CEMPAKA 23.613 33.186.479.700 24.257 38.588.384.600 644 1,16

2 KAMPUNG MELAYU 11.598 11.105.541.500 13.247 15.559.461.000 1.649 1,40

3 MUARA BANGKAHULU 16.115 15.400.488.500 17.846 21.839.398.100 1.731 1,42

4 RATU AGUNG 20.794 21.381.587.500 21.724 28.350.143.500 930 1,33

5 RATU SAMBAN 8.863 10.171.629.500 9.201 11.679.290.500 338 1,15

6 SELEBAR 35.638 43.057.423.000 30.190 41.558.906.500 -5.448 0,97

7 SINGARAN PATI 16.052 17.068.502.000 16.817 20.684.793.500 765 1,21

8 SUNGAI SERUT 8.472 7.533.240.000 9.186 9.171.876.000 714 1,22

9 TELUK SEGARA 8.101 7.825.651.500 7.811 8.572.902.400 -290 1,10

TOTAL PENERIMAAN 149.246 166.730.543.200 150.279 196.005.156.100 1.033 1,18

2. KABUPATEN KAUR

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 KINAL 484 223.264.500 496 247.944.500 12 1,11


2 TANJUNG KEMUNING 1132 739.606.000 1355 1.092.968.000 223 1,48

3 KAUR UTARA 625 341.171.000 742 505.637.000 117 1,48

4 KAUR TENGAH 1066 474.416.875 1158 585.402.500 92 1,23

5 KAUR SELATAN 4614 2.458.655.500 4783 2.921.244.000 169 1,19

6 MAJE 1603 509.865.500 1661 619.584.000 58 1,22

7 NASAL 1968 612.107.000 1966 729.391.500 -2 1,19

8 SEMINDANG GUMAY 1063 457.604.000 1172 572.226.500 109 1,25

9 KELAM TENGAH 628 321.167.500 737 470.850.500 109 1,47

10 LUAS 656 210.846.000 642 235.134.000 -14 1,12

11 MUARA SAHUNG 584 187.158.500 631 253.206.000 47 1,35

12 TETAP 1086 441.009.000 1120 534.708.000 34 1,21

13 LUNGKANG KULE 137 72.490.000 195 124.291.500 58 1,71

14 PADANG GUCI HILIR 249 114.254.000 289 137.053.000 40 1,20

15 PADANG GUCI HULU 461 287.248.750 503 379.421.000 42 1,32

TOTAL PENERIMAAN 16.356 7.450.864.125 17.450 9.409.062.000 1.094 1,26

3. KABUPATEN BENGKULU SELATAN

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 KEDURANG 1.648 1.192.445.500 1.476 1.112.975.000 -172 0,93

2 SEGINIM 2.296 1.450.676.000 2.400 1.832.987.000 104 1,26

3 PINO 2.273 1.107.540.500 2.463 1.635.144.000 190 1,48

4 MANNA 2.884 1.739.789.500 3.146 2.043.443.000 262 1,17

5 KOTAMANNA 10.916 7.938.037.500 11.746 9.846.302.500 830 1,24

6 PINORAYA 3.563 2.314.239.000 3.832 3.051.531.500 269 1,32

7 KEDURANGILIR 1.243 873.011.500 1.302 923.003.500 59 1,06

8 AIRNIPIS 1.752 949.785.500 1.904 1.279.831.500 152 1,35

9 ULUMANNA 998 516.753.000 1.077 699.539.000 79 1,35

10 BUNGAMAS 1.262 749.892.000 1.358 909.275.000 96 1,21

11 PASARMANNA 6.255 4.541.872.000 6.763 6.135.063.000 508 1,35

TOTAL PENERIMAAN 35.090 23.374.042.000 37.467 29.469.095.000 2.377 1,26

4. KABUPATEN SELUMA

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 SUKARAJA 7.667 4.987.447.000 8.315 6.315.715.500 648 1,27

2 SELUMA 3.239 2.916.419.500 3.517 3.405.735.500 278 1,17


3 TALO 1.830 1.086.700.500 2.061 1.482.273.500 231 1,36

4 SEMIDANGALAS 1.596 1.075.306.000 1.710 1.396.623.500 114 1,30

5 SEMIDANGALASMARAS 3.539 2.656.236.000 3.766 3.913.293.500 227 1,47

6 AIRPERIUKAN 4.227 2.855.052.500 4.636 3.479.191.000 409 1,22

7 LUBUKSANDI 1.241 802.234.500 1.396 1.444.402.000 155 1,80

8 SELUMABARAT 1.634 984.020.500 1.869 1.574.357.500 235 1,60

9 SELUMATIMUR 2.088 1.294.082.000 2.113 1.629.090.000 25 1,26

10 SELUMAUTARA 655 334.554.500 721 492.057.000 66 1,47

11 SELUMASELATAN 2.090 1.284.009.500 2.295 1.858.629.500 205 1,45

12 TALOKECIL 1.507 1.040.416.500 1.665 1.392.554.000 158 1,34

13 ULUTALO 559 313.712.500 595 399.504.000 36 1,27

14 ILIRTALO 1.832 399.504.000 1.629 1.328.024.500 -203 3,32

TOTAL PENERIMAAN 33.704 22.029.695.500 36.288 30.111.451.000 2.584 1,37

5. KABUPATEN BENGKULU TENGAH

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 KARANG TINGGI 3.065 1.684.668.000 3.398 2.208.121.000 333 1,31

2 TALANG EMPAT 3.403 1.686.613.000 3.833 2.298.457.500 430 1,36

3 PONDOK KELAPA 6.824 2.911.643.000 7.900 4.150.602.500 1.076 1,43

4 PEMATANG TIGA 857 407.058.500 910 494.256.000 53 1,21

5 PAGAR JATI 780 286.508.000 899 436.941.500 119 1,53

6 TABA PENANJUNG 1.922 969.781.000 2.174 1.249.525.000 252 1,29

7 MERIGI KELINDANG 663 222.659.500 797 315.170.500 134 1,42

8 MERIGI SAKTI 788 309.732.000 933 412.275.500 145 1,33

9 PONDOK KUBANG 1.896 715.705.000 2.235 1.068.351.000 339 1,49

10 BANG HAJI 760 321.582.500 854 421.185.500 94 1,31

11 SEMIDANG LAGAN 677 244.049.000 801 368.713.500 124 1,51

TOTAL PENERIMAAN 21.635 9.759.999.500 24.734 13.423.599.500 3.099 1,38

6. KABUPATEN KEPAHIANG

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 BERMANI ILIR 1.527 532.410.000 1.666 657.725.500 139 1,24

2 UJAN MAS 2.701 963.448.500 2.862 1.119.917.000 161 1,16

3 TEBAT KARAI 1.755 551.183.000 1.906 722.379.500 151 1,31

4 KEPAHIANG 13.104 6.267.711.500 14.169 7.479.076.500 1.065 1,19


5 MERIGI 1.316 637.850.500 1.466 809.697.000 150 1,27

6 KEBAWETAN 2.231 623.793.000 2.342 727.023.000 111 1,17

7 SEBERANG MUSI 948 296.374.000 1.034 383.266.000 86 1,29

8 MUARA KEMUMU 1.027 354.863.000 1.083 437.052.000 56 1,23

TOTAL PENERIMAAN 24.609 10.227.633.500 26.528 12.336.136.500 1.919 1,21

7. KABUPATEN REJANG LEBONG

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 KOTA PADANG 734 492.923.000 792 601.327.000 58 1,22

2 PADANG ULAK TANDING 848 405.904.500 897 562.142.500 49 1,38

3 SINDANG KELINGI 1.949 806.046.000 2.189 1.088.737.500 240 1,35

4 CURUP 7.849 4.247.682.000 8.481 5.617.247.000 632 1,32

5 BERMANI ULU 1.294 425.293.500 1.449 536.144.000 155 1,26

6 SELUPU REJANG 5.369 2.194.709.500 5.835 2.836.200.000 466 1,29

7 CURUP UTARA 1.993 843.555.000 2.246 1.143.317.000 253 1,36

8 CURUP TIMUR 4.165 1.865.003.000 4.537 2.430.422.500 372 1,30

9 CURUP SELATAN 4.115 1.619.993.000 4.478 2.196.597.000 363 1,36

10 CURUP TENGAH 9.024 4.663.990.500 10.028 6.093.760.000 1004 1,31

11 BINDURIANG 495 261.016.000 635 376.066.000 140 1,44

12 SINDANG BELITI ULU 513 166.017.000 559 203.272.500 46 1,22

13 SINDANG DATARAN 928 454.441.000 1.020 529.064.500 92 1,16

14 SINDANG BELITI ILIR 193 104.297.500 214 132.619.500 21 1,27

15 BERMANI ULU RAYA 1.281 517.289.500 1.423 652.012.500 142 1,26

TOTAL PENERIMAAN 40.750 19.068.161.000 44.783 24.998.929.500 4.033 1,31

8. KABUPATEN LEBONG

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 LEBONG UTARA 3793 1.560.631.000 3638 1.722.329.000 -155 1,10

2 LEBONG ATAS 886 267.418.000 919 359.878.000 33 1,35

3 LEBONG TENGAH 995 382.869.000 1033 460.042.000 38 1,20

4 LEBONG SELATAN 1432 598.893.500 1.385 645.416.500 -47 1,08

5 RIMBO PENGADANG 514 185.412.000 526 234.889.500 12 1,27

6 TOPOS 494 219.663.000 496 228.319.000 2 1,04

7 BINGIN KUNING 965 423.326.500 989 536.723.000 24 1,27

8 LEBONG SAKTI 1097 412.276.000 1.142 531.871.000 45 1,29


9 PELABAI 1046 672.174.000 1.118 728.887.500 72 1,08

10 AMEN 1445 623.279.500 1.547 854.728.500 102 1,37

11 URAM JAYA 699 240.156.000 724 276.761.000 25 1,15

12 PINANG BELAPIS 504 153.063.500 535 210.141.000 31 1,37

TOTAL PENERIMAAN 13.870 5.739.162.000 14.052 6.789.986.000 182 1,18

9. KABUPATEN BENGKULU UTARA

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 ENGGANO 733 716.382.000 724 707.431.500 -9 0,99

2 KERKAP 2.114 1.474.959.500 2.315 1.949.639.000 201 1,32

3 ARGAMAKMUR 12.492 10.099.480.900 13.464 14.218.506.500 972 1,41

4 GIRI MULYA 3.317 2.089.212.000 3.589 2.767.357.000 272 1,32

5 PADANG JAYA 6.226 4.334.740.000 6.777 6.034.802.000 551 1,39

6 LAIS 1.826 1.898.258.500 1.918 2.171.948.500 92 1,14

7 BATIK NAU 1.937 2.260.699.000 2.123 2.925.832.500 186 1,29

8 KETAHUN 5.764 5.085.401.500 6.024 6.604.734.000 260 1,30

9 NAPAL PUTIH 1.017 941.964.000 1.084 1.749.731.000 67 1,86

10 PUTRI HIJAU 4.790 5.609.310.500 5.030 7.459.760.000 240 1,33

11 AIR BESI 1.343 996.517.500 1.431 1.284.244.000 88 1,29

12 AIR NAPAL 1.806 2.125.325.500 2.121 3.631.516.500 315 1,71

13 HULU PALIK 1.624 1.008.152.500 1.763 1.121.532.000 139 1,11

14 AIR PADANG 742 772.060.000 819 1.006.657.500 77 1,30

15 ARMAJAYA 2.076 1.160.055.000 2.177 1.365.861.000 101 1,18

16 TANJUNG AGUNG PALIK 830 1.310.967.500 1.010 1.436.274.500 180 1,10

17 ULOK KUPAI 1.345 1.467.059.500 1.581 2.791.251.000 236 1,90

18 PINANG RAYA 1.497 1.711.389.500 2.205 6.042.340.000 708 3,53

19 MARGASAKTI SEBELAT 1.108 1.415.098.000 1.547 2.999.978.500 439 2,12

TOTAL PENERIMAAN 52.587 46.477.032.900 57.702 68.269.397.000 5.115 1,47

10. KABUPATEN MUKOMUKO

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 LUBUK PINANG 3.208 3.337.003.000 3.134 3.516.995.500 -74 1,05

2 KOTA MUKOMUKO 4.900 4.803.328.500 5.353 6.673.780.500 453 1,39

3 TERAS TERUNJAM 1.525 1.651.166.000 1.839 2.978.896.000 314 1,80

4 PONDOK SUGUH 2.109 3.019.397.500 2.426 4.575.232.500 317 1,52


5 IPUH 2.822 3.831.044.500 3.149 5.202.338.000 327 1,36

6 MALINDEMAN 601 929.865.000 639 1.037.771.000 38 1,12

7 AIR RAMI 1.731 1.789.790.500 1.895 2.342.706.000 164 1,31

8 TERAMANG JAYA 2.100 2.614.476.500 2.312 3.440.413.500 212 1,32

9 SELAGAN RAYA 899 1.334.750.000 818 1.675.174.500 -81 1,26

10 PENARIK 4.524 4.725.424.000 5.058 5.924.771.000 534 1,25

11 XIV KOTO 3.040 2.802.043.000 3.320 3.666.478.500 280 1,31

12 V KOTO 968 1.044.885.500 1.049 1.382.463.500 81 1,32

13 AIR MAJUNTO 2.036 1.624.588.500 2.230 2.190.439.500 194 1,35

14 AIR DIKIT 1.426 2.399.006.500 1.533 4.116.201.500 107 1,72

15 SUNGAI RUMBAI 1.455 2.128.121.500 1.646 3.148.620.500 191 1,48

16 TOTAL PENERIMAAN 33.344 38.034.890.500 36.401 51.872.282.000 3.057 1,36

Tabel ...
Persentase (%) Pendapatan Pajak Daerah
BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR (BBN-KB)
KABUPATEN / KOTA (KECAMATAN)
Tahun 2021 & 2022

1. KOTA BENGKULU

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 GADING CEMPAKA 23.613 10.594.110.000 24.250 13.579.721.000 644 1,28

2 KAMPUNG MELAYU 11.598 3.480.110.500 13.243 6.119.142.500 1.649 1,76

3 MUARA BANGKAHULU 16.115 4.603.401.000 17.846 8.780.433.000 1.731 1,91

4 RATU AGUNG 20.794 5.791.598.000 21.721 10.897.272.000 930 1,88

5 RATU SAMBAN 8.863 3.084.731.500 9.199 3.620.489.000 338 1,17

6 SELEBAR 35.638 12.977.946.000 33.992 14.655.812.000 -5.448 1,13

7 SINGARAN PATI 16.052 4.714.633.000 16.817 7.087.880.500 765 1,50

8 SUNGAI SERUT 8.472 2.161.279.000 9.185 2.732.016.000 714 1,26

9 TELUK SEGARA 8.101 2.110.239.000 7.811 2.884.569.000 -290 1,37

TOTAL PENERIMAAN 149.246 49.518.048.000 154.064 70.357.335.000 1.033 1,42


2. KABUPATEN KAUR

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 KINAL 484 117.938.000 496 174.871.000 12 1,48

2 TANJUNG KEMUNING 1132 502.075.000 1355 794.439.000 223 1,58

3 KAUR UTARA 625 168.637.000 742 347.325.000 117 2,06

4 KAUR TENGAH 1066 193.469.000 1158 189.684.000 92 0,98

5 KAUR SELATAN 4614 1.176.242.000 4783 1.261.322.000 169 1,07

6 MAJE 1603 318.149.000 1661 365.556.000 58 1,15

7 NASAL 1968 419.249.000 1966 444.803.000 -2 1,06

8 SEMINDANG GUMAY 1063 228.663.000 1172 346.032.000 109 1,51

9 KELAM TENGAH 628 220.952.000 737 497.565.000 109 2,25

10 LUAS 656 166.912.000 642 111.082.000 -14 0,67

11 MUARA SAHUNG 584 96.391.000 631 209.481.000 47 2,17

12 TETAP 1086 251.173.000 1120 204.598.000 34 0,81

13 LUNGKANG KULE 137 72.353.000 195 97.875.000 58 1,35

14 PADANG GUCI HILIR 249 62.850.000 289 71.651.000 40 1,14

15 PADANG GUCI HULU 461 181.938.000 503 273.497.000 42 1,50

TOTAL PENERIMAAN 16.356 4.176.991.000 17.450 5.389.781.000 1.094 1,29

3. KABUPATEN BENGKULU SELATAN

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 KEDURANG 1.648 400.094.000 1.476 353.382.000 -172 0,88

