DOSEN PENGUKUH
RHAMA WISNU WARDHANA, S.H., M.H.
DISUSUN OLEH :
CALVIN RIFQI PRADANA
(180710101186)
2.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari penjabaran di atas adalah
1. Etika menurut William Lillie mendefinisikan sebagai the
normative science of the conduct of human being living in
societies is a which judge this conduct to be right or wrong, to be
good or bad.
2. Teori etika Deontologi adalah suatu tindakan bisa dikatakan baik
atau bermoral jika tindakan tersebut dilaksanakan berdasarkan
kewajiban yang harus dilaksanakan bukan pada tujuan atau
akibat dari tindakan tersebut.
3. Etika teleology lebih kepada pengukuran baik atau buruknya
suatu tindakan tujuan yang akan dicapai dengan tindakan
tersebut atau suatu tindakan yang dinilai baik atau bermoral
kalau yang diakibatkan baik atau bermanfaat.
4. Teori etika hak merupakan suatu aspek dati teori dentologi,
karena hak dan kewajiban tidak dapat dipisahkan.
5. Teori keutamaan etika ini lebih mengesampingkan akibat dari
perbuatan atau bagaimana dampaknya bagi orang lain.
6. Tujuan utama etika dalah menemukan, menentukan, membatasi
dan membenarkan kewajiban, hak, cita-cita moral dari individu
dan masyarakat, baik masayrakat pada umumnya, khususnya
masayarakat profesi.
7. Ruang lingkup etika terdiri dari deskriptif, normative, pragmatis
serta individu dan social.
8. Menurut Darji Darmohirharjo mennyatakan bahwa etika
berfungsi memberi petunjuk untuk tiga jenis pertanyaan,
pertama, apa yang harua aku atau kita lakukan dalam situasi
kongkret yang tengah dihadapinya? Kedua, bagaimana kita
mengatur pola konsistensi kita dengan orang lain? Dan ketiga,
akan berfungsi sebagai pembimbing tingkah laku manusia dalam
mengelola kehidupan ini tidak sampai bersifat tragis.
DAFTAR PUSTAKA