7.

Keanekaragaman hayati Indonesia sangat tinggi disebabkan oleh beberapa faktor, yakni
sebagai berikut:
1. Letak geografis indonesia yang sangat strategis
2. Indonesia merupakan negara kepulauan
3. Indonesia memiliki 2 zona geografi yaitu wilayah oriental (Sumatera, Jawa, Bali,
Kalimantan) dan wilayah australian (wilayah Timur Indonesia)
4. Banyaknya pulau-pulau di Indonesia yang tidak tersentuh manusia sehingga tingkat
endemisnya tinggi, flora dan fauna di sana masih terjaga.
5. Indonesia memiliki laut yang luas sehingga kekayaan lautnya melimpah dan beragam
6. Indonesia memiliki daerah hutan yang luas sebagai tempat hidupnya flora dan fauna,
di samping itu hutan Indonesia relatif masih terjaga sehingga flora dan fauna tersebut
terlindungi.
8. Aktifitas manusia yang dapat menurunkan keanekaragaman hayati Indonesia:
a. Penebangan liar
b. Pencemaran lingkungan
c. Penambangan liar
d. Perburuan liar
Usulan:
Memberi tindak tegas/ sanksi hukum yang tegas bagi seseorang yang melakukan
aktivitas tersebut
Mengupayakan adanya program eco-industrial. Dengan eco-industrial dapat
mengurangi jumlah limbah dan meningkatkan pendapatan dari penggunaan ulang
atau penjualan limbah.
Berusaha untuk meminimalisir penggunaan barang-barang seperti plastik dan
kertas. Mengupayakan untuk mendaur ulang barang-barang yang bisa didaur
ulang demi menjaga keanekaragaman hayati.
Melaksakan sistem tebang pilih dan reboisasi
Memaksimalkan sistem pencagaran baik secara in situ maupun ex situ.
9. Pelestarian insitu adalah pelestarian yang dilakukan di habitat aslinya. Contoh pelestarian
insitu antara lain : Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Tanjung Putting Taman
Nasioanal KerinciTaman Nasional Komodo. Pelestraian ex situ adalah pelestarian yang
dilajukan di luar habitat aslinya. Pelestarian ex situ dapat di lakukan dengan beberapa cara
diantaranya sebagai berikut :Kebun BotaniKebun Plasma NutfahKebun Koleks