2 SEGINIM 2.296 543.206.000 2.400 739.934.000 104 1,36

3 PINO 2.273 309.253.000 2.463 552.967.000 190 1,79

4 MANNA 2.884 588.494.000 3.146 573.498.000 262 0,97

5 KOTAMANNA 10.916 2.180.129.000 11.746 2.713.305.000 830 1,24

6 PINORAYA 3.563 898.771.000 3.832 1.203.471.000 269 1,34

7 KEDURANGILIR 1.243 364.175.000 1.302 323.590.000 59 0,89

8 AIRNIPIS 1.752 368.293.000 1.904 511.127.000 152 1,39

9 ULUMANNA 998 197.848.000 1.077 263.445.000 79 1,33

10 BUNGAMAS 1.262 283.189.000 1.358 306.305.000 96 1,08

11 PASARMANNA 6.255 1.132.683.000 6.763 1.685.791.500 508 1,49

TOTAL PENERIMAAN 35.090 7.266.135.000 37.467 9.226.815.500 2.377 1,27


4. KABUPATEN SELUMA

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 SUKARAJA 7.667 2.005.000.000 8.315 2.452.479.000 648 1,22

2 SELUMA 3.239 953.168.000 3.517 873.209.000 278 0,92

3 TALO 1.830 436.497.000 2.061 591.084.000 231 1,35

4 SEMIDANGALAS 1.596 419.407.000 1.710 543.868.000 114 1,30

5 SEMIDANGALASMARAS 3.539 939.302.000 3.766 1.712.999.000 227 1,82

6 AIRPERIUKAN 4.227 1.190.651.000 4.636 1.321.352.000 409 1,11

7 LUBUKSANDI 1.241 323.080.000 1.396 725.814.000 155 2,25

8 SELUMABARAT 1.634 350.534.000 1.869 65.891.100 235 0,19

9 SELUMATIMUR 2.088 509.904.000 2.113 681.743.000 25 1,34

10 SELUMAUTARA 655 129.211.000 721 209.765.000 66 1,62

11 SELUMASELATAN 2.090 502.504.000 2.295 768.268.000 205 1,53

12 TALOKECIL 1.507 493.311.000 1.665 630.346.000 158 1,28

13 ULUTALO 559 122.468.000 595 146.904.000 36 1,20

14 ILIRTALO 1.832 633.557.000 1.832 868.749.000 -203 1,37

TOTAL PENERIMAAN 33.704 9.008.594.000 36.491 11.592.471.100 2.584 1,29

5. KABUPATEN BENGKULU TENGAH

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 KARANG TINGGI 3.065 1.060.216.000 3.398 1.019.704.000 333 0,96

2 TALANG EMPAT 3.403 1.136.337.000 3.833 1.925.770.000 430 1,69

3 PONDOK KELAPA 6.824 1.798.906.000 7.900 2.158.241.000 1.076 1,20

4 PEMATANG TIGA 857 646.430.000 910 640.791.000 53 0,99

5 PAGAR JATI 780 294.118.000 899 557.002.000 119 1,89

6 TABA PENANJUNG 1.922 480.099.000 2.174 1.208.134.000 252 2,52

7 MERIGI KELINDANG 663 192.250.000 797 393.704.000 134 2,05

8 MERIGI SAKTI 788 250.853.500 933 351.898.000 145 1,40

9 PONDOK KUBANG 1.896 538.514.000 2.235 979.576.000 339 1,82

10 BANG HAJI 760 383.697.000 854 613.472.000 94 1,60

11 SEMIDANG LAGAN 677 259.833.000 801 283.771.000 124 1,09

TOTAL PENERIMAAN 21.635 7.041.253.500 24.734 10.132.063.000 3.099 1,44

6. KABUPATEN KEPAHIANG

NO KECAMATAN TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 BERMANI ILIR 1.527 240.802.000 1.666 295.067.000 139 1,23

2 UJAN MAS 2.701 468.705.000 2.862 450.435.000 161 0,96

3 TEBAT KARAI 1.755 221.182.000 1.906 265.653.000 151 1,20

4 KEPAHIANG 13.104 2.182.940.000 14.169 3.261.038.000 1.065 1,49

5 MERIGI 1.316 316.827.000 1.466 301.668.000 150 0,95

6 KEBAWETAN 2.231 218.671.000 2.342 287.181.000 111 1,31

7 SEBERANG MUSI 948 116.869.000 1.034 181.598.000 86 1,55

8 MUARA KEMUMU 1.027 102.031.000 1.083 62.624.000 56 0,61

TOTAL PENERIMAAN 24.609 3.868.027.000 26.528 5.105.264.000 1.919 1,32

7. KABUPATEN REJANG LEBONG

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 KOTA PADANG 734 326.576.000 792 103.365.000 58 0,32

2 PADANG ULAK TANDING 848 220.123.000 897 289.477.000 49 1,32

3 SINDANG KELINGI 1.949 303.035.000 2.189 424.190.000 240 1,40

4 CURUP 7.849 1.421.358.000 8.481 1.717.341.000 632 1,21

5 BERMANI ULU 1.294 183.214.000 1.449 276.835.000 155 1,51

6 SELUPU REJANG 5.369 963.482.000 5.835 972.027.000 466 1,01

7 CURUP UTARA 1.993 381.481.000 2.246 549.296.000 253 1,44

8 CURUP TIMUR 4.165 846.044.500 4.537 1.179.945.000 372 1,39

9 CURUP SELATAN 4.115 712.896.000 4.478 1.108.283.000 363 1,55

10 CURUP TENGAH 9.024 1.630.677.500 10.028 2.646.773.000 1004 1,62

11 BINDURIANG 495 171.082.000 635 244.258.000 140 1,43

12 SINDANG BELITI ULU 513 44.157.000 559 58.272.000 46 1,32

13 SINDANG DATARAN 928 88.226.000 1.020 228.536.000 92 2,59

14 SINDANG BELITI ILIR 193 40.671.000 214 118.210.000 21 2,91

15 BERMANI ULU RAYA 1.281 251.136.000 1.423 279.478.000 142 1,11

TOTAL PENERIMAAN 40.750 7.584.159.000 44.783 10.196.286.000 4.033 1,34

8. KABUPATEN LEBONG

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 LEBONG UTARA 3793 642.210.000 3638 680.491.000 -155 1,06

2 LEBONG ATAS 886 127.704.000 919 183.965.000 33 1,44

3 LEBONG TENGAH 995 178.468.000 1033 238.104.000 38 1,33


4 LEBONG SELATAN 1432 184.792.000 1.385 276.913.000 -47 1,50

5 RIMBO PENGADANG 514 65.995.000 526 173.110.000 12 2,62

6 TOPOS 494 115.190.000 496 123.557.000 2 1,07

7 BINGIN KUNING 965 221.801.000 989 488.563.000 24 2,20

8 LEBONG SAKTI 1097 288.701.000 1.142 269.004.000 45 0,93

9 PELABAI 1046 206.441.000 1.118 276.623.000 72 1,34

10 AMEN 1445 309.422.000 1.547 542.147.000 102 1,75

11 URAM JAYA 699 123.218.000 724 135.659.000 25 1,10

12 PINANG BELAPIS 504 119.494.000 535 123.233.000 31 1,03

TOTAL PENERIMAAN 13.870 2.583.436.000 14.052 3.511.369.000 182 1,36

9. KABUPATEN BENGKULU UTARA

TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


NO KECAMATAN
UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 ENGGANO 733 182.678.000 724 200.333.000 -9 1,10

2 KERKAP 2.114 546.169.000 2.315 701.569.000 201 1,28

3 ARGAMAKMUR 12.492 3.096.207.000 13.463 5.516.757.500 972 1,78

4 GIRI MULYA 3.317 736.339.000 3.589 1.010.777.000 272 1,37

5 PADANG JAYA 6.226 1.735.251.000 6.777 2.599.636.000 551 1,50

6 LAIS 1.826 1.004.535.000 1.918 1.007.860.000 92 1,00

7 BATIK NAU 1.937 1.224.047.000 2.123 1.626.615.000 186 1,33

8 KETAHUN 5.764 1.971.409.000 6.023 2.667.924.000 260 1,35

9 NAPAL PUTIH 1.017 487.765.000 1.084 1.097.002.000 67 2,25

10 PUTRI HIJAU 4.790 2.171.120.000 5.030 3.222.000.500 240 1,48

11 AIR BESI 1.343 496.003.000 1.431 620.054.000 88 1,25

12 AIR NAPAL 1.806 858.509.000 2.121 1.558.658.000 315 1,82

13 HULU PALIK 1.624 440.065.500 1.763 427.209.000 139 0,97

14 AIR PADANG 742 490.949.000 819 644.799.000 77 1,31

15 ARMAJAYA 2.076 473.652.000 2.177 499.431.000 101 1,05

16 TANJUNG AGUNG PALIK 830 794.592.000 1.010 755.057.000 180 0,95

17 ULOK KUPAI 1.345 830.736.000 1.581 1.677.034.000 236 2,02

18 PINANG RAYA 1.497 921.859.000 2.205 4.252.887.000 708 4,61

19 MARGASAKTI SEBELAT 1.108 863.424.000 1.547 1.819.207.000 439 2,11

TOTAL PENERIMAAN 52.587 19.325.309.500 57.700 31.904.810.000 5.115 1,65

10. KABUPATEN MUKOMUKO

NO KECAMATAN TAHUN 2021 TAHUN 2022 (+/-)%


UNIT REALISASI UNIT REALISASI UNIT Rp.

1 LUBUK PINANG 3.208 1.491.067.000 3.134 1.435.505.000 -74 0,96

2 KOTA MUKOMUKO 4.900 1.738.045.000 5.351 2.523.938.000 453 1,45

3 TERAS TERUNJAM 1.525 891.086.000 1.839 1.818.505.000 314 2,04

4 PONDOK SUGUH 2.109 1.729.323.000 2.426 2.746.981.000 317 1,59

5 IPUH 2.822 1.891.546.000 3.149 2.641.898.500 327 1,40

6 MALINDEMAN 601 546.500.000 639 580.143.000 38 1,06

7 AIR RAMI 1.731 883.312.000 1.895 1.132.215.000 164 1,28

8 TERAMANG JAYA 2.100 1.349.989.000 2.312 1.764.142.000 212 1,31

9 SELAGAN RAYA 899 855.918.000 818 1.081.477.000 -81 1,26

10 PENARIK 4.524 2.118.329.000 5.058 2.187.891.500 534 1,03

11 XIV KOTO 3.040 1.191.962.000 3.320 1.595.843.000 280 1,34

12 V KOTO 968 584.948.000 1.049 725.501.000 81 1,24

13 AIR MAJUNTO 2.036 716.234.000 2.230 961.426.000 194 1,34

14 AIR DIKIT 1.426 869.517.000 1.533 2.234.885.500 107 2,57

15 SUNGAI RUMBAI 1.455 988.402.000 1.646 1.607.979.000 191 1,63

TOTAL PENERIMAAN 33.344 17.846.178.000 36.399 25.038.330.500 3.057 1,40

Tabel ...
Persentase (%) Pendapatan Pajak Daerah
PAJAK AIR PERMUKAAN (PAP)
KABUPATEN / KOTA (PERUSAHAAN / INDIVIDU)
Tahun 2021 & 2022

1. KOTA BENGKULU

M3 & REALISASI PERSENTASE (%)


NO OBJEK PAP THN
M3 REALISASI (Rp) TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

2021 148.297.961 24,39 27,15 25,05 23,41


1 PDAM
2022 220.935.674 30,83 24,89 13,82 30,46

2021 7.897.950 21,33 25,42 24,49 28,76


2 PT. ES Bagus
2022 9.272.300 23,68 32,28 30,36 13,68

2021 45.963.710 0 0 20,21 79,79


2 PDAM Kota IPA Surabaya
2022 0 0 0 0 0
2. KABUPATEN KAUR

M3 & REALISASI PERSENTASE (%)


NO OBJEK PAP THN
M3 REALISASI (Rp) TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

2021 38.774.700 32,83 25,54 22,44 19,18


1 PT. ANUGERAH PELANGI SUKSES
2022 69.674.702 22,59 25,68 27,99 23,74

2021 5.129.990 8,63 0,00 77,10 14,27


2 PT. PDAM PUPR
2022 71.017.114 16,46 27,52 28,31 27,71

2021 170.630.646 28,56 24,41 16,71 30,31


3 PT. SAHUNG BRANTAS ENERGI
2022 67.457.070 34,26 4,68 54,53 6,53

2021 13.212.450 0,00 17,72 42,20 40,09


4 PT. CIPTAMAS BUMI SELARAS
2022 66.651.654 21,52 30,27 4,44 43,76

2021 0 0,00 0,00 0,00 0,00


5 PT. BRANTAS HYDRO ENERGI
2022 62.763.456 16,81 32,13 19,13 31,92

2021 0 0,00 0,00 0,00 0,00


6 PT. PERTAMINA PATRA NIAGA
2022 84.852.809 3,52 39,55 3,49 53,44

3. KABUPATEN BENGKULU SELATAN


M3 & REALISASI PERSENTASE (%)
NO OBJEK PAP THN
M3 REALISASI (Rp) TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

2021 23.220.600 27,48 23,68 27,77 21,06


1 PT. Sinar Bengkulu Selatan
2022 22.399.912 19,62 28,33 34,66 17,39

2021 20.171.250 21,96 18,05 29,95 30,05


2 PT. Bengkulu Sawit Lestari
2022 23.066.258 19,24 27,27 26,69 26,81

2021 0 0,00 0,00 0,00 0,00


3 PT. Mitra Arana Sinergi
2022 0 0,00 0,00 0,00 0,00

2021 11.880.530 15,75 16,81 17,29 50,15


4 PDAM Tirta Manna
2022 22.077.172 8,87 10,25 72,34 8,54

2021 119.713.200 19,28 31,54 28,09 21,08


5 PT. Manna Energi Pratama
2022 125.894.631 19,77 29,27 27,82 23,13

4. KABUPATEN SELUMA
M3 & REALISASI PERSENTASE (%)
NO OBJEK PAP THN
M3 REALISASI (Rp) TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

1 PT. Agri Andalas 2021 41.607.000 25,24 24,54 25,41 24,81


2022 43.141.467 22,13 26,06 29,84 21,97

2021 38.753.520 30,12 25,20 23,80 20,88


2 PT. Agrindo Indah Persada
2022 32.225.794 22,39 24,34 30,43 22,84

2021 11.771.550 22,83 49,29 22,83 5,05


3 PT. PN VII Talo Pino
2022 8.730.057 6,82 28,92 36,32 27,94

2021 48.362.646 13,08 28,19 31,97 26,76


4 PT. PN VII Padang Pelawi
2022 53.169.000 16,25 33,35 25,17 25,23

2021 0 0,00 0,00 0,00 0,00


5 PT. Bukit Bara
2022 0 0,00 0,00 0,00 0,00

2021 0 0,00 0,00 0,00 0,00


6 PDAM Seluma
2022 0 0,00 0,00 0,00 0,00

2021 5.670.150 22,52 23,64 27,18 26,67


7 PT. Bengkulu Sawit Lestari II
2022 6.084.613 22,30 28,60 25,76 23,33

5. KABUPATEN BENGKULU TENGAH

M3 & REALISASI PERSENTASE (%)


NO OBJEK PAP THN
M3 REALISASI (Rp) TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

2021 11.765.850 23,12 25,35 26,34 25,20


1 PT. BUKIT ANGKASA MAKMUR
2022 14.155.884 21,83 20,19 20,76 37,22

2021 33.920.100 23,43 21,56 30,95 24,06


2 PT. AGRA SAWITINDO
2022 39.987.446 21,34 20,29 20,37 38,00

2021 25.058.200 15,71 18,97 28,32 37,00


3 PT. BIO NUSANTARA TEKNOLOGI
2022 35.109.292 16,83 20,00 25,53 37,65

2021 38.634.600 24,42 25,28 26,30 24,01


4 PT. CAHAYA SAWIT LESTARI
2022 48.596.736 14,54 23,76 26,71 34,99

2021 24.408.750 20,29 21,28 28,55 29,87


5 PT. PALMA MAS SEJATI
2022 38.168.904 28,10 21,60 20,78 29,51

2021 0 0,00 0,00 0,00 0,00


6 PDAM TIRTA RAFLESIA
2022 3.754.208 0,00 0,00 0,00 100,00

6. KABUPATEN KEPAHIANG

M3 & REALISASI PERSENTASE (%)


NO OBJEK PAP THN
M3 REALISASI (Rp) TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

2021 5.762.604.375 26,71 29,72 18,87 24,69


1 PLTA MUSI
2022 5.885.911.285 27,56 22,87 19,87 29,69
2021 4.423.650 22,61 22,61 36,17 18,62
PT. SEMBILAN PILAR UTAMA
2
(MAS)
2022 3.408.836 22,91 18,35 18,02 40,73

2021 376.659 22,68 24,37 23,14 29,81


CV. SURYA TIRTA MANDIRI
3
(HANUN)
2022 894.649 19,42 15,22 14,82 50,54

2021 1.626.180 0,00 0,00 0,00 100,00


4 PDAM TIRTA ALAMI
2022 13.850.008 0,00 30,69 32,68 36,63

7. KABUPATEN REJANG LEBONG

M3 & REALISASI PERSENTASE (%)


NO OBJEK PAP THN
M3 REALISASI (Rp) TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

2021 28.432.990 25,43 26,37 24,46 23,73


1 PDAM TIRTA DHARMA CURUP
2022 27.376.834 25,04 24,04 22,87 28,05

2021 1.351.803 0,00 29,82 56,21 13,97


PLTMH AIR ELANG KEPALA
2
CURUP
2022 1.302.291 36,64 49,55 13,80 0,00

2021 4.608.896 25,10 25,22 25,61 24,07


PDAM TIRTA BUKIT SULAP LUBUK
3
LINGGAU
2022 3.604.346 33,72 33,57 32,71 0,00

2021 0 0,00 0,00 0,00 0,00


4 PUSPITA SAPTA MARGA
2022 3.392.459 15,65 15,20 16,43 52,72

2021 0 0,00 0,00 0,00 0,00


5 PT. PEBANA ADI SARANA
2022 423.100 26,66 27,27 27,23 18,85

2021 2.155.376 23,21 24,54 25,39 26,86


6 CV. BIO KARYA LTE
2022 4.483.440 23,82 19,56 24,34 32,28

8. KABUPATEN LEBONG

M3 & REALISASI PERSENTASE (%)


NO OBJEK PAP THN
M3 REALISASI (Rp) TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

2021 0 0,00 0,00 0,00 0,00


PT. PERTAMINA GOETHERMAL
1
ENERGI
2022 0 0,00 0,00 0,00 0,00

2021 0 0,00 0,00 0,00 0,00


2 PLA TES
2022 686.843.667 23,74 19,67 19,82 36,77

2021 763.138.542 19,84 10,77 36,89 32,49


3 PT. MEGA POWER
2022 566.736.951 26,30 22,73 24,52 26,45

2021 925.347.666 25,95 26,63 20,32 27,11


4 PT. BANGUN TIRTA LESTARI
2022 912.001.050 25,68 20,95 20,42 32,95

2021 0 0,00 0,00 0,00 0,00


5 PT. MEGA HYDRO ENERGI
2022 418.025.273 15,03 26,12 26,78 32,06
9. KABUPATEN BENGKULU UTARA

M3 & REALISASI PERSENTASE (%)


NO OBJEK PAP THN
M3 REALISASI (Rp) TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

2021 56.394.900 24,71 26,25 24,59 24,46


1 PT. Sandabi Indah Lestari
2022 70.983.279 19,54 24,81 25,06 30,58

2021 11.770.950 29,32 19,66 38,07 12,95


2 PT. PNVII Ketahun
2022 13.025.495 28,11 15,20 27,28 29,41

2021 35.149.200 25,01 26,89 26,43 21,68


3 PT. Pamor Ganda
2022 38.953.215 17,99 21,74 25,14 35,14

2021 17.840.250 2,86 0,00 30,65 66,49


4 PT. Agricinal
2022 39.846.639 20,43 25,69 30,40 23,48

2021 75.438.750 25,79 25,97 26,27 21,98


5 PT. Mitra Puding Mas
2022 60.985.423 23,58 27,66 28,61 20,15

2021 53.712.300 25,59 25,62 26,26 22,53


6 PT. Alno Agro Utama
2022 52.626.213 27,33 27,04 25,16 20,47

2021 38.529.300 22,61 18,58 30,06 28,74


7 PT. Kencana Ketara Kewala
2022 60.490.163 24,59 23,84 25,13 26,43

2021 61.926.640 18,25 28,07 25,97 27,72


8 PDAM Tirta Ratu Samban
2022 73.710.713 16,22 24,18 24,46 35,14

2021 31.678.800 26,44 27,58 26,11 19,87


9 PT. Sawit Mulia
2022 20.528.392 25,55 25,63 27,90 20,93

2021 6.706.050 0,00 30,37 44,78 24,85


10 PT. Air Muring
2022 2.065.950 45,41 0,00 54,59 0,00

2021 0 0,00 0,00 0,00 0,00


11 PT. Kimberly Borneo Resources
2022 0 0,00 0,00 0,00 0,00

2021 0 0,00 0,00 0,00 0,00


12 PT. Kota Agung Sukses
2022 0 0,00 0,00 0,00 0,00

2021 0 0,00 0,00 0,00 0,00


13 PT. BUMI ANUGRAH SAWIT
2022 45.707.299 0,00 0,00 0,00 100,00

10. KABUPATEN MUKOMUKO


M3 & REALISASI PERSENTASE (&)
NO PDAM THN
M3 REALISASI (Rp) TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

2021 127.104.600 25,05 27,53 26,04 21,38


1 PT. Agromuko
2022 118.409.316 22,48 24,79 27,18 25,55

2 PT. Bumi Mentari Karya 2021 46.321.050 24,28 24,70 26,01 25,01
2022 47.254.472 20,94 25,97 28,22 24,87

2021 135.717.450 22,26 28,54 27,89 21,30


3 PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi
2022 69.563.963 28,48 29,40 30,13 12,00

2021 20.948.700 22,44 23,34 30,74 23,48


4 PT. Muko-Muko Indah Lestari
2022 21.862.425 20,72 26,76 27,40 25,13

2021 49.518.900 13,27 37,21 49,52 0,00


PT. Darya Dharma Pratama (DDP)
5
Lubuk Bento
2022 35.111.042 0,00 0,00 82,03 17,97

2021 54.320.850 13,48 37,75 48,77 0,00


PT. Darya Dharma Pratama (DDP)
6
Ipuh
2022 26.550.863 0,00 0,00 78,21 21,79

2021 34.265.250 14,55 12,04 7,63 65,77


7 PT. Karya Sawitindo Mas
2022 30.355.545 30,73 31,79 12,68 24,79

2021 0 0,00 0,00 0,00 0,00


8 PT. Agri Mitra Karya
2022 0 0,00 0,00 0,00 0,00

2021 15.679.050 27,03 27,54 21,74 23,69


9 PT. Karya Agro Sawitindo
2022 26.053.350 29,93 15,56 38,71 15,80

2021 16.829.700 22,99 22,39 26,04 28,59


10 PT. Surya Andalan Primatama
2022 18.517.313 21,27 22,29 27,35 29,09

2021 31.251.600 17,35 0,00 0,00 82,65


11 PT. Usaha Sawit Mandiri
2022 44.530.915 16,77 17,62 36,24 29,37

2021 17.153.843 24,24 25,62 26,14 24,00


12 PT. Gajah Sakti Sawit
2022 18.291.018 21,75 23,78 29,09 25,38

2021 59.351.070 0,00 88,58 5,08 6,35


13 PT. Sentosa Sejatera Sejati
2022 12.546.150 11,31 27,06 25,01 36,62

Penjabaran Capaian Kinerja OPD terhadap Realisasi Penerimaan Asli Daerah (PAD) dan Dana
Pendapatan Transfer tahun 2022 disajikan dalam Tabel :

Tabel ..
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
UPTD PPD KOTA BENGKULU
terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Daerah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD / UPTD PPD TARGET REALISASI %

1). UPTD PPD Kota Bengkulu

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp. 127.928.535.615 Rp. 165.611.686.000 129,46


1.1 Capain Kinerja - PKB
 Terpantau sangat baik (over Target) dengan capaian sebesar 129,46
1.2 Masalah/Hambatan - PKB
 -
1.3 Solusi - PKB
 -

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-


Rp. 60.995.181.182 Rp. 182 596 953.000 299,36
KB)
2.1 Capain Kinerja - BBN-KB
 Sangat baik (Over Target) dengan capaian 299,36
2.2 Masalah/Hambatan - BBN-KB
 -
3.3 Solusi - BBN-KB
 -

3. Pajak Air Permukaan (PAP) Rp. 215.826.731,00 Rp. 215.826.731,00 112

3.1 Capain Kinerja - PAP


 Capaian Kinerja PAP Tahun 2022 telah mencapai target sesuai dengan tolak ukur target capaian sebesar
Rp. 215.826.731. Realisasi penerimaan PAP tahun ini sampai bulan desember sudah mencapai
242.549.611 dengan demikian target untuk PAP tahun 2022 sudah tercapai
3.2 Masalah/Hambatan - PAP
 Flow meter pada PIPA air Nelas tidak akurat atau rusak sejak bulan mei 2022 sd desember 2022.
 Pajak Air Permukaan IPA surabaya tidak ada hambatan
 Pajak Air Permukaan pada PT Esa Bagus tidak hambatan.
3.3 Solusi - PAP
 Solusi PAP Flow meter pada IPA Nelas masih dalam proses perbaikan.

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
UPTD PPD KABUPATEN KAUR
terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Daerah
Tahun 2022

No Uraian / OPD Target Realisasi %

2). UPTD PPD Kabupaten Kaur Rp. Rp.

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp. 8.348030.785 Rp. 9.413.183.000 112.76


1.1 Capain Kinerja - PKB
 Tertagihnya Pajak Kendaraan Bermotor
1.2 Masalah/Hambatan - PKB
 Banyaknya kendaraaan yang tidak terdeteksi lagi keberadaannya.
 Banyaknya kendaraan yang sudah beralih fungsi menjadi kendaraan kebun (Motor Gradong)
 Banyaknya kendaraan dalam keadaan rusak berat.
1.3 Solusi - PKB
 diberikan keringanan kepada Wajib Pajak berupa Pemutihan Pajak Kendaraan
 dilakukan Validasi Data Per Desa

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-


Rp. 4.820.024.718 Rp. 5.389.781.000 111.82
KB)
2.1 Capain Kinerja - BBN-KB

2.2 Masalah/Hambatan - BBN-KB


 Biaya yang harus dikeluarkan untuk membaliknamakan kendaraan masih terlalu besar
 Banyaknya kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan berkas seperti BPKB (masih kredit)
3.3 Solusi - BBN-KB
 diberikan keringanan biaya dalam pengurusan balik nama (Penghapusan BBN II)

3. Pajak Air Permukaan (PAP) Rp. Rp. ....


3.1 Capain Kinerja - PAP
 Tertagihnya Pajak Air Permukaan 5 Perusahaan di Kabupaten Kaur
3.2 Masalah/Hambatan - PAP
 Nilai NPAP untuk Provinsi Bengkulu belum direvisi sejak Tahun 2011
3.3 Solusi - PAP
 Dapat dinaikkannya NPAP untuk dapat meningkatkan Pendapatan Pajak Air Permukaan

Tabel ....
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
UPTD PPD KABUPATEN BENGKULU SELATAN
terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Daerah
Tahun 2022

No Uraian / OPD Target Realisasi

3). UPTD PPD Kabupaten Bengkulu Selatan Rp. Rp.

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp. 16.604.256.194 Rp. 28.417.582.500 100.91


1.1 Capain Kinerja - PKB
 100,91
1.2 Masalah/Hambatan - PKB
 Masih kurang kesadaran masyarakat untuk membayar pajak apalagi yang mati pajak lebih dari 2 Tahun
 Faktor Ekonomi
1.3 Solusi - PKB
 Penagihan kerumah-rumah untuk kendaraan yang menunggak
 Cantumkan Menu No HP pada system agar petugas bias menghubungi Wajib Pajak yang menunggak
 Kerja sama dengan SPBU agar setiap kendaraan yang mengisi BBM Hidup Pajak

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-


Rp. 8.743.986.676 Rp. 8.581.154.000 98.14
KB)
2.1 Capain Kinerja - BBN-KB
 98.14
2.2 Masalah/Hambatan - BBN-KB
 Faktor Ekonomi yang tidak mendukung
 BBN kendaraan di fokuskan di Bengkulu.
3.3 Solusi - BBN-KB
 Masyarakat yang telah menjual kendaraan agar segera memblokir kendaraannya otomatis masyarakat
yang membeli harus Balik Nama

3. Pajak Air Permukaan (PAP) Rp. 233.622.585 Rp. 206.366.675 88.33


3.1 Capain Kinerja - PAP
 88.33
3.2 Masalah/Hambatan - PAP
 Karna objek pajaknya belum bertambah
 Kebakaran pada PT. SBS Nanjungan yang menyebabkan pemanfataan Air Permukanaan turun
3.3 Solusi - PAP
 PDAM belum menggunakan Waltermeter
 Sebaiknya ada penegasan dari tim yang membidangi Air Permukaan

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
UPTD PPD KABUPATEN SELUMA
terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Daerah
Tahun 2022
No Uraian / OPD Target Realisasi

4). UPTD PPD Kabupaten Seluma Rp. Rp.

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp. 15.408.494.759 Rp. 18.396.249.500 119.60


1.1 Capain Kinerja - PKB
 Intensitas pelaksanaan kegiantan samsat keliling lebih di optimalkan
 Penagihan Pajak kendaraan dinas ke Pemerintah Kab Seluma
 Sosialisasi ke desa desa ke pemerintah kab Seluma
 Pembuatan Media Sosial
1.2 Masalah/Hambatan - PKB
 Sarana dan Prasarana belum memadai
 kekurangan SDM (Pegawai)
 Anggaran Belum mencukupi
1.3 Solusi - PKB
 Mengajukan Pemenuhan Sarana dan Prasarana
 Mengajukan penambahan pegawai yang kompeten
 mengajukan anggaran kegiatan

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-


Rp. 10.765.269.830 Rp. 12.185.491.000 113
KB)
2.1 Capain Kinerja - BBN-KB
 Tercapainya Target BBN-KB
2.2 Masalah/Hambatan - BBN-KB
 Kesadaran Masyarakat untuk membalik namakan kendaraan masih minim
 tidak adanya sanksi terkait balik nama
3.3 Solusi - BBN-KB
 sosialiasi balik nama
 adanya aturan jelas terkait balik nama kendaraan

3. Pajak Air Permukaan (PAP) Rp. 146.164.866 Rp. 143.350.931 98


3.1 Capain Kinerja - PAP
 Penagihan PAP secara optimal.
3.2 Masalah/Hambatan - PAP
 Sarana dan Prasarana untuk penagihan PAP belum memadahi
 Kekurangan Personal
 Anggaran yang kurang memadai
3.3 Solusi - PAP
 mengajukan sarana dan prasarana untuk penagihan PAP
 Mengajukan Penambahan Personel Pegawai

Tabel .....
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
UPTD PPD KABUPATEN BENGKULU TENGAH
Terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Daerah
Tahun 2022

No Uraian / OPD Target Realisasi %

5). UPTD PPD Kabupaten Bengkulu Tengah Rp. Rp.

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp. 10.860.647.000 Rp. 16.564.126.000 ....


1.1 Capain Kinerja - PKB
 Target UPTD PPD Kab Bengkulu Tengah Tahun 2022 adalah 10.860.647.000 dan Penerimaan Pajak
Tahun 2022 pada UPTD PPD Kab Bengkulu Tengah terealisasi adalah 10.564.126.000 Jadi Penerimaan
Pajak Tahun 2022 targetnya hampir tercapai.
1.2 Masalah/Hambatan - PKB
 Masih banyak kendaraan yang tertunggak tapi alamatnya tidak sesuai/tidak Jelas
 Kendaraan yang digunakan untuk di kebun banyak yang sudah mati Pajaknya
 Kurangnya sosialisasi
 Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak
 Belum pahamnya masyarakat tentang pelayanan membayar pajak
 keadaan ekonomi yang belum memungkinan untuk membayar pajak
 masyarakat menganggap membayar pajak itu sulit
 kantor pelayanan dirasa jauh oleh masyarakat
1.3 Solusi - PKB
 Mengundang kepala desa dan warga untuk mengikuti sosialisasi
 mengadakan kegiatan sosialisasi ke desa desa
 melakukan koordinasi dan kerjasama melalui razia
 melaksanakan kegiatan samsat keliling ke desa desa
 menggunakan sistem online

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-


Rp. Rp. 10.133.563.000 ....
KB)
2.1 Capain Kinerja - BBN-KB
 Capaian BBN-KB Kab Bengkulu Tengah belum terlaksana dengan baik mengingat samsat Bengkulu
tengah belum melaksanakan BBN KB dan bersifat Gifen
2.2 Masalah/Hambatan - BBN-KB
 Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gan baik mengingat samsat Bengkulu tengah belum
melaksanakan BBN KB dan bersifat Gifen
3.3 Solusi - BBN-KB
 -

3. Pajak Air Permukaan (PAP) Rp. Rp. ....


3.1 Capain Kinerja - PAP
 -
3.2 Masalah/Hambatan - PAP
 Masalah yang membuat tiadak tercapainya Pajak Air Permukaan PAP Biasanya karena Musim Kemarau
dan Produksi Sawit Menurun
3.3 Solusi - PAP
 Selalu melaksanakan Pengawasan secara Kondusif

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
UPTD PPD KABUPATEN KEPAHIANG
Terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Daerah
Tahun 20...

No Uraian / OPD Target Realisasi %

6). UPTD PPD Kabupaten Kepahiang Rp. Rp.

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp. 10.860.647.000 Rp. 16.564.126.000 94,07


1.1 Capain Kinerja - PKB
 Pencapaian kinerja PKB dapat dilihat dari realisasi caaian pendaftaran PKB yang diterima di UPTD PPD
Kepahiang dengan masih ada waktu 1 bulan diharapkan akan terealisasi melampaui target yang sudah
ada.
1.2 Masalah/Hambatan - PKB
 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan apalagi kendaraan tersebut telah
beralih tangan dijadikan kendaraan kebun, Belum di mutasikan nya kendaraan wajib pajak (masih plat luar
provinsi), Diperlukan fasilitas yang lebih memadai untuk kendaraan pelanggaran pembayaran pajak
kendaraan bermotor
1.3 Solusi - PKB
 Perlunya sinergi dengan instansi terkait untuk melaksanakan penagihan dan menegur langsung kepada
wajib pajak yang menunggak pajak dilapangan (razia)

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-


Rp. Rp. 10.133.563.000 ....
KB)
2.1 Capain Kinerja - BBN-KB
 BPKB wajib pajak masih dalam agunan pengkriditan sehingga belum bisa di BBN Kan
2.2 Masalah/Hambatan - BBN-KB
 Masih banyak kendaraan ber plat luar Provinsi Bengkulu
3.3 Solusi - BBN-KB
 Perlu penegasan dari instansi kepolisian pada saat pendaftaran pajak, apabila kendaraan tersebut bukan
milik sendiri sehingga diharapkan di BBN kan

3. Pajak Air Permukaan (PAP) Rp. Rp. ....


3.1 Capain Kinerja - PAP
 Capaian kinerja PAP dapat diuraikan dari realisasi pencapaian pendapatan yang diterima di UPTD PPD
Kepahiang kurang maksimal karena kurangnya curah hujan selama 5 bulan terakhir
3.2 Masalah/Hambatan - PAP
 Pengaruh alam sehingga debit air berkurang dapat mempengaruhi PAP yang rendah, Adanya
pendangkalan sungai untuk menampung debit air, Adanya perawatan atau perbaikan turbin, Kurangnya
kesadaran pada pihak perusahaan daerah PDAM Tirta Alami untuk menyelesaikan tunggakan pajak air
permukaan
3.3 Solusi - PAP
 Perlunya sinergi dengan bidang terkait pada BPKD Provinsi Bengkulu untuk melaksanakan penagihan dan
menegur langsung kepada perusahaan yang masih belum menyelesaikan tunggakan pajak

Tabel 10.
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
UPTD PPD KABUPATEN REJANG LEBONG
Terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Daerah
Tahun 20..

No Uraian / OPD Target Realisasi %

7. UPTD PPD Kabupaten Rejang Lebong Rp. Rp.

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp. 10.860.647.000 Rp. 16.564.126.000 94,07


1.1 Capain Kinerja - PKB
 Realisasi penerimaan PKB UPTD PPD Rejang Lebong di TA. 2022 mencapai 121,10% dari target yang
ditetapkan, hal ini disebabkan adanyaprogram Pembebasan Tunggakan dan Denda PKB pada periode
tersebut, disamping itu kondisi ekonomi masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong relatif baik seiring
dengan komoditas pertanian yang cukup stabil dan menguntungkan masyarakat
1.2 Masalah/Hambatan - PKB
 Secara umum hambatan dalam pencapaian target penerimaan PKB relative kecil, hanya saja terdapat
beberapa kecamatan yang tingkat kesadaran akan membayar pajak sangat kurang
1.3 Solusi - PKB
 Pada Tahun Anggaran 2023 diperbanyak frekuensi layanan samling di beberapa kecamatan yang jauh dari
pusat ibukota Kabupaten, antara lain Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kecamatan Sindang Dataran dan
Kecamatan Sindang Kelingi

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-


Rp. Rp. 10.133.563.000 ....
KB)
2.1 Capain Kinerja - BBN-KB
 Realisasi penerimaan BBNKB pada UPTD PPD Kabupaten Rejang Lebong pada TA 2022 mencapai
122,22% dari target yang ditetapkan, hal ini terjadi karena didukung oleh kondisi ekonomi yang sangat baik
bagi masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong dimana harga komoditi pertanian dan perkebunan sangat
menguntungkan sehingga meningkat daya bell kendaraan baru bagi sebagian masyarakat yang konominya
sangat baik.
2.2 Masalah/Hambatan - BBN-KB
 Secara garis besar tidak ada hambatan, hanya sedikit minat masyarakat dengan tingkat ekonomi
menengah kebawah yang beli kendaaran bekas enggan melakukan transaksi Bea Balik Nama dikarenakan
wajib pajak harus membayar PNBP berupa STNK, TNKB dan BPKB baru dan membutuhkan waktu yang
lama untuk bisa mendapatkan tersebut karena semua material tersebut masih harus diorder ke Direktorat
Lalu Lintas Polda Bengkulu.
3.3 Solusi - BBN-KB
 Pada Tahun Anggaran 2023 diharapkan penerbitan STNK, TNKB dan BPKB baru selayaknya dikembalikan
kepada masing-masing Samsat sehingga dapat mempercepat proses penerbitan material dimaksud.

3. Pajak Air Permukaan (PAP) Rp. Rp. ....


3.1 Capain Kinerja - PAP
 Realisasi penerimaan Pajak Air Permukaan (PAP) pada UPTD PPD Kabupaten Rejang Lebong mencapai
112,80%, hal ini dikarenakan adanya pemberlakuan Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 23 Tahun 2022
tentang Nilal Perolehan Air di bulan Desember 2022 sehingga target penerimaan dapat tercapai
3.2 Masalah/Hambatan - PAP
 Masih terdapat beberapa potensi pajak yang memanfaatkan sumber air sebagai sarana dalam usaha
mendapatkan nilal tambah bagi unit usaha di Kabupaten Rejang Lebong yang belum teridentifikasi
sehingga penerimaan PAP sangatlah rendah
3.3 Solusi - PAP
 Pada Tahun Anggaran 2023 diharapakan adanya kegiatan penagihan dan menggali potensi Pajak Daerah
dan validasi data perusahaan/wajib pajak yang memanfaatkan aliran air permukaan secara maksimal
sehingga penerimaan PAP di UPTD PPD Kabupaten Rejang Lebong meningkat

Tabel 10.
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
UPTD PPD KABUPATEN LEBONG
terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Daerah
Tahun 20...

No Uraian / OPD Target Realisasi %

8. UPTD PPD Kabupaten Lebong Rp. Rp.

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp. 10.860.647.000 Rp. 16.564.126.000 94,07


1.1 Capain Kinerja - PKB
 Hanya tercapai 82.41%
1.2 Masalah/Hambatan - PKB
 Perekonomian masyarakat Lebong sedang mengalami kekeringan dikarenakan faktor alam sehingga
masyarakat Lebong mengalami kegagalan panen
 Kurangnya sosialisasi ke desa-desa melalui ke kecamatan
1.3 Solusi - PKB
 Ditahun berikutnya disarankan agar adanya program sosialisasi ke desa-desa melalui kecamatan dan
melakukan Giat Razia kendaraan lagi

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-


Rp. Rp. 10.133.563.000 ....
KB)
2.1 Capain Kinerja - BBN-KB
 Hanya 1.23 %.
2.2 Masalah/Hambatan - BBN-KB
 Masyarakat banyak mengeluh atau keberatan dengan biaya yang sangat mahal
 Sebagian besar masyarakat Lebong banyak membeli mobil baru.
3.3 Solusi - BBN-KB
 -.

3. Pajak Air Permukaan (PAP) Rp. Rp. ....


3.1 Capain Kinerja - PAP
 Hanya tercapai 96.06 %
3.2 Masalah/Hambatan - PAP
 Untuk hambatan PAP tidak ada masalah kecuali pada saat musim kemarau menyebabkan fungsi turbin
tidak bekerja secara maksimal dikarenakan faktor alam
3.3 Solusi - PAP
 -

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
UPTD PPD KABUPATEN BENGKULU UTARA
Terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Daerah
Tahun 20..

No Uraian / OPD Target Realisasi %

9. UPTD PPD Kabupaten Bengkulu Utara Rp. Rp.

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp. 10.860.647.000 Rp. 16.564.126.000 94,07


1.1 Capain Kinerja - PKB
 Berdasarkan realisasi penerimaan yang tercatat melalui UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah
Kabupaten Bengkulu Utara diperoleh capaian sebesar 66,27 % dari target yang telah ditetapkan. Realisasi
tersebut tidak mencapai target karena banyak wajib pajak yang kendaraan seri wilayah Kabupaten
Bengkulu Utara melakukan pembayaran langsung ke UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota
Bengkulu/ Samsat Induk
1.2 Masalah/Hambatan - PKB
 Kurangnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.
 Masih banyak kendaraan yang dimiliki wajib pajak masih atas nama orang lain dan yang bersangkutan
tidak memiliki KTP pemilik sebelumnya sehingga terkendala persyaratan dalam melakukan pembayaran di
loket.
 Adanya kendaraan yang terdapat perbedaan data penulisan nama dan alamat antara KTP dan Sistem
sehingga harus dilakukan proses BBNKB II dan membutuhkan biaya yang lebih padahal kendaraan
dimaksud statusnya masih milik yang bersangkutan/ orang yang sama.
 Pendapatan atau daya beli masyarakat yang sedang menurun karena hasil komoditas perkebunan yang
tidak stabil sehingga masyarakat menunda atau enggan membayar pajak.
 Kurangnya Operasi/Razia Kepatuhan dan ketaatan Pembayaran pajak bersama pihak kepolisian secara
berkala untuk penindakan sehingga tidak ada rasa takut atau efek jera bagi masyarakat ketika bepergian
menggunakan kendaraan.
 Masih banyak kendaraan masyarakat yang hanya digunakan untuk operasional dikebun dan di seputaran
tempat tinggalnya sehingga masyarakat enggan membayarnya.
 Adanya kendaraan dinas yang tidak diketahui keberadaan BPKB /hilang sehingga terkendala dalam
melakukan pembayaran pajaknya (Teliti ulang 5 Tahun).
 Banyaknya kendaraan dinas dalam kondisi rusak berat atau tidak dapat digunakan lagi dan pajaknya telah
mati beberapa tahun sehingga jumlah tunggakannya besar maka SKPD lebih memprioritaskan dan
menganggarkan kendaraan yang masih aktif/jalan untuk dibayarkan.
1.3 Solusi - PKB
 Melanjutkan Program Pembebasan dan keringanan pajak untuk seluruh jenis kendaraan.
 Meningkatkan kualitas pelayanan Samsat Desa Putri Hijau.
 Membuka gerai pelayanan samsat bekerjasama dengan Bank Bengkulu pada even kegiatan pameran atau
lainnya.
 Melakukan Penambahan Jadwal kegiatan Samsat Keliling dari 6 (enam) Kecamatan menjadi 7 (Tujuh)
Kecamatan sebulan satu kali serta penambahan jadwal frekuensi kegiatan di 2 (Dua) Kecamatan yang
memiliki potensi besar sebanyak 2 kali sebulan dan 4 kali sebulan pada saat satu bulan progran pemutihan
berakhir.
 Melaksanakan Kegiatan Samsat Holiday di 2 (Dua) titik lokasi wisata atau keramaian.
 Melaksanakan sosialiasi melalui media elektronik radio LPPL Kharisma Ratu Samban dan berita online
 Melaksanakan sosialisasi melalui media sosial berupa Facebook, Instagram, Tiktok, Whatsapp, Youtube
Chanel, website sehingga informasi dapat tersebar dan diakses diseluruh pelosok desa.
 Pembagian brosur/leaflet/pamflet pada event-even tertentu.
 Melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat melalui tatap muka atau pertemuan bersinergi
dengan pihak terkait.
 Melakukan razia terpadu secara intensif berkaitan kepatuhan pembayaran pajak dan pelayanan samsat di
tempat.
 Membuat Surat Edaran kepada Bupati Bengkulu Utara dan Badan/Dinas/Kantor yang ada di wilayah
Kabupaten Bengkulu Utara berkaitan dengan program pembebasan dan keringanan pajak kendaraan .
 Melakukan penagihan pajak kepada wajib pajak baik kendaraan dinas maupun kendaraan pribadi/umum
secara langsung melalui Surat Tagihan.
 Memasang Baliho/Spanduk di titik titik strategis atau tempat umum.
 Melakukan Sosialisasi melalui media cetak koran
 Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala
 Meningkatkan serta melengkapi sarana dan prasarana untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan
serta kepuasan masyarakat.
 Memberikan kebijakan dispensasi/keringanan bagi kendaraan dinas yang BPKB nya tidak ada untuk dapat
melakukan pembayaran karena kepemilikannya jelas dan tercatat dalam aset.
 Agar Pemerintah Daerah melakukan penghapusan aset atau lelang terhadap kendaraan dinas yang rusak
berat atau tidak digunakan lagi.
 Melakukan kebijakan kerjasama dengan pihak perusahaan atau pelaku usaha yang memiliki potensi unit
kendaraan banyak melalui program Sambang Perusahaan (Sapu).
 Melaksanakan kegiatan grebek pajak bekerjasama dengan instansi terkait.
 Peningkatan anggaran Program/kegiatan dalam rangka kegiatan sosialisasi, pelayanan samling,
penagihan, operasi kepatuhan dan ketaatan pajak

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-


Rp. Rp. 10.133.563.000 ....
KB)
2.1 Capain Kinerja - BBN-KB
 Berdasarkan realisasi penerimaan yang tercatat melalui UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah
Kabupaten Bengkulu Utara diperoleh capaian sebesar 0,14 % dari target yang telah ditetapkan. Realisasi
tersebut tidak mencapai target karena seluruh kewenangan pengurusan dan penerimaan BBN KB I berada
di UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu/Samsat Induk serta banyak wajib pajak yang
kendaraan berada dan masuk wilayah Kabupaten Bengkulu Utara melakukan pembayaran BBN KB II
langsung ke UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bengkulu/ Samsat Induk.
2.2 Masalah/Hambatan - BBN-KB
 BBN KB I kewenanganseluruhnya berada di Samsat Induk/Samsat Kota sehingga tidak ada realisasi
penerimaan yang tercatat di UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara.
 BBN KB II melalui kebijakan pemutihan berpengaruh terhadap realisasi pendapatan yang berkurang.
 Pada umumnya wajib pajak kendaraan yang berada dan masuk wilayah kabupaten Bengkulu Utara
mengurus BBN KB II langsung di Samsat Induk/ Samsat Kota Bengkulu karena penerbitan BPKB dan
pencetakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TBKB) masih menjadi kewenangan Samsat Induk serta
prosesnya lebih cepat sehingga realisasi penerimaan melalui UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah
Kabupaten Bengkulu Utara cenderung kecil.
 Masih banyak kendaraan masyarakat seri wilayah luar provinsi Bengkulu dan atas nama orang lain yang
BPKB nya menjadi agunan/jaminan di leasing/pembiayaan kredit sehingga terkendala ketika disarankan
untuk BBNKB II.
3.3 Solusi - BBN-KB
 Agar UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah/Samsat Kabupaten Bengkulu Utara dapat diberikan
kewenangan penuh berkaitan pengurusan/pelayanan BBNKB sebagaimana Samsat Induk/Samsat Kota
sehingga pengurusan atau pelayanan kepada wajib pajak lebih cepat,mudah, efisien dan efektif serta
realisasi penerimaan akan lebih optimal.
 Kendaraan dinas baik milik pemerintah maupun badan usaha yang melakukan proses lelang agar langsung
diproses Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) kepada pemenang lelang.
 Menghimbau kepada pemilik kendaraan pribadi TNKB dari provinsi lain yang berdomisili dan menetap di
Provinsi Bengkulu untuk melakukan mutasi kendaraan/ BBNKB II ke wilayah Provinsi Bengkulu.
 Menghimbau perusahaan yang berinvestasi dan beroperasi di Wilayah Bengkulu khususnya Kabupaten
Bengkulu Utara dalam jangka waktu yang lama untuk menggunakan Kendaraan TNKB Provinsi Bengkulu
sehingga berkontribusi terhadap penerimaan PAD..

3. Pajak Air Permukaan (PAP) Rp. Rp. ....


3.1 Capain Kinerja - PAP
 Berdasarkan realisasi penerimaan yang tercatat melalui UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah
Kabupaten Bengkulu Utara diperoleh capaian sebesar 115,81 % dari target yang telah ditetapkan.
Realisasi tersebut mencapai over target
3.2 Masalah/Hambatan - PAP
 Sebagian besar perusahaan wajib pajak air permukaan berjumlah 11 Perusahaandi Kabupaten Bengkulu
Utara memilki rentang kendali yang jauh dan kondisi geografis yang berat serta sulit diakses sehingga
pembinaan dan pengawasan kurang berjalan optimal.
 Dukungan dana yang terbatas dalam rangka melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengawasan pajak
air permukaan serta pengecekan water meter secara berkala (minimal per triwulan setiap perusahaan wajib
pajak dilakukan pengawasan/pengecekan).
 Water Meter yang tidak di kalibrasi atau di tera ulang secara berkala oleh instansi teknis sehingga tidak
diketahui apakah volume pemakaian airnya sesuai standard.
3.3 Solusi - PAP
 Pengadaan mobil lapangan jenis double cabin untuk menjangkau objek pajak yang memiliki kondisi
geografis yang berat dan sulit serta jarak yang jauh.
 Penambahan anggaran kegiatan pembinaan dan pengawasan pajak air permukaan serta pengecekan
water meter.
 Meminta kepada perusahaan wajib pajak untuk melakukan kalibrasi/tera ulang water meter secara berkala
oleh instansi teknis UPTD Metrologi Legal sehingga water meter tersertifikasi dan sesuai standar.

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
UPTD PPD KABUPATEN MUKOMUKO
terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Daerah
Tahun 20...
No Uraian / OPD Target Realisasi %

10. UPTD PPD Kabupaten Mukomuko Rp. Rp.

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp. 10.860.647.000 Rp. 16.564.126.000 94,07


1.1 Capain Kinerja - PKB
 PKB sudah mencapai 112,20% dari target yang ditetapkan, hal ini dikarenakan Program Pemutihan Pajak
Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.
1.2 Masalah/Hambatan - PKB
 Jarak antara Kabupaten Mukomuko dan Kota Bengkulu, dimana pada saat pengurusan pajak TU 5 Tahun
terhambat pada lamanya proses cetak plat kendaraan bermotor, sehingga wajib pajak banyak menunda
kewajibannya dalam pengurusan tersebut.
1.3 Solusi - PKB
 Selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar proses bisa berjalan lancar
 Menghimbau kepada Wajib Pajak agar bersabar atas proses penerbitan plat kendaraan

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-


Rp. Rp. 10.133.563.000 ....
KB)
2.1 Capain Kinerja - BBN-KB
 BBN-KB sudah mencapai 83,89% dari target yang ditetapkan, hal ini dikareanakan BBN II tidak diterima
lagi dimulai dari terbitnya dan berakhirnya program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor
2.2 Masalah/Hambatan - BBN-KB
 Jarak antara Kabupaten Mukomuko dan Kota Bengkulu, dimana pada saat pengurusan BBN terhambat
pada lamanya proses Dokumen BPKB dan cetak plat kendaraan bermotor, sehingga wajib pajak banyak
menunda kewajibannya dalam pengurusan tersebut.
3.3 Solusi - BBN-KB
 Selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar proses bisa berjalan lancar
 Menghimbau kepada Wajib Pajak agar bersabar atas proses penerbitan BPKB dan plat kendaraan

3. Pajak Air Permukaan (PAP) Rp. Rp. ....


3.1 Capain Kinerja - PAP
 Capaian Kinerja Pajak Air Permukaan s/d November 2023 sebesar 98,71% dari target yang telah
ditetapkan, hal ini dikareanakan potensi pajak yang tetap dan tingkat produktifitas pengolahan sawit yang
menurun pada tahun ini.
3.2 Masalah/Hambatan - PAP
 Produktifitas Pabrik Pengolahan sawit menurun, hal ini dikarenakan dampak kemarau pada Tahun 2023
yang berdampak pada jumlah buah sawit yang tidak banyak.
3.3 Solusi - PAP
 Selalu melakukan penagihan pajak tepat waktu dan borkoordinasi atas solusi yang bisa dilakukan
bersama-sama.

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja
PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR (PBB-KB)
terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Daerah
Tahun 20..

No Uraian / OPD Target Realisasi

4). Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB- Rp. Rp.


KB)
1.1 Capain Kinerja - PBB-KB
 ........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
....................................................................
1.2 Masalah/Hambatan - PBB-KB
 ........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
....................................................................

1.3 Solusi - PBB-KB


 ........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
....................................................................

Tabel ..
Penjabaran Capaian Kinerja
PAJAK ROKOK
terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Daerah
Tahun 20..

No Uraian / OPD Target Realisasi

5). Pajak ROKOK Rp. Rp.

1.1 Capain Kinerja - Pajak Rokok


 ........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
....................................................................

1.2 Masalah/Hambatan - Pajak Rokok


 ........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
....................................................................

1.3 Solusi - Pajak Rokok


 ........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
....................................................................

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUYAAN
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %


1
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rp690,900,000.00 Rp237,946,000.00 34

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp528,600,000.00 Rp220,484,000.00 42

 Penyewaan Tanah dan Bangunan Rp60,000,000.00 Rp39,984,000.00 67


 Sewa Kantin SMA dan SMK Rp60,000,000.00 Rp39,984,000.00 67
Capaian Kinerja :
 Untuk setoran PAD Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah yang terdiri atas :
 Retribusi Penyewaan Tanah dan Bangunan
 Retribusi Penyewaan Ruangan.
Pada Retribusi Penyewaan Tanah dan Bangunan belum tercapainya target sebesar 33 dan Retribusi Penyewaan
Ruangan belum tercapainya target sebesar 61 .

Masalah / Hambatan :
 Pada Retribusi Penyewaan Tanah dan Bangunan yang terdiri atas Sewa Kantin SMA Negeri, SMK Negeri dan SLB
Negeri kurangnya tanggung jawab manajemen pengelolaan

Solusi :
 Harus adanya Tupoksi atas kewenangan dan tanggungjawab terhadap pengelolaan retribusi Sewa Kantin SMA
Negeri, SMK Negeri dan SLB Negeri, serta Juknis/ SOP manajemen pengelolaan keuangan tentang Kantin Sekolah.

Retribusi Penyewaan Ruangan Rp468,600,000.00 Rp180,500,000.00 39

 Sewa Aula Jl. S. Parman Rp154,000,000.00 Rp108,500,000.00 70

 Sewa Aula Taman Budaya Rp264,000,000.00 Rp60,000,000.00 23

 Sewa Gedung Pameran Seni Rupa Taman Rp8,800,000.00 Rp400,000.00 5


Budaya
 Sewa Gedung Teater Tertutup Rp28,600,000.00 Rp11,150,000.00 39

 Sewa Sanggar Musik Taman Budaya Rp6,600,000.00 Rp300,000.00 5

 Sewa Sanggar Tari Taman Budaya Rp6,600,000.00 Rp150,000.00 2


Capaian Kinerja :
 Untuk setoran PAD pada Retribusi Penyewaan Ruangan belum tercapainya target sebesar 61 yang terdiri dari :
Sewa Aula Jl. S. Parman, Sewa Aula Taman Budaya, Sewa Gedung Permanen Seni Rupa Taman Budaya, Sewa
Gedung Teather Tertutup, Sewa Sanggar Musik Taman Budaya, Sewa Sanggar Tari Taman Budaya.

Masalah / Hambatan :
 Pada Retribusi Penyewaan Ruangan tidak tercapai karena Sarana dan Prasarana kurangnya anggaran, Publikasi
sehingga belum meksimal untuk menggait peminat/ penyewa menggunakan Aula Jl. S. Parman.
 Pada Retribusi Penyewaan Ruangan tidak tercapai karena pada tahun berjalan 2022 terjadi pekerjaan rehabilitasi
gedung atas Aula, Gedung Permanen Seni Rupa, Gedung Teather Tertutup, Sanggar Musik dan Sanggar Tari
dalam satu area perkantoran Taman Budaya.
Solusi :
 Perlu adanya anggaran guna untuk menjalankan pemeliharaan Sarana dan Prasarana, operasional Aula Jl. S.
Parman guna menarik peminat penyewa serta kurangnya SDM tenaga operasional untuk mempublikasikan dan
pengelolaan operasional Aula tersebut diatas.
 Perlu adanya perencanaan yang matang terhadap sinkronisasi penetapan target.

Retribusi Tempat Penginapan / Pesanggeran /


Rp144,000,000.00 Rp- 0
Villa
 Hotel Pinus SMK Negeri 7 Kota Bengkulu Rp144,000,000.00 Rp- 0
Capaian Kinerja :
 Atas realisasi capaian kinerja pada retribusi Tempat Penginapan/ hotel Pinus SMK Negeri 7 Kota Bengkulu menjadi
capaian kinerjanya SMKN 7 Kota Bengkulu (BULD).

Masalah / Hambatan :
 Untuk capaian kinerja retribusi tempat Penginapan/ Hotel Pinus SMK Negeri 7 Kota Bengkulu belum jelasnya
kewenangan pencapaian target PAD Retribusi tersebut.

Solusi :
 Harus adanya SK Penetapan Kewenangan dalam pemungutan retribusi tempat Penginapan/ Hotel Pinus SMK
Negeri 7 Kota Bengkulu sebagai penunjang PAD.
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga Rp18,300,000.00 Rp17,462,000.00 95

 Retribusi Tempat Pariwisata Rp10,800,000.00 Rp10,942,000.00 101

Musium Negeri Bengkulu Rp10,800,000.00 Rp10,942,000.00 101

 Retribusi Tempat Olahraga Rp7,500,000.00 Rp6,520,000.00 87

Lapangan Tenis Indoor Rp7,500,000.00 Rp6,520,000.00 87


Capaian Kinerja :
 1. Untuk setoran PAD pada Retribusi Pariwisata Tahun 2022 sudah mencapai target dengan persentase 101 .
 2. Untuk Setoran PAD pada Retribusi Tempat Olahraga Tahun 2022 tidak mencapai Terget dengan Presentase 87 .

Masalah / Hambatan :
 1. Pada Retribusi Tempat Pariwisata tidak terdapat masalah dan Hambatan karena telah melebihi target sebesar
0.01.
 2. Pada Retribusi Tempat Olahraga tidak mencapai target dengan Presentase sebesar 13 adapaun Masalah/
Hambatan :
- Tempat olahraga yang tersedia masih kurang strategis,
- Fasilitas Sarana dan Prasarana pendukung kurang memadai,
- Kurangnya Informasi Promosi tempat olahraga,
- Kurangnya SDM dalam pengelolaan Operasional tempat olahraga
Solusi :
 Perlunya Lokasi tempat olahraga yang strategis guna menunjang minat pemakaian lahan olahraga.
 Perlunya Alokasi Anggaran untuk menunjang fasilitas Sarana dan Prasaran yang memadai.
 Penambahan SDM / tenaga operasional untuk mempublikasikan dan pengelolaan operasional tempat olahraga.

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
DINAS KESEHATAN
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Dinas Kesehatan Rp535,415,226.00 Rp277,495,000.00 52


Retribusi Pelayanan Penyelenggaraan
Rp2,400,000.00 Rp- 0
Pendidikan
 Praktek / Magang Rp1,200,000.00 Rp- 0

 Riset / Penelitian Rp1,200,000.00 Rp- 0


Capaian Kinerja :
 Untuk Praktek dan riset tidak ada pendapatan di tahun 2022

Masalah / Hambatan :
 Tidak ada yang melakukan praktek dan riset

Solusi :
 Tahun 2023 akan diusulkan penghapusan dari target pendapatan

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp257,015,226.00 Rp103,895,000.00 40

 Sewa Laboratorium Lapkesda Rp125,015,226.00 Rp42,395,000.00 34

 Sewa Aula Bapelkes Rp132,000,000.00 Rp61,500,000.00 47


Capaian Kinerja :
 Untuk sewa laboratorium dan aula masing-masing masih berada di angka 34 dan 47
Masalah / Hambatan :
 Tidak lengkap reagensia untuk pemeriksaan laboratorium klinik dan kesmas
 Kurangnya sarana dan prasarana pemeriksaan laboratorium klinik dan kesmas
 Adanya kerusakan peralatan di laboratorium kesmas

Solusi :
 Pengusulan anggaran untuk pengadaan reagensia
 Pengusulan anggaran untuk keperluan pengadaan media laboratorium
 Reagensia harus menjadi prioritas laboratorium labkesda

Retribusi Tempat Penginapan /


Rp270,000,000.00 Rp173,600,000.00 64
Pesanggrahan / Villa
 Sewa Kamar Bapelkes Rp270,000,000.00 Rp173,600,000.00 64
Capaian Kinerja :
 Untuk capaian target di angka 64 dari target yang ditetapkan

Masalah / Hambatan :
 Masih kurangnya penyewaan kamar bapelkes

Solusi :
 UPTD Pelatihan Kesehatan agar lebih giat mempromosikan kepada instansi pemerintah dan swasta

Retribusi Tempat Rekreasi Rp6,000,000.00 Rp- 0

 Retribusi Tempat Olahraga Rp6,000,000.00 Rp- 0

 Lapangan Tenis Indoor Rp6,000,000.00 Rp- 0


Capaian Kinerja :
 Masih 0 dari target yang telah ditetapkan

Masalah / Hambatan :
 Masih kurangnya sarana dan prasarana

Solusi :
 Memperbaiki dan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. M YUNUS
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

RSUD Dr.M.Yunus Rp110,000,000,000.00 Rp141,644,847,962.00 129


Lain-lain PAD Yang Sah ( Pendapatan BLUD
Rp110,000,000,000.00 Rp141,644,847,962.00 129
Rumah Sakit )
 Pendapatan BLUD Rumah Sakit Daerah Rp110,000,000,000.00 Rp141,644,847,962.00 129
Capaian Kinerja :
 Realisasi Total Pendapatan BLUD : Rp. 141.644.847.962,00 (129)
Dengan rincian sebagai berikut :
 Realisasi PAD murni sebesar : Rp. 102.135.923.934,00 (92,85) dari target
 Bantuan Pemerintah Sebesar : Rp. 39.508.924.028,00

Masalah / Hambatan :
 Jumlah Kunjungan belum maksimal pasca Wabah Covid-19
 Belum maksimalnya penggunaan sarana dan prasarana (Proses Rehabilitasi)
 Adanya keterlambatan pembayaran atas tagihan klaim pelayanan bulan Oktober 2022 dari pihak BPJS
 Adanya program pemda untuk pelayanan UHC terhadap masyarakat untuk berobat melalui BPJS
 Hampir seluruh masyarakat menggunakan BPJS (tarif paketnya lebih rendah) tidak sesuai dengan tarif rumah
sakit.

Solusi :
 Promosi Pelayanan
 Peningkatan sarana dan prasarana
 Peningkatan SDM.
 Menambahan layanan kesehatan kepada masyarakat Seperti poli bedah Mulut , jantung anak bedah bedah saraf

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA SOEPRAPTO
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Rp13,000,000,000.00 Rp10,383,113,440.00 80


Lain-lain PAD Yang Sah ( Pendapatan BLUD
Rp13,000,000,000.00 Rp10,383,113,440.00 80
Rumah Sakit )
 Pendapatan BLUD Rumah Sakit Khusus
Rp13,000,000,000.00 Rp10,383,113,440.00 80
Daerah
Capaian Kinerja :
 A. Jasa Layanan : Rp. 10.350.871.357,-
Jasa Layanan RSKJ Soeprapto terdiri dari : Rawat Inap, Rawat jalan, Unit Gawat Darurat, One Day Care,
Rehabilitasi Jiwa, Laboratorium, Radiologi, EEG dan ECT, Gizi, Antar Jemput Pasien, Gigi dan Mulut, Psikologi,
Konsultasi, Diklat, dan TC Narkoba
B. Hibah : Rp. 0 ,-
C. Kerjasama : Rp. 3.054.500,-
D. Lain-lain : Rp. 29.187.583,-
Rincian Lain-lain terdiri dari : Jasa Giro, Sewa Gedung, TGR, Denda keterlambatan bayar, pengembalian lebih
bayar

Masalah / Hambatan :
 1. Pola tarif layanan yang masih rendah dikarenakan tidak sesuai dengan kondisi saat ini
2. Belum terpenuhinya SDM Dokter spesialis anak, Syaraf, Rehab Medik dan Penyakit dalam yang berakibat
kegiatan untuk melayani pasien menjadi kurang maksimal sedangkan peralatan pendukung sudah ada

Solusi :
 1. Sudah diusulkan perubahan pergub no 48 tahun 2015 tentang tarif layanan Kesehatan pada layanan umum
daerah RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu
2. Pihak RSKJ Soeprapto sudah bersurat ke Kementrian Kesehatan untuk pemenuhan tenaga dokter spesialis
3. Pihak RSKJ Soeprapto sudah bersurat ke Kolegium untuk pemenuhan teanaga dokter spesialis

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATA RUANG
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang Rp578,793,000.00 Rp941,803,900.00 163


Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp537,843,000.00 Rp941,803,900.00 175
 Ret. Pemakaian Laboratorium Balai
Rp285,598,000.00 Rp685,593,900.00 240
Pengujian Bidang Konstruksi
 Ret. Pemakaian Kendaraan Bermotor Rp252,245,000.00 Rp256,210,000.00 102
Capaian Kinerja :
 1. Sudah cukup mencapai target
2. Realisasi yang sudah melebihi target

Masalah / Hambatan :
 Banyaknya Saingan atau banyak usaha yang mempunyai usaha alat berat

Solusi :
 Mengadakan Promosi alat berat dan bekerja sama dengan pihak usaha yang mempunyai usaha alat berat

Retribusi Tempat Rekreasi Rp40,950,000.00 Rp- 0

 Retribusi Tempat Olahraga Rp40,950,000.00 Rp- 0

 Lapangan Tenis Indoor Rp40,950,000.00 Rp- 0


Capaian Kinerja :
 Belum mencapai target yang diharapkan

Masalah / Hambatan :
 Sertifikat kepemilikan lahan milik Kementrian PUPR

Solusi :
 Sudah mengajukan ke BPKD untuk target dihilangkan dari DPA Pendapatan Daerah

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
DINAS SOSIAL
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Dinas Sosial Rp5,400,000.00 Rp5,400,000.00 100

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp5,400,000.00 Rp5,400,000.00 100

 Sewa Ruangan (Aula) Rp5,400,000.00 Rp5,400,000.00 100

Sewa Aula Panti Sosial Tresna Rp1,800,000.00 Rp1,800,000.00 100


Werda/PSTFW
 Sewa Aula Panti Sosial Bina Remaja
Rp1,800,000.00 Rp900,000.00 50
Padang Harapan
 Sewa Aula Dinas Sosial Provinsi
Rp1,800,000.00 Rp2,700,000.00 150
Bengkulu
Capaian Kinerja :
 Secara keseluruhan capaian kinerja terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Tahun 2022 telah tercapai
target 100

Masalah / Hambatan :
 Kondisi Objek Retribusi sudah kurang memadai yang perlu perbaikan dan pemeliharaan
 Anggaran Sewa Aula pada kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Sosial Provinsi Bengkulu masih kurang.

Solusi :
 Peningkatan Anggaran baik untuk pemeliharaan /perbaikan objek Retribusi ataupun Anggaran kegiatan untuk sewa
aula

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
DINAS KETENAGA KERJAAN DAN TRANSMIGRASI
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Rp147,675,000.00 Rp31,600,000.00 21

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp41,475,000.00 Rp14,750,000.00 36

 Sewa Laboratorium Rp16,275,000.00 Rp14,300,000.00 88


 Biaya Pemeriksaan Lab Faktor Fisik
Rp7,087,500.00 Rp6,800,000.00 96
Lingkungan Kerja
Biaya Pemeriksaan Lab Faktor Kimia Rp3,937,500.00 Rp5,000,000.00 127
Lingkungan Kerja
 Pengujian Listrik Rp2,100,000.00 Rp- 0

 Pengukuran Ergonomic Rp3,150,000.00 Rp2,500,000.00 79

 Sewa Ruangan (Aula) Rp25,200,000.00 Rp450,000.00 2

 Sewa Aula Rp25,200,000.00 Rp450,000.00 2


Capaian Kinerja :
 Didalam capaian retribusi pemakian kekayaan daerah ini capaian yang sudah tercapai adalah biaya pemeriksaan
lab.faktor kimia lingkungan kerja, pengukuran Ergonomic dan capaian retribusi pemakian kekayaan daerah ini
capaian yang sudah tercapai adalah biaya pemeriksaan lab.faktor fisika lingkungan kerja sedangkan pengujian
listrik masih nihil.
Masalah / Hambatan :
 TIDAK ADA MASALAH ( Pemakian alat tidak per/bulan dan tidak per/teriwulan ) satu tahun itu kadang kala hanya
dua dan tiga kali pemakian saja.

Solusi :
 Belum ada

Retribusi Tempat Penginapan /


Rp106,200,000.00 Rp16,850,000.00 16
Pesanggrahan / Villa
 Sewa Mess Yang Berlokasi di Kabupaten
Rp20,400,000.00 Rp- 0
Kepahiyang
 Sewa Mess Yang Berlokasi di Kabupaten Rp19,800,000.00 Rp4,150,000.00 21
Bengkulu Selatan
 Sewa Mess Yang Berlokasi di Kota Bengkulu Rp66,000,000.00 Rp12,700,000.00 19
Capaian Kinerja :
 Untuk Aula capaian kinerjanya baru 2 karena Kebanyakan Aula yang ada di UPTD - UPTD sudah rusak sehingga
tidak bisa lagi disewakan takut terjadi bahaya bagi yang menggunakannya tersebut.

Masalah / Hambatan :
 Kebanyakan Aula yang ada di UPTD - UPTD sudah rusak sehingga tidak bisa lagi disewakan takut terjadi bahaya
bagi yang menggunakannya tersebut.

Solusi :
 Sudah pernah diajukan anggaran untuk rehab aula dan perumahan tersebut tetapi sampai dengan saat ini belum
terialisasi.

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rp270,626,250.00 Rp168,564,000.00 62

Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta Rp6,000,000.00 Rp7,000,000.00 117


 Jasa Pembuatan Peta Kawasan Untuk
Rp2,500,000.00 Rp7,000,000.00 280
Badan Usaha
 Jasa Pembuatan Peta Kawasan Untuk
Rp3,500,000.00 Rp- 0
Perorangan / Masyarakat Umum
Capaian Kinerja :
 Jasa pembuatan peta kawasan untuk badan usaha sudah mencapai target yang maksimal, dengan tercapainya
280 dari target yang sudah ditetapkan
 Jasa pembuatan peta kawasan untuk perorangan/masyarakat umum realisasinya belum maksimal

Masalah / Hambatan :
 Jasa pembuatan perorangan tidak memperoleh PAD karena belum adanya pemohonan individu untuk melakukan
pembuatan peta perorangan hal ini dikarenakan adanya aturan yang baru bahwa penerbitan PIPPIB misalnya
untuk galian C tidak boleh atas nama perorangan tetapi nama perusahaan
 Alat untuk mencetak peta mengalami kerusakan dan sampai saat ini belum dilakukan perbaikan alat dikarena
belum tersedianya dana pemeliharaan peralatan

Solusi :
 Adanya penurunan target PAD untuk jasa pembuatan peta perorangan
 Adanya biaya pemeliharaan peralatan mesin dan printer pencetak peta

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp264,626,250.00 Rp161,564,000.00 61

 Sewa Laboratorium Rp264,626,250.00 Rp161,564,000.00 61


 Biaya Sewa Pemakaian Peralatan
Rp262,500,000.00 Rp159,364,000.00 61
Laboratorium
 Jasa Sertifikat Mutu Benih Rp787,500.00 Rp150,000.00 19

 Jasa Sertifikat Mutu Bibit Rp262,500.00 Rp700,000.00 267

 Jasa Sertifikat Sumber Benih Rp420,000.00 Rp- 0

 Surat Keterangan Mutu Benih Rp525,000.00 Rp- 0

 Surat Keterangan Mutu Bibit Rp131,250.00 Rp1,350,000.00 1029


Capaian Kinerja :
 Capaian kinerja PAD untuk biaya sewa peralatan laboratorium tercapai sebesar 61 dari target yang terealisasi.
 Jasa sertifikasi sumber mutu benih/bibit dari target Rp. 2.126.250 terealisasi sebesar Rp. 2.200.000 dengan
besaran 103 dari target

Masalah / Hambatan :
 Adanya edaran Bupati Bengkulu Utara yang menghimbau bahwa perusahaan/tambang yang ada di Kabupaten
Bengkulu Utara untuk melakukan uji lab di Kabupaten Bengkulu Utara sementara perusahaan/ tambang yang
mengajukan uji lab lebih banyak berdomisili di Kabupaten Bengkulu Utara
 Alat-alat yang ada di lab ada yang rusak sehingga ada beberapa parameter yang tida bisa dilakukan uji lab atau di
analisa Beberapa perusahaan/tambang yang ada di Bengkulu Tengah yang mengajukan uji hasil lab di Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
 Jasa sertifikasi dan surat keterangan sumber mutu benih/bibit belum tercapai maksimal hal ini dikarenakan adanya
pembibitan/persemaian permananen di BPDAS sehingga pengedar atau pembuatan bibit (perusahaan) tidak
melakukan sertifikasi mutu benih/bibit. dari 14 perusahaan hanya 3 perusahaan yang masih mempunyai izin
sertifikasi mutu benih/bibit
 Terkait tidak ada permohonan dari pihak ketiga ( pengada/ pengedar terdaftar) untuk pemeriksaan / sertifikasi
sumber benih, mutu benih dan mutu bibit hal ini disebabkan tidak adanya aktifitas pembuatan buatan bibit di pihak
ketiga. Dampak dari kebijakan BPDAS dan e katalog yg tidak lg mengisyaratkan sertifikat/ surat keterangan mutu
disetiap kegiatan

Solusi :
 Adanya anggaran yang dialokasikan untuk pemeliharaan peralatan laboratorium dan peralatan jasa pembuatan peta
dan pembibitan tanaman
 Meningkatkan kualitas pelayanan, adanya inovasi untuk pengembangan dan peningkatan PAD
 Kuantitas SDM, dengan tersedianya SDM yang terlatih, khususnya dalam uji lab baik uji lab kualitas air dan kualitas
udara

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
DINAS PERHUBUNGAN
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %


Dinas Perhubungan Rp273,114,000.00 Rp238,155,355.00 87

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp18,480,000.00 Rp4,058,000.00 22

 * Sewa Auning Terminal B Gunung Ayu Rp3,000,000.00 Rp- 0


Bengkulu Selatan
 * Sewa Parkir Terminal B Gunung Ayu
Rp15,480,000.00 Rp4,058,000.00 26
Bengkulu Selatan
Capaian Kinerja :
 Belum terpenuhi target yang diinginkan

Masalah / Hambatan :
 Terminal Gunung Ayu tidak berfungsi selayaknya terminal dikarenakan tidak ada lagi mobil yang masuk kedalam
terminal dan berdampak pada tidak adanya minat untuk berjualan karena tidak ada pembeli
Solusi :
 Meningkatkan terminal tipe terminal agar kendaraan antar kota atau antar provinsi bisa masuk

Retribusi Pelayanan Kepelabuhan Rp242,000,000.00 Rp228,583,355.00 94

 * Retribusi Pelayanan Kepelabuhan Rp242,000,000.00 Rp228,583,355.00 94


Capaian Kinerja :
 Sudah mendekati target walaupun belum tercapai

Masalah / Hambatan :
 1. Infrastruktur Pelabuhan kurang mendukung
2. faktor cuaca yang mengurangi trip keberangkatan
3. kurangnya petugas di lapangan

Solusi :
 1. Mengganti kapal dengan kapal yang canggih dan lebih besar agar bisa berlayar dalam kondisi cuaca yang buruk
2. Menambah jumlah petugas

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Rp12,634,000.00 Rp5,514,000.00 44

 Hasil Kerjasama Pemanfaatan BMD Rp12,634,000.00 Rp5,514,000.00 44

 Sewa Kontrak Ruangan Pulau Enggano Rp- Rp504,000.00 #DIV/0!


 Sewa Ruangan Kantor Karantina Kelas I
Rp10,000,000.00 Rp2,880,000.00 29
Pulau Baai
 Sewa Klinik Pratama Rp210,000.00 Rp210,000.00 100
 Sewa Tanah utk Warung Ibu Oswari di
Rp1,920,000.00 Rp1,920,000.00 100
Pelabuhan P. Enggano
Sewa Tanah utk Warung Ibu Rismala di Rp504,000.00 Rp- 0
Pelabuhan Pulau Baai
Capaian Kinerja :
 1. Belum tercapainya hasil Kerjasama pemanfaatan BMD dikarenakan fasilitas yang dimiliki tidak mendukung
2. Sudah berhasil mengumpulkan PAD walaupun belum ada target

Masalah / Hambatan :
 1. Fasilitas tidak mendukung

Solusi :
 Harus ada fasilitas yang mendukung

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Rp36,200,000.00 Rp20,000,000.00 55

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerahsum Rp35,000,000.00 Rp20,000,000.00 57


 Sewa Aula Rp15,000,000.00 Rp- 0

 ewa Gedung Bertingkat Jl. A. Yani Rp20,000,000.00 Rp20,000,000.00 100


Capaian Kinerja :
 Tidak memenuhi target karena tidak digunakan oleh pihak luar
Masalah / Hambatan :
 Aula banyak digunakan untuk diklat dana DAK
 Tidak adanya sewa aula
 UPTD Balai Diklat tidak punya dana rutin
 Tidak ada tenaga kebersihan dan penjaga

Solusi :
 Agar tersedia dana pendamping untuk sewa aula
 Adanya dana rutin untuk pemeliharaan dan kebersihan
 Adanya tenaga kebersihan dan penjaga

Retribusi Tempat Penginapan / Pesanggrahan /


Rp1,200,000.00 Rp- 0
Villa
 Asrama Pelatihan Rp1,200,000.00 Rp- 0
Capaian Kinerja :
 Tidak memenuhi target

Masalah / Hambatan :
 Aula banyak digunakan untuk diklat dana DAK
 Tidak adanya sewa aula
 UPTD Balai Diklat tidak punya dana rutin
 Tidak ada tenaga kebersihan dan penjaga

Solusi :
 Agar tersedia dana pendamping untuk sewa aula
 Adanya dana rutin untuk pemeliharaan dan kebersihan
 Adanya tenaga kebersihan dan penjaga

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Dinas Pemuda dan Olah Raga Rp341,800,000.00 Rp336,263,400.00 98

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp117,500,000.00 Rp122,295,400.00 104

 Penyewaan Tanah dan Bangunan Rp117,500,000.00 Rp122,295,400.00 104

 Sewa Lahan Kuliner Sport Center Rp30,000,000.00 Rp47,720,400.00 159

Sewa Lahan Parkir Kolam Renang Rp3,000,000.00 Rp3,000,000.00 100


Raflesia
 Sewa Lahan Parkir Sawah Lebar Rp6,000,000.00 Rp6,000,000.00 100
 Sewa Lahan Parkir Sport Center Pantai
Rp20,000,000.00 Rp20,000,000.00 100
Panjang
 Sewa Lahan Sawah Lebar Rp15,000,000.00 Rp- 0

 Sewa Lahan Sport Center Pantai Panjang Rp15,000,000.00 Rp17,575,000.00 117


 Sewa Panggung Hiburan Sport Center
Rp21,000,000.00 Rp13,000,000.00 62
Pantai Panjang
 Sewa Souvenir Shop / Auning Rp7,500,000.00 Rp15,000,000.00 200
Capaian Kinerja :
 Penerimaan Retribusi Penyewaan Tanah dan Bangunan pada sewa lahan kuliner dikawasan sport center, sewa
lahan Parkir Kolam Renang, Sewa lahan Parkir Sport Center (Pantai Panjang), Sewa lahan sport center (Pantai
Panjang) penerimaan retribusinya bisa tercapai, sewa souvenir shop tercapai 200 persen melebihi target bahwa
sebelumnya diperkirakan tidak ada peminat karena kondisi souvenir shop dalam keadaan rusak akan tetapi selama
tahun berjalan ternyata semua souvenir shop diminati dan dapat digunakan.
 Sementara sewa lahan sawah lebar penerimaan retribusinya belum memenuhi harapan masih 0

Masalah / Hambatan :
 1. Tempat sewa lahan sawah lebar belum terkelola dengan baik
2. bangunan souvenir shop dalam keadaan rusak

Solusi :
 1. Diupayakan adanya penataan lahan sehingga bisa menjadi daya tarik untuk mendapatkan retribusi
2. Diperlukan adanya perbaikan bangunan souvenir shop

Retribusi Tempat Rekreasi Rp224,300,000.00 Rp213,968,000.00 95

 Retribusi Tempat Olah Raga Rp224,300,000.00 Rp213,968,000.00 95

 Basket (Sport Center Pantai Panjang) Rp12,000,000.00 Rp8,400,000.00 70

 Futsal Rp12,000,000.00 Rp37,440,000.00 312

 GOR Rp37,200,000.00 Rp24,400,000.00 66

 Gedung PABBSI (Kawasan Sidomulyo) Rp9,500,000.00 Rp- 0


 Gedung Sepak Takraw (Kawasan
Rp9,500,000.00 Rp9,440,000.00 99
Sidomulyo)
 Kolam Renang Rp89,600,000.00 Rp90,658,000.00 101

 Plaza Terbuka Sawah Lebar Rp8,000,000.00 Rp10,500,000.00 131

 Plaza Terbuka Sport Center Rp2,000,000.00 Rp- 0

 Stadion Olahraga Rp15,000,000.00 Rp24,550,000.00 164

 Volly (Pusat Olahraga Sawah Lebar) Rp15,000,000.00 Rp1,700,000.00 11

 Volly (Sport Center Pantai Panjang) Rp12,000,000.00 Rp5,600,000.00 47

Lapangan Tenis (Sport Center Pantai Rp1,500,000.00 Rp1,280,000.00 85


Panjang)
 Lapangan Tenis (Sawah Lebar) Rp1,000,000.00 Rp- 0
Capaian Kinerja :
 1. Penerimaan retribusi pelayanan tempat rekreasi dan olahraga untuk vanue Futsal, Kolam Renang, Plaza Terbuka
Sawah lebar dan stadion olahraga sudah bisa mencapai target bahkan melebihi target
 2. Penerimaan retribusi dari Gedung PABBSI, lapangan tenis sawah lebar dan plaza terbuka pantai Panjang tidak
ada penerimaan retribusi dikarenakan tidak ada peminat dan dalam keadaan rusak
Masalah / Hambatan :
 1. Venue atau obyek retribusi seperti Lapangan Basket, Lapangan Futsal, Gedung PABBSI, Lapangan Tenis Sawah
Lebar, Lapangan Tenis Pantai Panjang, Lapangan Volly Sawah Lebar dan Lapangan Volly Sport Center dalam
keadaan rusak

Solusi :
 1. Perlu adanya perbaikan terhadap obyek retribusi yang rusak
Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Dinas Kelautan dan Perikanan Rp293,316,000.00 Rp225,745,000.00 77

Retribusi Pelayanan Kepelabuhan Rp123,190,000.00 Rp146,390,000.00 119

 Jasa Gudang Pelabuhan Rp24,000,000.00 Rp30,000,000.00 125

 Jasa Pas Masuk Kendaraan Bermotor Rp43,560,000.00 Rp43,570,000.00 100

 Jasa Sewa Alat Selam Rp3,750,000.00 Rp- 0

 Jasa Sewa Lahan Pelabuhan Rp28,800,000.00 Rp52,490,000.00 182

 Jasa Sewa Mess Rp6,000,000.00 Rp3,000,000.00 50

 Jasa Sewa Tambat Labuh Rp7,000,000.00 Rp7,250,000.00 104

 asa Sewa Auning Pelabuhan Rp10,080,000.00 Rp10,080,000.00 100


Capaian Kinerja :
 Sudah mencapai target dan mencapai 119

Masalah / Hambatan :
 Retribusi alat selam bukan retribusi UPTD Pelabuhan perikanan pulau baai

Solusi :
 Sewa alat selam tidak lagi dibebankan kepada penerimaan pendapatan UPTD Pelabuhan perikanan pulau baai

Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Rp158,576,000.00 Rp53,500,000.00 34

 Balai Benih Ikan Arga Makmur Rp13,530,000.00 Rp500,000.00 4

 Balai Benih Ikan BL 9 Rp13,486,000.00 Rp1,000,000.00 7

 Balai Benih Ikan Kelobak Rp13,530,000.00 Rp6,000,000.00 44

 Balai Benih Ikan Kemumu Rp14,850,000.00 Rp2,000,000.00 13

 Balai Benih Ikan Kuro Tidur Rp14,740,000.00 Rp4,000,000.00 27

 BPBAT Marga Sakti Rp67,760,000.00 Rp40,000,000.00 59

 Tambak Percontohan Ds Kandang Rp20,680,000.00 Rp- 0


Capaian Kinerja :
BBI KELOBAK
 Secara keseluruhan belum terpenuhi dan masih jauh dari target yang ditetapkan

BBI MARGASAKTI
 Tersedia pakan yang cukup
 Sarana dan prasarana tercapai
 Kilam tidak ada yang bocor
 SDM yang kompeten

Masalah / Hambatan :
BBI KELOBAK
 Suplai air irigasi sering terganggu dan bocor pada musim kemarau
 Indukan ikan tidak produktif
 Penyuplai pakan ikan masih lambat
 Sarana prasarana seperti pupuk dan obat-obatan tidak ada
 Kondisi alat produksi pembenihan ovaprin tidak ada
 SDM belum sesuai kompetensi
 Tidak tersedianya anggaran operasional
 Kondisi tambak rusak

BBI MARGASAKTI
 Tidak terdapat operasional
 Terjadi penurunan penjualan benih
 Kolam masih ada yang bocor
 Pemberian pakan belum maksimal
 Terkadang terjadi kematian larva
 Terjadi penurunan debit air saat musim kemarau
Solusi :
 Menganggarkan dana operasional
 Perbaikan saluran irigasi
 Penyuplai pakan induk pada awal tahun
 Sarana dan prasarana produksi pupuk, obat-obatan dan pembenihan harus terpenuhi
 Peningkatan kompetensi SDM
 Tersedianya pakan yang cukup
 Tersedianya operasional pakan
 Renovasi kolam yang bocor
 Promosi Pemasaran benih

Retribusi Pelayanan dan Perizinan Usaha


Rp11,550,000.00 Rp25,855,000.00 224
Perikanan
 Retribusi Pemberian Izin Kegiatan Usaha
Rp11,550,000.00 Rp25,855,000.00 224
Pembudidayaan Ikan
Capaian Kinerja :
 Realisasi telah terpenuhi dan melebihi dari target yang telah ditetapkan

Masalah / Hambatan :
 Saat ini tidak ada hambatan

Solusi :
 -

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
DINAS PARIWISATA
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Dinas Pariwisata Rp321,620,000.00 Rp178,245,000.00 55

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp143,550,000.00 Rp- 0

 Penyewaan Tanah dan Bangunan Rp95,550,000.00 Rp- 0

Karcis Masuk Toilet (Lapangan Merdeka) Rp7,800,000.00 Rp- 0

 Mess Persada Bung Karno Rp24,000,000.00 Rp- 0

 Sewa Lahan Jualan Kuliner Rp3,750,000.00 Rp- 0

 Sewa Lahan Untuk Lapangan Parkir Rp20,000,000.00 Rp- 0

 Sewa Lapangan Keramik Rp10,000,000.00 Rp- 0


 Sewa Panggung Pertunjukan Rp30,000,000.00 Rp- 0

 Penyewaan Ruangan Rp48,000,000.00 Rp- 0

 Persada Bung Karno Rp48,000,000.00 Rp- 0


Capaian Kinerja :
 Tidak tercapai sesuai target yang ditetapkan

Masalah / Hambatan :
Penyewaan tanah dan bangunan
 Masih dalam kondisi covid
 Tidak ada kegiatan bersifat keramaian
 Tidak ada permohonan peminjaman lokasi
Solusi :
 Menunggu situasi covid berakhir

Retribusi Tempat Rekreasi Rp178,070,000.00 Rp178,245,000.00 100

 Retribusi Tempat Pariwisata Rp178,070,000.00 Rp178,245,000.00 100

 Benteng Malborought Rp121,800,000.00 Rp121,844,000.00 100

 Rumah Bung karno Rp41,510,000.00 Rp41,557,000.00 100

 Rumah Fatmawati Rp14,760,000.00 Rp14,844,000.00 101


Capaian Kinerja :
 Tercapai sesuai target

Masalah / Hambatan :
 Masih situasi covid

Solusi :
 Penggunaan masker

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
DINAS TANAMAN PANGAN, HOLTIKULTURA DAN PERKEBUNAN
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %


Dinas Tanaman Pangan, Hortikulutura dan
Rp199,413,812.00 Rp195,489,240.00 98
Perkebunan
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp67,533,730.00 Rp67,559,240.00 100

 Penyewaan Laboratorium Rp67,533,730.00 Rp67,559,240.00 100


 UPTD Balai Pengawasan Holtikultura
Rp14,472,480.00 Rp12,375,840.00 86
Jagung Hibrida
 UPTD Balai Pengawasan Holtikultura
Kacang-Kacangan (Kedelai, Kcg Hijau, Rp120,604.00 Rp120,604.00 100
Kcg Tanah)
 Kentang/Umbi/Rimpang Rp297,000.00 Rp297,000.00 100
 UPTD Balai Pengawasan Holtikultura Padi
Rp10,432,246.00 Rp13,508,371.00 129
Sawah
 Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan
Rp30,151,000.00 Rp32,151,000.00 107
Perkebunan
 Tanaman Holtikultura Tahunan Rp12,060,400.00 Rp9,106,425.00 76
Capaian Kinerja :
 UPTD BPSB TPH (Target 67.533.730,- th 2022 dan 2023)
Merupakan unit kerja pelayanan sertifikasi dan pengawasan benih yang memberikan jumlah /besarnya kontribusi
terhadap PAD sangat tergantung dari produkse dan pengedar benih yang melakukan uji laboratorium dan
permintaan pengawasan benih di lapangan
 Pada tahun 2022 dan 2023 pengujian uji laboratorium dan pengawasan benih dari produsen dan pengedar benih
jagung kentang/umbi/rimpang, benih tanaman perkebunan dan benih tanaman hortikultura di Provinsi Bengkulu
berkurang sehingga berakibat berkurangnya PAD yang diterima dan berakibat realisasi PAD di UPTD BP2SB TPHP
sampai sekarang belum tercapai 100 sesuai dengan target yang telah di tetapkan.
Masalah / Hambatan :
 Untuk permasalahan yang dihadapi tidaklah terlalu berpengaruh hanya saja kurangnya produksen dan pengedar
benih untuk uji laboratorium yang kita miliki saat ini, sebab banyak nya penerimaan PAD sangat tergantung dengan
banyaknya uji Laboratorium yang kita miliki.

Solusi :
 Ada anjuran dari pemerintah daerah untuk mengarah kan kepada Stocholder penggunaan Laboratorium dapat
meamanfaatkan Laboratorium yang berkaitan dengan benih tanaman agar dapat menggunakan Laboratorium yang
ada di UPTD BP2SB di Dinas tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan.

Retribusi Penjulan Produksi Usaha Daerah Rp131,880,082.00 Rp127,930,000.00 97

 BBIH Talang Aling Rp22,000,000.00 Rp22,000,000.00 100

 BBIPP Kelobak Rp83,880,082.00 Rp83,930,000.00 100

 Kebun Dinas Pal VIII Rp6,000,000.00 Rp2,000,000.00 33

 Kebun Dinas ( Tahura ) Rp20,000,000.00 Rp20,000,000.00 100


Capaian Kinerja :
 UPTD BITPHPP ( BBIHH Talang Aling, Kebun Dinas Pal VIII dan Kebun Dinas Tahura) BBIH Talang Aling
 Dari target yang dibebaban kan terhadap UPTD BITPHPP sebesar Rp. 22.000.000 (th 2022) dan tercapai 100
untuk tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp. 22.000.000,- telah terealisasi sebesar Rp. 16.750.000,- jika
dipresentasikan bernilai 76,18

Masalah / Hambatan :
 Belum adanya sinkronisasi antara kegiatan bibit dengan produksi bibit di UPTD BITPHPP Talang Aling
 Masih rendahnya minat masyarakat terhadap pengembangan tanaman hortikultura buah
 Beberapa kelompok masyarakat sudah mendapatkan bantuan berbagai jenis bibit horti buah
 Jenis bibit yang tersedia di UPTD BITPHPP Talang aling terbatas
 Promosi dan pemasaran dinilai masih kurang

Solusi :
 Meningkatkan singkronisasi antara kegiatan pengadaan bibit denga produksi bibit di UPTD Talang Aling
 Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang prospek pengembangan tanaman horti buah
 Meningkatkan sosialisasi tentang bibit horti buah bermutu
 Menyediakan lenih banyak jenis tanaman/bibit horti buah
 Meningkatkan promosi pemasaran dan ketersediaan kebun contoh

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Rp251,096,000.00 Rp137,247,100.00 55

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp21,096,000.00 Rp17,110,600.00 81

 Sewa Laboratorium Rp21,096,000.00 Rp17,110,600.00 81

Sewa Alat Laboratorium UPTD Rp10,196,000.00 Rp10,148,400.00 100


Laboratorium & Klinik Kesehatan Hewan
 Sewa Alat Laboratorium UPTD
Rp10,900,000.00 Rp6,962,200.00 64
Laboratorium & Klinik Kesmavet
Capaian Kinerja :
 ...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
..............................

Masalah / Hambatan :
 ...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
..............................

Solusi :
 ...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
..............................

Retribusi Penjulan Produksi Usaha Daerah Rp230,000,000.00 Rp120,136,500.00 52


 Penggemukan dan Pengembangbiakan
Rp110,000,000.00 Rp- 0
Ternak
 Inseminasi Buatan (Penjualan Semen Beku) Rp70,000,000.00 Rp70,049,000.00 100
 Penjualan Bibit Itik dan Sapi Afkir (UPTD
Rp50,000,000.00 Rp50,087,500.00 100
Pembibitan Ternak)
Capaian Kinerja :
 ...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
..............................

Masalah / Hambatan :
 ...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
..............................

Solusi :
 ...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
..............................

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Rp72,200,000.00 Rp112,378,000.00 156

Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta Rp68,200,000.00 Rp104,250,000.00 153


 Jasa Penggantian Biaya Cetak Peta Dasar
Rp68,200,000.00 Rp104,250,000.00 153
(Garis)
Capaian Kinerja :
 Secara keseluruhan sudah mencapai dari target yang ditetapkan
Masalah / Hambatan :
 Tidak ada
Solusi :
 Tiingkatkan kembali pada tahun selajutnya

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp4,000,000.00 Rp8,128,000.00 203

 Sewa Laboratorium Rp4,000,000.00 Rp8,128,000.00 203


Capaian Kinerja :
 Sudah mencapai dari target yang telah ditetapkan

Masalah / Hambatan :
 Tidak ada

Solusi :
 Tingkatkan kembali pada tahun selanjutnya

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
BIRO UMUM SETDA PROVINSI BENGKULU
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Biro Umum Rp87,825,000.00 Rp22,575,000.00 26

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp49,000,000.00 Rp- 0

 Gedung Pola Provinsi Bengkulu Rp14,000,000.00 Rp- 0

 Gedung Serbaguna Rp35,000,000.00 Rp- 0


Capaian Kinerja :
 Tidak tercapai target

Masalah / Hambatan :
 Gedung Pola dan Gedung Serbaguna merupakan Gedung rapat dan pertemuan yang penggunaan untuk
memfasilitasi kegiatan/acara-acara pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu sehingga tidak dapat
di maksimalkan untuk pemungutan retribusinya.
Solusi :
 Tidak ada

Retribusi Tempat Rekreasi Rp25,200,000.00 Rp8,950,000.00 36

 Retribusi Tempat Olah Raga Rp25,200,000.00 Rp8,950,000.00 36

 Lapangan Tenis Indoor Rp25,200,000.00 Rp8,950,000.00 36


Capaian Kinerja :
 Belum tercapai target
Masalah / Hambatan :
 Gedung Lapangan Tenis Indoor merupakan Gedung sarana olahraga tenis yang penggunaan untuk memfasilitasi
acara-acara pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, maka penggunaan tidak dapat
dimaksimalkan dalam memenuhi target retribusi.

Solusi :
 Tidak ada

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Rp13,625,000.00 Rp13,625,000.00 100


 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah
Rp13,625,000.00 Rp13,625,000.00 100
Sewa
 Sewa Kantin Dharma Wanita Rp6,125,000.00 Rp6,125,000.00 100

 Kontrak ATM Bank Bengkulu Rp7,500,000.00 Rp7,500,000.00 100

 Kontrak Loket Pos dan Giro Rp- Rp- #DIV/0!


Capaian Kinerja :
 Sudah sesuai target yang ditetapkan
Masalah / Hambatan :
 Untuk Gedung ATM dan kantin Dharmawanita telah sesuai dengan kontrak yg sudah disepakati kedua belah pihak.
Solusi :
 Tidak ada

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Rp2,680,575,360,506.00 Rp2,794,865,990,119.20 104

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp545,900,000.00 Rp549,900,000.00 101

 Penyewaan Tanah dan Bangunan Rp545,900,000.00 Rp549,900,000.00 101

 Gedung Balai Buntar Rp510,100,000.00 Rp512,000,000.00 100

 Sewa STQ dan Tribun Rp11,000,000.00 Rp5,500,000.00 50

 Kantin BPKD Rp24,800,000.00 Rp32,400,000.00 131


Capaian Kinerja :
 Secara keseluruhan telah mencapai target yang telah ditetapkan

Masalah / Hambatan :
 Kondisi bangunan Gedung yang rusak
 Sarana prasarana kurang memadai
 Kurangnya minat masyarakat

Solusi :
 Melakukan renovasi pada bangunan yang kurang memadai

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang


Rp12,182,488,989.00 Rp11,672,460,000.50 96
Dipisahkan
 Bag. Laba Yang Dibagikan Kepada
Pemda (Deviden) Atas Penyertaan Modal Rp40,056,378.00 Rp40,056,378.00 100
pada BUMN
 PT. Asuransi Bangun Askrida Rp40,056,378.00 Rp40,056,378.00 100

 Bag. Laba Yang Dibagikan Kepada


Pemda (Deviden) Atas Penyertaan Rp11,360,862,122.00 Rp11,360,862,122.50 100
Lembaga Keuangan
 PT. Bank Bengkulu Rp11,360,862,122.00 Rp11,360,862,122.50 100

 Bag. Laba Yang Dibagikan Kepada


Pemda (Deviden) Atas Penyertaan Aneka Rp781,570,489.00 Rp271,541,500.00 35
Usaha
 PT. Sarana Mandiri Mukti Rp581,570,489.00 Rp271,541,500.00 47

 PT. Bengkulu Mandiri Rp100,000,000.00 Rp- 0

 PT. Bimex Rp100,000,000.00 Rp- 0


Capaian Kinerja :
 Capaian realisasi sebesar 96
Masalah / Hambatan :
 PT. Sarana Mandiri Mukti :
- Adanya penurunan produksi
- Kesulitan keuangan pasca covid 19
- Kelangkaan dan tingginya harga pupuk
 PT. Bengkulu Mandiri :
Perlunya legalitas untuk menjalin dengan pihak lain
 PT Bimex :
Adanya perubahan bentuk hukum perusahaan bimex dan peralihan masa kepemimpinan serta adanya
kesalahpahaman tentang pengelolaan aset

Solusi :
 PT. Sarana Mandiri Mukti :
- Meningkatkan kapasitas produksi
- Harga pupuk yang stabil
 PT. Bengkulu Mandiri :
Adanya penyertaan modal kembali
 PT Bimex :
 Adanya penyertaan modal kembali

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Rp28,038,274,766.00 Rp21,577,468,674.70 77

 Hasil Penjualan Alat Angkut Rp700,000,000.00 Rp29,000,000.00 4

 Hasil Penjualan Alat Kantor dan Rumah Rp- Rp7,775,668.00 #DIV/0!


Tangga
 Hasil Kerjasama Pemanfaatan BMD
Rp364,141,000.00 Rp- 0
(Pelabuhan Pasar Ikan Ketahun)
 Jasa Giro Rp5,068,426,448.00 Rp4,319,397,704.00 85

 Pendapatan Bunga Rp1,399,444,433.00 Rp1,330,208,333.35 95


 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
Terhadap Pegawai Negeri Bukan Rp17,500,000.00 Rp15,000,000.00 86
Bendahara
 Pendapatan Komisi, Potongan atau
Rp12,216,186,627.00 Rp5,326,350,490.52 44
Bentuk Lain
 Pendapatan Denda Atas Keterlambatan
Rp1,000,000,000.00 Rp941,651,436.63 94
Pelaksanaan Pekerjaan
 Pendapatan Denda Pajak Rp6,072,576,258.00 Rp7,743,761,769.00 128

 Pendapatan Dari Pengembalian Rp1,200,000,000.00 Rp1,864,323,273.20 155


Capaian Kinerja :

Masalah / Hambatan :

Solusi :
 .........................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................
..................................

Pendapatan Transfer Rp1,823,779,300,471.00 Rp1,864,171,870,538.00 102

 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Rp1,796,951,536,471.00 Rp1,814,623,314,538.00 101


 Dana Tarnsfer Umum - Dana Bagi
Rp84,674,676,000.00 Rp112,142,797,424.00 132
Hasil
 Dana Tarnsfer Umum - Dana Alokasi
Rp1,210,018,708,471.00 Rp1,210,018,708,471.00 100
Umum (DAU)
 Dana Tarnsfer Khusus - Dana
Rp211,049,639,000.00 Rp207,523,114,398.00 98
Alokasi Khusus (DAK) Fisik
 Dana Tarnsfer Khusus - Dana
Rp291,208,513,000.00 Rp284,938,694,245.00 98
Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik

 Dana Insentif Daerah Rp26,827,764,000.00 Rp49,548,556,000.00 185


Capaian Kinerja :
 Secara keseluruhan telah mencapai target yang ditetapkan

Masalah / Hambatan :
 Tidak tercapainya penyaluran dana alokasi khusus fisik dan non fisik secara optimal dan hanya mencapai 98
karena keterlambatan laporan realisasi penyaluran dana dan capaian output sebagai syarat mutlak proses
penyaluran

Solusi :
 Meningkatkan percepatan pelaksanaan dalam proses penyaluran sesuai prosedur

Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Rp1,116,000,000.00 Rp1,157,040,000.00 104


 Sumbangan Pihak Ketiga PT. Jasa
Rp1,116,000,000.00 Rp1,157,040,000.00 104
Raharja
Capaian Kinerja :
 .........................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................
..................................

Masalah / Hambatan :
 .........................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................
..................................

Solusi :
 .........................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................
..................................

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Rp6,170,000,000.00 Rp3,546,637,000.00 57

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp264,000,000.00 Rp21,975,000.00 8

 Sewa Laboratorium Rp- Rp75,000.00 #DIV/0!

 Sewa Aula Rp264,000,000.00 Rp21,900,000.00 8


Retribusi Tempat Penginapan / Pesanggrahan
Rp350,000,000.00 Rp122,800,000.00 35
/ Villa
 Sewa Kamar Rp350,000,000.00 Rp122,800,000.00 35

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Rp5,556,000,000.00 Rp3,401,862,000.00 61


 Penerimaan Komisi, Potongan atau Bentuk
Rp5,556,000,000.00 Rp3,401,862,000.00 61
Lain
 Pendapatan Dari Penyelenggaraan
Rp5,556,000,000.00 Rp3,401,862,000.00 61
Pendidikan dan Pelatihan
Capaian Kinerja :
 Masih jauh dari target dari yang telah ditetapkan

Masalah / Hambatan :
 Adanya perubahan sistem pembelajaran dari klasikal menjadi bended learning
Solusi :
 Telah mengajukan penurunan target

Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
BADAN PENGHUBUNG PROVINSI BENGKULU
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Badan Penghubung Provinsi Bengkulu Rp560,400,000.00 Rp169,500,000.00 30


Retribusi Tempat
Rp552,900,000.00 Rp162,000,000.00 29
Penginapan/Pesanggrahan/Villa
 * Sewa Mess / Kamar Rp552,900,000.00 Rp162,000,000.00 29
Capaian Kinerja :
 Realisasi PAD Mess Bengkulu di Jakarta untuk TA 2023 sampai dengan November adalah sebesar Rp.
133.400.000 (24,1) dari target sebesar Rp. 552.900.000 sedangkan untuk Sewa ATM Bank Bengkulu sebesar Rp.
7.500.000 (100) dari Target per tahun nya sebesar Rp. 7.500.000.

Masalah / Hambatan :
 Pengaruh dari pandemi Covid-19 masih sangat mempengaruhi tingkat hunian Mess. Terbatasnya tamu yang
menginap di Mess Bengkulu baik tamu Umum maupun ASN yang sedang bertugas Kedinasan di Jakarta.
 Masih sangat sedikit jumlah ASN yang menginap di Mess Bengkulu di Jakarta saat perjalanan dinas.
 Adanya fungsi sosial Mess Bengkulu di Jakarta sebagai sarana bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan
baik yang sifatnya terencana maupun insidentil.
 Fasilitas Sarana & Prasarana kamar pada Mess Pemda Bengkulu yang dirasakan masih kurang memadai. Kondisi
ketersediaan Anggaran yang mengharuskan Badan Penghubung Provinsi Bengkulu untuk mengoptimalkan semua
kekuatan dan sumber daya yang ada guna memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik.

Solusi :
 Kami akan Melaksanakan Upaya-upaya intensifikasi untuk mengoptimalkan penerimaan PAD guna mencapai target
yang ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran.
 Berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu untuk kembali mengeluarkan Surat Edaran yang
memuat himbauan kepada ASN untuk menginap di Mess Bengkulu di Jakarta pada saat Dinas.
 Untuk kedepan nya kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Bengkulu dan Kepala BPKD Provinsi
Bengkulu terkait pengalokasian Anggaran dan Pembebanan biaya penginapan bagi pasien sakit yang menginap di
Mess Bengkulu di Jakarta untuk dianggarkan ke dalam DPA pada DPA Dinas Sosial Provinsi Bengkulu
 Kami telah melakukan Survey Lapangan Ke beberapa Rumah Singgah Untuk Pasien yang kurang mampu, agar
kedepannya sebagian pasien sakit yang menginap di Mess Bengkulu dapat di arahkan untuk menginap di Rumah
Singgah tersebut,sehingga berkurangnya beban pasien/pendamping pasien yg menginap di Mess Bengkulu.
 Kami mulai Intens melakukan Survey kepuasan terhadap tamu/pelanggan yang menginap di Mess dengan tujuan
untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat. Survey tersebut berupa kotak saran yg diisi oleh para tamu Mess
yang menginap.
 Akan berkoordinasi dengan BPKD Provinsi Bengkulu agar mengusulkan anggaran belanja modal dan menambah
anggaran pemeliharaan guna meningkatkan fasilitas Mess Pemrov Bengkulu menjadi lebih Optimal.

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Rp7,500,000.00 Rp7,500,000.00 100


 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah
Rp7,500,000.00 Rp7,500,000.00 100
Sewa (Kontrak ATM BPD)
Capaian Kinerja :
 Tercapai

Masalah / Hambatan :
 Tidak ada

Solusi :
 Tidak ada
Tabel ...
Penjabaran Capaian Kinerja OPD
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Dan Lain-Lain PAD Yang Sah
Tahun 2022

NO URAIAN / OPD TARGET REALISASI %

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rp4,000,000.00 Rp5,700,000.00 143

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Rp4,000,000.00 Rp5,700,000.00 143

 Pengambilan Contoh Rp2,000,000.00 Rp100,000.00 5

 Pengujian Rp2,000,000.00 Rp5,600,000.00 280


Capaian Kinerja :
 Capaian kinerjanya bagus dan meningkat karena melebihi target yang telah ditentukan namun harus lebih
ditingkatkan kembali karena bagian pengambilan contoh/sample masih dibawah target

Masalah / Hambatan :
 1. Di UPTD PPMB tidak ada lagi petugas bagian pengambilan contoh, karena sudah pension dan belum ada
penggantinya, maka diperlukan diklat/pelatihan pegawai untuk bagian tersebut.
2. Peralatan ada yang rusak dan minim, maka perlu penggantian alat baru
3. Anggaran untuk mengambil sampel tidak ada
Solusi :
 Agar pencapaian kinerja bisa bertambah lebih banyak lagi, apabila ada penambahan ruang lingkup yang berupa
laboratorium pengujian ditambah menjadi laboratorium kalibrasi

3.2 Hasil Pelaksanaan Evaluasi PAD Dan Hambatanya

Hasil pelaksanaan evaluasi penerimaan PAD yang telah dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu adalah:

1. Dalam rangka meningkatkan Potensi Pendapatan Asli Daerah yang belum tergali secara optimal
telah dilaksanakan Perubahan Peraturan Gubernur Bengkulu Tentang PAP .........................
Dan khusus untuk peningkatan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor dan menumbuhkan
kesadaran dan kepatuhan wajib pajak agar tepat waktu membayar pajak di terbitkanya
paraturan gubernur bengkulu tentang pemutihan pajak dan bea balik nama kendaraan
bermotor.... Dimana hasil pemutihan pajak kendaraan bermotor di perolah peningkatan
penerimaan PKB sebesar .......
2. Badan Pengelolaan Keuanga Pendapatan Daerah telah melakukan Pelayanan samsat keliling
Keliling di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. Pelayana keliling ini melayani pendaftaran objek
pajak khusus pembayaran PKB - teliti ulang 1 tahun. Dalam pelaksanaannya badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Bengkulu melibatkan Pihak Kepolisian dan PT. Jasa Raharja
sehingga Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dapat di lakukan secara langsung.
3. Telah dilakuka Pembetukan TIm penyusun draft Peraturan Daerah Tentang Pajak daerah dan
retribusi daerah sebagai tindak lanjut di sahkannya Undang-undang no 1 tahun 2022 tentang
hubungan keuangan pusat dan daerah. Hasil kerjanya adalah
tersusunya .................................................
4. Koordinasi secara intensif dengan Badan Keuanga di setiap kabupaten kota yang berada dalam
provinsi bengkulu, untuk menghimbau dan meminta pemerintah kabupaten dan kota agar
menganggarkan belanja opersional pembayaran pajak kendaraan bermotor dinas. Dan meminta
agar dapat menghimbau masayarakta agar membayar pajak kendaran bermotor tepat waktu dan
segera melakukan bea balik nama kendaraan yang sudah pindah kepemilikan. Dimana tujuan
koordinasi ini, berguna bagi pemeritah kabupaten agar persentase bagi hasil yang diteriam
setiap tahun dapat meningkat.
5. Dalam Pengembangan teknologi informasi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi
Bengkulu telah melaksanakan pengembangan pembayaran melalui kanal digital, Pembayaran
Retribusi melalui Qris. Pengembangan ini bekerja sama dengan pihak Bank yang dalam
teknisnya pihak bank yaitu Bank Bengkulu, untukn kedepanya akan memperluas layanan
pembayaran dengan kerja sama beberapa platform seperti pembayaran Pajak Daerah dan
retribusi daerah melalui Alfa, Indomaret dan lainta sehingga Badan pengelolaan Keuangan
daerah mendapatkan benefit dari kerjasama tersebut.
6. Telah dilaksanakan Inovasi pengembangan sitem Informasi pajak bengkulu, dimana sistem ini
tidak hanya menyajikan layana informasi penerimaan pajak kendaraan bermotor dan bea balik
nama kendaraan bermotor saja, tetapi sistem layana informasi ini sudah dapat menyajikan
layanan informasi pajak daerah lainya dan penerimaan pendapatan retribusi daerah yang akurat
dan real time.

Hambatan yang di hadapi dalam pencapaian tujuan dan sasaran Badan Pengelolaan Keuangan
Daerah provinsi Bengkulu sebagai berikut:
1. Trend pembayaran pajak oleh wajib pajak yang dilakukan masih dikategorikan tidak patuh
karena rasio tingkat kepatuhan wajib pajak yang membayar dan wajib pajak yang menunggak
pajak masib jauh dari harapan yang diinginkan
2. Rendahnya tingkat pembayaran piutang khususnya Pajak Kendaraan Bermotor yang
disebabkan oleh perpindahan kepemilikkan Pbjek Pajak (kendaraan), alamt pemilik dan objek
pajak yang berbeda sehingga sulit di temukan untuk di berikan surat tagiha PKB.
3. Produksi dari perusahaan tambang batu, perkebuna kelapa sawit dan produksi hasil
pertenian/perkebunan lainya kurang maksimal dikarenakan faktor ekonomi dunia, hal ini
berpengaruh terhadap realisasi penerimaan Bean Balik Nama Kendaraan Bermotor khususnya
pembelian kendaraan baru

Anda mungkin juga menyukai